Fotografer: Tugas, Skill, Jenis-Jenis, dan Gajinya

Umum
Tayang 19 August 2025
Diperbarui 19 August 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Kamu tertarik dengan dunia visual dan suka mengabadikan momen? Kalau iya, Fotografer bisa jadi pilihan karier yang seru buat kamu. Yuk, cari tahu tugas, skill, prospek kerja, sampai kisaran gajinya di artikel ini!

Key Takeaways

 

  • Fotografer adalah orang yang ahli dalam mengambil gambar lewat kamera, baik digital maupun analog, dengan memadukan aspek teknis dan artistik untuk berbagai keperluan.
  • Tugas utamanya meliputi merencanakan sesi foto, memotret, mengedit gambar, hingga bekerja sama dengan klien atau tim kreatif.
  • Di Indonesia, gaji Fotografer umumnya berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 6,5 juta per bulan, tergantung pengalaman dan jenis proyek yang dikerjakan.

 

Siapa yang Dimaksud dengan Fotografer?

 

Fotografer adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam menangkap gambar melalui kamera untuk berbagai tujuan, seperti seni, dokumentasi, hingga komersial. Pekerjaan ini juga menggabungkan aspek teknis dan artistik agar hasil foto punya nilai visual yang kuat.

 

Seorang Fotografer bisa merekam peristiwa, objek, hingga suasana tertentu, lalu menyampaikannya dalam bentuk gambar yang bercerita. Profesi ini hadir di banyak bidang dan sering kali memiliki spesialisasi sesuai jenis fotografi yang ditekuni.

 

Apa Itu Tugas Fotografer?

 

Secara umum, tugas Fotografer adalah menangkap gambar yang tidak hanya jelas secara teknis, tetapi juga menarik secara visual. Mereka terlibat dalam berbagai tahapan kerja, mulai dari perencanaan hingga penyuntingan hasil akhir.

 

Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab Fotografer yang biasa dilakukan dalam pekerjaannya:

 

  • Merencanakan sesi pemotretan: Fotografer perlu menentukan konsep, memilih lokasi, serta menyiapkan pencahayaan dan peralatan yang dibutuhkan.
  • Mengatur dan mengoperasikan kamera: Mereka harus memahami pengaturan kamera, jenis lensa, dan alat pendukung lainnya untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
  • Mengambil gambar sesuai kebutuhan: Proses pemotretan dilakukan berdasarkan arahan klien atau konsep kreatif yang telah disepakati.
  • Mengedit dan memproses hasil foto: Setelah pemotretan selesai, fotografer melakukan penyuntingan warna, pencahayaan, hingga retouching untuk menyempurnakan gambar.
  • Berkomunikasi dengan klien atau tim: Kolaborasi dengan klien, desainer, atau tim produksi penting agar hasil foto sesuai ekspektasi.
  • Mengelola sesi pemotretan secara langsung: Saat pemotretan berlangsung, fotografer juga mengatur posisi objek, suasana, dan waktu pengambilan gambar.
  • Mempromosikan hasil karya secara mandiri: Fotografer sering membangun portofolio digital atau membagikan karyanya lewat media sosial dan platform lainnya.

 

Ada Berapa Jenis Fotografer?

 

Dalam dunia fotografi, terdapat berbagai jenis Fotografer yang memiliki fokus dan spesialisasi berbeda, tergantung pada objek atau tujuan pemotretannya. Berikut ini beberapa jenis Fotografer yang paling umum dan sering ditemui:

 

  • Fotografer Pernikahan: Mengabadikan momen-momen spesial dalam pernikahan, seperti upacara, resepsi, hingga foto candid pasangan dan keluarga.
  • Fotografer Fashion: Mengambil gambar model dan busana untuk kebutuhan majalah, katalog, atau kampanye merek fesyen.
  • Fotografer Potret: Memotret individu atau kelompok dengan fokus pada ekspresi wajah, karakter, dan suasana hati.
  • Fotografer Makanan: Menyusun dan memotret hidangan agar terlihat menarik, biasanya untuk keperluan iklan, menu, atau media sosial.
  • Fotografer Lanskap: Mengambil gambar pemandangan alam seperti pegunungan, pantai, dan hutan dengan komposisi yang estetik.
  • Fotografer Jurnalistik: Mendokumentasikan peristiwa atau isu aktual dalam bentuk foto yang digunakan untuk berita atau media massa.
  • Fotografer Perjalanan: Menangkap keindahan tempat-tempat baru, budaya lokal, dan suasana unik selama perjalanan.
  • Fotografer Olahraga: Memotret momen-momen penting dalam pertandingan, seperti aksi pemain atau ekspresi emosional di lapangan.

 

Baca Juga: UI/UX Designer: Tugas, Skill, Jurusan Kuliah, dan Jenjang Karier

 

Keterampilan Apa yang Dibutuhkan Seorang Fotografer?

 

seorang fotografer

Sumber: Pexels

 

Menjadi Fotografer bukan hanya soal memotret lalu selesai—ada banyak skill yang perlu dikuasai agar hasil fotonya bisa punya cerita dan kualitas yang kuat. Ini dia beberapa skill Fotografer yang penting untuk dipelajari:

 

  • Pemahaman dasar fotografi: Menguasai konsep seperti exposure, komposisi, fokus, dan cara kerja kamera.
  • Editing foto: Mampu menggunakan software seperti Lightroom atau Photoshop untuk memperbaiki dan mempercantik hasil foto.
  • Pemanfaatan cahaya: Mengetahui cara memaksimalkan cahaya alami maupun buatan agar foto terlihat hidup dan dramatis.
  • Penguasaan tentang peralatan: Memahami fungsi kamera, lensa, tripod, dan alat pendukung lain untuk hasil yang optimal.
  • Komunikasi: Bisa menjalin interaksi yang baik dengan klien, model, atau tim agar proses pemotretan berjalan lancar.
  • Manajemen waktu: Mampu mengatur jadwal, dari sesi foto hingga proses editing, supaya semua selesai tepat waktu.
  • Kreativitas visual: Punya ide-ide segar untuk menghasilkan foto yang tidak biasa dan bisa bercerita.
  • Wawasan bisnis: Mengerti cara membangun portofolio, menetapkan harga, dan memasarkan jasa sebagai seorang Fotografer.

 

Fotografer Bisa Kerja Dimana Saja?

 

Profesi Fotografer menawarkan peluang kerja yang sangat fleksibel dan beragam. Berikut beberapa pilihan tempat kerja dan prospek kerja Fotografer yang bisa kamu pertimbangkan:

 

  • Media dan jurnalistik: Banyak media seperti Kompas, Detikcom, atau CNN Indonesia butuh Fotografer untuk dokumentasi berita dan liputan visual.
  • Agensi iklan dan branding: Fotografer dibutuhkan untuk bikin foto kampanye, produk, dan model, misalnya di agensi seperti Ogilvy Indonesia atau Narrada.
  • Industri fashion: Fotografer juga bisa kerja sama dengan brand fashion lokal atau majalah seperti Elle Indonesia untuk pemotretan katalog dan editorial.
  • Pariwisata dan travel content: Banyak brand travel, seperti Traveloka atau Kemenparekraf, butuh foto destinasi wisata untuk keperluan promosi.
  • Event Organizer (EO): Dokumentasi konser, festival, atau acara perusahaan sering melibatkan Fotografer profesional.
  • Perusahaan retail dan e-commerce: Fotografer bisa bekerja di brand seperti Tokopedia, Sociolla, atau Erigo untuk foto katalog dan konten digital.
  • Studio foto: Bisa buka studio sendiri atau kerja di studio yang melayani foto wisuda, keluarga, hingga produk UMKM.
  • Industri kreatif dan konten digital: Banyak Fotografer juga terlibat dalam produksi konten visual untuk YouTube, Instagram, hingga kampanye media sosial brand.
  • Freelancer (pekerja lepas): Fotografer bisa ambil proyek sendiri seperti foto pernikahan, preweddingevent kampus, atau pemotretan produk UMKM.

 

Fotografer Lulusan Jurusan Apa?

 

Fotografer umumnya berasal dari jurusan Fotografi, karena jurusan ini secara langsung mengajarkan teknik pemotretan, komposisi, pencahayaan, dan editing foto. Mahasiswa juga dibekali dengan dasar seni dan estetika visual yang kuat.

 

Selain itu, beberapa jurusan lain seperti Desain Komunikasi Visual, Film dan Televisi, Ilmu Komunikasi, Multimedia, dan Seni Rupa juga bisa jadi bekal kuat. Lulusan jurusan ini biasanya punya dasar visual dan storytelling yang mendukung karier sebagai fotografer.

 

Baca Juga: Jurusan DKV: Definisi, Mata Kuliah, Skill, dan Prospek

 

Apa Syarat Menjadi Fotografer?

 

Menjadi seorang Fotografer memerlukan kombinasi antara keterampilan teknis, pengalaman, dan pendidikan yang mendukung. Berikut adalah beberapa syarat utama yang bisa membantu kamu berkembang di bidang ini:

 

  • Keterampilan teknis: Menguasai komposisi, pencahayaan, dan pengaturan kamera menjadi dasar penting dalam menghasilkan foto yang berkualitas.
  • Keterampilan non-teknis: Kreativitas, ketelitian, dan kemampuan komunikasi dibutuhkan agar pesan visual tersampaikan dengan baik dan kolaborasi berjalan lancar.
  • Pendidikan dan pelatihan: Latar belakang pendidikan di bidang fotografi atau DKV dapat memperkuat pemahaman teknis dan estetika sejak awal.
  • Membangun portofolio: Portofolio berisi karya terbaik akan memperlihatkan gaya, kemampuan, dan pengalaman kamu secara lebih profesional.
  • Pengalaman: Terlibat dalam proyek, magang, atau kerja lapangan dapat meningkatkan keterampilan praktis dan memperluas relasi di industri fotografi.

 

Fotografer Digaji Berapa?

 

Fotografer di Indonesia umumnya mendapat bayaran sekitar Rp 3.500.000 hingga Rp 6.500.000 per bulan. Nominal ini bisa naik jika Fotografer tersebut sudah berpengalaman atau memiliki portofolio yang kuat.

 

Besarnya penghasilan juga dipengaruhi oleh spesialisasi, seperti fotografi pernikahan atau produk, yang biasanya dibayar lebih tinggi. Selain itu, lokasi kerja dan jenis pekerjaan (karyawan tetap atau freelance) juga sangat menentukan besar kecilnya pendapatan.

 

Siapa Saja Fotografer Terkenal di Indonesia?

 

Di Indonesia, ada banyak fotografer berbakat yang namanya sudah dikenal luas karena karya-karya visual yang kuat dan berkarakter. Berikut adalah beberapa fotografer terkenal di Indonesia yang dikenal lewat spesialisasi dan pencapaian mereka di dunia fotografi:

 

  • Rio Motret: Terkenal lewat hasil foto prewedding dan maternity shoot yang penuh detail dan nuansa dramatis.
  • Diera Bachir: Sering dipercaya selebriti untuk pemotretan personal dan prewedding dengan tone warna yang lembut.
  • Darwis Triadi: Fotografer senior yang ahli di bidang glamour dan fashion photography, juga mendirikan sekolah fotografi sendiri.
  • Barry Kusuma: Fokus di fotografi travel, ia banyak memotret keindahan alam dan budaya Indonesia untuk media nasional maupun internasional.
  • Arbain Rambey: Dikenal sebagai jurnalis foto andal, karyanya sering digunakan untuk mendokumentasikan peristiwa penting di Indonesia.
  • Stanley Allan: Spesialis di fotografi pernikahan dan editorial, karyanya pernah tampil di majalah bridal ternama.
  • Pio Kharisma: Ahli di fotografi panggung dan fashion, juga pernah memotret Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh publik lainnya.

 

Baca Juga: Jurusan Desain Produk: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya

 

FAQ

 

1. Apa bedanya fotografi dan fotografer?

 

Fotografi adalah proses atau seni menangkap gambar menggunakan kamera, sedangkan fotografer adalah orang yang melakukan proses tersebut. Jadi, fotografi itu kegiatannya, dan fotografer itu pelakunya.

 

2. Seberapa sulitkah untuk menjadi fotografer?

 

Menjadi fotografer tidak sulit jika kamu punya minat belajar dan sering latihan mengambil gambar. Tantangannya biasanya terletak pada membangun gaya sendiri, memahami teknik, dan konsisten menghasilkan karya yang berkualitas.

 

3. Apakah fotografer dianggap sebagai seniman?

 

Ya, banyak fotografer yang dianggap sebagai seniman karena hasil karyanya bisa menyampaikan emosi, cerita, atau pesan tertentu. Fotografi bukan hanya soal teknis, tapi juga tentang kreativitas dan cara melihat dunia.

 

4. Tipe orang seperti apakah yang cocok menjadi seorang fotografer?

 

Orang yang teliti, kreatif, dan punya rasa ingin tahu tinggi sangat cocok jadi fotografer. Kemampuan untuk menangkap momen, memperhatikan detail, dan sabar dalam proses juga jadi nilai tambah.

 

Raih Mimpimu Jadi Fotografer Profesional di Cakrawala University!

 

Kalau kamu tertarik menjadi Fotografer andal, tentunya kamu butuh tempat belajar yang bisa kasih ilmu teknis sekaligus pengalaman nyata di lapangan.

 

Di Universitas Cakrawala, kamu bisa ambil Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang punya kurikulum lengkap dan relevan dengan dunia fotografi profesional.

 

Kamu akan dibimbing oleh dosen praktisi yang aktif di dunia industri, mulai dari fotografer komersial, editorial, hingga dokumenter. Setiap semester kamu juga akan dibekali proyek nyata yang bantu kamu bangun portfolio sejak awal kuliah.

 

Di tahun keempat, ada Program 1 Tahun Fokus—program 3 tahun kuliah dan 1 tahun terakhir untuk magang atau ikut project langsung bareng studio, agensi, atau klien profesional.

 

Ditambah lagi, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan dan institusi mitra lho yang bisa bantu kamu masuk ke industri kreatif lebih cepat.

 

Yuk, mulai langkah jadi Fotografer profesional bareng Universitas Cakrawala! Kamu bisa langsung daftar atau konsultasi gratis di sini!

 

Referensi

 

  1. Photographer Job Description: Top Duties and Qualifications [Buka]
  2. 15 Photographer Skills to Take Your Career to the Next Level [Buka]
  3. Photographer Salary in Indonesia (July, 2025) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.