“Apakah jurusan kewirausahaan susah?”
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan siswa yang tertarik dengan dunia bisnis.
Kuliah di jurusan ini memang menantang, tapi bukan berarti sulit. Justru tantangan inilah yang bikin kamu tumbuh lebih cepat, lebih kreatif, dan siap menghadapi dunia kerja maupun membangun bisnis sendiri. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apakah Jurusan Kewirausahaan Susah?
Kalau kamu masih bertanya-tanya, sebenarnya kuliah di jurusan kewirausahaan itu tidak susah.
Jurusan ini lebih tepat disebut menantang. Bedanya, kalau di jurusan lain kamu mungkin lebih banyak belajar teori, di kewirausahaan kamu akan lebih sering terjun ke praktik nyata.
Di sini, kamu akan dilatih untuk berpikir kreatif, berani mengambil keputusan, dan siap menghadapi dinamika dunia bisnis. Jadi, bukan soal susah atau tidaknya, tapi soal bagaimana kamu menikmati proses belajar yang penuh pengalaman baru.
Kalau punya minat di bidang bisnis dan semangat untuk mencoba hal-hal baru, kuliah kewirausahaan justru terasa menyenangkan.
Baca selengkapnya tentang Gelar Jurusan Kewirausahaan beserta Prospek Kerja & Gajinya!
Faktor yang Membuat Kuliah Kewirausahaan Terasa Susah
Meskipun secara umum jurusan kewirausahaan tidak susah, tetap ada beberapa faktor yang sering dianggap sebagian orang menjadi hambatan. termasuk:
1. Banyak Tugas Berbasis Proyek
Di jurusan kewirausahaan, tugas tidak hanya berupa esai atau ujian teori, tapi lebih sering berupa proyek nyata.
Misalnya, mahasiswa diminta membuat business plan, melakukan analisis pasar, sampai mencoba menjalankan simulasi bisnis sederhana. Tugas ini menuntut mahasiswa untuk rajin riset, mengatur strategi, dan berpikir layaknya seorang pengusaha.
Kalau tidak terbiasa dengan pola belajar berbasis proyek, hal ini bisa terasa berat.
2. Dituntut Kreatif dan Inovatif
Kuliah kewirausahaan sangat menekankan pemikiran kreatif. Mahasiswa harus bisa menemukan ide baru, menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda, dan melihat peluang di tempat yang mungkin tidak disadari orang lain.
Tantangan ini bisa jadi terasa susah bagi mereka yang lebih nyaman dengan rutinitas atau pola berpikir linear. Namun, justru di sinilah mahasiswa belajar untuk berkembang.
3. Presentasi dan Teamwork yang Intens
Hampir setiap mata kuliah di kewirausahaan punya elemen presentasi dan kerja kelompok. Kamu harus terbiasa bekerja sama dengan berbagai karakter teman, membagi peran, sekaligus menyatukan ide.
Selain itu, hasil proyek biasanya dipresentasikan di depan dosen atau bahkan praktisi. Bagi yang belum percaya diri berbicara di depan umum, ini bisa jadi tantangan tersendiri.
4. Persaingan Ide Bisnis Antar Mahasiswa
Lingkungan jurusan kewirausahaan penuh dengan mahasiswa yang punya semangat, ide unik, dan ambisi besar. Persaingan sehat ini bisa menjadi motivasi untuk berkembang lebih cepat.
Namun, bagi sebagian orang, melihat ide orang lain yang lebih keren bisa terasa menekan. Kuncinya adalah menjadikan persaingan itu sebagai inspirasi, bukan penghalang.
Faktor yang Membuat Kuliah Kewirausahaan Lebih Mudah
Meskipun ada tantangan yang bisa membuat kuliah kewirausahaan terasa berat, sebenarnya banyak juga hal yang justru membuat jurusan ini lebih mudah dijalani, antara lain:
1. Passion di Dunia Bisnis
Kalau kamu memang tertarik dengan dunia bisnis, kuliah kewirausahaan akan terasa seru, bukan susah. Setiap tugas, proyek, atau simulasi bisnis bisa jadi kesempatan untuk menuangkan ide-ide yang kamu miliki.
Dengan passion yang kuat, rasa lelah justru berubah jadi semangat karena kamu belajar hal yang benar-benar kamu sukai.
2. Lebih Banyak Praktik daripada Teori
Berbeda dengan jurusan lain yang cenderung fokus pada teori, kewirausahaan justru memberikan banyak ruang untuk praktik. Kamu akan diajak mencoba membuat usaha kecil, menganalisis tren pasar, hingga mempresentasikan ide ke investor simulasi.
Bagi mahasiswa yang cepat bosan dengan teori, model pembelajaran ini jelas lebih menyenangkan.
3. Dukungan dari Dosen Praktisi
Banyak dosen di jurusan kewirausahaan adalah praktisi bisnis yang sudah berpengalaman. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga berbagi tips nyata berdasarkan pengalaman langsung di lapangan.
Dukungan ini membuat proses belajar terasa lebih realistis dan lebih mudah dipahami.
4. Lingkungan Kolaboratif
Jurusan kewirausahaan identik dengan lingkungan yang suportif. Kamu akan bertemu dengan teman-teman yang punya semangat yang sama: membangun usaha dan mengembangkan ide kreatif.
Dengan adanya kolaborasi, banyak mahasiswa merasa lebih terbantu karena bisa saling belajar dan bertukar ide, sehingga tantangan terasa lebih ringan.
Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kewirausahaan
Setiap jurusan kuliah pasti punya sisi positif dan tantangannya masing-masing, begitu juga dengan kewirausahaan. Yuk, kita bahas lebih detail tentang kelebihan dan kekurangan jurusan kewirausahaan:
Kelebihan jurusan kewirausahaan
- Peluang jadi entrepreneur sejak muda: mahasiswa bisa memulai bisnis sejak masih kuliah melalui proyek dan tugas praktikum.
- Skills yang fleksibel dan relevan: belajar manajemen, kepemimpinan, komunikasi, hingga problem solving yang bisa diterapkan di berbagai bidang.
- Peluang karier yang luas: tidak hanya jadi pengusaha, tapi juga bisa bekerja sebagai konsultan bisnis, manajer, analis pasar, hingga intrapreneur.
- Belajar dari pengalaman nyata: kurikulum lebih banyak praktik, studi kasus, dan proyek industri daripada sekadar teori.
- Sesuai tren industri digital dan startup → relevan dengan perkembangan ekosistem startup di Indonesia yang terus tumbuh pesat.
Kekurangan jurusan kewirausahaan
- Beban project yang cukup berat: banyak tugas berbasis proyek dan presentasi yang membutuhkan waktu serta energi ekstra.
- Butuh mental tangguh: mahasiswa harus terbiasa menghadapi kegagalan dan ketidakpastian dalam simulasi maupun proyek bisnis.
- Persaingan ketat: lingkungan penuh dengan mahasiswa berambisi dan kreatif, bisa jadi motivasi sekaligus tekanan.
- Tidak ada jalan instan jadi sukses: kuliah kewirausahaan bukan jaminan langsung sukses jadi pengusaha, semua tetap butuh proses panjang.
Baca juga: 10 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Pengusaha, Cek di Sini!
Tips Sukses Kuliah di Jurusan Kewirausahaan
Sumber: Freepik
Berikut beberapa tips sukses yang bisa kamu ikuti selama kuliah di jurusan kewirausahaan:
1. Aktif Ikut Organisasi dan Komunitas Bisnis
Selain belajar di kelas, ikut organisasi atau komunitas kewirausahaan bisa menambah pengalaman sekaligus memperluas jaringan. Dari sini, kamu bisa bertemu mentor, teman sevisi, hingga calon partner bisnis.
2. Jangan Takut Gagal
Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Banyak pengusaha sukses yang justru berangkat dari kegagalan. Saat kuliah, jangan takut kalau ide bisnismu belum berhasil. Gunakan kesempatan itu untuk belajar memperbaiki strategi.
3. Rajin Networking
Dalam dunia bisnis, networking sangatlah penting. Semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin besar peluang untuk mendapatkan ide, inspirasi, hingga investor. Mulailah dari lingkungan kampus, dosen, alumni, dan acara kewirausahaan.
4. Belajar Manajemen Waktu
Dikarenakan banyak project dan kegiatan, mahasiswa kewirausahaan harus pintar mengatur waktu. Disiplin dalam membuat jadwal belajar, rapat kelompok, hingga aktivitas pribadi akan sangat membantu menjaga keseimbangan.
5. Terus Ikuti Tren dan Inovasi
Dunia bisnis cepat sekali berubah, apalagi di era digital. Jadi, penting untuk selalu update dengan tren, teknologi baru, dan strategi bisnis terbaru. Hal ini bisa jadi keunggulan saat kamu terjun ke lapangan.
Jurusan Kewirausahaan di Universitas Cakrawala
Kalau kamu tertarik dengan kewirausahaan, di Universitas Cakrawala bidang ini masuk dalam Jurusan Manajemen. Jadi, kamu tetap akan belajar ilmu dan praktik kewirausahaan secara mendalam.
Jurusan Manajemen di Universitas Cakrawala mempelajari berbagai strategi, proses, dan praktik pengelolaan bisnis maupun organisasi. Mahasiswa akan mendalami:
- Manajemen keuangan
- Manajemen sumber daya manusia
- Manajemen pemasaran digital
- Strategi bisnis
- Keterampilan kepemimpinan
- Pengambilan keputusan berbasis data dan teknologi
Total masa belajar di jurusan ini adalah 3 tahun kuliah dan 1 tahun kerja praktik, sehingga mahasiswa akan menguasai teori sekaligus siap menghadapi dunia kerja nyata.
Pada akhir studi, lulusan akan mendapatkan gelar Sarjana Manajemen (S.M.), dengan kompetensi sebagai profesional bisnis yang kompetitif, etis, dan berdaya saing global.
Dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri dan teknologi, mahasiswa Manajemen Universitas Cakrawala mendapatkan banyak kesempatan untuk mengasah jiwa entrepreneur melalui project bisnis, inkubator kewirausahaan, sampai bimbingan dari dosen praktisi.
Baca juga: Jurusan Manajemen S1 | Universitas Cakrawala
Universitas Cakrawala, Pilihan Tepat untuk Calon Entrepreneur Muda
Nah, sekarang kamu sudah tahu jawaban dari pertanyaan “apakah jurusan kewirausahaan susah?”. Jawabannya, tentu saja tidak!
Justru kuliah kewirausahaan penuh tantangan yang seru dan bermanfaat buat pengembangan diri. Apalagi kalau kamu kuliah di Universitas Cakrawala, pengalaman belajarmu akan jauh lebih lengkap.
Di sini, kewirausahaan menjadi bagian penting dari Jurusan Manajemen, Mahasiswa akan merasakan:
- Kurikulum berbasis industri yang sesuai kebutuhan kerja di bidang ritel, bisnis, dan manajemen.
- Dosen praktisi berpengalaman yang membimbing dengan ilmu nyata dari dunia kerja.
- Program 1 Tahun Fokus, di mana 3 tahun belajar teori dan 1 tahun terakhir magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
- Jaringan mitra kerja luas dengan lebih dari 800 perusahaan yang siap menyalurkan lulusan.
Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan mimpimu jadi entrepreneur atau profesional bisnis masa depan bersama Universitas Cakrawala. Segera daftarkan dirimu atau lakukan konsultasi via WhatsApp sekarang juga!
