13 Universitas Swasta yang Ada Jurusan Teknik Lingkungan

Kuliah Teknik Lingkungan biasanya identik di PTN, tapi ternyata banyak juga lho universitas swasta Jurusan Teknik Lingkungan yang kualitasnya nggak kalah oke. Beberapa PTS bahkan punya fasilitas lengkap dan fokus pembelajaran yang pas buat persiapan karier.

Nah, kalau kamu lagi cari pilihan kuliah Teknik Lingkungan selain di PTN, artikel ini bakal kasih daftar lengkap universitas swasta, plus info prospek kerjanya yang bisa kamu pertimbangkan. Yuk, simak sampai habis biar nggak kelewatan semua info pentingnya!

Key Takeaways

Banyak universitas swasta di Indonesia yang punya jurusan Teknik Lingkungan, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, sampai kota-kota lain di luar Jawa, dengan jenjang S1 hingga D3 dan fokus pada pengelolaan lingkungan, energi, dan sustainability.
Lulusan Teknik Lingkungan bisa bekerja di berbagai sektor, termasuk industri energi, konsultasi, pemerintahan, dan lembaga lingkungan, di posisi seperti Insinyur Lingkungan, Konsultan Lingkungan, Manajer HSE, Analis Data Lingkungan, hingga Peneliti atau Petugas Konservasi.
Universitas Cakrawala juga menyediakan program Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan yang menggabungkan teori dan praktik berbasis industri, magang sejak semester pertama, serta bimbingan dari dosen praktisi, sehingga lulusan siap bersaing di dunia kerja.

13 Universitas Swasta yang Ada Jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia

Banyak calon mahasiswa sering nggak sadar kalau pilihan kuliah Teknik Lingkungan nggak cuma ada di PTN. Untuk itu, berikut daftar 13 universitas swasta dengan Jurusan Teknik lingkungan di Indonesia yang bisa jadi referensimu:

1. Universitas Cakrawala

Cakrawala University

Sumber: cakrawala.ac.id

Pertama, dari daftar universitas swasta dengan Jurusan Teknik Lingkungan, ada Universitas Cakrawala yang lokasinya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kampus ini strategis dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah Jabodetabek.

Di sini, program studi yang tersedia adalah Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan — fokus pada energi terbarukan dengan menggabungkan ilmu rekayasa, sains, dan teknik untuk merancang solusi inovatif dan memecahkan masalah lingkungan.

Kalau kamu penasaran apa saja spesialisasi dalam Teknik Lingkungan, Universitas Cakrawala menyediakan beberapa konsentrasi menarik yang bisa dipilih sesuai minat:

Rekayasa Pengelolaan Lingkungan
Energi dan Teknologi Berkelanjutan
Rekayasa Hijau dan Ekonomi Sirkular
Sistem dan Kebijakan Keberlanjutan

Kurikulumnya berbasis industri, jadi mahasiswa juga langsung praktik lewat proyek dan riset terapan. Dosen-dosennya adalah praktisi berpengalaman di bidang lingkungan, energi, dan sustainability, jadi insight yang didapat langsung relevan dengan dunia kerja.

Selama kuliah, mahasiswa dibekali skill-set yang dibutuhkan untuk sukses di karir Teknik Lingkungan, seperti:

Problem-solving dan analisis lingkungan
Penggunaan tools atau software lingkungan (AutoCAD, MATLAB, EPANET)
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan audit lingkungan
Pelaporan ESG (Environmental, Social, and Governance)
Pemodelan dan simulasi sistem lingkungan

Selain itu, ada peluang magang untuk mahasiswa Teknik Lingkungan sejak semester pertama. Mahasiswa bisa magang di sektor industri & energi, korporat & sustainability, serta konsultasi & pemerintahan/NGO.

Kampus juga aktif memfasilitasi penyaluran kerja ke 1000+ mitra industri, jadi lulusan punya kesempatan besar langsung bekerja di bidang lingkungan, baik di posisi ESG Specialist, Insinyur Pengelolaan Limbah, GreenTech Entrepreneur, dan masih banyak lagi.

Buat kamu yang ingin fokus belajar tanpa khawatir soal biaya, Universitas Cakrawala juga termasuk kampus swasta Teknik Lingkungan yang menyediakan beasiswa penuh untuk siswa berprestasi, salah satunya lewat Beasiswa Yayasan Dibimbing Indonesia.

Konsultasi gratis sekarang dan dapatkan beasiswa potongan UKT 70%!

2. Universitas Islam Indonesia (UII)

Selanjutnya, ada Universitas Islam Indonesia (UII). Kampus ini berada di Kampus Terpadu, Jalan Kaliurang Km 14,5, Sleman, DI Yogyakarta dan jadi salah satu pusat pendidikan teknik lingkungan di kota itu.

Jurusan Teknik Lingkungan di UII menawarkan program S1 dan S2 yang sudah memperoleh akreditasi internasional ABET. Meskipun tidak ada konsentrasi formal, pembelajarannya mencakup banyak aspek penting di bidang lingkungan.

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai hal terkait teknik dan manajemen lingkungan, antara lain:

Penyediaan air bersih
Pengelolaan air limbah
Pengelolaan sampah dan limbah industri
Kualitas udara
Manajemen lingkungan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

3. Universitas Pasundan

Di Kota Bandung, salah satu universitas swasta yang punya Jurusan Teknik Lingkungan adalah Universitas Pasundan (Unpas). Kampusnya tersebar di beberapa lokasi, termasuk Jalan Lengkong Besar, Jalan Tamansari, Jalan Dr. Setiabudi, dan Jalan Sumatera.

Jurusan Teknik Lingkungan Unpas berada di bawah Fakultas Teknik dan fokus pada kesehatan lingkungan serta teknologi pengelolaan lingkungan. Konsentrasinya meliputi teknik pengelolaan sampah, penyediaan air minum, dan pengolahan limbah.

Mahasiswa di program studi ini akan belajar berbagai mata kuliah penting yang mendukung kompetensi teknik lingkungan, antara lain:

Pengelolaan air minum dan limbah
Pengelolaan sampah dan limbah padat
Pengendalian pencemaran udara dan air
Hukum dan kebijakan lingkungan
Kesehatan lingkungan

4. Universitas Trisakti

Di Jakarta Barat, Universitas Trisakti punya beberapa kampus utama, dengan pusatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan. Kampus ini termasuk salah satu universitas dengan Jurusan Teknik Lingkungan di Jakarta.

Jurusan Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) dan sudah berdiri sejak 1985. Meskipun tidak memiliki konsentrasi formal, mahasiswa bisa memilih mata kuliah yang mendalami berbagai aspek lingkungan.

Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar beberapa mata kuliah inti dan pilihan, antara lain:

Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Manajemen Lingkungan Perkotaan
Valuasi Lingkungan
Sosiologi dan Antropologi Lingkungan
Komunikasi Lingkungan
Energi dan Lingkungan

5. Institut Teknologi Nasional (Itenas)

Kalau lagi membahas universitas swasta yang ada Jurusan Teknik Lingkungan di Bandung, Institut Teknologi Nasional (Itenas) masuk daftar yang bisa disebut. Kampus ini berada di Jalan PHH Mustofa No. 23, Bandung, Kecamatan Bandung Kulon.

Jurusan Teknik Lingkungan di Itenas fokus pada teknologi dan manajemen lingkungan, serta mempersiapkan mahasiswa buat berkontribusi dalam menjaga kualitas lingkungan. Tidak ada peminatan khusus, tapi kurikulumnya mencakup berbagai bidang di teknik lingkungan.

Mahasiswa di program studi ini akan mempelajari beberapa mata kuliah utama berikut:

Teknologi dan Manajemen Lingkungan
Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran
Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan
Keberlanjutan dalam Teknik Lingkungan

6. Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang)

Universitas dengan Jurusan Teknik Lingkungan berikutnya adalah Institut Teknologi Nasional (ITN Malang), yang memiliki dua lokasi kampus: Kampus 1 di Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2, Lowokwaru, dan Kampus 2 di Jl. Raya Karanglo KM 2.

Kampus ini sudah lama dikenal sebagai pusat pendidikan teknik lingkungan sejak jurusan ini berdiri pada 1991.

Jurusan Teknik Lingkungan di ITN Malang menekankan dasar-dasar ilmu lingkungan sekaligus mata kuliah teknis, tanpa konsentrasi formal, jadi mahasiswa mendapatkan pemahaman luas tentang lingkungan dan pengelolaannya.

Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar beberapa mata kuliah penting berikut:

Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Fisiografi Lingkungan
Hidrogeologi
Pengelolaan Limbah
Pengendalian Pencemaran

7. Universitas Sahid (Usahid)

Nah, kalau bahas universitas swasta Jurusan Teknik Lingkungan di Jakarta, Universitas Sahid (Usahid) termasuk salah satunya. Kampusnya sendiri ada di Jakarta, dengan cabang di Surakarta, dan jurusan S1 Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik.

Jurusan ini juga tidak memiliki konsentrasi formal, tapi fokus pembelajarannya mencakup berbagai aspek lingkungan, mulai dari konservasi hingga pengendalian pencemaran, serta pengelolaan teknologi untuk mitigasi masalah lingkungan.

Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari mata kuliah yang mendukung kompetensi teknik lingkungan, antara lain:

Konservasi sumber daya air
Pengelolaan kesehatan lingkungan
Pengendalian pencemaran udara dan air
Pengolahan limbah
Sistem drainase dan plumbing

8. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Beralih ke Surabaya, ada Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), yang berlokasi di Jalan Arief Rahman Hakim No. 100. Kampus ini menekankan pendidikan teknik lingkungan dengan pendekatan rekayasa dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Jurusan Teknik Lingkungan di ITATS fokus pada pengelolaan sumber daya dan pengolahan limbah, tanpa konsentrasi formal, tapi mahasiswa tetap bisa mendalami beberapa bidang penting melalui mata kuliah pilihan.

Beberapa hal yang dipelajari mahasiswa di jurusan ini antara lain:

Pengelolaan air bersih dan air limbah
Analisis dampak lingkungan (AMDAL)
Sistem manajemen lingkungan (SML)
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Sanitasi lingkungan, manajemen lingkungan, dan drainase

9. Universitas Bakrie

Universitas Bakrie berlokasi di Plaza Festival, Kawasan Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kampus ini berada di lantai 42 Bakrie Tower di dalam kawasan tersebut

Jurusan Teknik Lingkungan di kampus ini tidak punya konsentrasi khusus, tetapi menawarkan mata kuliah pilihan yang mengarah pada bidang-bidang seperti Kesehatan Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Pesisir dan Laut, dan Smart City.

Mahasiswa juga bisa memilih mata kuliah yang diminati sesuai dengan fokus studi mereka, seperti:

Ekonomi Valuasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Pencemaran Tanah
Pencemaran Udara
Sewerage & Drainase Berkelanjutan
Kesehatan Lingkungan Kerja

10. Universitas Proklamasi 45

Di Yogyakarta, Universitas Proklamasi 45 (UP45) berada di kawasan Babarsari, Sleman, tepatnya di Jl. Proklamasi No. 1 — cukup strategis untuk dijangkau dari berbagai area.

Jurusan Teknik Lingkungan UP45 berada di bawah Fakultas Teknik, dengan kurikulum yang terbagi dalam enam kelompok kajian: keteknikan, ilmu lingkungan, rekayasa pengendalian pencemaran, energi, umum, dan pilihan. Programnya juga menawarkan kelas karyawan.

Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari beberapa mata kuliah penting, antara lain:

Kesehatan Lingkungan
Hidrologi dan Hidrogeologi
Pengelolaan Kualitas Air
Teknik Penyediaan Air Minum
Pengelolaan Sampah

11. Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Surabaya

Di Surabaya, Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) punya kampus utama di Dukuh Menanggal, Jl. Dukuh Menanggal XII. Jurusan Teknik Lingkungan-nya berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).

Program studi Teknik Lingkungan di UNIPA menekankan penguasaan mata kuliah dasar sekaligus spesifik untuk lingkungan, tanpa konsentrasi formal, jadi mahasiswa mendapatkan pemahaman yang luas dan lengkap.

Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain:

Kesehatan Lingkungan, Kimia Lingkungan, Mikrobiologi Lingkungan
Pengelolaan Limbah (cair, padat, dan gas)
Pengolahan Air Minum
Pengendalian Pencemaran
Hukum Lingkungan dan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

12. Universitas Nggusuwaru (UNSWA)

Universitas Nggusuwaru (UNSWA) berada di Jln. Piere Tendean, Mande,Kota Bima, NTB, dan merupakan hasil gabungan dari STKIP Bima dan Sekolah Tinggi Teknik Bima. Kampus ini termasuk salah satu universitas di luar Jawa yang punya prodi Teknik Lingkungan bagus.

Jurusan Teknik Lingkungan UNSWA berada di bawah Fakultas Sains dan Teknologi. Program ini mengajarkan gabungan sains, matematika, dan rekayasa teknik untuk menyiapkan mahasiswa memahami isu lingkungan secara luas.

Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain:

Hidrologi dan Hidrogeologi
Pengelolaan Kualitas Air
Rekayasa dan Proses Biologi
Teknik Penyediaan Air Minum
Pengelolaan Sampah

13. Akademi Teknik Tirta Wiyata

Terakhir, ada Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA) yang berlokasi di Jalan Duku I No. 54, Perumahan Korpri ABRI, Kota Magelang, Jawa Tengah. Kampus ini menawarkan program Diploma III (D3) Teknik Lingkungan dengan fokus utama pada bidang air minum.

Jurusan Teknik Lingkungan di AKATIRTA menekankan spesialisasi dalam penyediaan air minum, namun tetap mengajarkan dasar-dasar ilmu lingkungan yang penting untuk semua mahasiswa.

Mahasiswa akan mempelajari mata kuliah yang terbagi menjadi beberapa bidang keahlian:

Sumber air dan bangunan pengolahan air
Transmisi dan Distribusi Air Minum
Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Limbah

Prospek Kerja Lulusan Teknik Lingkungan dari Universitas Swasta

Prospek Kerja Lulusan Teknik Lingkungan

Sumber: Freepik

Nah, setelah kamu tahu universitas swasta yang ada Jurusan Teknik Lingkungan, saatnya lihat peluang kerja lulusannya. Lulusan jurusan ini bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari industri, energi, hingga pemerintahan.

Beberapa perusahaan yang biasa membutuhkan lulusan Teknik Lingkungan antara lain Pertamina, Adaro Energy, PT Pupuk Indonesia, hingga lembaga pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atau Dinas Lingkungan Hidup.

Nah, beberapa posisi yang bisa dijalani antara lain:

Insinyur Lingkungan: Merancang dan mengembangkan sistem pengelolaan limbah, air bersih, dan teknologi ramah lingkungan.
Konsultan Lingkungan: Memberikan saran ke perusahaan supaya sesuai peraturan lingkungan dan praktik keberlanjutan.
Manajer HSE (Health, Safety, Environment): Mengawasi standar keselamatan dan lingkungan, serta mengelola risiko di tempat kerja.
Manajer Keberlanjutan (Sustainability Manager): Membantu perusahaan mengurangi jejak karbon, mengatur sumber daya, dan meningkatkan efisiensi energi.
Analis Data Lingkungan: Menganalisis data lingkungan untuk menemukan tren, memprediksi dampak, dan mendukung keputusan.
Ahli Hidrologi: Memantau siklus air untuk mengelola sumber daya, mencegah banjir, dan mengatasi kekeringan.
Peneliti/Dosen: Melanjutkan studi S2 atau S3 untuk meneliti atau mengajar di universitas dan lembaga pendidikan.
Petugas Konservasi/Pengelola Limbah: Mengelola program konservasi dan daur ulang limbah secara efektif.
Petugas Survei Lahan (Land Surveyor): Melakukan survei dan pemetaan untuk konstruksi, tata ruang, dan pertambangan.

Selain skill dan pengalaman kerja, lulusan Teknik Lingkungan juga bisa menambah nilai profesional dengan mengikuti sertifikasi khusus. Beberapa sertifikasi yang umum diikuti antara lain:

Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Sertifikasi Kompetensi (SKK) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
Sertifikasi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) dan Udara (PPPU)
Sertifikasi AMDAL untuk analisis mengenai dampak lingkungan
Sertifikasi ISO 14001 terkait sistem manajemen lingkungan

Cek juga:

FAQ

1. Apa Kelebihan dan Kekurangan Kuliah Teknik Lingkungan di Universitas Swasta vs Negeri?

Kalau masih bingung antara kuliah di universitas swasta atau negeri, penting banget buat tahu kelebihan dan kekurangannya supaya bisa bikin keputusan lebih matang. Berikut beberapa hal yang biasanya jadi pertimbangan:

Universitas Swasta (PTS):

Kelebihan: Lebih fleksibel soal program pembelajaran, fasilitas cukup lengkap, dan bisa fokus ke bidang spesifik seperti energi terbarukan atau sustainability.
Kekurangan: Biaya kuliah biasanya lebih tinggi dibanding PTN dan jaringan alumni bisa lebih terbatas.

Universitas Negeri (PTN):

Kelebihan: Biaya lebih terjangkau dan reputasi kampus biasanya sudah kuat, sehingga peluang kerja bisa lebih mudah dikenal.
Kekurangan: Persaingan masuk tinggi, jadwal dan sistem pembelajaran kadang lebih kaku, dan konsentrasi program bisa lebih umum.

2. Bagaimana Cara Memilih PTS Teknik Lingkungan yang Tepat Sesuai Budget?

Untuk memilih PTS yang sesuai budget, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Tentukan maksimal biaya kuliah per semester atau per tahun yang bisa kamu tanggung.
Cek fasilitas, kurikulum, dan konsentrasi jurusan supaya sesuai minat dan kebutuhan karier.
Lihat juga beasiswa atau program bantuan biaya yang tersedia, karena banyak PTS menawarkan beasiswa penuh atau sebagian untuk siswa berprestasi.

3. Apakah Lulusan IPS Bisa Masuk Teknik Lingkungan?

Lulusan IPS bisa masuk Teknik Lingkungan, tapi biasanya perlu mengikuti mata pelajaran tambahan seperti matematika, fisika, dan kimia agar siap menghadapi materi teknik. Beberapa universitas juga menyediakan program bridging atau persiapan khusus supaya lulusan IPS bisa mengejar jurusan teknik dengan lebih lancar.

Saatnya Mulai Kuliah Teknik Lingkungan di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!

Jadi, itulah rangkuman universitas swasta yang ada jurusan Teknik Lingkungan di Indonesia, lengkap dengan program studi, konsentrasi, serta prospek kerja lulusannya.

Kalau kamu ingin mendalami Teknik Lingkungan dan siap menghadapi tantangan di industri energi, lingkungan, dan sustainability, Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan Universitas Cakrawala hadir sebagai pilihannya!

Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan 1000+ perusahaan di sektor energi, industri, dan sustainability untuk memperluas peluang karier.
Kampus Siap Kerja: Kurikulum berbasis industri dan proyek praktik langsung agar lulusannya siap bersaing di dunia profesional.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung praktik di sektor energi, konsultasi lingkungan, maupun perusahaan sustainability.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi lingkungan agar relevan dengan kebutuhan industri dan teknologi terkini.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang energi, pengelolaan limbah, dan keberlanjutan.

Tunggu apa lagi? Yuk, mulai perjalanan kuliahmu di Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan Universitas Cakrawala sekarang juga!

Cek programnya, tanya-tanya langsung sama tim kampus di sini, dan siap-siap jadi generasi profesional lingkungan yang siap menciptakan solusi berkelanjutan.