10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektronika & Gajinya

School of Engineering and Computer Science
Tayang 26 September 2025
Diperbarui 26 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Buat calon mahasiswa yang tertarik kuliah Teknik Elektronika, pasti kamu penasaran, kira-kira jurusan ini bisa kerja apa ya setelah lulus nanti? 

 

Nah, prospek kerja Jurusan Teknik Elektronika itu luas banget lho dan nggak terbatas di bidang perakitan alat elektronik aja.

 

Kalau kamu lagi cari tahu peluang karier buat lulusan Jurusan Teknik Elektronika, artikel ini bakal bahas lengkap buat kamu. Yuk, baca artikel ini sampai habis ya!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan Teknik Elektronika merupakan bidang studi yang mempelajari listrik arus lemah dan komponen elektronik, dengan fokus pada perancangan dan pengembangan perangkat digital modern.
  • Lulusan jurusan ini punya prospek kerja yang luas, mulai dari Desainer Sirkuit, Robotics Engineer, hingga Technopreneur yang bisa membangun produk atau bisnis berbasis teknologi.
  • Secara umum, sektor industri yang menjanjikan untuk lulusan Teknik Elektronika mencakup manufaktur, telekomunikasi, energi terbarukan, otomotif, robotika, semikonduktor, teknologi informasi, hingga perangkat medis.

 

Apa Itu Jurusan Teknik Elektronika?

 

Jurusan Teknik Elektronika adalah bidang studi yang fokus pada listrik arus lemah dan komponen elektronik, seperti dioda, transistor, serta sirkuit terintegrasi. Di sini, kamu belajar merancang dan mengembangkan perangkat/sistem elektronik untuk berbagai kebutuhan.

 

Meskipun namanya mirip, Teknik Elektronika berbeda dengan Teknik Elektro. Kalau Teknik Elektro membahas kelistrikan secara luas termasuk arus kuat, Teknik Elektronika lebih fokus pada perancangan sirkuit skala kecil yang digunakan dalam perangkat digital modern.

 

Baca Juga: Apa Saja Mata Kuliah Jurusan Teknik Elektro? Ini Daftarnya!

 

10 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektronika

 

Peluang kerja lulusan Teknik Elektronika terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan perangkat elektronik di berbagai bidang. Mulai dari industri manufaktur, otomasi, sampai pengembangan perangkat digital, semua butuh tenaga ahli yang menguasai elektronika.

 

Menurut data BLS, permintaan kerja di bidang elektronika ini diprediksi naik sekitar 7% hingga tahun 2034. Ini menunjukkan kalau jurusan ini masih punya prospek yang stabil dan menjanjikan di masa depan.

 

Nah, biar kamu lebih kebayang pilihan kariernya, berikut 10 prospek kerja jurusan Teknik Elektronika yang bisa kamu pertimbangkan nanti.

 

1. Desainer Sistem dan Sirkuit Elektronik

 

Pertama, kamu bisa jadi Desainer Sistem dan Sirkuit Elektronik, yaitu orang yang merancang dan mengembangkan sirkuit serta sistem elektronik. Pekerjaan ini dibutuhkan di bidang perangkat medis, telekomunikasi, otomotif, sampai produk elektronik konsumen.

 

Profesi ini penting lho karena hampir semua perangkat digital modern butuh rancangan sirkuit yang efisien dan aman. Untuk itu, dibutuhkan skill memahami komponen elektronik serta perangkat lunak desain khusus yang dipelajari di Jurusan Teknik Elektronika.

 

Di Indonesia, gaji seorang Desainer Sistem dan Sirkuit Elektronik rata-rata berkisar Rp 7,8 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Nah, berikut beberapa tugas yang dikerjakan di profesi ini:

 

  • Merancang dan mengembangkan sirkuit serta sistem elektronik
  • Menguji dan mengevaluasi performa sirkuit sebelum diproduksi
  • Mengoptimalkan desain agar lebih efisien dan hemat biaya
  • Menggunakan software khusus untuk membuat rancangan detail
  • Bekerja sama dengan tim pengembang produk dalam setiap tahap produksi

 

2. Teknisi Robotik (Robotic Engineer)

 

Kalau kamu suka dengan dunia robotik dan otomatisasi, Robotics Engineer bisa jadi pilihan yang menarik banget. Tugas utamanya adalah merancang, membuat, sampai merawat robot yang dipakai di pabrik, rumah sakit, maupun industri modern lainnya.

 

Peran ini lagi naik daun karena teknologi otomatisasi makin banyak dipakai di berbagai sektor. Nah, lulusan Teknik Elektronika punya bekal yang pas buat masuk ke bidang ini, terutama soal sistem kendali dan perancangan sirkuit.

 

Soal penghasilan, seorang Robotics Engineer biasanya bisa mengantongi Rp 8,7 juta sampai Rp 10,9 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat kerja. Beberapa tanggung jawab yang sering dijalani antara lain:

 

  • Merancang dan mengembangkan sistem robotik untuk industri
  • Melakukan perawatan serta perbaikan robot
  • Menguji kinerja robot agar sesuai standar
  • Mengoptimalkan sistem agar lebih efisien
  • Kolaborasi dengan tim teknis di proyek robotik

 

3. Hardware Engineer

 

Pilihan lainnya adalah menjadi Hardware Engineer, yaitu orang yang meneliti, merancang, dan mengembangkan komponen fisik perangkat elektronik. Contohnya seperti prosesor, papan sirkuit, sampai perangkat memori yang dipakai di komputer maupun gadget.

 

Kerja seorang Hardware Engineer penting banget karena perangkat keras jadi pondasi utama agar software bisa berjalan lancar. Makanya, dibutuhkan skill teknis soal arsitektur komputer, elektronika, sampai software desain sirkuit seperti Altium atau Cadence.

 

Dari sisi gaji, Hardware Engineer menawarkan penghasilan cukup menarik, yaitu sekitar Rp 5,4 juta hingga Rp 9,3 juta per bulan. Nah, biasanya pekerjaan sehari-harinya meliputi:

 

  • Merancang dan menguji prototipe perangkat keras
  • Melakukan evaluasi kinerja komponen elektronik
  • Memastikan perangkat keras terintegrasi dengan baik bersama software
  • Mengembangkan inovasi agar perangkat lebih efisien dan hemat energi
  • Memberikan solusi teknis ketika terjadi masalah pada hardware

 

Baca Juga: 15 Universitas Jurusan Teknik Elektro Terbaik di Indonesia

 

4. Software Developer

 

Selain berkutat dengan hardware, lulusan Teknik Elektronika juga bisa terjun ke dunia software, lho. Profesi Software Developer ini fokus pada pemrograman, pengembangan aplikasi, sampai integrasi perangkat lunak dengan perangkat keras.

 

Keunggulan lulusan jurusan ini adalah mereka paham logika pemrograman sekaligus tahu cara kerja perangkat keras. Jadi, skill ini bikin mereka lebih unggul dalam bikin aplikasi yang nyambung dengan sistem elektronik, seperti aplikasi mobile, desktop, atau IoT.

 

Soal penghasilan, Software Developer biasanya bisa meraih gaji antara Rp 6 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Beberapa tugas yang biasa dikerjakan antara lain:

 

  • Membuat dan mengembangkan aplikasi berbasis desktop atau mobile
  • Menguji serta memperbaiki bug pada perangkat lunak
  • Mengintegrasikan software dengan hardware biar fungsinya optimal
  • Meningkatkan performa aplikasi agar lebih efisien
  • Bekerja sama dengan tim IT atau Hardware Engineer dalam satu proyek

 

5. Power Engineer

 

Kalau kamu lebih tertarik dengan dunia energi, profesi Power Engineer bisa jadi pilihan tepat. Tugasnya adalah merancang, mengelola, dan memastikan sistem kelistrikan berjalan efisien dan aman.

 

Profesi ini makin dicari karena banyaknya proyek energi baru, seperti mobil listrik dan sistem industri modern. Lulusan Teknik Elektronika punya peluang besar di bidang ini, terutama di perusahaan energi, manufaktur, hingga utilitas, seperti PLN, Pertamina, hingga Kementerian ESDM.

 

Untuk penghasilan, rata-rata Power Engineer di Indonesia mendapatkan Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta per bulan, bahkan bisa lebih tinggi kalau kerja di perusahaan besar atau punya pengalaman panjang. Berikut tanggung jawab utamanya:

 

  • Merancang sistem pembangkit dan distribusi listrik
  • Mengatur serta memantau aliran daya listrik
  • Memastikan sistem tetap aman dan efisien
  • Menganalisis gangguan kelistrikan dan mencari solusinya
  • Berkoordinasi dengan tim teknis di proyek energi

 

6. Quality Assurance/Quality Control (QA/QC) Engineer

 

Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektronika

Sumber: Freepik

 

Prospek kerja yang satu ini nggak kalah penting, karena QA/QC Engineer bertugas memastikan produk elektronik sesuai standar dan aman dipakai. Jadi, selama diproduksi dan sebelum sampai ke tangan konsumen, produk harus lolos uji kualitas dulu.

 

Banyak perusahaan manufaktur elektronik besar seperti Samsung, LG, atau Schneider Electric membutuhkan tenaga ahli di bidang ini. Lulusan Teknik Elektronika punya keunggulan karena mereka paham detail teknis sistem dan komponen elektronik.

 

Untuk gajinya, QA/QC Engineer biasanya mulai dari Rp 4,5 juta sampai Rp 6,75 juta per bulan, dan bisa lebih tinggi seiring pengalaman. Beberapa tanggung jawab utamanya yaitu:

 

  • Melakukan pengujian kualitas pada produk elektronik
  • Memastikan produk sesuai standar keamanan internasional
  • Menganalisis hasil uji dan membuat laporan teknis
  • Memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan masalah
  • Bekerja sama dengan tim produksi untuk menjaga kualitas produk

 

Baca Juga: Sulit Cari Kerja di Bidang Teknik Elektro? Simak Peluangnya

 

7. Research and Development (RnD)

 

Kalau kamu suka berinovasi, bidang RnD bisa jadi prospek kerja menarik. RnD Engineer di bidang elektronika berperan dalam merancang, meneliti, dan mengembangkan teknologi baru, misalnya perangkat pintar, sistem telekomunikasi, sampai mobil listrik.

 

Pekerjaan ini menuntut kreativitas sekaligus kemampuan teknis. Lulusan Teknik Elektronika dibekali skill eksperimen, analisis data, serta penguasaan teknologi terbaru, sehingga cocok banget terjun di bidang ini.

 

Soal penghasilan, profesi di bidang RnD biasanya menawarkan gaji yang cukup tinggi, mulai dari Rp 7,7 juta hingga Rp 13,7 juta per bulan. Berikut contoh tugasnya:

 

  • Mengembangkan produk elektronik baru yang lebih efisien
  • Melakukan penelitian untuk inovasi teknologi terkini
  • Menguji prototipe sebelum diproduksi massal
  • Mengevaluasi hasil riset untuk meningkatkan kualitas produk
  • Berkolaborasi dengan tim multidisiplin dalam proyek pengembangan

 

8. Konsultan Teknik

 

Kalau kamu sudah berpengalaman, jadi Konsultan Teknik bisa jadi pilihan menarik. Tugasnya memberikan solusi teknis untuk klien, mulai dari sistem elektronika, telekomunikasi, sampai otomasi industri.

 

Profesi ini biasanya menuntut keahlian yang matang, karena klien mengandalkan saran terbaik untuk meningkatkan performa dan memastikan proyek berjalan efisien. Makanya, lulusan Teknik Elektronika dengan skill analisis tinggi cocok banget di posisi ini.

 

Rata-rata gaji Konsultan Teknik sendiri bisa mencapai Rp 10,7 juta sampai Rp 13,7 juta per bulan. Nah, ini dia beberapa tanggung jawab yang biasa dikerjakan:

 

  • Memberikan rekomendasi teknis untuk proyek elektronika dan otomasi
  • Melakukan analisis kelayakan teknis suatu sistem
  • Mengoptimalkan efisiensi dan kinerja perangkat elektronik
  • Memberikan solusi inovatif sesuai kebutuhan klien
  • Menyusun laporan teknis dan presentasi untuk klien

 

9. Project Engineer

 

Kalau yang satu ini, fokusnya lebih ke memastikan proyek berjalan sesuai rencana. Seorang Project Engineer bertugas mengawasi pelaksanaan teknis, mengatur jadwal, dan memastikan hasil sesuai standar.

 

Peran ini banyak dibutuhkan di sektor energi, konstruksi, dan pengembangan sistem kelistrikan. Jadi, selain paham sisi teknis, skill komunikasi dan manajemen juga sangat dibutuhkan di posisi ini.

 

Gaji awal Project Engineer biasanya sekitar Rp 6,75 juta sampai Rp 9,5 juta per bulan. Berikut beberapa tugas utamanya:

 

  • Membuat rencana teknis untuk setiap tahap proyek
  • Mengawasi jalannya proyek agar sesuai jadwal dan anggaran
  • Berkoordinasi dengan tim teknis, vendor, dan klien
  • Memastikan standar kualitas dan keamanan proyek terpenuhi
  • Menyusun laporan perkembangan proyek secara berkala

 

10. Wirausahawan Teknologi (Technopreneur)

 

Prospek kerja Jurusan Teknik Elektronika terakhir yang bisa banget kamu pilih adalah jadi Wirausahawan Teknologi atau Technopreneur.

 

Di bidang ini, kamu bisa mengembangkan produk atau layanan berbasis elektronik, mulai dari perangkat pintar, sistem otomasi, sampai aplikasi yang terhubung dengan hardware.

 

Profesi ini cocok buat kamu yang punya jiwa mandiri dan kreatif. Banyak lulusan Teknik Elektronika yang akhirnya membangun startup sendiri karena ilmunya bisa langsung dipakai untuk menciptakan solusi nyata di masyarakat.

 

Soal penghasilan tentu sangat bervariasi, tergantung ide, inovasi, dan skala bisnis yang kamu kembangkan. Nah, biar kebayang, berikut beberapa hal yang bisa dikerjakan Technopreneur:

 

  • Mengembangkan produk elektronik baru yang dibutuhkan pasar
  • Membangun startup di bidang perangkat keras atau Internet of Things (IoT)
  • Menawarkan solusi otomasi untuk bisnis dan industri
  • Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan perangkat elektronik
  • Memasarkan produk inovasi sendiri ke pasar lokal maupun global

 

Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer Kerja Apa? Ini 10 Prospek dan Gajinya!

 

Sektor Industri yang Menjanjikan untuk Jurusan Teknik Elektronika

 

Nggak bisa dipungkiri, peluang kerja lulusan Teknik Elektronika sekarang makin luas karena hampir semua industri kini bergantung pada perangkat elektronik. Supaya lebih jelas, ini dia beberapa sektor industri yang menjanjikan untuk jurusan ini:

 

  • Manufaktur Elektronika: Lulusan Teknik Elektronika bisa terlibat dalam perancangan, produksi, hingga quality control perangkat elektronik di perusahaan besar seperti Panasonic atau LG.
  • Telekomunikasi: Perkembangan jaringan 5G dan sistem komunikasi modern bikin sektor ini terus butuh ahli elektronika untuk mengembangkan infrastruktur.
  • Energi dan Ketenagalistrikan: Mulai dari pembangkit listrik hingga energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin, peran insinyur elektronika sangat vital.
  • Otomotif: Industri otomotif kini fokus pada kendaraan listrik dan sistem kontrol otomatis, sehingga peluang kerja bagi lulusan semakin terbuka.
  • Robotika dan Otomasi Industri: Revolusi industri 4.0 menuntut tenaga ahli dalam merancang robot, sensor, dan sistem kontrol yang cerdas.
  • Elektronika dan Semikonduktor: Inovasi chip dan perangkat semikonduktor modern menjadi kunci utama teknologi, dengan banyak peluang di perusahaan global seperti Intel atau Samsung.
  • Teknologi Informasi: Pengembangan perangkat keras komputer, sistem jaringan, hingga data center membutuhkan keahlian elektronika sebagai fondasi.
  • Kesehatan: Peralatan medis seperti MRI, CT-scan, dan sistem monitoring pasien banyak dikembangkan dengan dukungan teknologi elektronika.

 

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Industri untuk Wanita dan Gajinya

 

Tertarik Kuliah Jurusan Teknik Elektronika yang Siap Kerja? Kuliah Aja di Universitas Cakrawala!

 

Itu dia penjelasan lengkap tentang prospek kerja jurusan Teknik Elektronika yang bisa kamu pertimbangkan. Mulai dari pilihan karier, kisaran gaji, sampai sektor industrinya, semua menunjukkan kalau jurusan ini punya peluang yang luas dan stabil di masa depan.

 

Kalau kamu pengen kuliah di kampus yang menyiapkan lulusannya siap kerja di dunia teknik, kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat.

 

Di sini, kamu bisa belajar banyak hal seputar kelistrikan, perangkat elektronika, hingga teknologi terapan di berbagai industri. Kurikulumnya dirancang sesuai kebutuhan industri modern, dan diajarkan langsung oleh dosen berpengalaman sekaligus praktisi.

 

Nggak cuma itu, kamu juga bisa ikutan Program 1 Tahun Fokus: kuliah 3 tahun plus 1 tahun magang bareng perusahaan mitra biar makin siap kerja begitu lulus nanti.

 

Lebih menariknya lagi, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap menampung lulusannya. Jadi, peluangmu buat langsung berkarier di bidang elektronika dan teknologi setelah kuliah terbuka lebar banget.

 

So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai langkah awal kariermu bareng Universitas Cakrawala! Cek info pendaftaran atau langsung konsultasi gratis di sini, ya.

 

Referensi

  1. Electronic Design Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  2. Salary: Robotics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  3. Are Robotics Engineers in High Demand? [Buka]
  4. Salary: Hardware Engineer in Indonesia 2025 [Buka]
  5. Software Developer Salary in ID (September, 2025) [Buka]
  6. About Power Systems Engineering [Buka]
  7. Salary: Power Systems Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  8. Quality Control Inspector Salary in Indonesia [Buka]
  9. Salary: Research And Development Scientist in Jakarta 2025 [Buka]
  10. Gaji Konsultan Teknis di ID (September, 2025) [Buka]
  11. Project Engineer Salary in Indonesia [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.