11 Universitas Jurusan Teknik Otomasi Industri Terbaik

Pernah kepikiran gimana pabrik besar seperti Astra Honda Motor atau Unilever Indonesia bisa jalan otomatis tanpa banyak tenaga manusia? Itu semua karena dunia Teknik Otomasi Industrii.

Buat kamu yang suka teknologi, mesin, atau pengen kerja di industri 4.0, banyak kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan terkait otomasi, mulai dari politeknik sampai universitas.

Langsung aja, kita simak daftar universitas jurusan Teknik Otomasi Industri yang bisa jadi pilihan kamu!

Key Takeaways

Di beberapa kampus, Teknik Otomasi Industri dipelajari melalui jurusan terkait, seperti Teknik Elektro, Mekatronika, hingga Sistem Kontrol, karena bidang ini membutuhkan dasar kelistrikan, elektronika, dan pemrograman yang kuat.
Sebagian besar program Teknik Otomasi Industri di Indonesia berada pada jenjang diploma (D3 dan D4), terutama di politeknik dan sekolah vokasi yang menekankan praktik langsung dan kesiapan kerja di industri.
Universitas Cakrawala menjadi salah satu alternatif kampus S1 melalui Jurusan Teknik Elektro, di mana mahasiswa tetap bisa mendalami kompetensi otomasi industri dengan kurikulum berbasis industri, praktik intensif, dan penyaluran kerja yang luas.

11 Universitas Jurusan Teknik Otomasi Industri

Nggak semua kampus punya jurusan bernama “Teknik Otomasi Industri” secara langsung, tapi banyak yang menyediakan bidang keilmuan yang sama, bahkan lebih luas, melalui program lain.

Biar lebih jelas, langsung simak daftar kampus di bawah ini:

1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bidang yang paling relevan dengan otomasi industri adalah Departemen Teknik Elektro Otomasi (DTEO) di bawah Fakultas Vokasi. Program ini menawarkan dua jenjang, yaitu D4 Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) dan D3 Teknologi Otomasi.

Secara umum, pembelajarannya berfokus pada perancangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem kontrol otomatis yang digunakan di berbagai sektor industri yang sudah menerapkan konsep Industri 4.0.

Di ITS, kamu akan mempelajari topik-topik inti seperti:

Pengantar Teknologi Otomasi
Rangkaian Logika dan Listrik
Instrumentasi Industri
Sistem Kontrol
Machine Vision dan Teknologi Cerdas

2. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), jurusan yang paling berkaitan dengan otomasi industri berada di Departemen Teknik Elektro, yaitu D3 Teknik Elektro Industri dan D4 Teknik Elektro Industri.

Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja sebagai teknisi otomasi, operator PLC, atau engineer yang menangani kontrol dan pemeliharaan sistem otomatis di berbagai fasilitas industri.

Kurikulum PENS mencakup materi teknis seperti:

Rangkaian Listrik
Elektronika Dasar
Mikroprosesor & Mikrokontroler
Otomasi Industri & SCADA
Pemrograman PLC (Ladder Diagram, FBD)

3. Universitas Cakrawala

Cakrawala University

Sumber: cakrawala.ac.id

Di Universitas Cakrawala, kamu bisa mempelajari bidang Teknik Otomasi Industri melalui Jurusan Teknik Elektro.

Banner-Elektro

Kenapa Teknik Elektro sangat relevan?

Karena hampir semua teknologi otomasi, mulai dari PLC, sensor, aktuator, kontrol sistem, sampai robot industri, dibangun dari fondasi ilmu elektro. Bahkan, peluang karier lulusan elektro cenderung lebih luas karena bisa masuk ke industri otomasi, energi, manufaktur, telekomunikasi, hingga kendaraan listrik.

Teknik Elektro adalah fondasi utama otomasi industri. Di Universitas Cakrawala, jurusan ini mempelajari berbagai keilmuan penting seperti:

Kelistrikan dan kontrol sistem: Kamu belajar bagaimana listrik dialirkan, dikendalikan, dan dipakai untuk mengatur mesin otomatis, mulai dari panel, rangkaian kontrol, sampai sistem proteksi.
Teknologi berbasis Internet of Things (IoT): Fokus pada perangkat pintar yang saling terhubung, seperti sensor berbasis internet untuk memonitor mesin, energi, atau proses produksi secara real time.
Embedded system programming: Mempelajari cara memprogram mikrokontroler dan mini-komputer (seperti Arduino atau ESP32) agar bisa mengontrol perangkat otomatis.
Sistem tenaga listrik: Kamu memahami cara pembangkitan, distribusi, dan pengelolaan energi listrik yang dipakai di pabrik, gedung industri, hingga smart grid.
Sensor dan aktuator: Sensor membaca kondisi (misalnya suhu atau tekanan), sementara aktuator menjalankan aksi (seperti membuka valve atau menggerakkan motor). Dua komponen ini jadi inti otomasi.
Teknologi kendaraan listrik (EV): Kamu belajar baterai, motor listrik, sistem charging, dan kontrol elektronik yang dipakai di mobil listrik modern seperti Hyundai Ioniq atau Wuling Air EV.
Efisiensi dan manajemen energi: Fokus pada cara menghemat penggunaan energi di industri, termasuk mengatur beban listrik, memilih perangkat hemat energi, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.

Menariknya, masa belajar Teknik Elektro di Cakrawala adalah 3 tahun kuliah + 1 tahun kerja praktik. Model ini bikin kamu bukan cuma jago teori, tapi juga kebal diuji dengan masalah teknis nyata di perusahaan. Kamu dibentuk jadi engineer yang aplikatif, kritis, adaptif, dan siap masuk ke industri energi, teknologi digital, maupun EV.

Kurikulumnya juga berbasis industri, jadi materi yang kamu pelajari benar-benar mengikuti kebutuhan perusahaan saat ini, mulai dari industri FMCG, pabrik otomotif, energi terbarukan, sampai perusahaan teknologi. Proses belajar dibuat praktis dan kontekstual, diperkaya dengan studi kasus yang relevan dari dunia industri modern.

Selain itu, Universitas Cakrawala menyediakan program penyaluran kerja yang terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra perusahaan, sehingga peluang kamu masuk dunia kerja jauh lebih besar.

Dari sisi biaya, kuliah di Teknik Elektro Cakrawala tergolong terjangkau dan tersedia beasiswa hingga 70% potongan UKT, cocok banget buat kamu yang ingin kuliah teknik dengan biaya ringan namun tetap berkualitas.

Konsultasi sekarang dan dapatkan beasiswa potongan UKT 70%!

4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bidang otomasi industri dipelajari melalui Program Studi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika, yang berada di bawah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Program ini menggabungkan teknik kontrol, robotika, sensor–aktuator, serta penggunaan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan big data.

Lulusan UPI dapat bekerja di sektor industri, lembaga pendidikan vokasi, hingga pusat pelatihan teknis karena paduan kompetensi teknik dan pedagogik yang jarang dimiliki program lain.

Mahasiswa UPI dibekali kompetensi melalui mata kuliah seperti:

Sistem Kontrol Industri
Robotika dan Sensor
Pemrograman Mikrokontroler
Teknologi IoT
Dasar Pendidikan Teknik

Cek juga:

5. Politeknik Negeri Bandung (POLBAN)

Di Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), jurusan yang relevan dengan otomasi industri berada di bawah Jurusan Teknik Elektro, tepatnya program D4 Teknik Otomasi Industri. Program ini mempelajari perancangan, pembangunan, dan pemeliharaan sistem otomatis yang digunakan dalam berbagai kegiatan produksi modern.

Pendekatan vokasi membuat mahasiswa POLBAN terbiasa dengan praktik laboratorium dan aplikasi industri.

Ruang lingkup pembelajaran POLBAN meliputi:

Elektronika Industri
Sensor dan Aktuator
Sistem Kontrol Terprogram
PLC & HMI
Sistem Elektropneumatik
Otomasi Proses Industri

6. Universitas Surabaya (UBAYA)

Di Universitas Surabaya (UBAYA), bidang otomasi industri dipelajari melalui Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik. Program ini memberi pemahaman otomasi yang luas, termasuk aplikasinya pada robotika dan teknologi energi baru.

Pada Teknik Elektro UBAYA, mahasiswa akan bertemu materi seperti:

Piping & Instrumentation Diagram (P&ID)
Sensor dan Aktuator
Sistem Kendali Industri
PLC dan Ladder Diagram
SCADA dan Monitoring Industri

7. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), topik otomasi industri relevan dengan program Teknik Elektronika dan Mekatronika. Karakter vokasi membuat pembelajaran lebih banyak praktik, terutama terkait kontrol perangkat elektronik, sistem sensor, dan teknologi aktuator yang digunakan di industri.

Pembelajarnya mencakup topik-topik berikut:

Elektronika Industri
Sistem Kendali
Pengantar Mikrokontroler
Sensor dan Aktuator
Sistem Kontrol Pneumatik

8. Politeknik Negeri Bali (PNB)

Di Politeknik Negeri Bali (PNB), jurusan yang paling relevan dengan otomasi industri adalah D4 Teknik Otomasi, yang berada di bawah Jurusan Teknik Elektro. Program ini berorientasi vokasi dan menekankan praktik sebesar 60–70%, sehingga mahasiswa terbiasa merancang, merakit, mengoperasikan, dan memelihara sistem otomasi industri.

Fokus pembelajaran PNB menitikberatkan pada penerapan teknologi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi kerja mesin dan proses industri.

Dalam program ini, mahasiswa PNB mempelajari materi keahlian seperti:

Pemrograman kontrol sistem
Sistem komunikasi
Teknologi sensor
Pemodelan dan simulasi sistem otomasi
Perancangan dan pemeliharaan sistem otomatis

9. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), program yang berkaitan langsung dengan otomasi industri berada di bawah Jurusan Teknik Elektro, yaitu D4 Teknik Otomasi Listrik Industri (OLI).

Program ini setara dengan Sarjana Terapan dan berfokus pada perancangan, implementasi, serta pemeliharaan sistem kontrol otomatis berbasis listrik.

Mahasiswa PNJ juga akan dikenalkan dengan berbagai materi penting, seperti:

PLC Dasar (Basic PLC)
Laboratorium Elektronika
Laboratorium Mikrokontroler
Bengkel Instalasi Tenaga dan Penerangan

10. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bidang otomasi industri dipelajari melalui D4 Teknologi Rekayasa Otomasi yang berada di Fakultas Teknik. Program ini menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan era Industri 4.0, terutama pada teknologi robotika, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI).

Cakupan pembelajaran UNJ meliputi topik-topik seperti:

Teknik Kendali (Control System)
Instrumentasi
Mekatronika dan Robotika
Elektronika Industri & Medik
Internet of Things (IoT)

11. Universitas Diponegoro (UNDIP)

Di Universitas Diponegoro (UNDIP), bidang otomasi industri berada di Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Otomasi, yang dikelola oleh Sekolah Vokasi. Program ini fokus pada perakitan dan pengendalian sistem industri otomatis menggunakan perangkat seperti PLC, sensor, aktuator, dan mikrokontroler.

Mahasiswa dikenalkan pada komponen otomasi industri dan belajar bagaimana sistem kontrol diterapkan secara langsung di pabrik atau fasilitas produksi melalui Laboratorium Otomasi Industri.

Pada program UNDIP, mahasiswa akan mempelajari kompetensi seperti:

Rangkaian Listrik & Rangkaian Logika
Elektronika Industri
Pengukuran Listrik
Algoritma & Pemrograman
Analisis Sinyal dan Sistem

Cek juga:

12. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)

Di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), jurusan yang relevan adalah D4 Teknik Otomasi, yang berada di bawah Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal. Fokus utamanya adalah teknologi otomasi yang diterapkan di bidang kemaritiman, namun kompetensinya juga relevan untuk industri manufaktur, migas, dan otomotif.

Program ini menggabungkan elektronika, ICT, kontrol industri, dan teknologi sistem cerdas untuk memenuhi kebutuhan industri perkapalan modern. Beberapa kompetensi yang dipelajari dalam program PPNS mencakup:

Troubleshooting PLC (Programmable Logic Controller)
Praktikum Otomasi & Robotika
SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition)
Analisis Rangkaian Listrik
Sistem Pengaturan Diskrit

Pilih Kampus yang Tepat untuk Mulai Perjalananmu di Dunia Otomasi Industri!

Sekarang kamu sudah melihat berbagai pilihan kampus dengan jurusan yang berkaitan dengan Teknik Otomasi Industri. Setiap kampus punya fokus dan pendekatan pembelajaran yang berbeda, jadi penting banget buat memilih tempat kuliah yang benar-benar sesuai dengan gaya belajar dan tujuan kariermu.

Kalau kamu ingin belajar di kampus yang memberikan pengalaman praktik langsung dan kurikulum yang mengikuti kebutuhan industri, jurusan Teknik Elektro Universitas Cakrawala bisa jadi salah satu pilihan terbaik.

Apa yang membuat belajar Teknik Elektro di Universitas Cakrawala jadi menarik?

Program Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri di seluruh Indonesia, membuka peluang besar bagi lulusan untuk langsung terserap di dunia kerja.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa sudah bisa langsung merasakan pengalaman dunia kerja sejak awal kuliah, termasuk membangun relasi, soft skill, dan portofolio profesional sedini mungkin.
Kurikulum Berbasis Industri: Semua mata kuliah dirancang sesuai kebutuhan pasar kerja agar setiap lulusan benar-benar siap bersaing di dunia profesional.
Dosen Praktisi: Kamu akan belajar langsung dari para profesional yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di industrinya.

Kalau kamu masih ingin tahu lebih banyak, kamu bisa tanya-tanya gratis atau langsung daftar di sini. Mulai perjalananmu menuju dunia otomasi industri yang berkembang pesat!