Lagi cari jurusan kuliah, tapi bingung bedain Akuntansi dan Akuntansi Keuangan Publik? Kedua jurusan ini kedengarannya memang mirip, tapi sebenarnya dua hal ini punya fungsi dan ranah kerja yang berbeda banget.
Biar kamu nggak bingung lagi dan bisa pilih jalur yang paling cocok buat masa depanmu, langsung aja, kita simak penjelasannya!
Key Takeaways
- Pada dasarnya, akuntansi fokus pada bisnis. Sementara akuntansi keuangan publik fokus pada pengelolaan anggaran negara.
- Peluang karier kedua bidang ini sangat luas, mulai dari sektor swasta seperti perbankan, startup, dan konsultan, hingga sektor pemerintahan seperti Kemenkeu, BPK RI, dan pemerintah daerah.
- Jika kamu ingin karier akuntansi yang fleksibel dan siap kerja, Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala menawarkan kurikulum berbasis industri, pembelajaran berbasis teknologi, dan Program Penyaluran Kerja ke ratusan perusahaan mitra untuk mendukung kariermu sejak awal.
Apa Itu Akuntansi?
Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan dalam sebuah organisasi.
Di dunia profesional, akuntansi mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang mengadopsi konsep-konsep dari International Financial Reporting Standards (IFRS). Bagi suatu perusahaan (baik itu startup teknologi, UMKM, maupun perusahaan manufaktur), akuntansi jadi dasar untuk mengatur keuangan supaya bisnis bisa jalan dengan sehat.
Dalam praktiknya, akuntansi mencakup beberapa aktivitas utama:
- Pencatatan transaksi (journal entry)
- Pengelompokan dan penyesuaian berdasarkan standar seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
- Penyusunan laporan keuangan seperti Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Arus Kas
- Analisis keuangan untuk bantu manajemen ambil keputusan
Proses ini biasanya dilakukan oleh tim finance di perusahaan swasta seperti bank komersial, perusahaan e-commerce, atau kantor konsultan akuntansi publik.
Contoh paling umum yang dilakukan akuntan di perusahaan adalah:
- Mengelola pembukuan harian perusahaan
- Membuat laporan pajak sesuai ketentuan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- Menyusun laporan keuangan untuk investor atau pemegang saham
- Melakukan rekonsiliasi antara catatan internal dan data bank (bank reconciliation)
Cek juga:
- 15 Universitas dengan Jurusan Akuntansi
- 13 Universitas dengan Jurusan Akuntansi Akreditasi A di Indonesia
Apa Itu Akuntansi Keuangan Publik?
Sumber: Freepik
Akuntansi keuangan publik adalah cabang akuntansi yang fokus pada pengelolaan keuangan sektor pemerintahan dan lembaga publik.
Berbeda dengan akuntansi umum yang memakai standar PSAK, akuntansi publik menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Tujuan utamanya bukan cuma soal laba atau kerugian, tetapi lebih ke akuntabilitas, transparansi, dan pengelolaan anggaran negara supaya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Lingkupnya mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dana publik, seperti:
- Penyusunan dan pelaporan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
- Pengelolaan APBD (provinsi, kota, kabupaten)
- Audit dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
- Pencatatan belanja modal, belanja pegawai, dan pendapatan negara
- Pengawasan dan evaluasi program pemerintah
Karena menyangkut dana publik, prosesnya harus mengikuti regulasi yang ketat dan wajib memenuhi prinsip transparansi fiskal.
Beberapa contoh penerapan akuntansi keuangan publik antara lain:
- Pemerintah daerah menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
- Kementerian membuat laporan realisasi anggaran untuk setiap program kerja
- Instansi pusat menyiapkan dokumen keuangan untuk audit tahunan BPK
- Penyusunan laporan konsolidasi keuangan pemerintah pusat (LKPP)
Perbedaan Akuntansi dan Akuntansi Keuangan Publik
Banyak yang mengira keduanya sama, padahal ruang lingkup, tujuan, sampai standar yang dipakai berbeda jauh.
Supaya lebih jelas, kita bahas satu per satu, tapi sebelumnya lihat tabel perbandingannya dulu:
1. Tujuan Pelaporan
Dalam akuntansi umum, laporan keuangan disusun untuk mendukung proses pengambilan keputusan bisnis.
Perusahaan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Tokopedia, atau Astra International memakai laporan berbasis PSAK untuk mengetahui apakah strategi bisnis mereka berjalan sesuai harapan. Biasanya tujuan pelaporan akuntansi umum meliputi:
- Menilai kinerja keuangan perusahaan secara berkala
- Membantu manajemen membuat keputusan bisnis
- Memberikan informasi bagi investor dan pemegang saham
- Menunjukkan kondisi keuangan untuk kebutuhan pendanaan atau ekspansi.
Sebaliknya, akuntansi keuangan publik menekankan akuntabilitas dan transparansi. Setiap instansi pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Pemerintah Kabupaten/Kota, wajib menyusun laporan anggaran yang bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
Tujuannya mencakup:
- Memastikan penggunaan dana APBN/APBD sesuai ketentuan
- Menyediakan informasi untuk audit BPK RI
- Menunjukkan keterbukaan kepada masyarakat dan DPR
- Memastikan pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien dan efektif
2. Standar Akuntansi yang Digunakan
Akuntansi umum mengikuti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang disusun oleh DSAK IAI dan selaras dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Penggunaan PSAK bertujuan:
- Menyamakan format laporan bisnis dengan standar internasional
- Mempermudah perusahaan untuk IPO atau menerima pendanaan global
- Meningkatkan kepercayaan investor
- Memastikan laporan mudah dibandingkan antarperusahaan
Beberapa contoh penerapannya dapat ditemukan pada laporan tahunan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti laporan keuangan Unilever Indonesia atau Telkom Indonesia.
Untuk akuntansi sektor publik, standar yang digunakan adalah SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) yang disusun oleh KSAP dan dikendalikan oleh Kementerian Keuangan RI. SAP diperlukan untuk:
- Menyeragamkan laporan anggaran seluruh Kementerian/Lembaga
- Memastikan hasil audit BPK dilakukan dengan standar yang sama
- Memudahkan konsolidasi laporan menjadi LKPP
- Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan
3. Jenis Laporan Keuangan
Dalam akuntansi umum, laporan keuangan disusun untuk melihat performa bisnis secara keseluruhan. Laporan seperti Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas membantu perusahaan menganalisis kondisi keuangannya.
Biasanya laporan-laporan ini digunakan untuk mengetahui:
- Apakah perusahaan sedang untung atau rugi
- Seberapa besar aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimiliki
- Bagaimana arus kas masuk dan keluar, baik dari aktivitas operasional, investasi, maupun pendanaan
Sementara itu, akuntansi keuangan publik memiliki format laporan yang berbeda karena fokusnya pada pengelolaan anggaran negara. Instansi pemerintah wajib menyusun laporan seperti:
- Laporan Realisasi Anggaran (LRA) untuk menunjukkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya
- Laporan Operasional (LO) untuk mencatat aktivitas operasional non-anggaran
- Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) untuk memantau perubahan kekayaan bersih pemerintah
- Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) untuk memberikan penjelasan rinci atas angka-angka di laporan utama
4. Pengguna Laporan
Pada akuntansi umum, laporan keuangan digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan di dunia bisnis. Para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI), bank, atau kantor akuntan publik seperti PwC Indonesia, Deloitte Indonesia, dan KPMG Indonesia mengandalkan laporan ini untuk:
- Menilai kinerja perusahaan
- Menentukan kelayakan investasi
- Menilai risiko bisnis
- Mengevaluasi apakah perusahaan membutuhkan pendanaan tambahan
Sementara dalam akuntansi keuangan publik, pengguna laporan jauh lebih luas dan melibatkan:
- DPR RI, untuk pengawasan anggaran
- BPK RI, untuk melakukan audit dan memberi opini (WTP, WDP, TMP)
- Kementerian/Lembaga (K/L) untuk monitoring program
- masyarakat, melalui portal resmi seperti djpk.kemenkeu.go.id
- media, untuk pemberitaan dan transparansi pemerintah
Tujuan utamanya adalah memastikan uang negara digunakan secara benar dan dapat diawasi oleh publik.
5. Konteks Sumber Pendanaan
Perusahaan swasta memperoleh dana dari berbagai sumber yang bersifat komersial, seperti:
- Penjualan produk/jasa
- Modal pemilik
- Pendanaan investor
- Pinjaman bank
- Pendapatan iklan (contoh: model bisnis Shopee dan Tokopedia)
Sumber-sumber ini menentukan strategi bisnis perusahaan dan memengaruhi risiko finansialnya.
Di sektor publik, pendanaan berasal dari anggaran pemerintah dan dana masyarakat. Karena dana ini berasal dari masyarakat, tingkat pengawasannya sangat ketat dan melibatkan banyak lembaga pengawas formal.
Sumbernya antara lain:
- APBN, yang dikelola Kementerian Keuangan RI
- APBD, yang dikelola pemerintah daerah
- Pajak yang dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- Dana hibah dari lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB) atau World Bank
- Dana transfer antar pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)
Prospek Karier di Bidang Akuntansi dan Akuntansi Keuangan Publik
Sumber: Freepik
Kalau kamu tertarik kerja di dunia keuangan, dua bidang ini punya peluang karier yang luas banget. Bedanya, akuntansi umum lebih banyak bergerak di sektor bisnis, sementara akuntansi keuangan publik fokus pada instansi pemerintah dan lembaga negara:
1. Prospek Karier Lulusan Akuntansi (Sektor Bisnis/Swasta)
Lulusan Akuntansi punya peluang karier di perusahaan besar, startup, perbankan, hingga kantor konsultan. Banyak perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau perusahaan multinasional membutuhkan tenaga akuntan yang kompeten.
Beberapa posisi yang bisa kamu ambil:
- Staff Akuntansi di perusahaan manufaktur, retail, atau e-commerce
- Financial Analyst untuk menganalisis kinerja bisnis
- Internal Auditor di bank atau perusahaan publik
- Tax Consultant yang bekerja sesuai regulasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- External Auditor di kantor akuntan publik seperti Big Four, meliputi PwC Indonesia, Deloitte Indonesia, KPMG Indonesia, EY Indonesia
- Treasury Staff di perusahaan seperti Bank Mandiri, BCA, atau BRI
2. Prospek Karier Lulusan Akuntansi Keuangan Publik (Sektor Pemerintah)
Kalau kamu tertarik bekerja di dunia pemerintahan atau ingin berkontribusi langsung ke negara, akuntansi keuangan publik bisa jadi pilihan yang tepat. Lulusan bidang ini banyak dicari di kementerian, lembaga negara, dan pemerintah daerah.
Beberapa peluang kariernya:
- Auditor Pemerintah di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
- Analis Anggaran di Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu)
- Pengelola Keuangan Daerah di pemerintah provinsi/kabupaten/kota
- Perencana Keuangan Publik di Bappenas
- Staf Pengelola Dana Transfer di DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan)
- Pegawai Administrasi Keuangan di Kementerian/Lembaga (K/L), seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial
Cek juga:
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Memilih antara Akuntansi dan Akuntansi Keuangan Publik sebenarnya tergantung pada minat, karakter, dan gambaran karier yang kamu inginkan. Keduanya sama-sama punya peluang besar, tapi lingkungan kerja dan tanggung jawabnya cukup berbeda.
Biar nggak salah pilih, coba cocokkan dengan dirimu dulu.
Orang yang Cocok Masuk Akuntansi
Akuntansi umum cocok banget untuk kamu yang ingin punya jalur karier fleksibel dan bisa masuk ke berbagai sektor industri.
Apalagi kalau kamu kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala, peluangmu semakin besar karena program ini dirancang supaya lulusannya benar-benar siap kerja dan relevan dengan kebutuhan industri modern.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar akuntansi keuangan, akuntansi manajerial, audit berbasis teknologi, sistem informasi akuntansi, sampai data analytics yang dipakai perusahaan besar dalam pengambilan keputusan.
Program studinya ditempuh selama 3 tahun kuliah + 1 tahun kerja praktik. Kurikulumnya berbasis industri, didukung pembelajaran berbasis teknologi, serta dilengkapi Program Penyaluran Kerja yang membuka akses ke sektor keuangan, perbankan, konsultan, FMCG, manufaktur, hingga 1.000+ perusahaan mitra industri, sehingga peluang kariermu jadi jauh lebih terbuka.
Selain itu, jurusan ini juga cocok untuk kamu jika:
- Kamu ingin bekerja di perusahaan besar, startup, atau industri seperti perbankan, FMCG, dan konsultan
- Kamu suka lingkungan kerja yang dinamis dan kompetitif
- Kamu tertarik analisis laporan keuangan perusahaan seperti Neraca, Laba Rugi, atau Arus Kas
- Kamu ingin berkarier di perusahaan publik yang diawasi OJK atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Kamu punya ketertarikan pada profesi seperti auditor, tax consultant, atau financial analyst
- Kamu ingin punya potensi pendapatan tinggi dengan peluang naik karier cepat
Cek juga:
Orang yang Cocok Masuk Akuntansi Keuangan Publik
Jika kamu ingin pekerjaan yang memberikan dampak untuk masyarakat dan negara, akuntansi keuangan publik bisa jadi pilihan yang tepat. Jurusan ini cocok untuk kamu jika:
- Kamu tertarik bekerja di instansi pemerintah atau lembaga negara seperti Kemenkeu, BPK RI, atau pemerintah daerah
- Kamu suka pekerjaan yang berkaitan dengan anggaran negara, audit publik, dan pengelolaan keuangan berbasis regulasi
- Kamu ingin lingkungan kerja yang stabil dan jelas secara struktur
- Kamu merasa cocok bekerja dalam sistem birokrasi dan senang dengan pekerjaan yang sifatnya formal
- Kamu ingin berkontribusi langsung dalam penggunaan dana publik seperti APBN dan APBD
Frequently Ask Questions (FAQ)
1. Apakah lulusan akuntansi bisa bekerja di sektor publik?
Bisa banget. Lulusan akuntansi umum tetap bisa masuk ke instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan, BPK RI, Bappenas, atau pemerintah daerah.
Banyak posisi seperti analis anggaran, staf keuangan daerah, hingga auditor pemerintah yang menerima lulusan akuntansi umum, selama kamu mau mempelajari SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) yang digunakan di sektor publik.
2. Apakah akuntansi keuangan publik lebih sulit dari akuntansi biasa?
Tidak selalu lebih sulit, tapi pendekatannya berbeda.
- Akuntansi publik lebih banyak berkaitan dengan peraturan negara, pengelolaan APBN/APBD, serta proses audit oleh BPK RI, sehingga tuntutannya ada pada akuntabilitas dan kepatuhan regulasi.
- Sementara akuntansi umum fokus pada kinerja bisnis, pajak, analisis finansial, dan pelaporan untuk investor. Tingkat kesulitannya tergantung minat kamu, apakah lebih suka lingkungan perusahaan atau pemerintahan.
3. Akuntansi vs akuntansi keuangan publik, mana yang peluang kerjanya lebih luas?
Secara umum, akuntansi memiliki peluang kerja yang lebih luas karena dibutuhkan di hampir semua sektor industri seperti perbankan, startup, manufaktur, FMCG, konsultan, hingga perusahaan multinasional. Kamu bisa memilih berbagai posisi, dari financial analyst, tax consultant, auditor, hingga data analyst.
Sementara akuntansi keuangan publik paling banyak dibutuhkan di instansi pemerintah dan lembaga negara, sehingga pilihannya lebih fokus tetapi tetap stabil.
4. Kalau saya ingin karier yang lebih fleksibel, saya harus pilih yang mana?
Pilih akuntansi umum.
Dengan akuntansi umum, kamu bisa berpindah lintas industri, masuk ke sektor swasta maupun publik, dan memilih berbagai jalur karier seperti:
- Finance
- Audit
- Pajak
- Konsultan
- Analisis data
Fleksibilitasnya jauh lebih tinggi dibanding akuntansi publik yang lebih spesifik untuk pekerjaan pemerintahan.
Bangun Masa Depan di Dunia Akuntansi Bersama Universitas Cakrawala!
Kalau kamu tertarik dengan dunia angka, laporan keuangan, audit, atau pengelolaan anggaran, jurusan Akuntansi bisa jadi pintu pertama menuju karier yang luas. Baik kamu ingin terjun ke perusahaan swasta, startup, bank, hingga lembaga pemerintah, bekal yang tepat sejak kuliah akan bikin kamu jauh lebih siap dan percaya diri menghadapi dunia kerja.
Di jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala, kamu bisa mulai perjalanan itu lewat berbagai program yang dibuat khusus untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi talent siap kerja, seperti:
- Program Penyaluran Kerja yang menghubungkan kamu dengan 1.000+ perusahaan mitra, mulai dari keuangan, perbankan, konsultan, hingga FMCG.
- Magang Sejak Semester Pertama, jadi kamu bisa membangun pengalaman industri sejak awal dan punya CV yang lebih kuat dibandingkan fresh graduate lain.
- Kurikulum Berbasis Industri yang selalu diperbarui bersama praktisi supaya materi kuliah relevan dengan kebutuhan perusahaan saat ini.
- Dosen Praktisi, sehingga kamu belajar langsung dari profesional yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia akuntansi dan keuangan.
Kalau kamu siap memulai perjalanan menuju karier yang stabil, jelas, dan penuh peluang, ini saatnya ambil langkah pertama. Yuk, tanya-tanya dulu atau langsung daftar ke Universitas Cakrawala. Masa depanmu di dunia akuntansi dimulai dari sini!
