Pascasarjana merupakan jenjang pendidikan yang ditempuh setelah lulus S1, termasuk program magister dan doktor. Buat yang penasaran soal pendidikan pascasarjana, artikel ini akan membahas lebih jauh soal tujun, syarat, hingga biaya kuliah. Yuk, baca sampai akhir!
Informasi Kunci
- Pascasarjana adalah jenjang pendidikan setelah sarjana (S1) yang mencakup program magister (S2) dan doktor (S3). Di tahap ini, mahasiswa belajar lebih dalam dan fokus pada bidang tertentu.
- Syarat masuk pascasarjana umumnya meliputi ijazah S1, IPK minimum, serta tes kemampuan akademik dan bahasa Inggris. Beberapa program juga meminta proposal riset atau pengalaman kerja yang relevan.
- Tujuan program pascasarjana adalah mengembangkan kompetensi akademik dan profesional. Jenjang ini cocok buat kamu yang ingin meniti karier di bidang pendidikan, penelitian, atau jadi spesialis di bidang tertentu.
Pascasarjana Artinya Apa?
Pascasarjana adalah jenjang pendidikan yang dijalani setelah lulus dari program sarjana (S1). Jenjang ini mencakup program magister (S2) dan doktor (S3) yang lebih fokus pada pengembangan keilmuan dan kemampuan riset.
Selama menjadi mahasiswa pascasarjana, kamu akan memperdalam pemahaman di bidang tertentu, baik untuk keperluan akademik maupun profesional. Pembelajarannya pun lebih banyak menekankan pada analisis, pemecahan masalah, dan penelitian.
Pascasarjana Apakah Sama dengan S2?
Istilah pascasarjana sering dipakai untuk menggambarkan jenjang kuliah setelah lulus S1, terutama program magister atau S2. Jadi, kalau kamu dengar seseorang bilang sedang kuliah pascasarjana, kemungkinan besar mereka sedang ambil S2.
Apakah S3 Disebut Pascasarjana?
Meski istilah pascasarjana sering dikaitkan dengan program S2, cakupan yang dimiliki sebenarnya lebih luas. Pascasarjana mencakup semua jenjang pendidikan setelah sarjana, termasuk S2 (magister) dan S3 (doktor).
Jadi, S3 juga termasuk bagian dari program pascasarjana dengan tingkat pendidikan yang berbeda. Kalau S2 fokus pada pendalaman bidang, S3 lebih menekankan riset dan kontribusi ke ilmu pengetahuan.
Apa Perbedaan Pascasarjana dengan Sarjana?
Pascasarjana dan sarjana adalah dua jenjang pendidikan yang berbeda, baik dari segi kedalaman materi maupun fokus pembelajarannya. Program sarjana (S1) mempelajari pemahaman dasar-dasar ilmu dalam suatu bidang.
Sementara, program pascasarjana dirancang buat memperdalam keahlian serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Mahasiswa pascasarjana juga sering dituntut untuk melakukan riset yang lebih kompleks sebagai bagian dari proses akademiknya.
Apa Tujuan Program Pascasarjana?
Tujuan utama program pascasarjana bukan sekadar mendapatkan gelar lebih tinggi, tapi juga memperluas wawasan dan keahlian dalam bidang tertentu. Selain itu, program ini juga punya beberapa tujuan lain seperti di bawah ini:
- Mengembangkan Keahlian Spesifik: Mahasiswa pascasarjana akan mendalami bidang studi tertentu secara lebih mendalam daripada saat S1.
- Meningkatkan Kemampuan Riset: Program ini menekankan pada metode penelitian ilmiah yang sistematis dan aplikatif.
- Meningkatkan Peluang Karier: Banyak posisi strategis di perusahaan atau lembaga pemerintah yang mensyaratkan gelar S2.
- Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis: Mahasiswa diajak untuk mengkritisi teori dan fenomena dengan pendekatan ilmiah.
- Memberikan Kontribusi ke Masyarakat: Hasil riset dari program ini diharapkan bisa memberikan solusi atas masalah sosial, ekonomi, atau teknologi yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Kuliah Sampai Semester Berapa? Simak Jawabannya di Sini
Apa Manfaat Kuliah Pascasarjana?
Sumber: Freepik
Kuliah pascasarjana bisa membawa perubahan signifikan di kehidupan profesional dan pribadi. Buat kamu yang sedang mempertimbangkan lanjut kuliah, ini dia beberapa manfaat yang bisa dirasakan:
- Memperluas Jejaring Profesional: Di program pascasarjana, kamu akan bertemu dosen, praktisi, atau mahasiswa lain yang bisa jadi rekan kolaborasi atau koneksi kerja ke depannya.
- Akses ke Sumber Daya Eksklusif Kampus: Mulai dari jurnal ilmiah premium, seminar terbatas, sampai pembimbing dengan spesialisasi tertentu, semuanya bisa kamu manfaatkan selama kuliah.
- Membuka Karier Menjadi Dosen atau Peneliti: Kalau kamu punya minat di dunia akademik, kuliah pascasarjana adalah gerbang awal menuju karier sebagai pengajar atau peneliti profesional.
- Memungkinkan Perubahan Jalur Karier: Beberapa program magister bisa jadi pintu masuk buat kamu yang ingin ganti bidang dari S1 sebelumnya.
- Meningkatkan Daya Saing Saat Melamar Beasiswa Lanjutan: Gelar magister jadi bekal penting bagi kamu yang bercita-cita lanjut studi di luar negeri
- Akses ke Proyek atau Penelitian Besar: Mahasiswa pascasarjana punya kesempatan untuk terlibat langsung dalam riset penting atau proyek strategis.
Syarat Masuk Pascasarjana?
Sebelum lanjut ke jenjang magister, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa. Setiap kampus mungkin punya aturan berbeda, tapi umumnya kamu perlu menyiapkan beberapa hal berikut:
- Lulusan S1 dari Jurusan Relevan: Beberapa program membuka peluang untuk lintas jurusan, tapi biasanya kampus akan memprioritaskan calon mahasiswa dari latar belakang yang sesuai agar proses belajarnya lebih optimal.
- IPK Minimal Tertentu: Sebagian besar kampus menetapkan standar IPK, misalnya 2,75 atau 3,00 sebagai syarat administrasi.
- Surat Rekomendasi Akademik atau Profesional: Dokumen ini diperlukan sebagai bukti kemampuan dan komitmen akademik kamu dari dosen atau atasan kerja.
- Esai atau Rencana Studi (Study Plan): Kamu akan diminta menulis alasan memilih program tersebut, serta tujuan akademik atau karier yang ingin dicapai.
- Lolos Seleksi Masuk: Proses seleksi bisa berupa tes tertulis, wawancara, dan kemampuan bahasa asing seperti TOEFL atau IELTS.
- Pengalaman Kerja: Beberapa program, khususnya yang profesional atau terapan, mewajibkan pelamar punya pengalaman kerja minimal 1–2 tahun.
Biaya Kuliah Pascasarjana Apa Saja?
Kalau kamu berencana kuliah pascasarjana, penting banget buat tahu komponen biaya yang biasanya dikeluarkan. Sebab, jenjang ini punya struktur biaya yang lebih kompleks dibanding S1. Berikut beberapa komponen biaya yang umum dikeluarkan:
- Biaya Pendaftaran: Ini adalah biaya awal yang dibayar saat kamu mendaftar ke program pascasarjana. Nominalnya bervariasi, biasanya mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1 juta, tergantung kebijakan kampus.
- Biaya kuliah (Tuition Fee): Merupakan biaya utama yang dibayarkan per semester. Jumlahnya bisa mencapai belasan juta rupiah, tergantung pada program studi dan universitas yang kamu pilih.
- Biaya Matrikulasi: Jika kamu berasal dari jurusan yang tidak sejalur atau lintas studi, beberapa kampus akan mewajibkan untuk ikut kelas matrikulasi sebagai penyesuaian dasar akademik.
- Biaya Modul atau Bahan Ajar: Selain biaya kuliah, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk membeli modul, buku, atau materi ajar lainnya yang digunakan selama perkuliahan.
- Biaya Ujian dan Seminar: Termasuk biaya untuk seminar proposal, ujian tengah semester, ujian akhir, hingga sidang tesis. Biasanya, dibayarkan per tahap atau saat menjelang ujian.
- Biaya Wisuda atau Administrasi Akhir: Ini dikeluarkan menjelang kelulusan untuk keperluan seperti pengurusan ijazah, toga, dan acara wisuda.
Berapa Lama Kuliah Pascasarjana?
Durasi kuliah pascasarjana untuk jenjang S2 atau magister umumnya berlangsung selama 1,5 hingga 2 tahun. Waktu ini bisa lebih cepat atau lama tergantung pada kebijakan kampus, metode pembelajaran, serta kecepatan mahasiswa dalam menyelesaikan tesis.
Sedangkan, masa studi S3 atau program doktoral lebih panjang, yaitu sekitar 3 sampai 5 tahun. Sama seperti S2, penyelesaian kuliah S3 juga tergantung pada topik disertasi, metode penelitian, dan proses bimbingan yang dijalani mahasiswa.
Pascasarjana Gelarnya Apa?
Gelar yang diperoleh dari jenjang S2 pascasarjana disebut magister. Contohnya seperti M.Psi. (Magister Psikologi), M.T. (Magister Teknik), atau M.H. (Magister Hukum), tergantung dari program studi yang diambil.
Sementara, lulusan S3 akan mendapatkan gelar doktor yang disingkat Dr. Gelar ini ditempatkan di depan nama dan menunjukkan bahwa seseorang telah menyelesaikan studi akademik tertinggi di bidang tertentu.
Nilai Cumlaude Pascasarjana Berapa?
Nilai cumlaude di jenjang pascasarjana umumnya diberikan kepada mahasiswa yang lulus dengan IPK minimal 3,75 dari skala 4,00. Namun, standar ini bisa sedikit berbeda tergantung kebijakan setiap kampus.
Selain IPK, beberapa universitas juga mensyaratkan masa studi maksimal, biasanya nggak lebih dari dua tahun untuk program magister dan lima tahun untuk program doktoral, agar mahasiswa bisa mendapatkan predikat cumlaude.
Baca Juga: Magister: Definisi, Durasi, dan Contoh Gelarnya
FAQ
1. Apakah kuliah pascasarjana harus langsung setelah S1?
Kuliah pascasarjana nggak harus dilakukan langsung setelah lulus S1. Banyak juga yang memilih bekerja dulu beberapa tahun sebelum lanjut S2 agar punya pengalaman yang bisa menunjang studi mereka.
2. Apakah kuliah pascasarjana bisa sambil kerja?
Banyak kampus menawarkan kelas malam atau kelas akhir pekan khusus untuk mahasiswa pascasarjana yang juga bekerja sehingga kesempatan untuk kuliah sambil kerja terbuka lebar.
3. Apakah pascasarjana ada tugas akhir seperti skripsi?
Di S2, tugas akhir biasanya dikenal dengan sebutan tesis. Sedangkan, tugas akhir di S3 disebut disertasi. Keduanya merupakan penelitian ilmiah yang jadi syarat kelulusan.
4. Apakah pascasarjana bisa di luar negeri?
Kuliah pascasarjana sangat memungkinkan untuk dilakukan di kampus luar negeri. Bahkan, ada banyak beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri yang bisa kamu coba, seperti LPDP, Chevening, atau Fulbright.
Mau Masuk Kampus Berkualitas? Daftar Cakrawala University Aja!
Program pascasarjana memang jadi pilihan ideal buat yang mau mendalami bidang akademik. Nah, kalau tertarik, kamu bisa mengawalinya dengan memilih jurusan sarjana yang tepat sekaligus kampus yang punya lingkungan akademik suportif.
Kabar baiknya, semua itu bisa kamu temukan di Cakrawala University! Di sini, perkuliahannya sudah up-to-date dengan kurikulum berbasis industri dan ada bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman.
Menariknya lagi, ada Program 1 Tahun Fokus yang ngasih kesempatan buat belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Setelah lulus, kamu juga punya peluang buat lanjut berkarier lewat Program Penyaluran Kerja yang sudah bekerja sama dengan 840+ mitra.
Makanya, segera daftar Cakrawala University! Segala pertanyaan juga bisa langsung dikonsultasikan lebih lanjut di sini.