Sekilas, akuntansi bank dan akuntansi keuangan memang terlihat mirip. Tapi kalau diperhatikan lebih dalam, sistem akuntansi di dunia perbankan punya aturan dan cara kerja yang berbeda.
Biar lebih paham perbedaannya, yuk kita bahas bareng!
Key Takeaways
- Akuntansi bank dan akuntansi keuangan memiliki fokus yang berbeda, terutama pada jenis transaksi dan regulasi yang digunakan.
- Prospek karier keduanya sama-sama luas. Akuntansi bank mengarah ke industri perbankan dan lembaga pembiayaan. Sedangkan akuntansi keuangan lebih fleksibel dan bisa masuk ke berbagai sektor.
- Universitas Cakrawala membekali mahasiswa dengan kompetensi kedua bidang tersebut. Ditambah kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dosen praktisi, dan program penyaluran kerja yang membuat lulusan siap bersaing di dunia kerja.
Apa Itu Akuntansi Bank?
Akuntansi bank adalah sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang digunakan khusus oleh lembaga perbankan. Karena bank mengelola uang milik nasabah, menyalurkan kredit, menyediakan layanan giro, tabungan, deposito, sampai melakukan transaksi antarbank, proses pencatatannya harus jauh lebih ketat dan detail.
Akuntansi bank juga mengikuti aturan khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan standar akuntansi seperti PSAK yang memang mengatur aktivitas perbankan.
Ciri khas akuntansi bank biasanya mencakup hal-hal seperti:
- Pencatatan dana pihak ketiga
- Penyaluran kredit
- Penilaian risiko kredit (NPL)
- Pembentukan cadangan kerugian
- Transaksi harian yang jumlahnya jauh lebih besar dibanding bisnis biasa
Selain itu, bank wajib membuat laporan posisi keuangan yang transparan karena menyangkut kepercayaan publik dan stabilitas sistem keuangan.
Apa Itu Akuntansi Keuangan?

Sumber: Freepik
Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang fokus pada penyusunan laporan keuangan untuk menunjukkan kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan.
Laporan ini mencakup neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas yang nantinya digunakan oleh pihak luar seperti investor, bank, pemerintah, hingga calon mitra bisnis.
Karena bersifat publik, akuntansi keuangan harus mengikuti standar akuntansi seperti PSAK dan IFRS agar hasil laporan rapi, terstruktur, dan bisa dibandingkan antarperusahaan. Akuntansi keuangan biasanya mencakup aktivitas seperti:
- Pencatatan pendapatan dan beban
- Pengelompokan aset dan liabilitas
- Perhitungan laba rugi
- Penyusunan arus kas
- Pelaporan posisi keuangan pada akhir periode
Fokus utama akuntansi keuangan adalah memberikan gambaran umum tentang kesehatan perusahaan, apakah bisnis sedang berkembang, untung, stabil, atau justru mengalami penurunan.
Informasi ini penting untuk membantu pihak luar mengambil keputusan, seperti memberi pinjaman, berinvestasi, atau bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Cek juga:
- 13 Universitas dengan Jurusan Akuntansi Akreditasi A
- 15 Universitas Jurusan Akuntansi di Jakarta, PTN dan PTS!
Perbedaan Akuntansi Bank dan Akuntansi Keuangan
Dunia perbankan punya aktivitas yang jauh lebih spesifik dan diatur ketat oleh regulator, sementara akuntansi keuangan digunakan oleh berbagai jenis perusahaan untuk menyusun laporan resmi.
Biar perbedaannya lebih jelas, berikut gambaran lengkapnya:
1. Tujuan Utama
Akuntansi bank memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu memastikan seluruh transaksi yang berkaitan dengan operasional perbankan tercatat dengan aman, akurat, dan sesuai regulasi.
Karena bank mengelola dana masyarakat, pencatatan ini penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Akuntansi bank berperan besar dalam:
- Memantau kesehatan bank
- Kemampuan menyalurkan kredit
- Menjaga kepercayaan nasabah.
Sementara itu, akuntansi keuangan punya tujuan yang lebih umum: menyusun laporan keuangan resmi yang menggambarkan posisi dan kinerja perusahaan dalam satu periode.
Fokusnya adalah penyajian informasi yang transparan, terstandar, dan bisa dipertanggungjawabkan, terutama untuk investor, kreditor, dan pihak eksternal lainnya.
2. Jenis Transaksi yang Dicatat
Jenis transaksi menjadi salah satu perbedaan terbesar antara keduanya. Akuntansi bank mencatat transaksi yang jauh lebih kompleks dibanding perusahaan non-bank.
Beberapa transaksi khas akuntansi bank meliputi:
- Pencatatan dana pihak ketiga (tabungan, giro, deposito)
- Penyaluran kredit beserta perhitungan bunga
- Penilaian kualitas kredit dan risiko gagal bayar (NPL)
- Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai
- Transaksi antar-bank dan kliring
Di sisi lain, akuntansi keuangan mencatat transaksi standar yang berlaku untuk semua jenis usaha, seperti pendapatan, beban, aset, liabilitas, dan modal. Tidak ada transaksi khusus seperti dana pihak ketiga atau pengelolaan risiko kredit, sehingga cakupannya lebih luas namun tidak sekompleks perbankan.
3. Regulasi dan Standar yang Digunakan
Akuntansi bank berada di bawah pengawasan ketat OJK dan Bank Indonesia. Setiap bank wajib mengikuti PSAK khusus yang berkaitan dengan aktivitas perbankan, misalnya PSAK tentang:
- Instrumen keuangan
- Penilaian kredit
- Pengakuan pendapatan bunga
Aturannya lebih detail karena menyangkut dana masyarakat dan stabilitas industri perbankan.
Sementara itu, akuntansi keuangan mengikuti standar PSAK dan IFRS secara umum. Aturannya tetap jelas dan ketat, tetapi tidak sedetail regulasi perbankan. Fokus utamanya memastikan laporan keuangan perusahaan bisa dibandingkan antar-periode dan antar-sesama perusahaan.
4. Sifat Laporan
Laporan dalam akuntansi bank lebih detail, lebih teknis, dan lebih sering dipantau regulator.
Bank wajib membuat laporan posisi keuangan, laporan risiko kredit, laporan likuiditas, hingga laporan keuangan untuk publik. Jumlah dan jenis laporannya lebih banyak karena bank harus memantau kondisi keuangan mereka setiap saat.
Sementara laporan akuntansi keuangan lebih fokus pada:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Perubahan ekuitas
Laporannya harus akurat dan lengkap, tetapi jumlahnya tidak sebanyak laporan wajib perbankan.
5. Pengguna Informasi
Akuntansi bank digunakan oleh:
- Manajemen bank
- Auditor internal
- OJK dan Bank Indonesia
- Bagian compliance dan risiko
Tujuannya memastikan bank tetap sehat, mematuhi aturan, dan mengelola risiko dengan baik.
Sedangkan akuntansi keuangan digunakan oleh:
- Investor
- Pemegang saham
- Kreditor
- Pemerintah
- Calon mitra bisnis
Mereka memakai laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, seperti menilai profitabilitas atau kemampuan perusahaan membayar utang.
6. Risiko dan Pengawasan
Bank menghadapi risiko yang jauh lebih besar, terutama terkait kredit macet (NPL), likuiditas, dan stabilitas dana nasabah. Karena itu, akuntansi bank harus detail dan rutin diawasi oleh regulator.
Sementara perusahaan non-bank tetap punya risiko, tetapi sifatnya berbeda. Lebih ke pengelolaan biaya, laba, pajak, dan kewajiban usaha. Pengawasan yang dilakukan tidak seketat regulasi perbankan.
Perbedaan Prospek Karier Spesialisasi Akuntansi Bank dan Akuntansi Keuangan

Sumber: Freepik
Prospek karier di dunia akuntansi sangat luas, tetapi spesialis akuntansi bank dan akuntansi keuangan punya jalur kerja yang berbeda. Keduanya menawarkan peluang yang besar, tergantung minat dan fokus yang ingin kamu tekuni:
Prospek Karier di Bidang Akuntansi Keuangan
- Accounting Staff: Bertugas mencatat transaksi keuangan, menyusun laporan keuangan dasar, dan memastikan data akurat sesuai PSAK. Peran ini banyak dibutuhkan di perusahaan seperti Indofood, Kapal Api Global, atau Lion Parcel.
- Financial Analyst: Menganalisis kinerja keuangan, membuat proyeksi bisnis, dan membantu manajemen mengambil keputusan strategis. Posisi ini tersedia di berbagai perusahaan besar, misalnya Samsung Electronics Indonesia, Wilmar International, atau Netflix Indonesia.
- Tax Consultant: Mengelola perhitungan pajak, memastikan kepatuhan pajak klien, dan memberi rekomendasi terkait strategi perpajakan. Banyak bekerja di firma seperti DDS Consulting, TGS Indonesia, atau GNV Consulting.
- External Auditor: Melakukan audit laporan keuangan untuk memastikan kesesuaian dengan standar akuntansi dan integritas data. Profesi ini sering ditemukan di kantor akuntan publik seperti KAP Kanaka Puradiredja, HLB Hadori Sugiarto, atau AAJ Associates.
- Internal Auditor: Memastikan proses internal perusahaan berjalan efisien, aman, dan sesuai regulasi. Peran ini dapat ditemukan di perusahaan besar seperti Garuda Indonesia, Bukit Asam, atau MNC Group.
- Treasury Analyst: Mengatur arus kas, mengelola likuiditas, dan memastikan stabilitas keuangan perusahaan. Profesi ini umum di perusahaan seperti JNE, Pertagas, atau Wings Group.
- Business Analyst: Menganalisis data dan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung strategi perusahaan. Banyak dibutuhkan di perusahaan digital seperti Lazada, Pinhome, atau Xendit.
Prospek Karier di Bidang Akuntansi Bank
- Back Office Banking: Mengelola pencatatan transaksi harian, memastikan data masuk sistem dengan benar, serta mendukung operasional cabang. Posisi ini tersedia di bank seperti BCA, Bank Mandiri, atau BRI.
- Credit Analyst: Menganalisis kelayakan kredit nasabah, menilai risiko pembayaran, dan memberikan rekomendasi persetujuan pinjaman. Peran ini banyak ditemukan di lembaga pembiayaan seperti Adira Finance, FIFGROUP, atau OTO Finance.
- Risk Analyst Bank: Menilai risiko operasional, kredit, dan pasar untuk menjaga stabilitas finansial bank. Jabatan ini dibutuhkan di bank seperti BTN, CIMB Niaga, atau Bank Danamon.
- Treasury Staff: Mengatur likuiditas, mengelola dana bank, dan memastikan ketersediaan kas untuk memenuhi kebutuhan operasional. Posisi ini bisa ditemui di bank umum maupun bank digital seperti Jenius (BTPN).
- Internal Auditor Perbankan: Mengevaluasi proses internal bank, memastikan operasional sesuai SOP, dan mengurangi potensi risiko fraud. Profesi ini tersedia di bank seperti OCBC NISP, Maybank Indonesia, atau HSBC Indonesia.
- Compliance Officer: Memastikan kegiatan bank berjalan sesuai regulasi OJK dan Bank Indonesia, serta memantau kepatuhan seluruh unit. Banyak kesempatan karier di berbagai bank nasional maupun internasional.
Untuk bisa bersaing di dua jalur karier ini, baik yang bergerak di perbankan maupun perusahaan non-bank, mahasiswa membutuhkan pemahaman yang kuat tentang akuntansi keuangan, akuntansi bank, risiko kredit, hingga pelaporan berbasis PSAK.
Itulah kenapa di Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala, mahasiswa dipersiapkan untuk terjun langsung ke industri melalui pengalaman belajar yang terarah dan relevan dengan kebutuhan perusahaan modern.
Lulusan Akuntansi Cakrawala didukung oleh kurikulum berbasis industri yang membekali mahasiswa keterampilan praktis seperti analisis laporan keuangan, audit, manajemen risiko, dan data analytics. Proses belajarnya juga mengintegrasikan teknologi terkini melalui penggunaan sistem informasi akuntansi dan aplikasi analitik untuk menghadapi perkembangan dunia digital.
Selain itu, mahasiswa mendapatkan akses ke program penyaluran kerja yang menghubungkan mereka dengan lebih dari 1.000+ perusahaan mitra di berbagai sektor, mulai dari keuangan, perbankan, FMCG, hingga konsultan profesional.

Cek juga:
Frequently Ask Questions (FAQ)
1. Apa persamaan antara akuntansi bank dan akuntansi keuangan?
Keduanya sama-sama mencatat dan menyajikan informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan untuk mengambil keputusan. Akuntansi bank dan akuntansi keuangan juga menggunakan dasar pencatatan yang mengikuti standar PSAK.
Bedanya, akuntansi bank fokus pada transaksi perbankan seperti dana nasabah dan kredit, sedangkan akuntansi keuangan berlaku lebih umum untuk berbagai jenis perusahaan.
Meskipun berbeda, keduanya saling melengkapi dalam memberikan gambaran lengkap kondisi keuangan sebuah lembaga.
2. Apakah akuntansi bank lebih sulit daripada akuntansi keuangan?
Tidak selalu lebih sulit, tetapi akuntansi bank memang memiliki kompleksitas tambahan.
Ada banyak transaksi khusus seperti tabungan, giro, deposito, kredit, bunga, hingga NPL yang harus dipantau sesuai regulasi OJK dan Bank Indonesia.
Akuntansi keuangan juga menantang, terutama karena harus mengikuti PSAK dan IFRS, tapi ruang lingkupnya lebih umum. Tingkat kesulitannya tergantung preferensi: kalau suka analisis risiko dan regulasi, akuntansi bank terasa lebih menarik; kalau lebih suka laporan keuangan dan analisis perusahaan, akuntansi keuangan bisa lebih cocok.
3. Apakah akuntansi bank dipelajari di jurusan akuntansi?
Iya. Di jurusan akuntansi, termasuk di Universitas Cakrawala, mahasiswa akan mempelajari akuntansi bank sebagai bagian dari mata kuliah akuntansi sektor publik atau akuntansi lembaga keuangan.
Materinya mencakup:
- Pencatatan dana pihak ketiga
- Penyaluran kredit
- Cadangan kerugian
- Pelaporan ke regulator
Ilmu ini penting untuk mahasiswa yang ingin bekerja di bank, fintech, atau lembaga pembiayaan.
Bangun Karier Akuntansi Bersama Universitas Cakrawala!
Memahami perbedaan akuntansi bank dan akuntansi keuangan bisa jadi langkah awal yang penting buat kamu yang ingin masuk dunia keuangan. Dua bidang ini saling melengkapi dan sama-sama dibutuhkan dalam industri.
Kalau kamu ingin membangun masa depan di bidang akuntansi, Universitas Cakrawala menyediakan lingkungan belajar yang dirancang untuk membuat mahasiswa benar-benar siap terjun ke industri. Kamu akan belajar dari dasar sampai materi lanjutan dengan pendekatan yang relevan, praktis, dan mengikuti kebutuhan perusahaan saat ini.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan mendapatkan berbagai keunggulan seperti:
- Program Penyaluran Kerja, menghubungkan kamu dengan lebih dari 1.000 mitra industri, mulai dari perbankan, keuangan, konsultan, FMCG, hingga perusahaan multinasional.
- Magang Sejak Semester Pertama, yang membantu kamu membangun pengalaman industri lebih awal dan membuat CV lebih kuat dari fresh graduate lainnya.
- Kurikulum Berbasis Industri yang terus diperbarui bersama praktisi agar materi kuliah sesuai kebutuhan dunia kerja.
- Dosen Praktisi, sehingga kamu belajar langsung dari profesional yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di dunia akuntansi, audit, dan keuangan.
Kalau kamu siap memulai perjalanan menuju karier akuntansi yang stabil dan penuh peluang, ini saatnya ambil langkah pertama. Yuk, tanya-tanya dulu atau langsung daftar ke Universitas Cakrawala! Masa depanmu di dunia akuntansi dimulai dari sini.