Mapel Pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan SNBP 2026

Buat kamu yang lagi persiapan SNBP dan pengen masuk Jurusan Ilmu Lingkungan, penting banget nih buat tahu mapel pendukung apa saja yang harus kamu kuatkan dari sekarang. Utamanya, biar nanti peluang lolos makin besar dan kamu nggak salah strategi belajar.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari daftar mapel pendukung Ilmu Lingkungan, cara persiapan SNBP, sampai prospek kerja lulusannya yang perlu kamu ketahui. Yuk, lanjut baca sampai akhir biar kamu makin siap!

Key Takeaways

Mapel pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan di SNBP meliputi Biologi sebagai mapel utama, serta Matematika, Fisika, dan Kimia yang penting untuk memahami ekosistem, interaksi organisme, dan proses lingkungan secara menyeluruh.
Untuk masuk Jurusan Ilmu Lingkungan lewat SNBP, calon mahasiswa sebaiknya fokus pada nilai mapel pendukung, persiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA), kembangkan prestasi, dan atur strategi perguruan tinggi serta jalur pendaftaran dengan tepat.
Universitas Cakrawala menyediakan pembelajaran berbasis ilmu lingkungan melalui Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan dengan kurikulum berbasis industri, bimbingan dosen praktisi, peluang magang sejak semester, sampai fasilitas penyaluran kerja ke perusahaan mitra, sehingga mendukung lulusan siap kerja.

Mapel Pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan SNBP

Karena sifatnya multidisiplin, mata pelajaran pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan biasanya berkaitan erat dengan pelajaran-pelajaran ilmu alam yang membantu menganalisis ekosistem, lingkungan hidup, dan berbagai masalah lingkungan yang kompleks.

Nah, berdasarkan kebijakan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 dan sifat jurusannya, ini dia daftar mapel pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan yang penting banget untuk diperhatikan:

1. Biologi

Biologi jadi mata pelajaran pendukung utama untuk Jurusan Ilmu Lingkungan, baik untuk calon mahasiswa dari Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013 (IPA, IPS, atau Bahasa).

Mapel ini membantu memahami ekosistem, organisme hidup, dan interaksi di dalamnya, yang penting untuk ilmu lingkungan. Dengan Biologi, kamu juga belajar mengamati dan menganalisis fenomena lingkungan secara ilmiah—skill yang sering dipakai di perkuliahan dan penelitian.

Jadi, dengan menguasai Biologi, peluang kamu lolos SNBP Ilmu Lingkungan bisa lebih besar karena mapel ini masuk rumpun ilmu lingkungan yang utama.

2. Matematika

Di beberapa PTN, Matematika juga termasuk mapel pendukung Ilmu Lingkungan yang sering ditetapkan di SNBP, terutama untuk calon mahasiswa dari Kurikulum 2013 jurusan IPS dan Bahasa.

Mapel ini membantu dalam analisis data, pemodelan lingkungan, dan perhitungan ilmiah yang sering dipakai untuk memahami kondisi lingkungan dan fenomena alam di Jurusan Ilmu Lingkungan.

Intinya, dengan dasar Matematika yang kuat, kamu bisa lebih mudah memahami perhitungan ilmiah dan interpretasi data lingkungan. Jadi, persiapan Matematika dari sekarang bisa bikin kamu lebih pede menghadapi jalur SNBP.

3. Fisika

Walaupun bukan mapel pendukung utama, Fisika tetap penting sebagai bekal masuk Jurusan Ilmu Lingkungan untuk calon mahasiswa.

Fisika membantu memahami proses fisik di lingkungan, seperti hidrologi, atmosfer, dan energi. Contohnya, konsep gaya dan energi diperlukan untuk menganalisis aliran air di sungai atau distribusi panas di atmosfer.

Dengan dasar Fisika yang kuat, kamu bisa lebih mudah memahami konsep klimatologi, hidrologi, dan rekayasa lingkungan di perkuliahan.

4. Kimia

Selain Fisika, Kimia juga bukan mapel utama, tapi nggak kalah pentingnya untuk calon mahasiswa Ilmu Lingkungan.

Mapel ini membantu memahami hal-hal terkait komposisi air, tanah, dan udara, serta proses pencemaran dan penanganannya. Pelajaran ini, juga membantumu menilai dampak bahan kimia terhadap ekosistem.

Dengan menguasai Kimia, kamu bakal lebih siap menganalisis kualitas lingkungan dan pengelolaan limbah saat masuk perkuliahan nanti.

Cek juga:

Apakah Harus dari Jurusan IPA untuk Masuk Ilmu Lingkungan?

Mapel Pendukung Jurusan Ilmu Lingkungan

Sumber: Freepik

Sebenarnya, kamu tidak harus dari jurusan IPA untuk masuk Ilmu Lingkungan, tapi latar belakang IPA memang sangat membantu karena jurusan ini mempelajari biologi, kimia, fisika, dan konsep ilmiah lainnya.

Meski begitu, jalur SNBP memperbolehkan siswa IPS dan Bahasa untuk lintas jurusan dan memilih program studi Saintek kok, termasuk Ilmu Lingkungan. Beberapa universitas juga sebenarnya terbuka untuk semua latar belakang, seperti Universitas Cakrawala.

Di Universitas Cakrawala, studi ilmu lingkungan masuk dalam Prodi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan. Program ini punya berbagai keunggulan yang bisa didapatkan oleh semua latar belakang calon mahasiswa, di antaranya:

Dosen Praktisi: Kuliah dibimbing langsung oleh profesional berpengalaman di bidang lingkungan, jadi meskipun dari lintas jurusan, kamu tetap bisa mengikuti materi dari dasar.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi dan ahli lingkungan agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Kampus Siap Kerja: Pembelajaran berbasis praktik lapangan dan riset lingkungan, membuat lulusan siap bersaing di industri profesional.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung terjun ke proyek lingkungan skala lokal hingga nasional untuk pengalaman nyata.
Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 1000 perusahaan mitra di bidang lingkungan, membuka peluang karier yang lebih luas.

Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri Masuk Jurusan Ilmu Lingkungan?

Untuk masuk Jurusan Ilmu Lingkungan, terutama lewat jalur SNBP, persiapan yang tepat jelas sangat penting untuk semua calon mahasiswa dari jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa.

Nah, supaya peluang lolosnya makin besar dan persiapanmu lebih terarah, ini dia cara mempersiapkan diri masuk Jurusan Ilmu Lingkungan lewat SNBP yang bisa kamu terapkan:

Fokus pada Nilai Mata Pelajaran Pendukung: Pastikan nilai Biologi, Kimia, Fisika, dan Matematika kamu konsisten tinggi dari semester 1 hingga 5, karena mapel ini jadi tolok ukur utama di SNBP.
Siapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA): Pelajari materi-materi yang relevan dengan mata pelajaran pendukung Ilmu Lingkungan supaya lebih siap menghadapi TKA SNBP 2026.
Kembangkan Prestasi Akademik dan Non-Akademik: Ikuti olimpiade sains, lomba karya ilmiah, atau kegiatan lingkungan; sertifikat dan bukti partisipasi akan menambah nilai plus di SNBP.
Kenali Jurusan Ilmu Lingkungan Secara Mendalam: Pelajari mata kuliah yang akan dipelajari, prospek kerja, dan diskusi dengan guru BK atau mahasiswa senior supaya motivasi dan persiapanmu lebih matang.
Pilih Perguruan Tinggi dan Strategi Pilihan dengan Tepat: Cek akreditasi program studi, kuota SNBP, dan persyaratan khusus tiap PTN untuk menyesuaikan strategi pendaftaran.
Diskusi dan Mentoring: Konsultasi dengan guru, BK, atau alumni/mahasiswa senior bisa memberikan tips tambahan dan insight nyata tentang jalur SNBP Ilmu Lingkungan.
Persiapan Mental dan Optimisme: Tetap semangat, siapkan rencana cadangan seperti jalur SNBT atau mandiri, dan percaya diri menghadapi kompetisi SNBP.

Cek juga:

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ilmu Lingkungan?

Setelah tahu mapel pendukung dan cara persiapan SNBP, penting juga untuk memahami mata kuliah dan materi yang bakal kamu pelajari di Jurusan Ilmu Lingkungan. Supaya punya gambaran lengkap, ini dia beberapa topik utama yang dipelajari di Jurusan Ilmu Lingkungan:

Pengantar Ilmu Lingkungan: Mengenal konsep dasar hubungan manusia dan lingkungan serta isu lingkungan di tingkat lokal maupun global.
Biologi Lingkungan: Mempelajari organisme hidup, ekosistem, dan interaksi biologis yang memengaruhi keseimbangan lingkungan.
Kimia Lingkungan: Memahami komposisi kimia tanah, air, dan udara serta proses pencemaran dan siklus biogeokimia.
Fisika Lingkungan: Mempelajari aliran energi, perpindahan panas, dan pergerakan polutan dalam udara dan perairan.
Statistika Lingkungan: Mengenalkan metode pengumpulan dan analisis data untuk penelitian dan pemodelan lingkungan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Strategi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, mulai dari air, tanah, hutan, hingga energi.
Pencemaran Lingkungan: Mempelajari sumber, jenis, dampak, dan teknik pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah.
Ekosistem & Keanekaragaman Hayati: Memahami struktur ekosistem, interaksi biologis, dan pelestarian biodiversitas.
Perubahan Iklim & Mitigasi Bencana: Mengkaji isu perubahan iklim, adaptasi sosial-ekologis, dan manajemen risiko bencana.
Sistem Informasi Geografis (SIG): Menggunakan teknologi pemetaan dan analisis spasial untuk pemodelan lingkungan dan pengambilan keputusan.

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Sukses di Jurusan Ilmu Lingkungan

Untuk sukses di Jurusan Ilmu Lingkungan, selain mempersiapkan mata pelajaran pendukung kamu juga butuh beberapa keterampilan khusus yang mendukung pembelajaran dan penelitian di bidang ini. Berikut beberapa keterampilan utama yang dibutuhkan:

Pemahaman Dasar Ekosistem: Bisa mengenali hubungan antara manusia, tanaman, hewan, dan lingkungan sekitar, misalnya bagaimana polusi memengaruhi tumbuhan dan hewan di sekitar.
Rasa Ingin Tahu & Observasi: Senang mengamati lingkungan sekitar untuk menangkap pola dan fenomena alam.
Matematika & Logika Dasar: Mampu menghitung dan menafsirkan data sederhana seperti suhu, curah hujan, atau jumlah sampel.
Dasar Kimia & Fisika Lingkungan: Memahami prinsip dasar reaksi dan energi yang sering muncul dalam masalah lingkungan.
Berpikir Kritis & Problem Solving: Bisa menganalisis masalah lingkungan sederhana lalu mencari solusi yang logis.
Kerja Tim & Kolaborasi: Terbiasa bekerja sama dalam proyek atau kegiatan lingkungan di sekolah atau komunitas.
Komunikasi Dasar: Mampu menjelaskan hasil pengamatan atau ide sederhana tentang lingkungan dengan jelas.
Rasa Inovasi & Kreativitas: Bisa menciptakan ide-ide sederhana untuk membuat lingkungan lebih baik.

FAQ

1. Berapa Nilai Minimal Mapel Pendukung Agar Peluang Lolos SNBP Ilmu Lingkungan Lebih Tinggi?

Nilai minimal resmi untuk mata pelajaran pendukung Ilmu Lingkungan sebenarnya tidak ada, tapi nilai rapor yang konsisten tinggi akan meningkatkan peluang lolos SNBP.

Biasanya, nilai rata-rata di atas 80-85 untuk mata pelajaran seperti Biologi, Kimia, Fisika, dan Matematika dianggap ideal. Yang penting juga, nilai tetap stabil dari semester 1 sampai 5 supaya penilaian lebih meyakinkan.

2. Apa Tantangan dan Kesulitan Belajar di Jurusan Ilmu Lingkungan?

Belajar di Ilmu Lingkungan memang seru, tapi ada beberapa tantangan yang perlu kamu siapkan, di antaranya:

Materi Multidisiplin: Harus memahami konsep dari Biologi, Kimia, Fisika, hingga sosial, jadi seringkali ada banyak hal baru yang harus dikuasai.
Praktikum dan Lapangan: Banyak kegiatan praktik langsung dan observasi lapangan, misalnya pengambilan sampel air atau tanah, yang memerlukan ketelitian dan fisik yang fit.
Analisis Data: Perlu kemampuan membaca dan menafsirkan data lingkungan, seperti kualitas air, udara, atau tanah.

3. Apa Bedanya Jurusan Ilmu Lingkungan, Teknik Lingkungan, dan Kehutanan?

Ketiga jurusan ini sama-sama berhubungan dengan lingkungan, tapi fokus dan pendekatannya beda:

Ilmu Lingkungan: Lebih menekankan pada pemahaman ekosistem, interaksi biologis, dan isu lingkungan secara luas, termasuk sosial dan ekonomi lingkungan.
Teknik Lingkungan: Fokus pada penerapan teknologi dan rekayasa untuk mengelola limbah, polusi, dan sistem lingkungan agar lebih bersih dan aman.
Kehutanan: Konsentrasi pada pengelolaan hutan, konservasi biodiversitas, dan pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Mau Kuliah di Jurusan Ilmu Lingkungan yang Bikin Siap Kerja? Kuliah Aja di Cakrawala University!

Jadi, itulah berbagai informasi penting tentang mapel pendukung jurusan Ilmu Lingkungan, persiapan SNBP, serta keterampilan dan materi yang bakal dipelajari di perkuliahan. Dengan memahami semua ini, kamu bisa lebih siap menentukan peluang lolos SNBP.

Kalau kamu ingin kuliah di Ilmu Lingkungan dan siap menghadapi tantangan studi serta karier di bidang lingkungan, Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat!

Kenapa harus di Universitas Cakrawala?

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan dan organisasi lingkungan untuk membuka peluang karier yang luas.
Kampus Siap Kerja: Kurikulum berbasis praktik lapangan dan riset lingkungan supaya lulusan siap bersaing di industri.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung terlibat proyek lingkungan skala lokal hingga nasional.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi dan ahli lingkungan agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di konservasi, industri hijau, dan pengelolaan lingkungan

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung daftar sekarang atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang program di Universitas Cakrawala! Siapkan dirimu jadi lulusan Ilmu Lingkungan yang siap kerja dan berkontribusi nyata!

Referensi

Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 102/M/2025 Tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi [Buka]