Jurusan Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) termasuk jurusan favorit para calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia komputer. Walaupun sering dianggap mirip, kedua jurusan ini sebenarnya punya fokus dan tantangan belajar yang berbeda, lho.
Terus, lebih sulit mana antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika? Kalau kamu pengen tahu tantangan, perbedaan, sampai skill yang biasanya dipelajari di masing-masing jurusan, yuk lanjut baca artikel ini biar kamu makin yakin sebelum daftar!
Key Takeaways
- Tingkat kesulitan SI dan TI berbeda untuk setiap orang. TI lebih menantang secara teknis, sedangkan SI lebih menantang pada analisis dan proses bisnis.
- Perbedaan SI dan TI terlihat dari fokus belajarnya; SI menggabungkan teknologi dan bisnis, sementara TI mendalami pemrograman, algoritma, dan rekayasa komputasi.
- Di Universitas Cakrawala, setiap jurusan dirancang agar mudah dipahami mahasiswa, dengan dukungan kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, dan kesempatan magang sejak semester pertama untuk meningkatkan kesiapan kerja.
Lebih Sulit Sistem Informasi atau Teknik Informatika?
Tingkat kesulitan Sistem Informasi (SI) dan Teknik Informatika (TI) sebenarnya tidak bisa disamaratakan. Setiap orang punya minat dan kekuatan belajar yang berbeda, jadi jurusan yang terasa sulit bagi seseorang bisa terasa lebih mudah bagi orang lain.
Teknik Informatika biasanya terasa lebih menantang bagi kamu yang kurang nyaman dengan matematika dan logika abstrak. Jurusan ini mempelajari hal-hal teknis seperti pemrograman, algoritma, ilmu komputer, dan rekayasa perangkat lunak.
Sementara itu, Sistem Informasi bisa terasa sulit bagi yang kurang suka manajemen, analisis, dan komunikasi. Sebab, mahasiswa SI berfokus pada penerapan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis dan manajemen di sebuah perusahaan.
Sederhananya, walaupun sama-sama berhubungan dengan teknologi informasi dan komputer, TI cenderung lebih menantang di bagian teknis, sedangkan SI lebih menantang di bagian komunikasi dan pemahaman proses bisnis.
Di Universitas Cakrawala sendiri, Jurusan Sistem Informasi yang ada dirancang supaya lebih mudah dipahami sekaligus tetap menyiapkan mahasiswa siap kerja, karena:
- Dosen Praktisi Berpengalaman: Kamu belajar langsung dari pengajar yang sudah terbiasa mengerjakan proyek di bidang Sistem Informasi, sehingga penjelasan materi seperti analisis kebutuhan dan perancangan sistem jadi lebih mudah dimengerti.
- Pembelajaran Bertahap & Terstruktur: Materi disusun step by step mulai dari dasar komputer, analisis sistem, sampai manajemen proyek, jadi tetap aman buat kamu yang baru kenal dunia SI.
- Banyak Latihan dan Studi Kasus: Kamu akan sering praktik lewat studi kasus perusahaan, simulasi perancangan sistem, dan tugas-tugas berbasis proyek supaya pemahaman kamu berkembang lebih cepat.
- Kurikulum Sesuai Kebutuhan Industri: Materi dirancang bareng praktisi agar relevan dengan kebutuhan kerja, termasuk analisis bisnis, perancangan sistem, basis data, sampai implementasi solusi berbasis teknologi informasi.
- Kesempatan Magang Lebih Awal: Program magang yang dimulai sejak semester awal membantu kamu memahami bagaimana sistem informasi diterapkan di perusahaan secara nyata, sekaligus bikin kamu lebih siap kerja.
Cek juga:
- 11 Universitas dengan Jurusan Sistem Informasi Akreditasi A
- 10 Universitas Swasta Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia
- Apa Bedanya Jurusan Sistem Informasi & Informatika? Simak Disini!
Perbedaan Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Meskipun sama-sama berada di ranah teknologi infor, Sistem Informasi dan Teknik Informatika sebenarnya fokus pada hal yang berbeda ya—mulai dari pendekatan belajar hingga peran yang disasar di dunia kerja.
Supaya lebih jelas, berikut perbedaan mendasar antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika:
Perbedaan Kurikulum Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Sumber: Pexels
Selain perbedaan di atas, kurikulum Sistem Informasi dan Teknik Informatika juga punya fokus belajar yang berbeda sesuai kebutuhan masing-masing bidang.
Nah, biar kamu dapat gambaran yang jelas tentang apa saja materi yang dipelajari di dua jurusan ini, berikut perbedaan kurikulum Sistem Informasi dan Teknik Informatika:
Mata Kuliah Sistem Informasi
- Pengantar Sistem Informasi: Mengenalkan cara teknologi informasi digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam sebuah organisasi.
- Algoritma dan Pemrograman: Mempelajari dasar logika pemrograman untuk membuat program sederhana yang menjalankan perintah tertentu.
- Manajemen Sistem Informasi: Membahas bagaimana sebuah sistem informasi direncanakan, dibangun, dan dikelola dalam perusahaan.
- Analisis dan Perancangan Sistem: Mempelajari cara memahami kebutuhan bisnis dan membuat rancangan sistem yang lebih efisien.
- Manajemen Basis Data: Mengajarkan cara menyimpan, mengatur, dan mengambil data menggunakan sistem manajemen basis data.
- Jaringan Komunikasi Data: Memahami dasar komunikasi antar komputer melalui jaringan.
- Arsitektur dan Pemrograman Aplikasi Perusahaan: Mempelajari bagaimana aplikasi bisnis terhubung dan bekerja bersama dalam lingkungan perusahaan.
- Jaringan Komputer: Membahas struktur dasar jaringan komputer dan cara perangkat saling terhubung.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM): Menggunakan data dan sistem untuk membantu pengambilan keputusan manajerial.
Mata Kuliah Teknik Informatika
- Algoritma dan Pemrograman: Belajar memahami masalah dan menyelesaikannya melalui kode menggunakan bahasa seperti Python, Java, atau C++.
- Struktur Data: Mempelajari cara menyimpan data dalam bentuk terstruktur agar proses pengolahan data lebih cepat dan efisien.
- Matematika Diskrit dan Kalkulus: Melatih kemampuan logika dan konsep matematika yang menjadi dasar komputasi.
- Sistem Operasi: Memahami cara kerja sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS dalam mengatur perangkat keras dan aplikasi.
- Arsitektur dan Organisasi Komputer: Mempelajari komponen internal komputer dan bagaimana setiap bagian bekerja sama.
- Jaringan Komputer: Mendalami komunikasi antar perangkat melalui jaringan serta cara kerja protokol data.
- Rekayasa Perangkat Lunak: Mempelajari proses membangun perangkat lunak mulai dari perencanaan, pembuatan, hingga pengujian.
- Artificial Intelligence & Machine Learning: Mengembangkan sistem yang dapat belajar dari data dan membuat prediksi sederhana.
- Keamanan Siber: Mempelajari cara melindungi sistem komputer dari serangan, pencurian data, dan ancaman digital lainnya.
- Pengembangan Web: Membangun website mulai dari tampilan (front-end) hingga logika server (back-end) yang menjalankan fitur di belakang layar.
Cek juga:
Perbedaan Skill yang Dibutuhkan Sistem Informasi dan Teknik Informatika
Tingkat kesulitan antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika juga bisa dipengaruhi oleh kemampuan dasar yang perlu kamu kuasai di masing-masing jurusan. Adapun, ini dia perbedaan skill yang dibutuhkan oleh mahasiswa Sistem Informasi dan Teknik Informatika:
Skill Sistem Informasi
- Pemrograman & Pengembangan Web: Kemampuan memahami dasar bahasa pemrograman seperti Python atau Java untuk membuat dan mengelola aplikasi sederhana.
- Analisis Data & Basis Data: Mengolah dan membaca data menggunakan SQL atau alat visualisasi agar perusahaan bisa mengambil keputusan yang tepat.
- Pemahaman Sistem Operasi & Jaringan: Mengetahui cara kerja sistem operasi dan jaringan komputer dasar supaya bisa memahami cara sistem saling terhubung.
- Manajemen Proyek TI: Mengatur alur kerja proyek berbasis teknologi informasi dari tahap perencanaan sampai selesai.
- Pemahaman Proses Bisnis: Memahami alur kerja dalam perusahaan lalu menerjemahkannya menjadi kebutuhan sistem yang jelas.
- Pemecahan Masalah & Berpikir Logis: Mampu menganalisis suatu masalah dan mencari solusi sistem yang masuk akal dan bisa dijalankan.
- Komunikasi Efektif: Menjelaskan ide teknis ke orang non-teknis supaya kebutuhan sistem bisa dipahami semua pihak.
- Kerja Sama Tim & Kepemimpinan: Mampu bekerja dalam tim proyek karena pengembangan sistem biasanya dikerjakan bersama.
- Kemampuan Analisis: Mengamati kebutuhan pengguna lalu mengubahnya menjadi rancangan sistem yang tepat.
Skill Teknik Informatika
- Kemampuan Pemrograman: Menguasai bahasa seperti Python, Java, atau C++ untuk membuat program dan aplikasi dari nol.
- Pemahaman Struktur Data & Algoritma: Menyusun data dan langkah kerja program agar proses berjalan cepat dan efisien.
- Analisis Data: Mengolah data mentah menjadi informasi yang bisa digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
- Pengembangan Web & Aplikasi: Mampu membangun tampilan dan logika aplikasi menggunakan bahasa pemrograman dan framework.
- Jaringan Komputer & Keamanan Data: Memahami cara kerja jaringan dan teknik dasar melindungi data dari serangan digital.
- Version Control (misalnya Git): Menggunakan alat seperti Git untuk menyimpan perubahan kode dan bekerja sama dalam proyek besar.
- Pemecahan Masalah & Berpikir Logis: Menyelesaikan masalah teknis yang kompleks dengan cara yang terstruktur dan efisien.
- Berpikir Kritis & Kreatif: Mencari ide baru dan mengevaluasi banyak kemungkinan untuk menemukan solusi terbaik.
- Ketelitian & Perhatian pada Detail: Menulis kode (coding) dengan teliti agar program tidak error saat dijalankan.
Perbedaan Prospek Kerja Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Sumber: Freepik
Lulusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika punya prospek kerja luas di berbagai industri seperti perbankan, e-commerce, teknologi, hingga startup besar seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, serta perusahaan global seperti Google dan Microsoft.
Bedanya, Sistem Informasi lebih banyak masuk ke peran strategis yang berhubungan dengan kebutuhan bisnis. Sementara itu, Teknik Informatika cenderung fokus pada pengembangan perangkat lunak dan sistem komputer.
Berikut perbedaan prospek kerja keduanya:
Prospek Kerja Sistem Informasi
- System Analyst: Menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi berbasis IT yang mudah diimplementasikan oleh tim teknis.
- IT Consultant: Memberikan rekomendasi strategi penggunaan teknologi informasi agar proses bisnis perusahaan lebih efisien.
- Data Analyst / Data Scientist: Mengolah dan menganalisis data untuk menghasilkan insight yang membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis.
- Database Administrator: Mengelola dan menjaga keamanan basis data agar sistem perusahaan tetap stabil dan tidak mudah mengalami error.
- Business Analyst: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menerjemahkannya menjadi rencana sistem atau proses yang lebih efektif.
- IT Project Manager: Mengatur jalannya proyek teknologi mulai dari perencanaan, koordinasi tim, hingga evaluasi hasil.
- ERP Specialist: Mengelola sistem ERP seperti SAP atau Odoo agar proses perusahaan berjalan lebih terintegrasi.
- Product Manager (IT): Mengatur pengembangan produk digital dengan memahami kebutuhan pengguna dan kemampuan teknis tim.
Prospek Kerja Teknik Informatika
- Software Engineer / Programmer: Mengembangkan aplikasi atau sistem dengan menulis dan menguji kode secara terstruktur.
- Web Developer / Web Engineer: Membangun dan mengoptimalkan website, baik dari sisi tampilan (front end) maupun sistem (back end).
- Game Developer: Membuat game dari konsep hingga final build dengan memanfaatkan engine seperti Unity atau Unreal Engine.
- Mobile App Developer: Merancang dan mengembangkan aplikasi mobile untuk Android atau iOS.
- AI & Machine Learning Engineer: Mengembangkan model kecerdasan buatan yang bisa belajar dan memproses data secara otomatis.
- Cybersecurity Analyst: Mengamankan sistem dan data perusahaan dari malware, peretasan, atau serangan siber lainnya.
- DevOps Engineer: Mengelola proses otomatisasi pembangunan dan deployment aplikasi agar lebih cepat dan stabil.
- Cloud Engineer: Mendesain dan memelihara infrastruktur cloud seperti AWS, Google Cloud, atau Azure.
Bagaimana Memilih Antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika untuk Calon Mahasiswa?
Nah, kalau kamu masih bingung memilih antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika, cara paling tepat adalah melihat minat, kekuatan, serta jenis pekerjaan yang ingin kamu tuju di bidang teknologi. Berikut tips sederhananya yang bisa kamu terapkan:
- Pahami Perbedaan Inti: TI berfokus pada sisi teknis seperti algoritma, pemrograman, dan arsitektur komputer, sedangkan SI berfokus pada penerapan teknologi untuk mendukung proses dan strategi bisnis.
- Evaluasi Minat: Jika kamu suka memecahkan masalah teknis dan menulis kode yang kompleks, TI lebih pas; jika kamu tertarik memahami alur bisnis dan merancang solusi teknologi, SI lebih cocok.
- Pertimbangkan Keterampilan yang Ingin Dikembangkan: TI mengasah kemampuan teknis seperti coding, keamanan siber, dan rekayasa perangkat lunak, sedangkan SI memperkuat analisis bisnis, manajemen proyek, dan komunikasi.
- Riset Prospek Karier: Lulusan TI banyak bekerja sebagai software engineer, network engineer, atau cybersecurity analyst, sedangkan lulusan SI biasanya menjadi system analyst, business analyst, atau IT project manager.
- Tinjau Kurikulum Universitas: Bandingkan porsi mata kuliah pemrograman murni (TI) dengan mata kuliah manajemen proses bisnis dan analisis sistem (SI) untuk melihat mana yang paling sesuai.
- Jangan Ikut-ikutan: Pilih jurusan berdasarkan minat dan kemampuanmu, bukan karena tren atau ajakan teman, supaya proses belajarmu lebih nyaman dan maksimal.
- Cari Masukan: Tanyakan pengalaman dari dosen, senior, atau mentor untuk mendapatkan gambaran nyata tentang perkuliahan dan dunia kerja.
FAQ
1. Apakah Gelar Sistem Informasi dan Teknik Informatika Sama?
Tidak selalu sama. Sistem Informasi biasanya mendapat gelar S.SI (Sarjana Sistem Informasi) atau S.Kom (Sarjana Komputer), sedangkan Teknik Informatika umumnya mendapat S.T (Sarjana Teknik) atau S.Kom (Sarjana Komputer), tergantung kebijakan tiap kampus.
2. Apakah Sistem Informasi Harus Bisa Coding?
Tidak harus ahli coding, tetapi pemahaman coding dasar tetap penting agar bisa memahami cara kerja sistem dan berkomunikasi dengan programmer. Fokus utama Sistem Informasi ada pada analisis bisnis, perancangan sistem, dan manajemen proses, bukan pengembangan software secara mendalam.
3. Apakah Teknik Informatika Lebih Matematika Dibanding Sistem Informasi?
Ya. Teknik Informatika membutuhkan matematika yang lebih banyak dan lebih mendalam karena berhubungan dengan algoritma, logika komputasi, dan pengembangan teknologi komputer inti. Sistem Informasi tetap memakai logika dan dasar matematika, tetapi tidak seintens TI.
4. Mana yang Lebih Cocok untuk Anak IPS: Sistem Informasi atau Teknik Informatika?
Untuk anak IPS, Sistem Informasi lebih cocok karena fokusnya pada penerapan teknologi untuk bisnis, manajemen, dan analisis data. Teknik Informatika lebih teknis dan membutuhkan kemampuan matematika serta logika yang lebih kuat, dan beberapa kampus mensyaratkan lulusan IPA.
5. Apakah Lulusan Sistem Informasi Bisa Bekerja di Bidang Programming?
Bisa. Lulusan Sistem Informasi mempelajari dasar coding, algoritma, dan struktur data, sehingga tetap kompeten untuk bekerja sebagai Programmer, Web Developer, atau Software Developer, meskipun fokus utama jurusan ini tidak sepenuhnya pada pemrograman mendalam seperti TI.
Saatnya Kuliah di Jurusan Impian yang Bikin Siap Kerja, Hanya di Universitas Cakrawala!
Jadi, itulah pembahasan lengkap tentang tingkat kesulitan antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika serta perbedaannya—mulai dari kurikulum, skill yang dibutuhkan, hingga prospek kerja masing-masing.
Nah, kamu ingin lebih siap menghadapi dunia kuliah sekaligus dunia profesional, kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat!
Di kampus ini tersedia Jurusan Sistem Informasi dan jurusan komputer lainnya yang dirancang agar mahasiswa memahami teknologi sekaligus penerapannya dalam bisnis modern, lengkap dengan pengalaman praktik dan relevan dengan kebutuhan industri.
Berikut beberapa hal yang membuat kuliah di Universitas Cakrawala berbeda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan teknologi, perbankan, startup, dan industri digital untuk memperluas peluang karier.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulumnya dirancang agar mahasiswa menguasai teori sekaligus praktik langsung sehingga lebih siap bersaing di dunia profesional.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja nyata sejak awal kuliah, mulai dari divisi IT perusahaan, software house, hingga startup digital.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi dan profesional IT agar selaras dengan kebutuhan industri teknologi terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari para profesional berpengalaman di bidang sistem informasi, teknologi digital, dan pengembangan sistem.
Yuk, langsung daftar atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu program dan fasilitas lengkap di Universitas Cakrawala. Mulai perjalananmu menuju karier teknologi yang siap kerja sekarang juga!