Akuntansi Manajemen Pemerintahan adalah bidang yang fokus pada bagaimana instansi pemerintah merencanakan anggaran, mengelola kinerja, dan mengambil keputusan berbasis data.
Biar lebih jelas tentang dunia kerjanya seperti apa, langsung aja kita bahas!
Key Takeaways
- Akuntansi Manajemen Pemerintahan membuka peluang karier yang luas di instansi pemerintah, lembaga pengawasan, BLU/BLUD, NGO internasional, hingga perusahaan konsultan sektor publik.
- Profesi yang bisa dijalani mencakup analis anggaran, auditor, analis kebijakan, pengelola keuangan, hingga manajemen kinerja pemerintah.
- Universitas Cakrawala menyiapkan mahasiswa Akuntansi untuk siap kerja melalui kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dosen praktisi, dan jaringan mitra industri lebih dari 1.000 perusahaan.
Akuntansi Manajemen Pemerintahan Kerja Apa?
Inilah berbagai prospek kerja yang bisa kamu incar:
1. Analis Anggaran Pemerintah
Posisi ini berperan dalam memastikan anggaran pemerintah disusun secara tepat dan sesuai kebutuhan program.
Pekerjaannya melibatkan banyak analisis data, penghitungan biaya, dan koordinasi dengan berbagai unit perencanaan, sehingga peran ini menjadi salah satu yang paling strategis dalam siklus anggaran pemerintah.
Gaji rata-rata analis anggaran berkisar Rp6–12 juta per bulan, tergantung instansi dan tunjangan.
Dalam pekerjaan ini, biasanya kamu bakal:
- Menyusun perhitungan kebutuhan belanja untuk program dan kegiatan.
- Mengolah data anggaran dan menyusun dokumen seperti RKA.
- Menganalisis efisiensi penggunaan anggaran berdasarkan realisasi.
- Berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain dalam proses pembahasan anggaran.
2. Analis Perencanaan & Program Pemerintah

Sumber: Freepik
Profesi ini fokus pada penyusunan arah pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang. Peran analis perencanaan sangat penting karena menjadi jembatan antara data lapangan, kebutuhan masyarakat, dan perumusan strategi pemerintah dalam berbagai sektor.
Gaji analis perencanaan umumnya berada di Rp6,5–13 juta per bulan, tergantung level jabatan.
Dalam peran ini, kamu akan banyak terlibat dalam kegiatan seperti:
- Menyusun dokumen perencanaan seperti RPJMN, RPJMD, atau RKPD.
- Mengolah dan menafsirkan data pembangunan untuk menyusun prioritas program.
- Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pemerintah di berbagai bidang.
- Memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan analisis yang objektif.
3. Auditor Internal Pemerintah (Inspektorat)
Auditor internal memiliki peran menjaga tata kelola pemerintahan tetap transparan dan sesuai dengan regulasi. Fokusnya bukan hanya menemukan kesalahan, tetapi memastikan proses kerja berjalan efektif dan memberikan rekomendasi perbaikan yang bisa meningkatkan kinerja instansi.
Gaji auditor internal pemerintah biasanya berada di rentang Rp6–14 juta per bulan, bergantung instansi dan tunjangan.
Biasanya, pekerjaan ini mencakup beberapa tugas berikut:
- Melakukan audit kepatuhan, audit kinerja, dan audit tematik.
- Memeriksa laporan program dan pelaksanaan anggaran.
- Menganalisis risiko dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem kerja.
- Mendukung persiapan evaluasi akuntabilitas seperti SAKIP dan LAKIP.
Cek juga:
- 13 Universitas dengan Jurusan Akuntansi Akreditasi A
- 15 Universitas Jurusan Akuntansi di Jakarta, PTN dan PTS!
4. Manajemen Kinerja Pemerintah (Unit SAKIP/LAKIP)
Posisi ini berfokus pada bagaimana instansi pemerintah mencapai target kinerjanya.
Tugasnya bukan hanya melihat apakah anggaran terserap, tetapi juga apakah program memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat. Peran ini sangat penting dalam reformasi birokrasi dan peningkatan akuntabilitas publik.
Gaji posisi manajemen kinerja berkisar Rp6–11 juta per bulan, tergantung instansi dan level jabatan.
Sehari-harinya, tanggung jawab yang kamu pegang meliputi:
- Menyusun indikator kinerja (IKU) dan mengukur capaian program.
- Mengolah data dan menyusun laporan SAKIP atau LAKIP instansi.
- Melakukan evaluasi efektivitas dan efisiensi program pemerintah.
- Memberikan rekomendasi peningkatan kualitas kinerja lembaga.
5. Analis Kebijakan Publik
Peran ini cocok bagi yang tertarik memahami masalah publik dan merancang solusi berbasis data. Analis kebijakan membantu pemerintah menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran melalui riset, evaluasi, dan analisis dampak kebijakan terhadap masyarakat.
Gaji analis kebijakan umumnya berada di Rp7–14 juta per bulan, tergantung instansi dan tunjangan.
Pada posisi ini, kamu akan menangani berbagai aktivitas seperti:
- Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mendukung perumusan kebijakan.
- Menilai efektivitas implementasi kebijakan yang sedang berjalan.
- Menyusun policy brief, rekomendasi teknis, dan laporan hasil analisis.
- Berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain dalam penyelarasan kebijakan.
6. Pengelola Keuangan BLU/BLUD
Banyak rumah sakit pemerintah, universitas negeri, hingga unit layanan publik berstatus BLU/BLUD yang membutuhkan tenaga akuntansi manajemen untuk mengelola pendapatan layanan, anggaran operasional, dan pelaporan kinerja keuangan.
Lingkungan kerjanya lebih dinamis karena harus memenuhi standar pemerintah dan kebutuhan layanan publik sekaligus. Gaji pengelola keuangan BLU/BLUD berada di kisaran Rp5,5–10 juta per bulan, tergantung jenis instansi dan wilayah.
Ruang lingkup kerjanya umumnya mencakup hal-hal berikut:
- Menyusun anggaran layanan dan mengawasi realisasinya.
- Mengelola pendapatan layanan serta biaya operasional.
- Menyiapkan laporan keuangan dan laporan kinerja BLU/BLUD.
- Mengembangkan analisis biaya untuk peningkatan efisiensi layanan.
7. Akuntan Pemerintah (Government Accountant)
Profesi ini bertanggung jawab mengelola proses pencatatan keuangan di instansi pemerintah, mulai dari transaksi harian hingga penyusunan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Peran ini penting karena menjadi dasar transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik. Gaji akuntan pemerintah berada di kisaran Rp5,5–10 juta per bulan, tergantung instansi dan golongan.
Beberapa tugas utama yang akan kamu jalankan yaitu:
- Melakukan pencatatan transaksi sesuai siklus akuntansi pemerintah.
- Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulanan, dan tahunan.
- Memastikan semua transaksi sesuai regulasi dan SAP/PSAP.
- Mendukung proses penatausahaan anggaran dan rekonsiliasi data.
8. Auditor Eksternal Pemerintah (BPK)
Auditor eksternal bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan bertugas memastikan laporan keuangan pemerintah dapat dipercaya serta sesuai standar. Tugasnya lebih independen dibanding auditor internal karena memberikan opini resmi atas laporan keuangan kementerian/pemda.
Gaji auditor eksternal BPK umumnya berada di Rp7–15 juta per bulan, tergantung jenjang dan tunjangan.
Dalam praktiknya, profesi ini membuat kamu fokus pada tugas seperti:
- Melakukan audit laporan keuangan kementerian/lembaga dan pemda.
- Menilai kewajaran laporan berdasarkan SAP.
- Memeriksa bukti-bukti transaksi dan sistem pengendalian internal.
- Menyusun temuan audit serta memberikan rekomendasi perbaikan.
9. Manajer Keuangan Sektor Publik
Posisi ini berada pada level struktural/leadership dan bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi pengelolaan keuangan instansi. Perannya mencakup perencanaan, pelaksanaan anggaran, hingga pengawasan internal agar setiap kegiatan berjalan efektif dan efisien.
Gaji manajer keuangan sektor publik berkisar mencapai lebih dari 20 juta per bulan, tergantung jabatan struktural dan tunjangan.
Beberapa aktivitas penting yang akan kamu kerjakan antara lain:
- Mengarahkan penyusunan anggaran instansi.
- Mengawasi proses penatausahaan, pencatatan, dan pelaporan keuangan.
- Mengelola risiko keuangan serta memastikan kepatuhan regulasi.
- Membuat laporan pertanggungjawaban ke pimpinan atau auditor.
10. Konsultan Keuangan Pemerintah (Government Financial Consultant)
Konsultan pemerintah membantu kementerian, pemda, atau lembaga publik meningkatkan sistem akuntansi, proses penganggaran, atau tata kelola keuangannya. Profesi ini banyak ditemukan di perusahaan konsultan besar dan organisasi riset.
Gaji konsultan sektor publik berada di kisaran Rp8–18 juta per bulan, bahkan bisa lebih tinggi di firma konsultan internasional.
Pekerjaan ini biasanya menuntut kamu untuk melakukan hal-hal berikut:
- Menganalisis sistem keuangan instansi dan memberi rekomendasi perbaikan.
- Membantu merancang proses penganggaran, monitoring, dan evaluasi.
- Melatih pegawai pemerintah terkait penggunaan sistem atau metode baru.
- Mendukung proyek reformasi birokrasi atau modernisasi keuangan publik.
Tempat Kerja Potensial Lulusan Akuntansi Manajemen Pemerintahan
Lulusan Akuntansi Manajemen Pemerintahan bisa bekerja di berbagai jenis institusi. Berikut tempat kerja potensial yang paling umum dibidik lulusan:
1. Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat
Tempat ini cocok untuk yang ingin terlibat langsung dalam pengelolaan kebijakan nasional dan anggaran negara. Contohnya:
- Kementerian Keuangan (DJA, DJPK, Itjen)
- Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Keuangan Daerah)
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
2. Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota)
Banyak posisi penting tersedia karena pemda mengelola APBD dan melaksanakan program pembangunan secara langsung. Unit yang paling sering menerima lulusan Akuntansi Manajemen Pemerintahan antara lain:
- Bappeda
- Badan Keuangan Daerah (BKD/BPKD)
- Inspektorat Daerah
- Dinas teknis, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, atau Dinas Sosial
3. Lembaga Pengawasan dan Evaluasi Pemerintah
Lembaga ini sangat membutuhkan tenaga analis, auditor, dan evaluator kinerja untuk memastikan program pemerintah berjalan efektif dan sesuai aturan. Contohnya:
- Inspektorat Jenderal (Itjen) di berbagai kementerian
- Inspektorat Daerah
- Ombudsman Republik Indonesia
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4. Badan Layanan Umum (BLU/BLUD)
Unit layanan publik dengan fleksibilitas keuangan yang tinggi sehingga membutuhkan tenaga akuntansi dan manajemen kinerja. Contoh tempat kerja:
Beberapa contoh lembaga BLU/BLUD antara lain:
- Rumah sakit pemerintah berstatus BLUD seperti RSUD Dr. Soetomo, RSUD Tarakan, atau RSUD Pasar Minggu.
- Universitas negeri berstatus BLU seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).
- Balai layanan pemerintah, misalnya Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK Jakarta), Balai Diklat Keuangan (BDK Kemenkeu), atau Balai Besar Veteriner di bawah Kementerian Pertanian.
5. Lembaga Internasional & NGO Non-Profit
Banyak lembaga global yang bekerja sama dengan pemerintah membutuhkan analis program, manajer keuangan, dan evaluator proyek. Contohnya:
- UNICEF Indonesia
- Save The Children
- World Vision Indonesia
- The Asia Foundation
6. Perusahaan Konsultan Sektor Publik
Konsultan membantu pemerintah merancang kebijakan, memperbaiki tata kelola, atau mengembangkan sistem keuangan modern. Banyak lulusan terserap di perusahaan seperti:
- PwC Public Sector
- Deloitte Government & Public Services
- KPMG Advisory
- Ernst & Young (EY) Public Sector
Untuk kamu yang ingin mempersiapkan diri agar bisa masuk ke berbagai instansi tersebut, jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala sudah menyiapkan kurikulum berbasis industri yang relevan dengan kebutuhan pemerintah modern.
Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman magang sejak semester pertama dan akses penyaluran kerja ke lebih dari 1.000 mitra industri, sehingga peluang kariermu menjadi jauh lebih luas.

Cek juga:
Skill yang Dibutuhkan di Akuntansi Manajemen Pemerintahan

Sumber: Freepik
Untuk bekerja di bidang Akuntansi Manajemen Pemerintahan, kamu membutuhkan kombinasi antara kemampuan teknis (hard skill) dan kemampuan pendukung (soft skill).
Hard Skill
- Perencanaan & Penganggaran Pemerintah: Kemampuan memahami proses penyusunan anggaran seperti RKA, RPJMD/RPJMN, hingga mekanisme pengalokasian APBN/APBD, termasuk cara membaca dan menganalisis prioritas belanja pemerintah.
- Analisis Kinerja (Performance Evaluation): Skill untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomi sebuah program pemerintah. Termasuk memahami dokumen SAKIP, IKU, serta teknik evaluasi berbasis data.
- Sistem Informasi Pemerintahan: Kemampuan mengoperasikan platform seperti SIPD, SAKTI, KRISNA, dan sistem penganggaran lainnya yang digunakan dalam proses perencanaan dan pelaporan kinerja instansi.
- Cost Analysis & Data Analytics: Skill analisis biaya, perhitungan cost-benefit, hingga kemampuan mengolah data untuk mendukung pengambilan keputusan kebijakan secara objektif.
Soft Skill
- Critical Thinking: Kemampuan menilai apakah sebuah program layak, efektif, atau perlu perbaikan berdasarkan data dan fakta di lapangan.
- Komunikasi Data: Menyampaikan temuan anggaran atau kinerja kepada pimpinan, unit teknis, atau auditor dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.
- Problem Solving: Setiap instansi menghadapi tantangan anggaran dan operasional. Skill ini membantu kamu menemukan solusi yang realistis dan sesuai regulasi.
- Manajemen Proyek & Koordinasi: Pekerjaan di sektor publik sering melibatkan banyak pihak, sehingga kemampuan mengelola waktu, dokumen, dan koordinasi lintas unit sangat penting.
- Integritas & Akuntabilitas: Dunia pemerintahan membutuhkan tenaga yang jujur, teliti, dan memahami pentingnya kepercayaan publik dalam pengelolaan dana negara.
Frequently Ask Questions (FAQ)
1. Apa bedanya Akuntansi Manajemen Pemerintahan dengan Akuntansi Pemerintahan?
Perbedaan keduanya ada pada fokus dan tujuan pengelolaan keuangan pemerintah.
- Akuntansi Pemerintahan fokus pada pencatatan transaksi, penatausahaan, dan penyusunan laporan keuangan menggunakan SAP/PSAP. Tujuannya memastikan laporan keuangan pemerintah akurat dan sesuai regulasi.
- Akuntansi Manajemen Pemerintahan fokus pada pengambilan keputusan, perencanaan anggaran, pengendalian kinerja, dan evaluasi program pemerintah. Kamu akan terlibat dalam bagaimana suatu instansi menetapkan target, menghitung kebutuhan biaya, hingga menilai apakah program efektif atau tidak.
2. Apakah jurusan Akuntansi Manajemen Pemerintahan sulit?
Tidak. Kesulitannya ada, tetapi bukan jenis yang membuat kamu kewalahan. Materinya lebih menekankan:
- Logika penyusunan anggaran
- Cara membaca data dan laporan kinerja
- Pengukuran efektivitas dan efisiensi program
- Pemahaman regulasi pemerintah
- Penggunaan sistem informasi seperti SIPD, SAKTI, atau KRISNA
3. Lulusannya bisa kerja di perusahaan swasta?
Bisa, dan peluangnya cukup besar. Skill yang dipelajari seperti data analysis, perencanaan, evaluasi kinerja, dan manajemen proyek sangat dibutuhkan oleh perusahaan swasta, khususnya:
- Konsultan besar (Big Four) seperti PwC, KPMG, Deloitte, dan EY yang menangani proyek pemerintah maupun korporasi.
- Perusahaan FMCG seperti Unilever, Indofood, Mayora, atau Nestlé yang membutuhkan analis biaya dan pengelolaan anggaran operasional.
- Perusahaan keuangan dan perbankan seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, OJK, dan perusahaan pembiayaan (FIF, Adira).
- Start-up dan perusahaan teknologi seperti Gojek, Tokopedia, Ruangguru, atau Traveloka yang membutuhkan analis kinerja bisnis dan pengendali anggaran.
- Perusahaan besar yang membutuhkan analis internal, misalnya Pertamina, PLN, Telkom Indonesia, atau perusahaan logistik seperti JNE dan J&T.
4. Apakah harus jago matematika untuk masuk jurusan ini?
Tidak harus. Matematika yang dipakai lebih ke logika angka dasar dan analisis, bukan rumus yang rumit seperti kalkulus atau statistik tingkat tinggi. Kamu akan lebih sering menggunakan:
- Analisis biaya (cost analysis)
- Perhitungan anggaran sederhana
- Evaluasi data kinerja
- Interpretasi grafik dan tabel
- Analisis tren keuangan/program
Wujudkan Karier Impianmu Bersama Universitas Cakrawala!
Sekarang kamu sudah mengetahui berbagai peluang karier di bidang Akuntansi Manajemen Pemerintahan. Dengan kebutuhan pemerintah akan transparansi dan akuntabilitas yang semakin tinggi, lulusan jurusan ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
Namun, kalau kamu ingin menyiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja yang luas (baik sektor publik maupun swasta), jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala menyediakan pembelajaran yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Kamu akan belajar dengan pendekatan praktis dan pengalaman langsung melalui:
- Program Penyaluran Kerja, terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri yang membuka peluang masuk ke sektor keuangan, konsultan, manufaktur, hingga perbankan.
- Magang Sejak Semester Pertama, memungkinkan kamu membangun pengalaman kerja sejak awal kuliah dan memahami pekerjaan yang dibutuhkan di lapangan.
- Kurikulum Berbasis Industri, dirancang agar materi yang kamu pelajari sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun instansi pemerintah modern.
- Dosen Praktisi, yang membawa pengalaman bertahun-tahun di bidangnya.
Kalau kamu ingin menyiapkan masa depan dengan lebih matang dan masuk ke dunia akuntansi yang peluang kerjanya luas, ini saatnya mulai melangkah. Yuk, tanya-tanya lebih lanjut atau langsung daftar ke Universitas Cakrawala!