Lebih Baik Manajemen atau Teknik Informatika? Cek!

Memilih jurusan antara Manajemen atau Teknik Informatika (TI) itu memang sering bikin bingung, apalagi dua-duanya punya jalur kuliah dan peluang kerja yang beda. Ada yang bilang Manajemen lebih fleksibel, ada juga yang merasa TI lebih menjanjikan.

Nah, biar kamu nggak makin bingung, artikel ini bakal bantu kamu melihat perbedaan, kelebihan, dan gambaran masa depan dari kedua jurusan tersebut. Yuk langsung lanjut baca penjelasan lengkapnya!

Key Takeaways

Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika sama-sama baik dan kuat di bidang yang berbeda. Pilihlah yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu.
Perbedaan keduanya: Manajemen fokus pada bisnis, kepemimpinan, dan strategi, sementara TI fokus pada sistem komputer, coding, dan pengembangan software.
Di Universitas Cakrawala, setiap jurusan dirancang baik dengan dukungan kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, kesempatan magang sejak semester pertama, hingga penyaluran kerja untuk meningkatkan kesiapan kerja lulusannya.

Lebih Baik Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika?

Memilih antara Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika (TI) sebenarnya nggak bisa dinilai dari “mana yang lebih bagus”, karena keduanya kuat di bidang yang berbeda. Yang paling penting adalah kecocokan minat dan tujuan karier yang ingin kamu capai.

Kalau kamu suka dengan bisnis, pengelolaan tim, dan bercita-cita menjadi pemimpin atau wirausahawan, maka Manajemen bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu senang memecahkan masalah secara logis dan mengembangkan sistem komputer, TI lebih cocok.

Intinya, Jurusan Manajemen itu berfokus pada aspek bisnis, kepemimpinan, dan strategi organisasi atau perusahaan. Sementara Teknik Informatika fokus pada sistem komputer, pengembangan perangkat lunak (software), dan cara sebuah program/aplikasi bekerja.

Di Universitas Cakrawala sendiri, baik Jurusan Manajemen maupun jurusan yang berkaitan dengan komputer lainnya sama-sama baik atau bagus, karena:

Kurikulum Berbasis Industri: Materi kuliahnya disusun bersama praktisi dan profesional supaya sesuai dengan kebutuhan nyata di bidang bisnis maupun pengembangan sistem.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang bisnis, manajemen, dan pengembangan sistem.
Kampus Siap Kerja: Kurikulumnya dirancang supaya mahasiswa menguasai teori sekaligus praktik langsung, bikin lebih siap bersaing di dunia profesional.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa mendapat pengalaman kerja nyata sejak awal kuliah, mulai dari di bidang bisnis, IT, hingga proyek digital.
Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan di berbagai bidang, mulai dari bisnis, perbankan, startup, hingga industri digital, sehingga peluang karier lulusannya lebih luas.

Cek juga:

Perbedaan Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika

Nah, biar kamu lebih yakin jurusan mana yang paling cocok, penting juga untuk tahu perbedaan utama antara Manajemen dan Teknik Informatika. Ini dia beberapa aspek penting yang membedakan kedua jurusan tersebut:

Aspek	Manajemen	Teknik Informatika
Fokus Studi	Mempelajari cara mengelola sumber daya (manusia, keuangan, pemasaran) untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.	Mendalami sistem komputer, pemrograman, algoritma, jaringan, kecerdasan buatan, dan pengembangan perangkat lunak.
Yang Dipelajari	Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Akuntansi, Kewirausahaan, dan Strategi Bisnis.	Algoritma dan Pemrograman, Struktur Data, Sistem Operasi, Jaringan Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Basis Data.
Keterampilan	Mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, analisis bisnis, pemikiran strategis, dan kerja tim.	Mengembangkan kemampuan coding, analisis matematis, desain sistem, dan pemahaman mendalam tentang cara kerja komputer.
Prospek Karier	Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, Konsultan Bisnis, Analis Bisnis, Manajer SDM, atau Pengusaha.	Software Developer, Data Analyst, AI Engineer, Spesialis Keamanan Siber, atau Administrator Jaringan.
Cocok untuk	Anak yang suka interaksi dengan orang, tertarik bisnis, ingin jadi pemimpin atau wirausahawan.	Anak yang suka logika, pemecahan masalah, coding, dan bekerja dengan komputer/aplikasi.
Tantangan Utama	Banyak membaca & analisis, memahami konsep bisnis yang kompleks.	Membutuhkan logika & konsistensi dalam coding, menyelesaikan masalah teknis.

Perbedaan Kurikulum Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika

Lebih Baik Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika

Sumber: Freepik

Biar lebih jelas apa yang akan kamu pelajari di tiap jurusan, yuk kita lihat kurikulumnya satu per satu. Berikut rangkuman mata kuliah di Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika yang perlu kamu tahu:

Mata Kuliah Jurusan Manajemen

Pengantar Manajemen: Mempelajari konsep dan fungsi dasar manajemen, seperti merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi kegiatan organisasi.
Pengantar Akuntansi I & II: Memahami dasar penyusunan dan pembacaan laporan keuangan perusahaan.
Ekonomi Mikro & Makro: Mempelajari perilaku konsumen dan produsen, serta faktor ekonomi yang memengaruhi bisnis.
Matematika & Statistika Bisnis: Menerapkan matematika dan statistika untuk menganalisis data dan mengambil keputusan bisnis.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Mempelajari pengelolaan karyawan, mulai dari rekrutmen, pelatihan, hingga peningkatan produktivitas.
Manajemen Pemasaran: Membahas strategi pemasaran produk/jasa, perilaku konsumen, dan riset pasar.
Manajemen Keuangan: Mempelajari cara merencanakan dan mengelola keuangan perusahaan, termasuk analisis investasi.
Manajemen Operasional: Fokus pada proses produksi dan operasional agar perusahaan berjalan efisien.
Perilaku Organisasi & Komunikasi Bisnis: Memahami dinamika organisasi dan cara berkomunikasi efektif di lingkungan kerja.
Etika Bisnis dan Kewirausahaan: Mempelajari aspek hukum dan etika bisnis serta cara memulai usaha baru.

Mata Kuliah Jurusan Teknik Informatika

Algoritma dan Struktur Data: Belajar berpikir logis untuk memecahkan masalah dan mengatur data secara efisien di komputer.
Pemrograman Dasar: Pengantar bahasa pemrograman seperti Java, C++, dan Python untuk membangun kemampuan coding fundamental.
Matematika Diskrit dan Aljabar Linier: Mengasah logika dan kemampuan matematis penting dalam ilmu komputer.
Arsitektur dan Organisasi Komputer: Memahami struktur internal komputer dan cara komponen hardware bekerja sama.
Jaringan Komputer: Mempelajari prinsip komunikasi data, protokol, dan pengelolaan jaringan komputer.
Basis Data: Belajar merancang, mengelola, dan mengambil informasi secara efisien dari sistem database.
Rekayasa Perangkat Lunak: Mempelajari metode dan alat untuk membuat, menguji, dan memelihara aplikasi berskala besar.
Sistem Operasi: Memahami cara kerja sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS dalam mengatur perangkat keras dan aplikasi.
Artificial Intelligence & Machine Learning: Mengembangkan sistem yang dapat belajar dari data dan membuat prediksi sederhana.
Keamanan Siber: Mempelajari cara melindungi sistem komputer dari serangan, pencurian data, dan ancaman digital lainnya.

Perbedaan Skill yang Dikembangkan Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika

Selain minat dan ketertarikan, menentukan jurusan yang cocok juga bisa dilihat dari kompetensi atau skill yang ingin kamu kembangkan. Nah, ini dia beberapa skill utama di Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika:

Skill Jurusan Manajemen

Kepemimpinan (Leadership): Kemampuan untuk memotivasi, membimbing, dan mengarahkan tim supaya bisa mencapai tujuan bersama.
Komunikasi Efektif: Keterampilan menyampaikan ide, mendengarkan aktif, dan bernegosiasi, baik lisan maupun tulisan.
Pemikiran Kritis dan Analitis: Mampu mengevaluasi informasi, mengenali masalah, dan membuat solusi yang tepat dan inovatif.
Pengambilan Keputusan: Kemampuan menganalisis situasi kompleks dan menentukan pilihan dengan cepat dan tepat.
Perencanaan Bisnis dan Strategi: Mampu menyusun rencana bisnis lengkap dan merancang strategi supaya lebih kompetitif.
Analisis Keuangan: Keterampilan membaca laporan keuangan, mengatur anggaran, dan menganalisis investasi.
Riset Pemasaran dan Analisis Konsumen: Pengetahuan cara melakukan riset pasar dan memahami perilaku konsumen untuk strategi pemasaran yang efektif.

Skill Jurusan Teknik Informatika

Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis: Mampu menganalisis masalah kompleks, memecahnya menjadi bagian lebih kecil, dan merancang solusi efisien.
Berpikir Logis dan Analitis: Logika kuat untuk pemrograman dan menyelesaikan masalah sistematis.
Manajemen Proyek: Mengelola proyek IT mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga selesai tepat waktu.
Kemampuan Beradaptasi: Siap belajar dan menyesuaikan diri dengan teknologi baru yang terus berkembang.
Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak: Menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++ dan metodologi membuat aplikasi.
Analisis Data dan Basis Data: Mampu mengelola, menganalisis, dan menafsirkan data menggunakan SQL dan alat analisis data lainnya.
Jaringan Komputer dan Keamanan Siber: Memahami protokol jaringan, komunikasi data, dan cara mengamankan sistem dari ancaman siber.

Cek juga:

Perbedaan Prospek Kerja Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika

Lebih Baik Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika

Sumber: Freepik

Hal lain yang nggak kalah penting kamu pertimbangkan dalam memilih jurusan adalah prospek kerja tiap jurusan.

Walaupun sama-sama menjanjikan, prospek kerja kedua jurusan ini cukup berbeda, ya. Jurusan Manajemen biasanya mengarah ke industri bisnis, perbankan, konsultan, dan wirausaha, sedangkan Teknik Informatika membuka peluang di industri IT, startup, dan sektor digital.

Biar lebih jelas, ini dia perbandingan prospek kerja Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika:

Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Analis Keuangan/Bisnis: Menganalisis laporan keuangan, membuat proyeksi anggaran, dan memberikan rekomendasi strategi; banyak dibutuhkan di bank seperti BCA dan Mandiri.
Manajer Pemasaran: Mengembangkan strategi pemasaran, meningkatkan brand awareness, dan mengelola akuisisi pelanggan; bisa bekerja di startup, e-commerce, atau perusahaan FMCG.
Manajer Sumber Daya Manusia (HRD): Mengelola karyawan, mulai dari rekrutmen, pelatihan, hingga manajemen konflik; banyak dibutuhkan di perusahaan besar seperti Unilever atau Telkom.
Manajer Operasional/Produksi: Memastikan proses operasional perusahaan berjalan efisien dan lancar; posisi ini ada di pabrik, perusahaan logistik, atau manufaktur.
Konsultan Bisnis: Memberikan saran strategis agar perusahaan klien meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan; bisa bergabung dengan McKinsey, BCG, atau konsultan lokal.
Wirausahawan (Entrepreneur): Memiliki bekal kuat untuk merintis dan membangun bisnis sendiri berkat pemahaman manajemen dan strategi bisnis.
Product Manager: Memimpin pengembangan produk sesuai kebutuhan pasar dan konsumen.
Sales Manager: Mengawasi tim penjualan, menetapkan target, dan melatih staf untuk mencapai tujuan; bisa bekerja di perusahaan retail atau FMCG seperti Indomaret atau Alfamart.

Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika

Software Developer/Engineer: Merancang, membangun, dan mengembangkan aplikasi desktop, web, atau mobile; banyak dicari di perusahaan seperti Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.
Analis Sistem (System Analyst): Menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi sistem informasi yang efisien; dibutuhkan di startup, bank, dan perusahaan software.
Spesialis Keamanan Informasi (Cybersecurity Specialist): Melindungi data dan sistem dari ancaman siber, termasuk enkripsi; bisa bekerja di BUMN, bank, dan perusahaan IT.
Administrator Jaringan (Network Administrator): Mengelola, memelihara, dan memecahkan masalah jaringan komputer di perusahaan atau kampus.
Ilmuwan/Analis Data (Data Scientist/Analyst): Mengumpulkan dan menganalisis big data untuk mendukung pengambilan keputusan; dibutuhkan di e-commerce, fintech, dan startup teknologi.
Pengembang AI/Machine Learning (AI/ML Engineer): Mengembangkan algoritma kecerdasan buatan untuk aplikasi atau analisis data; bisa bekerja di startup AI atau perusahaan riset teknologi, seperti OpenAI dan Google.
Manajer Teknologi Informasi (IT Manager): Memimpin tim IT dan mengelola strategi teknologi perusahaan; banyak dibutuhkan di perusahaan besar dan startup digital.
Konsultan IT (IT Consultant): Memberikan saran tentang penggunaan teknologi informasi secara efektif di perusahaan klien; bisa bekerja di Deloitte, Accenture, atau konsultan lokal.

Tips Memilih Antara Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika untuk Calon Mahasiswa

Masih bingung menentukan jurusan mana yang cocok untukmu? Tenang, ada beberapa hal penting yang bisa kamu perhatikan sebelum memilih. Berikut beberapa tips praktis untuk menentukan antara Jurusan Manajemen atau Teknik Informatika:

Evaluasi Minat dan Bakat: Pikirkan apakah kamu lebih suka bekerja dengan orang dan mengelola proyek (Manajemen) atau lebih suka coding dan memecahkan masalah teknis komputer (Teknik Informatika).
Pertimbangkan Tujuan Karier: Bayangkan pekerjaan jangka panjang yang ingin dicapai, apakah menjadi pemimpin bisnis atau ahli teknis yang mendalami pengembangan sistem komputer.
Pahami Kurikulum Inti: Manajemen fokus pada pemasaran, keuangan, SDM, operasional, dan kewirausahaan, sementara Teknik Informatika mendalami pemrograman, pengembangan aplikasi, jaringan komputer, dan keamanan informasi.
Lihat Prospek Kerja: Jurusan Manajemen menawarkan peluang di bisnis, HRD, pemasaran, dan konsultan, sedangkan TI banyak dibutuhkan di software house, startup, e-commerce, dan perusahaan IT lainnya.
Kenali Skill yang Dikembangkan: Manajemen mengasah kepemimpinan, komunikasi, negosiasi, dan berpikir analitis, sedangkan TI mengembangkan logika komputasional, pemrograman, analisis data, dan kemampuan adaptasi teknologi.
Pahami Lingkungan Kerja: Lulusan Manajemen biasanya bekerja di kantor dinamis dengan banyak kolaborasi, sementara lulusan TI bisa bekerja di belakang layar mengembangkan software atau mengelola sistem dan infrastruktur IT.
Cari Masukan: Tanyakan pengalaman dari dosen, senior, atau mentor untuk mendapatkan gambaran nyata tentang perkuliahan dan dunia kerja.
Sesuaikan dengan Latar Belakang Pendidikan: Beberapa program TI mungkin memerlukan latar belakang IPA, sedangkan Manajemen lebih fleksibel untuk semua jurusan SMA.
Pertimbangkan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Hobi: Aktivitas yang disukai di luar sekolah juga bisa memberi petunjuk jurusan yang paling cocok, misal suka kepemimpinan, organisasi, atau coding.

FAQ

1. Apakah Jurusan Manajemen Cocok untuk Saya yang Tidak Suka Matematika?

Ya, Jurusan Manajemen tetap cocok meskipun kamu tidak terlalu suka matematika. Fokus utamanya lebih ke logika, analisis, strategi bisnis, dan kerja tim, bukan hitungan murni.

Mata kuliah seperti Matematika Bisnis atau Statistik di jurusan ini juga bisa dipelajari dengan strategi belajar dan banyak studi kasus nyata. Jadi jangan khawatir, kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah lebih penting.

2. Apakah Teknik Informatika Harus Bisa Coding dari Awal Kuliah?

Tidak harus bisa coding dari awal, tapi kemampuan dasar logika sangat membantu karena coding adalah salah satu fondasi jurusan ini. Selain coding, kamu juga akan belajar sistem operasi, jaringan, AI, dan data science. Coding akan dipelajari secara bertahap, dan bisa diasah sebelumnya lewat bootcamp atau kursus online.

3. Jurusan Manajemen atau TI yang Lebih Mudah Dapat Kerja?

Keduanya punya peluang kerja yang bagus. TI mungkin terlihat lebih cepat dapat kerja karena permintaan industrinya tinggi, sementara Manajemen punya jalur karier lebih luas.

Adapun, yang paling penting adalah keterampilan yang kamu kuasai dan pengalaman kerja yang kamu bangun selama kuliah, sehingga siap bersaing di dunia profesional.

4. Saya Minat Bisnis tapi Juga Suka Teknologi, Lebih Baik Pilih Jurusan Apa?

Kalau kamu suka kedua bidang itu, ada beberapa jurusan yang menjembatani minat bisnis dan teknologi. Pilih berdasarkan fokus yang lebih kamu sukai: sisi strategi bisnis yang didukung teknologi, atau sisi teknis pengembangan sistem untuk keperluan bisnis. Beberapa jurusan yang bisa dipertimbangkan antara lain Manajemen Bisnis atau Sistem Informasi.

5. Apakah Lulusan Teknik Informatika Bisa Bekerja di Bidang Non-Teknis?

Bisa banget! Lulusan TI tidak hanya bekerja di coding atau IT murni. Banyak yang menempuh karier di bidang manajemen proyek, analis data, atau konsultan teknologi di perusahaan non-teknologi, asalkan mau mempelajari kebutuhan bisnis dan komunikasi profesional.

Mau Kuliah di Jurusan Impian Lebih Mudah? Daftar di Universitas Cakrawala Sekarang Juga!

Nah, sekarang kamu pasti sudah punya gambaran jelas kan soal Jurusan Manajemen dan Teknik Informatika, mulai dari fokus hingga prospek kerjanya. Semua ini penting supaya kamu bisa pilih jurusan yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu.

Supaya lebih siap menghadapi tantangan kuliah sekaligus karier, kamu bisa kuliah di Universitas Cakrawala!

Di sini tersedia Jurusan S1 Manajemen dan jurusan terkait komputer seperti Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Sains Data, hingga Artificial Intelligence (AI) yang dirancang supaya mahasiswa punya pengalaman belajar lengkap dan siap kerja.

Berikut beberapa hal yang membuat Universitas Cakrawala berbeda dari kampus lain:

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan di berbagai bidang, mulai dari bisnis, perbankan, startup, hingga industri digital, memperluas peluang karier.
Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung dirancang agar mahasiswa menguasai teori sekaligus pengalaman nyata di dunia kerja.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung terlibat praktik di divisi bisnis, IT, atau proyek digital, sehingga pengalaman kerja terbentuk sejak awal.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi manajemen dan pengembangan sistem agar selaras dengan kebutuhan industri terkini.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang manajemen, bisnis, dan pengembangan sistem.

Tunggu apalagi? Yuk, langsung daftar atau konsultasi gratis di sini untuk tahu program dan fasilitas di Universitas Cakrawala. Mulai perjalananmu kuliah di jurusan favorit yang bikin siap kerja sekarang juga!