Kurikulum Adalah: Pengertian, Tujuan, Komponen, dan Contoh

Kosakata Kampus
Tayang 15 August 2025
Diperbarui 15 August 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Istilah kurikulum tentu sudah sering kamu dengar sejak di bangku sekolah. Namun, saat mulai mencari tahu dunia perkuliahan, kamu mungkin bertanya-tanya: apakah kurikulum di kampus sama dengan di sekolah, dan seberapa penting memahaminya?

 

Nah, kalau kamu ingin tahu lebih dalam soal isi kurikulum, tujuan, fungsi, hingga contohnya di lingkungan kampus, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, ya.

 

Key Takeaways

 

  • Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, metode, dan evaluasi yang digunakan untuk mencapai hasil belajar tertentu.
  • Tujuan utama kurikulum adalah membentuk mahasiswa yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi dunia kerja nyata setelah lulus.
  • Kurikulum dikembangkan oleh perguruan tinggi dengan melibatkan dosen, pakar pendidikan, mahasiswa, dan mengacu pada pedoman dari pemerintah.

 

Apa yang Dimaksud dengan Kurikulum?

 

Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang memuat tujuan, isi, metode, dan penilaian untuk mencapai hasil belajar tertentu. Dalam konteks perguruan tinggi, kurikulum berfungsi sebagai pedoman utama dalam menyusun program studi.

 

Contoh sederhana dari kurikulum di kampus adalah susunan mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa selama masa studi, lengkap dengan materi, proses belajar, dan cara evaluasinya.

 

Apa Tujuan Utama Kurikulum?

 

Tujuan utama kurikulum tidak hanya sebatas menyusun mata kuliah atau materi pembelajaran. Lebih dari itu, kurikulum dirancang untuk membentuk mahasiswa yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi kehidupan setelah lulus.

 

Berikut ini beberapa tujuan utama kurikulum yang diterapkan di perguruan tinggi:

 

  • Pengembangan keilmuan yang mendalam: Kurikulum membantu mahasiswa memahami dasar-dasar teori dan praktik di bidang studinya secara menyeluruh.
  • Keterampilan lintas disiplin: Mahasiswa dibekali dengan kemampuan seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, hingga berkomunikasi efektif lintas bidang.
  • Pembentukan karakter positif: Nilai-nilai seperti etika, tanggung jawab, dan kepedulian sosial ditanamkan lewat berbagai kegiatan pembelajaran.
  • Persiapan karier yang matang: Kurikulum disusun agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
  • Kesiapan menghadapi tantangan sosial: Mahasiswa diarahkan untuk menjadi pribadi yang aktif, sadar lingkungan sosial, dan siap berkontribusi untuk masyarakat.

 

Apa Saja 4 Komponen Utama Kurikulum?

 

Setiap kurikulum biasanya dirancang dengan struktur yang jelas agar proses pembelajaran berjalan terarah. Empat komponen utama inilah yang menjadi fondasi penyusunan kurikulum di perguruan tinggi:

 

  • Tujuan: Menjelaskan apa yang ingin dicapai dari proses pembelajaran, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga sikap.
  • Isi: Berisi materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan kurikulum, seperti konsep, teori, atau keterampilan yang perlu dikuasai.
  • Strategi Pembelajaran: Merupakan metode atau pendekatan yang digunakan dosen untuk menyampaikan materi agar mudah dipahami mahasiswa.
  • Evaluasi: Proses menilai apakah tujuan kurikulum sudah tercapai, biasanya lewat tugas, ujian, atau proyek.

 

Baca Juga: Silabus Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

 

Apa Fungsi Kurikulum Secara Umum?

 

Kurikulum di perguruan tinggi berperan sebagai pengarah jalannya proses belajar-mengajar agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini dia beberapa fungsi umum kurikulum yang perlu dipahami calon mahasiswa:

 

  • Sebagai Pedoman: Kurikulum jadi acuan dosen dan mahasiswa dalam menjalani proses belajar sesuai jalur yang sudah ditetapkan.
  • Sebagai Perencanaan: Kurikulum membantu merancang materi kuliah, metode pengajaran, dan sistem evaluasi secara sistematis.
  • Sebagai Pengarah: Kurikulum mengarahkan mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran (learning outcomes) yang sesuai dengan tujuan program studi.
  • Sebagai Alat Evaluasi: Kurikulum digunakan sebagai patokan untuk menilai apakah proses pembelajaran sudah berjalan efektif dan sesuai target.
  • Sebagai Alat Pengembangan Diri: Kurikulum mendorong mahasiswa untuk mengasah keterampilan, pengetahuan, dan potensi yang dimiliki secara bertahap.
  • Sebagai Persiapan Karier: Kurikulum membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan agar siap menghadapi dunia kerja setelah lulus.
  • Sebagai Pembentukan Karakter: Kurikulum juga menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, etika, dan kerja sama dalam kehidupan kampus.

 

Apa Saja Contoh Kurikulum?

 

Kurikulum Adalah

Sumber: Freepik

 

Setiap kampus memiliki pendekatan berbeda dalam menyusun kurikulum, tergantung pada visi akademik dan kebutuhan lulusannya. Berikut ini beberapa contoh kurikulum yang digunakan di perguruan tinggi, lengkap dengan pendekatannya:

 

  • Kurikulum Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia): Fokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh agar siap bersaing di dunia kerja.
  • Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran: Menentukan hasil belajar yang harus dicapai mahasiswa di setiap tahap dan pada akhir program studi.
  • Kurikulum Berbasis OBE (Outcomes-Based Education): Menekankan pada pencapaian hasil pembelajaran yang terukur dan relevan dengan profil lulusan.
  • Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi melalui kegiatan seperti magang, penelitian, atau pertukaran pelajar.
  • Kurikulum Program Studi: Terdiri dari mata kuliah wajib, pilihan, dan mata kuliah keahlian sesuai fokus keilmuan setiap program studi.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Dirancang bersama dunia industri untuk memastikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan memberi pengalaman praktis melalui magang.
  • Kurikulum Berbasis Riset: Menempatkan kegiatan penelitian sebagai inti pembelajaran untuk mendorong inovasi dan pemecahan masalah nyata.
  • Kurikulum Berbasis Teknologi: Mengintegrasikan penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran guna mendukung keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

 

Baca Juga: Komisariat Mahasiswa (Kosma): Definisi, Peran, & Strukturnya

 

Apakah Kurikulum Itu Sama dengan Silabus?

 

Kurikulum dan silabus bukan hal yang sama, meskipun keduanya saling berkaitan dalam sistem pembelajaran di kampus. Kurikulum mencakup rencana pendidikan keseluruhan, sementara silabus lebih fokus pada isi dan rencana pembelajaran dalam satu mata kuliah.

 

Sebagai contoh, kurikulum jurusan Manajemen bisa mencakup daftar mata kuliah wajib, kompetensi lulusan, dan struktur semester. Sedangkan silabus dari mata kuliah "Manajemen Pemasaran" akan menjelaskan topik, metode pengajaran, serta sistem penilaiannya.

 

Siapakah yang Mengembangkan Kurikulum?

 

Kurikulum di perguruan tinggi dikembangkan oleh kampus itu sendiri, dengan melibatkan dosen, pakar pendidikan, dan mahasiswa. Pemerintah juga berperan memberikan pedoman dan standar dasar yang harus dipenuhi.

 

Dalam praktiknya, dosen biasanya menyusun isi mata kuliah, sementara mahasiswa bisa memberi masukan lewat forum atau survei. Di sisi lain, kementerian menetapkan kerangka umum agar kurikulum tetap selaras dengan kebijakan nasional.

 

Tips Memahami Kurikulum Saat Masuk Kuliah

 

Saat baru masuk kuliah, mahasiswa sering kali belum tahu apa saja yang akan dipelajari dan bagaimana alurnya. Supaya kamu bisa merencanakan studi dengan lebih terarah, ini dia beberapa tips untuk memahami kurikulum saat masuk kuliah:

 

  • Pelajari deskripsi mata kuliah dan silabus: Ini akan membantumu memahami tujuan, cakupan materi, dan sistem penilaian dari setiap mata kuliah.
  • Kenali buku referensi dan sumber belajar lainnya: Cari tahu buku utama dan bahan pendukung yang digunakan agar kamu bisa memperdalam pemahaman.
  • Diskusikan kurikulum dengan dosen dan mahasiswa senior: Mereka bisa memberi penjelasan dan gambaran nyata tentang jalannya perkuliahan.
  • Ikuti sesi orientasi dengan saksama: Biasanya, pengenalan kurikulum dan sistem akademik akan dibahas secara lengkap saat orientasi.
  • Susun rencana belajar berdasarkan kurikulum: Gunakan informasi kurikulum untuk mengatur jadwal dan menentukan prioritas belajar sejak awal.

 

Baca Juga: Dosen Tetap Adalah: Pengertian, Tugas, Gaji & Syarat Lengkap

 

FAQ

 

1. Mengapa perlu adanya kurikulum?

 

Kurikulum diperlukan agar proses belajar punya arah dan tujuan yang jelas. Dengan kurikulum, mahasiswa tahu materi apa saja yang harus dipelajari selama masa studi.

 

2. Apakah semua kampus punya kurikulum yang sama?

 

Tidak, setiap kampus bisa memiliki kurikulum yang berbeda sesuai visi, misi, dan fokus program studinya. Meskipun mata kuliahnya mirip, susunan dan pendekatannya bisa bervariasi.

 

3. Apa beda kurikulum sekolah dan kurikulum kuliah?

 

Kurikulum sekolah biasanya disusun pemerintah dan berlaku sama di seluruh wilayah. Sementara itu, kurikulum kuliah disusun oleh masing-masing program studi dan lebih fleksibel.

 

Cari Kampus dengan Kurikulum Jelas dan Terstruktur? Cakrawala University Jawabannya!

 

Sekarang kamu sudah tahu bahwa kurikulum adalah panduan penting dalam dunia perkuliahan, bukan sekadar daftar mata kuliah semata.

 

Kalau kamu mencari kampus dengan kurikulum yang jelas, terstruktur, dan relevan dengan dunia kerja, Universitas Cakrawala jawabannya.

 

Di sini, kamu bisa kuliah di jurusan favorit seperti Keuangan, Bisnis Digital, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, dan Data Sains—semuanya dengan kurikulum berbasis industri yang disusun bareng dosen praktisi dan tim ahli.

 

Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, yaitu 3 tahun kuliah + 1 tahun magang dan proyek di perusahaan mitra.

 

Nah, soal kerja setelah lulus, kamu nggak perlu khawatir. Ada Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap bantu kamu mulai karier lebih cepat!

 

Yuk, kuliah di kampus dengan kurikulum yang relevan di dunia kerja! Klik di sini untuk daftar atau konsultasi gratis sekarang.

Banner Picture

Kategori:

Kosakata Kampus

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.