Lagi cari tahu kuliah Psikologi berapa lama sampai lulus? Tenang, di sini kamu bakal menemukan info lengkap soal kuliah jurusan Psikologi, dari jumlah semester, mata kuliah awal, gelar yang didapat, sampai prospek kerjanya setelah lulus. Simak sampai selesai, ya!
Key Takeaways
- Kuliah jurusan Psikologi di jenjang S1 umumnya berlangsung sekitar 4 tahun atau setara 8 semester.
- Setelah lulus, kamu akan mendapat gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.) dan bisa melanjutkan ke jenjang magister atau doktoral untuk meraih gelar yang lebih tinggi.
- Untuk menjadi Psikolog profesional, dibutuhkan waktu sekitar 6–8 tahun termasuk kuliah S1, S2, pendidikan profesi, dan proses lisensi praktik.
Kuliah Psikologi Berapa Tahun?
Durasi kuliah jurusan Psikologi berbeda-beda tergantung jenjang yang diambil. Untuk jenjang sarjana (S1), kuliah umumnya ditempuh dalam waktu 4 tahun, tapi bisa lebih cepat sekitar 3,5 tahun jika mengambil program percepatan.
Jika ingin melanjutkan ke jenjang profesi agar menjadi Psikolog, dibutuhkan tambahan waktu sekitar 2–3 tahun di tingkat magister (S2). Sementara untuk jenjang doktoral (S3), waktu kuliah berkisar antara 3 hingga 5 tahun setelah menyelesaikan S2.
Berapa Semester Kuliah Psikologi?
Program S1 Psikologi umumnya berlangsung selama 8 semester atau setara dengan 4 tahun masa studi. Selama periode tersebut, mahasiswa akan mengikuti berbagai mata kuliah dasar dan lanjutan yang berkaitan dengan ilmu Psikologi.
Untuk lulus, mahasiswa juga biasanya harus menyelesaikan beban studi sekitar 144 SKS (Satuan Kredit Semester). Jumlah ini bisa sedikit berbeda tergantung kebijakan tiap universitas.
Baca Juga: Apa itu Jurusan Psikologi: Keunggulan dan Prospek Kerja
Semester 1 Psikologi Belajar Apa?
Di semester pertama kuliah Psikologi, mahasiswa akan mulai dikenalkan pada dasar-dasar keilmuan yang jadi fondasi penting untuk memahami manusia dari berbagai aspek. Berikut ini adalah daftar mata kuliah yang umumnya dipelajari di semester 1 jurusan Psikologi:
- Psikologi Umum: Membahas konsep dasar dalam psikologi seperti memori, persepsi, emosi, hingga kepribadian.
- Filsafat dan Sejarah Psikologi: Mengulas asal-usul ilmu psikologi serta pemikiran tokoh-tokoh penting seperti Freud, Maslow, dan Jung.
- Biopsikologi: Mempelajari kaitan antara sistem saraf, hormon, dan proses biologis lain dengan perilaku manusia.
- Psikologi Perkembangan: Menjelaskan tahapan perkembangan individu dari bayi sampai dewasa, baik secara fisik maupun emosional.
- Pancasila dan Kewarganegaraan: Mengenal nilai-nilai kebangsaan serta prinsip dasar kehidupan bernegara.
- Bahasa Inggris: Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami literatur ilmiah dalam bidang psikologi.
- Pengantar Teknologi Informasi: Memberikan pemahaman dasar tentang teknologi digital yang mendukung proses belajar dan penelitian.
Jurusan Psikologi Dapat Gelar Apa?
Sumber: Freepik
Setelah menyelesaikan kuliah Psikologi, mahasiswa akan mendapatkan gelar akademik yang berbeda tergantung jenjang pendidikannya. Nah, berikut ini adalah jenis gelar yang bisa diperoleh dari jurusan Psikologi:
- S.Psi. (Sarjana Psikologi): Diberikan setelah menyelesaikan kuliah S1 Psikologi selama kurang lebih 4 tahun, berisi dasar teori dan keilmuan psikologi.
- M.Psi. (Magister Psikologi): Gelar untuk lulusan program magister profesi psikologi yang mempersiapkan untuk menjadi Psikolog profesional.
- M.Si. (Magister Sains Psikologi): Diperoleh dari program magister yang fokus pada riset dan pengembangan ilmu psikologi secara teoritis.
- Ph.D. (Doctor of Philosophy): Gelar doktor berbasis riset yang mendalami teori dan kontribusi ilmiah di bidang psikologi, umumnya untuk peneliti atau dosen.
- Psy.D. (Doctor of Psychology): Gelar doktor yang lebih menekankan pada praktik psikologi klinis, seperti terapi atau intervensi psikologis.
- Psi. (Psikolog): Sebutan profesi yang diberikan setelah lulus pendidikan profesi psikologi dan resmi memiliki izin praktik sebagai Psikolog.
Baca Juga: Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliahnya!
Lulusan Psikologi Bisa Jadi Apa?
Lulusan Psikologi punya peluang kerja yang luas di berbagai bidang, mulai dari kesehatan mental sampai pengembangan SDM. Ini dia beberapa prospek kerja jurusan Psikologi yang bisa kamu pertimbangkan:
- Psikolog Klinis: Menangani masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau trauma melalui sesi terapi, biasanya setelah lulus pendidikan profesi.
- Psikolog Pendidikan: Membantu siswa menghadapi kesulitan belajar atau masalah psikologis di lingkungan sekolah.
- Psikolog Industri dan Organisasi: Bekerja di perusahaan untuk mengelola rekrutmen, asesmen karyawan, hingga pengembangan SDM.
- Konselor: Memberikan layanan konseling untuk individu yang mengalami masalah pribadi, sosial, atau akademik, baik di sekolah maupun lembaga non-formal.
- HRD (Human Resource Development): Menyusun program pelatihan, asesmen psikologi, dan menciptakan suasana kerja yang sehat di perusahaan.
- Peneliti Psikologi: Melakukan studi tentang perilaku manusia, bisa di bidang akademik, UX (User Experience) research, atau lembaga penelitian lainnya.
- Pengajar/Dosen Psikologi: Mengajar di sekolah atau kampus dengan fokus pada teori dan praktik psikologi.
- Asisten Psikolog: Membantu Psikolog dalam pelaksanaan tes dan pendampingan konseling, biasanya di bawah supervisi langsung.
Berapa Lama Menjadi Seorang Psikolog?
Untuk menjadi seorang Psikolog, umumnya dibutuhkan waktu sekitar 6 sampai 8 tahun. Proses ini mencakup kuliah S1 Psikologi selama 4 tahun, lalu dilanjutkan ke pendidikan profesi di jenjang S2 selama 2 tahun.
Setelah S2, masih ada program profesi tambahan yang berlangsung 1–2 tahun dan mencakup praktik kerja terapan. Setelah semua tahapan selesai, lulusan juga harus mengurus lisensi resmi (Surat Tanda Registrasi atau STR) agar bisa praktik sebagai Psikolog.
Baca Juga: Apakah Jurusan Psikologi Sulit? Ini Faktanya!
FAQ
1. Apakah kuliah psikologi harus pintar matematika?
Kuliah Psikologi tidak menuntut kamu untuk jago matematika seperti di jurusan teknik atau sains. Meski ada mata kuliah Statistik dan Metodologi Penelitian, semuanya diajarkan dari dasar dan lebih fokus ke penerapan, bukan hitung-hitungan rumit.
2. Apakah jurusan IPA bisa kuliah Psikologi?
Siswa jurusan IPA tetap bisa kuliah Psikologi, karena banyak kampus membuka jalur lintas jurusan. Bahkan, di beberapa universitas, jurusan Psikologi justru masuk rumpun Saintek, jadi anak IPA punya peluang besar untuk masuk.
3. Apakah kuliah psikologi belajar tentang gangguan jiwa saja?
Gangguan jiwa memang termasuk materi yang dipelajari, tapi Psikologi jauh lebih luas dari itu. Kamu juga akan belajar tentang kepribadian, perkembangan manusia, komunikasi, emosi, hingga bagaimana seseorang mengambil keputusan.
4. Jurusan Psikologi cocok untuk orang seperti apa?
Jurusan ini cocok untuk kamu yang punya rasa ingin tahu tinggi tentang manusia dan suka memperhatikan perilaku orang lain. Nggak harus cerewet atau ekstrovert, yang penting terbuka, suka mendengarkan, dan mau memahami berbagai sudut pandang.
Saatnya Kuliah Jurusan Impian Hanya di Cakrawala University!
Sekarang kamu sudah tahu kan, kuliah Psikologi itu butuh waktu sekitar 4 tahun untuk S1 dan bisa dilanjutkan sampai jenjang profesi kalau mau jadi Psikolog.
Karena itu, penting juga untuk memilih kampus yang bisa membimbingmu dari dasar dan mendukung langkah kariermu ke depan, ya.
Nah, kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat, karena punya kurikulum berbasis industri dan diajarkan langsung oleh dosen-dosen praktisi yang berpengalaman langsung di bidangnya.
Di sini, ada juga Program 1 Tahun Fokus: 3 tahun kuliah + 1 tahun magang atau proyek nyata bareng perusahaan mitra.
Soal kerja setelah lulus? Kamu nggak perlu panik, karena ada Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap bantu kamu mulai karier.
Jadi, yuk mulai langkah kuliahmu bareng Universitas Cakrawala sekarang juga! Langsung daftar atau konsultasi gratis di sini, ya!