Jurusan Ilmu Komunikasi termasuk salah satu jurusan favorit anak IPS buat kuliah. Faktanya, data Statistik Pendidikan Tinggi 2021 pernah mencatat ada lebih dari 186 ribu mahasiswa yang memilih jurusan ini. Cukup banyak, kan?
Tapi walaupun banyak yang tertarik, ternyata masih banyak lho yang belum tahu soal konsentrasi Ilmu Komunikasi yang sebenarnya bisa dipilih. Padahal, tahu konsentrasi sejak awal bikin kamu lebih siap menentukan fokus belajar dan karier nanti.
Nah, lewat artikel di bawah ini, yuk cari tahu bidang peminatan Ilmu Komunikasi apa saja yang bisa kamu ambil di jurusan ini! Siapa tahu, salah satunya emang cocok banget buat kamu tekuni!
Apa Itu Jurusan Ilmu Komunikasi?
Jurusan Ilmu Komunikasi adalah program studi yang mempelajari tentang proses komunikasi manusia, baik antar individu, kelompok, maupun lewat media massa. Fokus utamanya ialah bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh banyak orang.
Di jurusan ini, kamu akan belajar banyak hal seru, mulai dari cara menulis berita, bikin iklan, menyusun strategi komunikasi, sampai memahami cara kerja media massa. Materinya nggak cuma teori, tapi juga banyak praktik yang langsung dilatih lewat tugas-tugas menarik.
Kalau kamu suka ngobrol, hobi nulis, atau senang bikin konten yang unik dan kreatif, jurusan ini bisa jadi pilihan yang pas. Apalagi kalau kamu mudah bergaul dan penasaran dengan dunia media, iklan, pemasaran, atau hubungan masyarakat.
Setelah lulus, kamu akan dapat gelar S.I.Kom. (Sarjana Ilmu Komunikasi). Peluang kerjanya juga luas banget—kamu bisa kerja di media, agensi iklan, PR (Public Relations), kreatif agency, atau perusahaan besar kayak Kompas, NET TV, Tokopedia, sampai Gojek.
Baca Juga: Jurusan Jurnalistik: Mata Kuliah, Skill, & Prospek Kerja
Apa Saja Konsentrasi Jurusan Ilmu Komunikasi?
Sumber: Freepik
Setiap kampus biasanya punya pilihan konsentrasi Ilmu Komunikasi yang berbeda-beda, tergantung kurikulum dan pendekatan yang diajarkan. Ada yang lebih fokus ke dunia media, ada juga yang mendalami strategi komunikasi untuk brand atau perusahaan.
Tapi secara umum, ada 6 konsentrasi ilmu komunikasi yang paling sering ditawarkan di banyak universitas. Yuk, kenalan satu per satu sama bidang peminatan ini biar kamu bisa pilih yang paling sesuai sama minat dan rencana karier kamu!
1. Jurnalistik
Kalau kamu suka menulis, peka terhadap isu-isu sosial, dan tertarik menyampaikan fakta ke publik, peminatan Ilmu Komunikasi yang satu ini cocok banget buat kamu.
Konsentrasi jurnalistik fokus pada proses produksi berita, mulai dari peliputan, penulisan, editing, hingga penyebaran informasi lewat media cetak, online, radio, maupun televisi.
Lewat fokus jurusan Ilmu Komunikasi ini, kamu akan belajar melihat fenomena dari berbagai sudut pandang, lalu menyajikannya secara objektif dan menarik. Kemampuan menulis, berpikir kritis, dan kerja lapangan akan banyak diasah di sini.
Beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan dalam konsentrasi Jurnalistik, antara lain:
- Etika Jurnalisme – Memahami kode etik dan prinsip tanggung jawab jurnalis
- Videografi Berita – Belajar teknik merekam dan mengedit video untuk kebutuhan peliputan
- Meliput dan Menulis Berita – Mempelajari cara mencari fakta dan menuliskannya secara informatif
- Menulis Naskah Berita Radio & TV – Fokus pada penyusunan naskah yang efektif untuk media audio-visual
- Jurnalisme Online – Mengenal karakter media digital dan cara kerja jurnalis di platform daring
2. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Konsentrasi Public Relations (PR) berfokus pada strategi komunikasi organisasi atau perusahaan dengan publik, termasuk membangun citra positif, menjaga reputasi, dan merespons isu secara profesional.
Di konsentrasi ini, kamu akan mempelajari bagaimana menyusun kampanye komunikasi, menyusun siaran pers, hingga menghadapi krisis citra perusahaan. Selain itu, kemampuan negosiasi dan presentasi juga jadi bekal penting yang kamu pelajari di sini.
Beberapa mata kuliah yang biasa kamu temui di konsentrasi PR, antara lain:
- Manajemen Humas – Belajar menyusun strategi komunikasi organisasi
- Manajemen Kontinuitas Bisnis – Memahami peran PR saat menghadapi krisis
- Teknik Negosiasi & Presentasi – Mengasah kemampuan berbicara yang persuasif
- Komunikasi Internal – Fokus pada relasi dan komunikasi dalam lingkungan kerja
- Tanggung Jawab Sosial Korporasi – Mempelajari peran sosial perusahaan terhadap masyarakat
3. Periklanan (Advertising)
Suka bikin konten kreatif dan tertarik sama dunia promosi? Nah, peminatan Ilmu Komunikasi yang satu ini pas buat kamu. Di konsentrasi Periklanan, kamu akan belajar menyusun pesan persuasif yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa ke target audiens yang tepat.
Selain belajar soal strategi kreatif dan perencanaan media, kamu juga akan memahami bagaimana membaca perilaku konsumen dan melakukan riset pasar. Tujuannya biar kampanye iklan yang kamu rancang bisa lebih relevan, menarik, dan berdampak langsung.
Beberapa mata kuliah yang umum diajarkan dalam konsentrasi Periklanan, di antaranya:
- Dasar-Dasar Pemasaran – Mengenal konsep pemasaran yang jadi dasar periklanan
- Analisis Konsumen – Belajar memahami perilaku dan kebutuhan target pasar
- Pemasaran Digital – Fokus pada strategi promosi melalui platform digital
- Etika Periklanan – Memahami batasan moral dan hukum dalam membuat iklan
- Perencanaan & Pembelian Media Pemasaran – Belajar menentukan media iklan yang tepat dan efisien
Baca Juga: Jurusan Broadcasting: Info Kuliah, Kampus, & Prospek Kerja
4. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication)
Di konsentrasi ini, kamu akan mempelajari bagaimana komunikasi dipakai buat mendukung kegiatan pemasaran. Fokusnya bukan cuma soal iklan, tapi juga soal menyusun strategi komunikasi yang mampu membentuk citra merek dan mempengaruhi keputusan konsumen.
Kamu akan diajarkan cara bikin kampanye yang tepat sasaran, mengelola media sosial, sampai menganalisis situasi pasar. Selain itu, juga belajar bagaimana menyusun pesan yang bisa menarik perhatian dan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.
Beberapa mata kuliah yang biasa diajarkan dalam fokus jurusan Ilmu Komunikasi ini, antara lain:
- Strategi Komunikasi Pemasaran – Membuat rencana komunikasi yang sesuai dengan target pasar
- Komunikasi Merek – Memahami cara membangun dan menjaga citra brand
- Media Sosial & Pemasaran Konten – Belajar menyusun konten digital yang engaging
- Riset Pemasaran & Konsumen – Menggali perilaku konsumen melalui data dan observasi
- Kampanye Komunikasi Terpadu – Menyusun program komunikasi yang saling terintegrasi
5. Penyiaran (Broadcasting)
Kalau kamu tertarik dengan dunia radio, TV, atau produksi konten audio-visual, konsentrasi ini bisa jadi pilihan yang seru. Di Broadcasting, kamu akan belajar menyampaikan pesan lewat media siar yang bisa menjangkau banyak orang secara kreatif dan menarik.
Selain teknik penyiaran, kamu juga bakal mendalami penggunaan multimedia, seperti audio, visual, dan bahkan animasi. Kemampuan mengemas program yang atraktif dan menyutradarai konten jadi poin penting dalam fokus jurusan Ilmu Komunikasi yang satu ini.
Beberapa mata kuliah yang biasanya ada di konsentrasi Penyiaran, di antaranya:
- Hukum & Etika Penyiaran – Memahami aturan dan tanggung jawab dunia penyiaran
- Manajemen & Bisnis Media TV – Belajar cara mengelola stasiun TV secara profesional
- Penyutradaraan Program TV – Mendalami proses kreatif dalam produksi program
- Pemasaran & Penjualan Program TV – Menyusun strategi penjualan konten siar
- Produksi Video – Mempelajari proses dari pra-produksi sampai post-produksi video
6. Manajemen Komunikasi
Terakhir, konsentrasi jurusan Ilmu Komunikasi yang satu ini cocok buat kamu yang ingin jadi pengatur strategi komunikasi di balik layar.
Di sini, kamu akan belajar bagaimana cara merancang, mengelola, dan mengevaluasi proses komunikasi dalam berbagai konteks—baik dalam organisasi, kelompok, maupun publik luas.
Fokusnya nggak cuma menyampaikan pesan ya, tapi juga mengelola saluran komunikasi, mengorganisir kampanye, sampai menilai seberapa efektif pesan yang sudah disampaikan. Jadi, kamu bakal banyak belajar soal perencanaan dan leadership di ranah komunikasi.
Beberapa mata kuliah yang umum ditemukan di konsentrasi ini, meliputi:
- Perencanaan Komunikasi – Merancang strategi komunikasi yang sistematis
- Manajemen Komunikasi Organisasi – Mengelola komunikasi internal dan eksternal lembaga
- Evaluasi Program Komunikasi – Mengukur keberhasilan pesan yang disampaikan
- Komunikasi Antarpribadi & Kelompok – Memahami interaksi dalam hubungan sosial dan kerja
- Komunikasi Krisis – Menangani situasi komunikasi di saat darurat atau konflik
Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya
Apakah Jurusan Ilmu Komunikasi Sulit?
Tingkat kesulitan jurusan Ilmu Komunikasi sebenarnya cukup relatif. Semua tergantung dari cara kamu belajar dan seberapa besar rasa penasaran kamu di bidang komunikasi.
Kalau dibandingkan sama jurusan eksak, Ilmu Komunikasi nggak terlalu banyak hitungan atau teori yang super rumit. Tapi tetap aja, kamu tetap ditantang buat bisa berpikir kritis, memahami pesan, dan menyampaikan ide dengan cara yang tepat.
Materinya pun luas banget—nggak cuma soal ngomong di depan umum, tapi juga belajar teori komunikasi, bikin strategi, sampai riset dan produksi konten lewat berbagai media.
Tapi jangan khawatir, banyak juga kok yang bilang kuliah di jurusan ini terasa lebih asyik dan seru. Nah, ini beberapa alasannya kenapa jurusan Ilmu Komunikasi bisa terasa lebih mudah:
- Sudah punya modal dasar – Banyak kemampuan di Ilmu Komunikasi, seperti ngobrol, menulis, dan menyampaikan ide sudah sering kamu lakukan sehari-hari.
- Banyak praktik seru – Tugas kuliahnya nggak melulu teori, tapi juga bikin video, desain, naskah, sampai strategi komunikasi.
- Relevan dengan keseharian – Materi kuliahnya dekat banget sama hal-hal yang kamu temui setiap hari, seperti media sosial atau berita.
- Konsentrasi yang variatif – Kamu bisa pilih fokus sesuai minat, dari jurnalistik sampai manajemen komunikasi, jadi belajarnya lebih asyik dan sesuai passion.
- Belajar bareng lewat proyek – Banyak tugas dilakukan bareng-bareng lewat diskusi dan kerja kelompok, jadi proses belajarnya terasa lebih ringan.
Baca Juga: 8 Universitas Favorit dengan Jurusan Marketing Communication
Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
Sumber: Freepik
Jurusan Ilmu Komunikasi punya peluang kerja luas dan terus berkembang di berbagai industri. Mulai dari media, agensi kreatif, startup, hingga brand besar, semuanya butuh ahli komunikasi yang bisa menyampaikan pesan dengan tepat dan menarik.
Banyak lulusan jurusan ini yang terjun ke bidang PR, penyiaran, konten digital, hingga membangun proyek kreatif sendiri. Apalagi, menurut data BLS, lapangan kerja di bidang komunikasi diprediksi terus tumbuh selama beberapa tahun ke depan.
Nah, ini dia beberapa pilihan karier yang bisa kamu kejar setelah lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi:
- Public Relations Specialist – Menjaga citra perusahaan dan menjalin hubungan baik dengan publik lewat strategi komunikasi yang tepat.
- Content Creator – Membuat konten menarik di berbagai platform digital, dari artikel, video, sampai media sosial.
- News Anchor atau Reporter – Meliput berita dan menyampaikannya ke publik lewat media televisi atau online.
- Social Media Specialist – Mengelola akun media sosial brand dan merancang konten yang bisa menarik perhatian audiens.
- Copywriter – Menulis teks iklan yang persuasif dan kreatif untuk promosi produk atau layanan.
- Media Planner – Menentukan strategi penempatan iklan yang efektif agar tepat sasaran dan efisien secara biaya.
- Communication Consultant – Memberi saran komunikasi strategis kepada perusahaan atau organisasi dalam menghadapi isu tertentu.
- Broadcast Producer – Mengatur jalannya produksi acara televisi atau radio, mulai dari ide sampai tayang.
- Creative Director – Memimpin tim kreatif untuk menciptakan konsep kampanye komunikasi yang kuat dan inovatif.
- Digital Marketing Specialist – Merancang strategi pemasaran online dengan pendekatan komunikasi yang efektif.
Tertarik Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi? Daftar di Universitas Cakrawala Aja!
Itulah bahasan soal konsentrasi Ilmu Komunikasi yang luas dan beragam. Mulai dari jurnalistik, humas, sampai manajemen komunikasi —semuanya bisa kamu pilih sesuai minat untuk menunjang arah kariermu ke depannya.
Tapi, kalau kamu mau sukses berkarier di bidang ini, tentunya kamu tetap perlu bekal ilmu dan skill yang sesuai kebutuhan industri sekarang ya. Nah, kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat.
Di sini, kamu bakal belajar lewat kurikulum berbasis industri. Materinya juga bakal diajarkan langsung oleh dosen praktisi lho, jadi kamu bisa dapat gambaran nyata tentang kondisi industri Ilmu Komunikasi di lapangan.
Menariknya, ada Program 1 Tahun Fokus juga yang bikin kamu kuliah 3 tahun dan 1 tahun terakhir dipakai magang di perusahaan mitra. Jadi, kamu punya pengalaman kerja bahkan sebelum lulus.
Apalagi, kampus ini punya 840+ mitra perusahaan yang siap bantu menyalurkan kamu ke dunia kerja, lho. Jadi, makin besar peluangmu buat langsung kerja setelah lulus.
Tunggu apalagi? Yuk, mulai langkah barumu di Universitas Cakrawala sekarang juga! Info pendaftaran dan konsultasi gratis bisa kamu akses langsung di sini.