Ilmu Komunikasi jadi salah satu jurusan yang banyak dilirik karena peluang kerjanya luas. Nggak heran kalau banyak anak SMA dan SMK yang mulai penasaran sama prospek kerja Ilmu Komunikasi.
Dari industri media, humas, sampai periklanan dan konten digital, semuanya terbuka buat lulusan komunikasi. Apalagi kalau kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala, kamu bakal banyak belajar praktik langsung dari dosen praktisi dan dapat penyaluran kerja.
Penasaran profesi apa saja yang bisa kamu tekuni dari jurusan ini? Yuk, baca artikelnya sampai habis!
Prospek Kerja di Bidang Media Massa dan Jurnalistik
Buat kamu yang suka hal-hal seputar berita, siaran, atau produksi konten informatif, bidang media dan jurnalistik bisa jadi pilihan karier yang cocok. Di sini, lulusan Ilmu Komunikasi berperan penting dalam menyampaikan informasi ke masyarakat secara jelas dan menarik.
Nah, biar kamu punya gambaran, berikut prospek kerja di bidang media massa dan jurnalistik untuk lulusan Ilmu Komunikasi:
1. Jurnalis / Reporter
Pertama, kamu bisa jadi Jurnalis atau Reporter, yaitu orang yang bertugas menulis dan meliput berita, wawancara, serta menyampaikannya ke publik. Profesi ini cocok banget buat kamu yang suka ngobrol, penasaran sama banyak hal, dan nggak takut turun ke lapangan.
Prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi di bidang ini masih terbuka luas. Mulai dari media cetak, portal berita online, sampai televisi nasional seperti Kompas TV, Metro TV, atau CNN Indonesia selalu butuh reporter yang cepat, tanggap, dan bisa bercerita dengan menarik.
Soal gaji, rata-rata Jurnalis di Indonesia bisa dapat sekitar Rp 5–5,4 juta per bulan. Tapi, bisa juga lebih tinggi tergantung jam terbang dan media tempat kamu kerja.
Berikut ini beberapa tugas utama seorang Jurnalis yang seru dan menantang:
- Meliput berbagai peristiwa secara langsung di lapangan
- Melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan dan kredibel
- Menulis berita yang informatif dan mudah dipahami pembaca
- Melakukan riset dan verifikasi data sebelum berita dipublikasikan
- Bekerja sama dengan editor dan tim redaksi untuk penyuntingan akhir
2. Penyiar Radio / Presenter Televisi
Prospek kerja lainnya untuk lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi dalam sektor media adalah sebagai Penyiar/Presenter. Profesi ini bikin kamu jadi suara atau wajah yang dikenal banyak orang lewat siaran langsung maupun rekaman.
Penyiar masih banyak dicari di industri media, baik buat program hiburan, berita, maupun podcast. Apalagi sekarang banyak platform baru yang butuh sosok yang bisa menyampaikan informasi dengan gaya seru dan engaging.
Rata-rata gaji Penyiar di Indonesia bisa mencapai Rp 7,7– 9 juta per bulan, tergantung pengalaman dan stasiun medianya. Nggak cuma kerja di TV atau radio, sekarang banyak juga lho penyiar yang sukses lewat YouTube atau platform streaming.
Adapun, tugas utama seorang Penyiar itu cukup variatif, seperti:
- Membawakan program acara secara langsung atau melalui rekaman
- Menyusun dan menyiapkan naskah siaran sebelum tampil
- Melakukan riset terkait topik atau tamu yang akan diundang
- Melakukan wawancara dengan narasumber di studio atau lokasi tertentu
- Berkoordinasi dengan tim produksi agar acara berjalan lancar
3. Editor
Kamu mahasiswa Ilmu Komunikasi yang suka baca dan teliti sama tulisan? Nah, kamu bisa jadi Editor, yaitu orang yang fokus menyunting dan menyempurnakan artikel atau berita sebelum dipublikasikan.
Karena banyaknya konten yang beredar dan harus dipublikasikan, Editor dibutuhkan buat memastikan informasi yang keluar itu jelas, akurat, dan nggak misleading. Makanya, perusahaan media, penerbit buku, sampai lembaga pendidikan butuh tenaga editor andal.
Di Indonesia, gaji rata-rata seorang Editor berkisar antara Rp 4,5–6 juta per bulan, tergantung tempat dan pengalaman. Nanti, kalau bekerja sebagai Editor, beberapa tugas yang harus kamu kerjakan meliputi:
- Menyunting naskah agar sesuai kaidah bahasa dan gaya penulisan media
- Memastikan isi tulisan akurat, objektif, dan informatif
- Memberi masukan kepada penulis untuk perbaikan konten
- Menentukan judul dan angle yang menarik perhatian pembaca
- Bekerja sama dengan tim redaksi agar publikasi berjalan tepat waktu
4. Produser
Nah, kalau kamu tipe yang jago ngatur, suka berpikir kreatif, dan senang kerja di balik layar, menjadi Produser bisa jadi jalanmu! Profesi ini bertugas memastikan semua proses produksi konten berjalan lancar, dari ide sampai tayang.
Produser itu penting banget karena jadi otak di balik banyak acara keren, mulai dari TV show, film, podcast, sampai konten digital. Makanya, banyak perusahaan media luar negeri seperti Netflix, BBC, sampai Disney sekalipun sering mencari Produser profesional.
Di Jakarta, gaji seorang Produser berkisar Rp 7,7– 9 juta per bulan. Tapi, yang pasti, profesi ini juga menuntut skill leadership, komunikasi, dan problem-solving yang kuat. Dan semua itu bisa kamu dapatkan kalau kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala.
Nah, ini dia beberapa tanggung jawab utama seorang Produser:
- Menentukan konsep dan ide dari proyek yang akan dijalankan
- Mengatur jadwal, alur kerja, dan proses produksi
- Mengelola tim kru, presenter, dan editor agar kerja efisien
- Mengatur anggaran serta mencari sponsor bila diperlukan
- Memastikan hasil akhir produksi sesuai dengan visi yang diinginkan
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Anak Ilmu Komunikasi, Maba Wajib Tahu!
Prospek Kerja di Bidang Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Sumber: Freepik
Selain di media, bidang Hubungan Masyarakat atau Public Relations juga jadi salah satu prospek kerja yang paling banyak diminati lulusan Ilmu Komunikasi, lho.
Kalau kamu penasaran peluang karier apa saja yang bisa dijalani di bidang ini, berikut prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi di dunia Humas yang bisa jadi pilihan:
5. Spesialis Hubungan Masyarakat (PR)
Kamu pernah lihat perusahaan yang selalu tampil positif di mata publik? Nah, di balik itu ada peran penting seorang Public Relations (PR) atau Humas yang menjaga citra perusahaan tetap baik di mata masyarakat.
Jangan salah, peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi di bidang ini juga luas banget. Hampir semua perusahaan, lembaga pemerintahan, sampai organisasi non-profit butuh tenaga PR buat mengatur komunikasi dan reputasi mereka.
Kalau tertarik, kamu juga bisa lho kuliah di Universitas Cakrawala. Apalagi kamu bisa dapat kesempatan magang sejak semester pertama di beberapa industri atau perusahaan mitra, salah satunya magang sebagai Spesialis Hubungan Masyarakat.
Soal gaji, rata-rata PR Officer di Indonesia bisa mencapai sekitar Rp 8 jutaan per bulan. Tapi kalau kamu kerja di perusahaan besar, gajinya bisa tembus lebih dari Rp 20 juta, apalagi kalau sudah pegang posisi senior. Ini dia beberapa tugas utamanya:
- Menulis dan menyebarkan siaran pers ke media
- Menyiapkan pidato, pernyataan resmi, atau materi publikasi
- Menangani pertanyaan dari media dan publik
- Mengatur acara atau kampanye perusahaan
- Membangun relasi baik dengan komunitas dan stakeholder
6. Komunikasi Korporat (Corporate Communication)
Mirip seperti PR atau humas, Corporate Communication alias komunikasi korporat sering menjadi jembatan antara perusahaan dengan publik, termasuk karyawan, media, dan pelanggan.
Tugas mereka mengelola komunikasi internal dan eksternal perusahaan, serta menangani komunikasi saat krisis. Misalnya, ketika muncul isu negatif tentang perusahaan, mereka menyiapkan pernyataan resmi dan strategi komunikasi biar citra perusahaan tetap terjaga.
Soal gaji, rata-rata posisi ini bisa dapet sekitar Rp 7,6–15 juta per bulan tergantung pengalaman dan besarnya perusahaan. Gaji yang sepadan banget buat tanggung jawab besar menjaga reputasi perusahaan, kan?
Biasanya, tanggung jawab seorang corporate communication meliputi hal-hal berikut:
- Mengelola komunikasi internal dan eksternal perusahaan
- Menangani komunikasi saat terjadi krisis atau isu publik
- Menyusun strategi branding dan reputasi perusahaan
- Menjalin hubungan baik dengan media dan stakeholder
- Mengatur pesan dan materi komunikasi agar selaras dengan visi perusahaan
7. Konsultan Komunikasi
Kalau kamu tipe orang yang suka kasih solusi dan punya ide kreatif tanpa batas, profesi Konsultan Komunikasi bisa jadi pilihan menarik. Tugas utamanya adalah membantu organisasi atau individu membangun strategi komunikasi yang efektif biar pesan mereka sampai ke target yang tepat.
Gaji Konsultan Komunikasi pun cukup menggiurkan lho, rata-rata di Indonesia sekitar Rp 11–12 juta per bulan. Kalau udah punya nama besar dan pengalaman panjang, penghasilannya bisa jauh lebih tinggi, apalagi kalau menangani klien besar.
Biasanya, konsultan komunikasi akan mengerjakan beberapa hal penting seperti:
- Menyusun strategi komunikasi jangka pendek dan panjang
- Membantu klien membangun citra dan reputasi positif
- Mempromosikan produk atau jasa melalui berbagai media
- Memberi arahan saat terjadi krisis komunikasi
- Melakukan riset dan analisis efektivitas pesan publik
Baca Juga: Apakah Jurusan Ilmu Komunikasi Susah? Ini Penjelasannya!
Prospek Kerja di Bidang Periklanan dan Pemasaran

Sumber: Freepik
Di era digital, periklanan dan pemasaran jadi dua bidang yang berkembang super cepat dan penuh peluang. Dan, lulusan Ilmu Komunikasi banyak dicari karena skill mereka dalam membangun strategi komunikasi yang efektif dan menarik perhatian publik.
Kalau kamu penasaran apa saja peluang karier yang bisa digeluti di bidang ini, berikut prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi di dunia periklanan dan pemasaran yang patut kamu tahu:
8. Spesialis Pemasaran Digital (Digital Marketer)
Sekarang, hampir semua bisnis pasti butuh orang yang jago ngatur strategi promosi di dunia online. Nah, di sinilah peran Digital Marketer dibutuhkan — mereka jadi otak di balik setiap iklan dan kampanye digital yang kamu lihat di internet.
Peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi di bidang ini luas banget, mulai dari perusahaan besar, startup, agensi digital, sampai e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia semuanya butuh tenaga pemasaran digital.
Tapi, di posisi ini kamu perlu menguasai berbagai skill dulu. Makanya kalau tertarik, kamu bisa kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala, karena kamu bakal dilatih skill SEO, SEM, analisis data, sampai pakai tools pendukung Digital Marketer seperti Google Analytics, Google Ads, Facebook Ads, sampai Mailchimp.
Di Indonesia sendiri, gaji rata-rata Digital Marketer sekitar Rp 8,9–12 juta per bulan. Adapun beberapa tanggung jawab utama seorang Digital Marketer antara lain:
- Merancang strategi kampanye digital lewat media sosial, email, atau mesin pencari
- Menganalisis performa iklan dan audiens untuk meningkatkan hasil kampanye
- Mengelola anggaran promosi digital dan memastikan hasilnya efektif
- Mengoptimalkan SEO dan SEM agar website mudah ditemukan di Google
- Bekerja sama dengan tim desain dan konten untuk membuat materi promosi yang menarik
9. Social Media Strategist
Prospek Kerja Ilmu Komunikasi berikutnya adalah menjadi Social Media Strategist — orang di balik layar yang merancang strategi supaya brand atau organisasi bisa punya ciri khas dan relevan di media sosial.
Profesi ini termasuk salah satu pekerjaan yang paling hits karena hampir semua brand kini berlomba-lomba membangun citra lewat media sosial, baik itu di Instagram, Tiktok, Youtube, maupun LinkedIn. Mereka inilah yang biasanya bikin konten-konten brand tertentu bisa viral.
Rata-rata gaji Social Media Strategist berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per bulan, tergantung pengalaman dan skala proyek yang ditangani. Ini dia beberapa tugas penting yang biasa mereka kerjakan:
- Menyusun strategi dan kalender konten untuk berbagai platform media sosial
- Memantau tren terbaru dan menganalisis insight audiens
- Bekerja sama dengan tim kreatif untuk menciptakan konten yang engaging
- Mengelola interaksi dengan audiens dan menjaga citra brand di media sosial
- Mengevaluasi performa kampanye dan membuat laporan hasilnya
10. Copywriter
Copywriter itu jagonya merangkai kata jadi kalimat iklan yang catchy dan bikin orang tertarik. Mereka menulis konten buat brosur, iklan digital, caption medsos, sampai website perusahaan.
Perusahaan dari berbagai bidang biasanya sangat butuh Copywriter yang bisa menyampaikan pesan secara singkat tapi ‘ngena’. Nah, prospek kerja Ilmu Komunikasi satu ini cocok banget buat kamu yang suka menulis dan kreatif.
Gaji Copywriter di Indonesia rata-rata mulai dari Rp 4–6.5 juta per bulan, tergantung pengalaman dan tempat kerjanya.
Tertarik jadi Copywriter? Ini dia beberapa tugas utamanya:
- Menulis konten promosi sesuai target audiens
- Menciptakan slogan atau tagline yang mudah diingat
- Mengedit dan menyempurnakan tulisan biar makin impactful
- Riset produk dan tren pasar untuk ide tulisan
- Kolaborasi sama tim desain, marketing, atau digital
Baca Juga: 6 Konsentrasi Jurusan Ilmu Komunikasi, Mana Pilihanmu?
11. Content Writer
Kalau kamu suka menulis dan bisa menyampaikan ide dengan cara yang menarik, profesi Content Writer bisa jadi pilihan seru. Pekerjaan ini fokus pada membuat konten yang relevan dan informatif supaya audiens betah membaca.
Peluang kerja lulusan di bidang ini juga cukup besar karena hampir semua perusahaan butuh konten, baik untuk website, blog, maupun media sosial. Gaji rata-ratanya berkisar antara Rp 5–6 juta per bulan, tergantung kemampuan dan pengalaman.
Bedanya dengan Copywriter yang menulis iklan singkat dan persuasif, Content Writer lebih banyak menulis artikel panjang yang edukatif dan storytelling. Nah, berikut beberapa tugas utama Content Writer yang perlu kamu tahu:
- Menulis artikel, blog post, atau konten web sesuai kebutuhan brand
- Melakukan riset kata kunci (keyword) untuk mendukung SEO
- Menyusun ide konten yang relevan dengan target audiens
- Mengedit dan menyempurnakan tulisan agar mudah dibaca dan menarik
- Berkolaborasi dengan tim desain dan marketing untuk membuat konten visual pendukung
12. Media Planner
Pernah kepikiran gimana iklan bisa muncul di waktu dan tempat yang pas banget? Nah, itu hasil kerja seorang Media Planner. Mereka yang menentukan strategi penempatan iklan supaya pesan dari brand bisa sampai ke audiens yang tepat dengan biaya seefisien.
Profesi ini termasuk salah satu prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi yang strategis banget karena butuh skill analisis tinggi dan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen. Banyak perusahaan periklanan, agensi, hingga brand besar yang selalu cari posisi ini.
Rata-rata gaji Media Planner di Indonesia berkisar antara Rp 7,7–11 juta per bulan, tergantung pengalaman dan skala proyek. Nah, biar lebih jelas, ini beberapa tanggung jawab utamanya:
- Menentukan media terbaik untuk menayangkan iklan (TV, radio, digital, atau media cetak)
- Mengatur jadwal dan waktu tayang iklan agar hasilnya maksimal
- Mengelola anggaran dan efisiensi biaya kampanye pemasaran
- Menganalisis performa iklan dan membuat laporan hasil kampanye
- Berkoordinasi dengan tim kreatif dan klien untuk memastikan strategi berjalan sesuai rencana
13. Brand Specialist
Brand Specialist adalah orang yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola brand perusahaan atau produk. Mereka juga bertugas memikirkan strategi biar nama brand makin dikenal dan disukai banyak orang.
Di dunia pemasaran dan periklanan (advertising), peran ini jelas penting banget karena merek adalah wajah dari produk atau perusahaan. Makanya profesi ini termasuk prospek kerja Ilmu Komunikasi yang selalu banyak dicari.
Rata-rata gaji Brand Specialist, seperti di area Jakarta, bisa mencapai Rp 8–9,5 per bulan, dan terus naik seiring pengalaman. Adapun, tugas menjadi Brand Specialist antara lain:
- Merancang strategi promosi dan identitas merek
- Menganalisis performa brand lewat data pasar
- Bekerja sama dengan tim iklan dan desain
- Menjaga konsistensi pesan dan visual brand
- Menangani campaign dan peluncuran produk baru
Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi Belajar Apa? Ini Mata Kuliahnya!
Prospek Kerja di Bidang Kreatif dan Digital

Sumber: Freepik
Nggak cuma di dunia media dan pemasaran, lulusan Ilmu Komunikasi juga punya peluang besar di industri kreatif dan digital yang terus berkembang pesat. Bidang ini cocok buat kamu yang suka bereksperimen dengan ide, visual, dan tren teknologi terkini.
Berikut prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi di dunia kreatif dan digital yang bisa kamu eksplor:
14. Desainer Grafis
Pernah lihat iklan atau feed Instagram yang desainnya keren banget? Nah, itu hasil kerja seorang desainer grafis. Lulusan Ilmu Komunikasi juga bisa kok terjun ke bidang ini karena terbiasa mengolah pesan visual biar mudah dipahami audiens.
Peluang kerjanya luas, mulai dari agensi kreatif, media digital, sampai perusahaan besar yang punya tim marketing sendiri. Gajinya juga lumayan, sekitar Rp4,2–6,2 juta per bulan, tergantung pengalaman dan kemampuan desainmu.
Selain ide kreatif, kamu juga butuh skill teknis dan portofolio yang kuat. Biasanya, tugas desainer grafis meliputi:
- Membuat desain untuk kampanye, iklan, atau media sosial
- Mengembangkan konsep visual sesuai brief klien
- Menjaga konsistensi identitas visual brand
- Berkolaborasi dengan tim marketing dan konten
- Menggunakan software desain seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau Canva
15. Content Creator
Kalau kamu suka bikin konten di media sosial, profesi content creator cocok banget buat dijelajahi. Lulusan Ilmu Komunikasi punya bekal kuat dalam storytelling, analisis audiens, dan strategi digital.
Prospeknya juga cerah! Banyak dibutuhkan di agensi digital, startup, atau bisa juga kerja mandiri sebagai freelancer. Gaji Content Creator berkisar Rp3,7–5,5 juta per bulan, tapi bisa lebih besar kalau kamu udah punya banyak followers dan engagement.
Tugasnya nggak cuma bikin konten, tapi juga mikirin strateginya. Biasanya meliputi:
- Merancang ide dan konsep konten sesuai tren dan target audiens
- Membuat konten dalam berbagai format: tulisan, video, atau podcast
- Mengelola dan memposting konten di berbagai platform digital
- Menganalisis performa konten menggunakan data dan insight media sosial
- Berkolaborasi dengan brand atau tim kreatif untuk kampanye tertentu
Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi Susah Dapat Kerja? Cek Faktanya!
Prospek Kerja di Bidang Pendidikan

Sumber: Pexels
Bidang pendidikan juga jadi salah satu jalur karier menarik bagi lulusan Ilmu Komunikasi. Nggak cuma soal mengajar, tapi juga ada banyak peran yang berhubungan dengan riset, pengembangan ilmu, dan konsultasi komunikasi di berbagai institusi.
Ini dia beberapa prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi di bidang pendidikan yang bisa kamu pertimbangkan:
16. Dosen
Menjadi dosen Ilmu Komunikasi bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang suka berbagi ilmu dan berdiskusi tentang media, budaya, serta komunikasi digital. Profesi ini termasuk salah satu prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi yang stabil dan banyak dibutuhkan, apalagi di universitas negeri maupun swasta.
Selain mengajar, dosen juga punya tanggung jawab besar untuk meneliti dan mengembangkan teori-teori komunikasi. Rata-rata gajinya berkisar antara Rp 4,7–7,7 juta per bulan, tergantung institusi dan jenjang pendidikannya.
Tapi, untuk meniti karier ini, biasanya kamu perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 ya, serta memiliki kemampuan mengajar, berpikir kritis, dan riset yang kuat.
Adapun beberapa tanggung jawab utama seorang dosen Ilmu Komunikasi, antara lain:
- Mengajar mata kuliah seputar komunikasi massa, media, dan public relations
- Membimbing mahasiswa dalam penelitian dan tugas akhir
- Melakukan riset di bidang komunikasi dan publikasi ilmiah
- Mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran yang relevan
- Berkontribusi dalam kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat
17. Peneliti
Kalau kamu suka menganalisis data, tren media, atau perilaku masyarakat, jadi peneliti bisa jadi jawaban atas “lulusan Ilmu Komunikasi kerja apa sih?”. Profesi ini cocok buat kamu yang tertarik memahami bagaimana pesan dan media mempengaruhi publik.
Peluang kerja lulusan Ilmu Komunikasi di bidang riset juga luas banget. Kamu bisa bekerja di lembaga riset dan survei, kementerian, universitas, hingga perusahaan riset pasar seperti Nielsen atau Katadata.
Rata-rata gaji seorang peneliti di Indonesia berada di kisaran Rp 6,5–8,5 juta per bulan, tergantung bidang dan pengalaman. Nah, tanggung jawab utamanya biasanya meliputi:
- Melakukan penelitian tentang tren komunikasi dan media
- Mengumpulkan serta menganalisis data dari berbagai sumber
- Menyusun laporan dan rekomendasi berbasis riset
- Bekerja sama dengan tim atau klien untuk studi tertentu
- Menyampaikan hasil penelitian dalam forum akademik atau profesional
18. Trainer
Pernah kepikiran nggak kalau kemampuan komunikasi yang kamu pelajari bisa jadi modal buat ngajar orang lain? Nah, profesi Trainer jadi salah satu prospek kerja yang menarik banget buat kamu yang suka berbagi ilmu dan tampil di depan banyak orang.
Trainer biasanya dibutuhkan di lembaga pendidikan non-formal, perusahaan, atau instansi pelatihan untuk mengajarkan keterampilan komunikasi, public speaking, hingga penulisan. Rata-rata gajinya ada di kisaran Rp 5–7 juta per bulan, tergantung bidang dan pengalaman.
Dalam pekerjaannya, Trainer nggak cuma sekadar menyampaikan materi, tapi juga berperan aktif membantu peserta mengembangkan kemampuan mereka. Tugas-tugas utamanya biasanya meliputi:
- Menyusun dan menyiapkan materi pelatihan sesuai kebutuhan peserta
- Memberikan pelatihan, workshop, atau seminar secara interaktif
- Melatih peserta dalam keterampilan komunikasi, presentasi, atau penulisan
- Mengevaluasi hasil pelatihan dan memberikan umpan balik
- Terus mengembangkan diri agar materi pelatihan tetap relevan dengan tren terkini
Baca Juga: 15 Universitas Jurusan Ilmu Komunikasi, Ada PTN dan PTS!
Raih Impianmu Lebih Mudah di Kampus Siap Kerja Universitas Cakrawala!
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang prospek kerja Ilmu Komunikasi dan beragam peluang karier menarik yang bisa kamu jalani setelah lulus.
Kalau kamu tertarik menekuni bidang komunikasi dan ingin kuliah di kampus yang benar-benar siap kerja, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan terbaik buat memulai langkahmu!
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan wawasan industri yang relevan dengan dunia kerja masa kini.
Kenapa harus Universitas Cakrawala?
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 840 perusahaan mitra di berbagai bidang, termasuk media, agensi, dan korporasi besar.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik dirancang agar lulusan siap bersaing di industri komunikasi, pemasaran digital, hingga public relations.
- Magang Sejak Semester Pertama: Dapatkan pengalaman langsung di dunia profesional sejak awal kuliah.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi perkuliahan selalu diperbarui mengikuti tren industri komunikasi dan kebutuhan pasar kerja.
- Dosen Praktisi Berpengalaman: Belajar langsung dari pengajar yang aktif di dunia media dan industri kreatif.
Menarik banget, kan? Yuk, wujudkan karier impianmu di bidang komunikasi bersama Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini untuk tahu info jurusan, kurikulum, dan fasilitas lengkapnya!
Referensi
- What Is Journalism And Why Does It Matter In Today’s World? [Buka]
- Reporter Salary in Indonesia (June, 2025) [Buka]
- Job profile Broadcast presenter [Buka]
- Salary: News Anchor in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Producer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Editor Salary in Indonesia (June, 2025) [Buka]
- Salary: Public Relations in Jakarta 2025 [Buka]
- Salary: Corporate Communications in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Communications Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Digital Marketing Strategist in Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Social Media Strategist in Jakarta 2025 [Buka]
- A career in social media looks promising: Here are the in-demand roles and skills [Buka]
- Copywriter Salary in Indonesia (June, 2025) [Buka]
- Content Writer Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
- Salary: Media Planner in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Brand Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
- Graphic Designer Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
- Content Creator Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
- Lecturer Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
- Researcher Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
- Trainer Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]