Jurusan Marketing Communication: Mata Kuliah, Prospek, Kampus

Jurusan Marketing Communication adalah cabang dari Ilmu Komunikasi yang fokus pada bagaimana cara menghubungkan sebuah brand atau perusahaan dengan orang-orang lewat berbagai media.

Intinya, di jurusan ini, kamu bakal belajar tentang strategi komunikasi yang kreatif dan efektif.

Penasaran tentang jurusan Marketing Communication dan apa saja yang akan kamu pelajari? Yuk, simak penjelasannya mulai dari mata kuliah, skill, prospek kerja, hingga pilihan kampusnya!

Apa itu Jurusan Marketing Communication?

Jurusan Marketing Communication adalah program studi yang mempelajari strategi komunikasi untuk menyampaikan informasi terkait suatu produk, organisasi/perusahaan, atau bahkan individu kepada publik.

Di jurusan ini, kamu akan belajar cara menyampaikan pesan dengan efektif melalui berbagai media, seperti iklan, media sosial, hingga event atau kampanye yang bisa menarik perhatian publik.

Selain itu, kamu juga akan mendalami topik penting lainnya, seperti memahami perilaku konsumen, strategi komunikasi, membangun citra merek (branding), hingga faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran, serta pendapatan perusahaan.

Dengan berkembangnya digitalisasi, jurusan ini menjadi sangat relevan karena komunikasi sekarang tidak hanya melalui iklan konvensional, tapi juga platform digital. Karena itu, lulusannya diharapkan bisa menjadi ahli komunikasi yang inovatif di dunia bisnis dan sosial.

Baca Juga: 5 Alasan Memilih Jurusan Bisnis Digital, Prospek Kerja Luas!

Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Marketing Communication

Sumber: Freepik

Belajar ilmu marketing communication tentu saja membuat kamu harus bersentuhan dengan materi-materi yang tidak jauh dari komunikasi, pemasaran, dan media, yang menjadi bagian penting dalam perkembangan jurusan Ilmu Komunikasi.

Adapun, beberapa mata kuliah utama yang akan kamu dapatkan selama kuliah di Jurusan Marketing Communication sebagai berikut.

1. Pengantar Ilmu Komunikasi

Mata kuliah ini akan memberikan dasar-dasar komunikasi, termasuk teori dan praktik, yang akan membantumu memahami cara penyampaian pesan yang efektif.

Pengetahuan ini penting agar kamu bisa berkomunikasi dengan baik di berbagai bidang, terutama dalam pemasaran.

2. Public Speaking

Di mata kuliah ini, kamu akan belajar berbicara di depan umum dengan percaya diri dan menyampaikan pesan yang jelas. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif, baik dalam acara formal maupun informal.

3. Komunikasi Pemasaran Digital

Mata kuliah ini mengajarkan kamu cara memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk atau layanan. Kamu akan mempelajari berbagai strategi digital marketing yang bisa meningkatkan visibilitas dan penjualan secara online.

4. Integrated Marketing Communication (IMC)

Di sini, kamu akan belajar cara mengintegrasikan berbagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan pemasaran yang konsisten. Materi ini penting untuk menciptakan kampanye yang efektif dan mendalam di berbagai platform komunikasi.

5. Komunikasi Strategi Brand

Mata kuliah ini fokus pada bagaimana menciptakan dan mengelola citra merek agar tetap kuat dan relevan di pasar. Kamu akan belajar berbagai teknik untuk membangun hubungan positif antara merek dan konsumennya.

6. Public Relation

Mata kuliah ini mengajarkan cara menjaga hubungan baik antara perusahaan dan publik melalui komunikasi yang efektif. Kamu akan mempelajari cara menghadapi situasi krisis dan menciptakan citra positif perusahaan di mata publik.

Skill yang Didapatkan di Jurusan Marketing Communication

Selama kuliah di jurusan Marketing Communication, kamu akan mempelajari berbagai keterampilan atau skill yang berguna untuk dunia kerja, mulai dari kemampuan komunikasi yang kuat hingga keterampilan digital marketing yang semakin penting.

Berikut beberapa skill yang bisa kamu kuasai selama kuliah di jurusan Marketing Communication!

Hard Skill yang Didapat

• Strategi Komunikasi Pemasaran – Kamu menguasai cara merancang dan menerapkan strategi komunikasi untuk menyampaikan pesan yang efektif dan mendukung tujuan pemasaran.
• Analisis Pasar dan Konsumen – Kamu dapat melakukan riset pasar secara mendalam untuk memahami perilaku konsumen dan menentukan target yang tepat.
• Digital Marketing – Kamu mampu mengelola kampanye pemasaran di platform digital, memanfaatkan berbagai saluran, seperti email, media sosial, dan content marketing.
• Analisis Data – Kamu terampil dalam mengolah dan menganalisis data pemasaran untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye dan memberikan rekomendasi yang efektif.
• Pengelolaan Media Sosial – Kamu ahli dalam mengelola akun media sosial perusahaan, menciptakan konten menarik, dan berinteraksi dengan audiens untuk membangun hubungan.
• SEO & SEM – Kamu tahu cara mengoptimalkan situs website dan iklan agar tampil di hasil pencarian dan menjangkau audiens yang lebih luas.
• Customer Relationship Management (CRM) – Kamu mampu mengelola hubungan dengan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan mereka serta menciptakan loyalitas jangka panjang.
• Copywriting – Kamu terampil menulis teks yang persuasif dan menarik untuk iklan, promosi, dan konten pemasaran lainnya, agar pesan yang disampaikan efektif.

Soft Skill yang Didapat

• Komunikasi Efektif – Kamu mahir berkomunikasi dengan jelas dan persuasif, baik secara lisan maupun tulisan untuk menyampaikan pesan yang tepat ke audiens.
• Kreativitas – Kamu mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif yang bisa membuat kampanye pemasaran lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
• Kemampuan Beradaptasi – Kamu terampil beradaptasi dengan cepat di dunia pemasaran yang terus berkembang, mengikuti tren terbaru, dan memanfaatkan teknologi baru.
• Kerja Tim – Kamu pandai bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk mencapai tujuan yang sama, dengan komunikasi yang baik dan pembagian tugas yang jelas.
• Pemecahan Masalah – Kamu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dalam kampanye pemasaran dan mencari solusi yang tepat dan efektif.
• Manajemen Waktu – Kamu mampu mengelola waktu dengan baik, memastikan pekerjaan selesai tepat waktu meski dengan banyak tugas yang harus dikerjakan.
• Leadership – Kamu memiliki kemampuan untuk memimpin tim, menginspirasi rekan kerja, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana.
• Persuasif dan Negosiatif – Kamu terampil meyakinkan orang lain dan bernegosiasi dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Baca Juga: Jurusan Bisnis Digital Belajar Apa? Cek Mata Kuliah Lengkap

Kenapa Harus Pilih Jurusan Marketing Communication

Jurusan Marketing Communication cocok buat kamu yang suka berinteraksi dengan orang dan tertarik dengan dunia pemasaran. Di sini, kamu bisa belajar bagaimana menyampaikan pesan yang tepat ke audiens yang pastinya penting banget di dunia kerja saat ini.

Mau tahu kenapa jurusan ini bisa jadi pilihan yang pas untuk kamu? Yuk, simak beberapa alasan yang bikin jurusan Marketing Communication menarik!

1. Peluang Karier yang Luas

Lulusan jurusan Marketing Communication memiliki peluang karier yang sangat luas di berbagai industri, mulai dari media, periklanan, hingga e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak) dan ritel. 

Berdasarkan data BLS, diperkirakan akan ada sekitar 109.500 lowongan pekerjaan setiap tahunnya di bidang media dan komunikasi hingga tahun 2033.

Menariknya, pekerjaan yang bisa kamu ambil juga sangat beragam, mulai dari Brand Manager, Social Media Strategist, Content Marketing, Public Relations Specialist, hingga Marketing Analyst.

2. Gaji yang Kompetitif

Lulusan jurusan Marketing Communication memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang kompetitif, terutama di industri besar seperti media, e-commerce, dan periklanan.

Misalnya, seorang Brand Manager di Indonesia bisa memperoleh gaji mulai dari Rp 18,5 juta hingga 21 juta per bulan, sementara untuk posisi Social Media Strategist dan Content Creator juga memiliki gaji yang menarik.

Jadi, selain peluang karier yang luas, gaji kompetitif juga menjadi alasan kuat kenapa Jurusan Marketing Communication bisa jadi pilihan yang cerdas.

3. Pentingnya Marketing Communication dalam Bisnis

Marketing Communication menjadi kunci utama dalam membangun hubungan antara perusahaan dan konsumennya. Tanpa strategi komunikasi yang tepat, perusahaan akan kesulitan untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka ke pasar.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara efektif sangat diperlukan. Oleh karena itu, Jurusan Marketing Communication memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis.

4. Industri Bisnis Digital yang Selalu Berkembang

Industri bisnis digital terus berkembang pesat dan membuka banyak peluang baru. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke dunia digital, kebutuhan akan profesional yang ahli di bidang marketing communication juga semakin besar.

Jurusan ini memberikan kamu wawasan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, seperti strategi pemasaran digital, social media marketing, dan analisis data.

5. Peluang Wirausaha

Jurusan Marketing Communication juga membuka peluang besar bagi kamu yang tertarik untuk menjadi Wirausaha. Dengan skill dalam pemasaran, branding, dan komunikasi, kamu bisa menciptakan dan memasarkan produk atau layanan dengan lebih efektif.

Selain itu, pengetahuan yang didapatkan di jurusan ini bisa membantu kamu membangun bisnis sendiri, seperti agensi pemasaran, konten kreator, atau bahkan startup di bidang teknologi.

Prospek Kerja Jurusan Marketing Communication

Sumber: Freepik

Lulusan jurusan Marketing Communication memiliki peluang karier yang sangat luas dan menjanjikan di berbagai industri. Berbagai posisi yang menarik dan beragam bisa kamu pilih untuk memulai karier, baik di perusahaan besar maupun industri kreatif.

Berikut ini adalah beberapa prospek kerja yang bisa kamu raih setelah lulus dari jurusan Marketing Communication nanti.

1. Public Relations Specialist

Pertama, kamu bisa jadi Public Relations Specialist, yaitu orang yang bertugas membangun citra positif sebuah perusahaan atau brand di mata publik. Cocok banget buat kamu yang suka komunikasi, kreatif, dan enjoy ketemu banyak orang!

Public Relation Specialist banyak dicari karena perusahaan sekarang semakin sadar pentingnya menjaga reputasi dan relasi dengan masyarakat. Apalagi, brand yang dipercaya publik pasti lebih mudah berkembang dan bertahan lama.

Untuk soal gaji, profesi ini cukup menjanjikan, lho! Di Indonesia, rata-rata gaji awal Public Relations Specialist bisa mulai dari Rp 6.150.000 hingga Rp 8.150.000 per bulan, tergantung perusahaan dan pengalaman.

Berikut beberapa tugas utama seorang Public Relations Specialist:

• Menyusun strategi komunikasi untuk membangun citra positif perusahaan
• Menulis dan menyebarkan press release ke media
• Menjaga hubungan baik dengan media, komunitas, dan stakeholder
• Mengelola krisis komunikasi atau isu yang bisa mempengaruhi reputasi perusahaan
• Membuat event atau kampanye untuk meningkatkan exposure brand

2. Marketing Analyst

Selain PR Specialist, kamu juga bisa jadi Marketing Analyst, yaitu orang yang menganalisis data pasar untuk bantu perusahaan membuat strategi marketing atau pemasaran yang tepat sasaran.

Peran Marketing Analyst juga semakin dibutuhkan karena semua bisnis butuh data untuk tahu tren pasar, perilaku konsumen, dan efektivitas iklan. Untuk itu, tidak heran kalau posisi ini menjadi kunci dalam pengambilan keputusan marketing.

Gajinya juga cukup kompetitif. Di Indonesia, seorang entry level Marketing Analyst bisa dapat penghasilan mulai dari Rp 6.500.000 sampai Rp 7.750.000 per bulan, tergantung tempat kerja dan skill yang kamu punya.

Jika tertarik, beberapa tugas utama yang akan kamu kerjakan sebagai Marketing Analyst ialah:

• Mengumpulkan dan menganalisis data pasar dan konsumen
• Menyusun laporan hasil analisis untuk keperluan strategi bisnis
• Mengevaluasi performa kampanye marketing
• Membantu tim dalam menentukan target pasar dan media promosi
• Memberikan insight atau rekomendasi untuk peningkatan penjualan

3. Social Media Strategist

Social Media Strategist adalah seseorang yang bertanggung jawab menyusun strategi dan mengelola konten di platform seperti Instagram, TikTok, hingga X. Posisi ini membantu brand agar tampil menarik dan tetap relevan di media sosial.

Seiring dengan perkembangan platform digital yang begitu pesat, Social Media Strategist juga semakin banyak dibutuhkan, lho! Umumnya, perusahaan mencari mereka yang paham tren dan mampu membuat konten yang sesuai dengan target audiens.

Dari segi penghasilan, peran ini cukup menjanjikan. Di Indonesia, Social Media Strategist bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 7.500.000 hingga Rp 8.343.750 per bulan, tergantung pengalaman dan jenis perusahaan. Adapun tugasnya, meliputi:

• Menyusun strategi konten untuk setiap platform media sosial
• Menentukan jadwal unggahan dan format konten yang tepat
• Menganalisis data insight dan performa konten
• Mengikuti tren media sosial yang sedang berkembang
• Berkolaborasi dengan tim kreatif dan Influencer

4. Content Marketer

Content Marketer adalah orang yang tugasnya fokus membuat konten menarik dan bermanfaat untuk menarik perhatian audiens. Kontennya bisa berupa artikel, video, infografik, hingga podcast yang sesuai dengan karakter brand.

Tidak heran jika profesi ini terus naik daun, sebab strategi content marketing terbukti efektif dalam membangun kepercayaan konsumen. Banyak perusahaan kini berlomba-lomba menciptakan konten menarik untuk menarik perhatian audiensnya.

Untuk penghasilan, seorang Content Marketer di Indonesia bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 5.800.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan, tergantung kemampuan dan tempat bekerja.

Nantinya, beberapa tugas utamamu Content Marketer ialah:

• Merancang strategi konten sesuai dengan tujuan brand
• Menulis atau mengelola pembuatan artikel, video, atau infografik
• Melakukan riset kata kunci dan tren konten
• Menganalisis performa konten melalui data dan insight
• Berkoordinasi dengan tim kreatif dan digital marketing

5. Brand Manager

Sebagai lulusan Marketing Communication, kamu juga bisa menjadi Brand Manager, yaitu orang yang bertanggung jawab membangun citra dan identitas merek. Pekerjaan ini penting banget buat memastikan merek tetap dikenal dan dipercaya oleh masyarakat.

Tidak sedikit perusahaan yang terus mencari Brand Manager andal demi menjaga reputasi merek mereka di tengah persaingan pasar yang ketat. Apalagi, brand yang kuat bisa langsung mempengaruhi keputusan konsumen saat membeli produk, lho.

Gaji seorang Brand Manager di Indonesia cukup menjanjikan, yaitu mulai dari Rp12.500.000 hingga Rp 15.500.000 per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja. Adapun, berikut beberapa tugas utama dari seorang Brand Manager:

• Menyusun strategi branding dan kampanye promosi
• Menganalisis kekuatan dan kelemahan merek di pasar
• Berkolaborasi dengan tim kreatif, marketing, dan media
• Mengawasi penggunaan logo, warna, dan tone komunikasi merek
• Memastikan pesan merek konsisten di semua platform

Baca Juga: 10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Gelar Lulusan Marketing Communication

Setelah lulus dari jurusan S1 Marketing Communication, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom). Gelar ini mencerminkan keahlianmu dalam bidang pemasaran, pengelolaan merek, dan strategi komunikasi.

Dengan S.I.Kom, kamu juga memiliki landasan kuat untuk bekerja di berbagai sektor yang mengandalkan kemampuan komunikasi dan pemasaran, seperti periklanan, media sosial, brand management, market research, Public Relation (PR), hingga pemasaran strategis.

Gelar tersebut juga membuka banyak peluang untuk berkarier di industri yang berkembang pesat ini.

Kampus yang Ada Jurusan Marketing Communication

Jurusan Marketing Communication (MarCom) kini bisa kamu temukan di berbagai kampus di Indonesia. Jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang ini, banyak universitas baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi ini.

Berikut beberapa kampus yang punya jurusan Marketing Communication yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada (UGM) bisa jadi pilihan untuk kamu yang tertarik dengan jurusan Ilmu Komunikasi, khususnya marketing communication. Di UGM, jurusan Ilmu Komunikasi ini tersedia untuk jenjang S1 maupun pascasarjana.

Adapun, kamu bisa memilih konsentrasi yang sesuai minat, seperti Media, Sistem Penunjang Media, atau Perspektif Media. Kampus yang terletak di Sleman ini menawarkan pendekatan akademis yang mendalam dalam mempelajari strategi komunikasi pemasaran.

2. Universitas Cakrawala

Sumber: cakrawala.ac.id

Kalau kamu tertarik dengan marketing communication tapi juga ingin memperdalam ilmu bisnis yang lebih luas, Program Studi Bisnis Digital di Universitas Cakrawala jelas bisa jadi pilihan yang tepat.

Di jurusan ini, kamu akan belajar banyak tentang strategi komunikasi pemasaran, seperti perilaku konsumen, manajemen pemasaran, serta inovasi dan pengembangan produk.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan bekal dari berbagai mata kuliah yang relevan dengan dunia kerja, seperti digital marketing, e-commerce, kewirausahaan, bahkan business intelligence dan pemodelan proses bisnis yang bikin kamu siap bersaing.

Menariknya, kuliah di Universitas Cakrawala tidak hanya teori, tapi juga memberikan kesempatan untuk praktik langsung bersama dosen praktisi berpengalaman.

Ada juga program khusus magang dan proyek di perusahaan mitra yang akan memperkaya pengalamanmu di dunia kerja.

Jadi, dengan berbagai mata kuliah dan pengalaman praktikal yang ditawarkan, Universitas Cakrawala siap mendukung langkahmu untuk mengembangkan skill bisnis dan marketing communication yang relevan di era digital!

3. Universitas Dian Nusantara

Selanjutnya, ada Universitas Dian Nusantara (Undira) yang menawarkan program studi Marketing Communications & Advertising untuk jenjang S1.

Program studi ini diperuntukkan bagi kelas karyawan, dimana mencakup berbagai topik pembelajaran, mulai dari dasar-dasar fotografi dan sinematografi hingga komunikasi multimedia.

Mata kuliah yang diajarkan juga relevan dengan dunia pemasaran modern, seperti Public Speaking dan Integrated Marketing Communication.

4. Universitas Negeri Jakarta

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga menawarkan jurusan Ilmu Komunikasi dengan fokus yang relevan pada marketing communication. Kamu bisa mempelajari ilmu tersebut melalui berbagai mata kuliah yang diajarkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS).

Walaupun secara umum UNJ tidak memiliki jurusan dengan nama khusus "Marketing Communication", jurusan Ilmu Komunikasi tetap memberikan pembelajaran yang pas untuk mendalami strategi komunikasi di dunia pemasaran.

5. Lembaga Pendidikan LP3I

Lembaga Pendidikan LP3I juga menawarkan program studi yang berkaitan langsung dengan marketing communication.

Pasalnya, di kampus ini, terdapat jurusan Digital Business Communication dan Public Relations yang akan membekali kamu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia pemasaran digital, serta komunikasi bisnis.

FAQ

1. Apa itu jurusan Marketing Communication?

Jurusan Marketing Communication fokus pada cara menyampaikan pesan pemasaran kepada audiens dengan menggunakan berbagai media. Kamu akan belajar tentang branding, strategi promosi, dan komunikasi pemasaran yang efektif.

2. Apa bedanya Marketing dengan Marketing Communication?

Marketing lebih umum dan mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan pemasaran produk, sedangkan Marketing Communication lebih spesifik pada cara dan strategi komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan.

3. Apa yang dipelajari di jurusan Marketing Communication?

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai topik seperti perencanaan kampanye pemasaran, komunikasi digital, perilaku konsumen, serta penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran.

4. Apakah jurusan Marketing Communication cocok untuk anak yang tidak suka matematika?

Tentu! Jurusan ini lebih fokus pada aspek kreatif dan strategis dalam pemasaran, jadi meskipun tidak terlalu banyak matematika, kamu tetap perlu kemampuan analitis untuk memahami data dan audiens.

5. Lulusan Marketing Communication bisa kerja di bidang apa aja?

Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai Brand Manager, Social Media Manager, Digital Marketing Strategist, Public Relations Officer, atau Event Coordinator di berbagai industri.

Referensi

1. Marketing sector: work areas, employers, skills and trends [Buka]
2. Media and Communication Occupations [Buka]
3. Salary: Brand Manager in Indonesia 2025 [Buka]
4. Public Relation Specialist: Occupational Outlook Handbook [Buka]
5. Salary: Public Relations in Jakarta 2025 [Buka]
6. Salary: Market Analyst in Indonesia 2025 [Buka]
7. Why Social Media Career Opportunities Are Booming [Buka]
8. Salary: Social Media Strategist in Jakarta 2025 [Buka]
9. Why Content Marketing Jobs Are in High Demand [Buka]
10. Content Marketing Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
11. Brand Manager Salary in Indonesia [Buka]