Buat sebagian calon mahasiswa, jurusan Ilmu Komunikasi sering dianggap susah karena banyak berkaitan sama teori, analisis pesan, dan riset komunikasi. Apalagi peminatnya banyak, jadi keketatan masuknya juga lumayan tinggi.
Padahal, jurusan ini cukup seru, lho! Kamu bakal belajar cara menyampaikan pesan dengan efektif lewat berbagai media, bikin konten kreatif, nulis berita, sampai kerja bareng tim lewat proyek yang asik.
Terus, bener nggak sih jurusan Ilmu Komunikasi susah? Kalau kamu masih ragu, yuk baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Jurusan Ilmu Komunikasi?
Jurusan Ilmu Komunikasi adalah program studi yang mempelajari tentang proses komunikasi manusia, baik antar individu, kelompok, maupun lewat media massa. Fokus utamanya ialah bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh banyak orang.
Selama kuliah, kamu akan diajak buat belajar berbagai topik, mulai dari teori komunikasi dasar, jurnalisme, sampai tahu bagaimana media massa bekerja. Nggak cuma teori aja, banyak juga tugas praktik yang relevan banget sama dunia kerja.
Jurusan ini cocok banget buat kamu yang suka ngobrol, senang menulis, atau punya ide-ide kreatif buat bikin konten. Kalau kamu juga tertarik sama dunia media, pemasaran, agensi kreatif, atau hubungan masyarakat (humas), jurusan ini jelas pilihan yang pas.
Baca Juga: Jurusan Marketing Communication | Cakrawala University
Apakah Jurusan Ilmu Komunikasi Susah?
Sumber: Freepik
Jurusan Ilmu Komunikasi bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang relatif, semua tergantung dari cara belajarmu dan seberapa besar minat kamu di dunia komunikasi.
Secara umum, jurusan Ilmu Komunikasi nggak terlalu berat dari segi hitungan atau teori yang rumit seperti jurusan eksak. Memang, tantangan tetap ada. Kamu perlu bisa menganalisis pesan, berpikir kritis, dan menyampaikan ide dengan cara yang tepat.
Materinya pun bukan cuma soal berkomunikasi di depan umum, tapi juga belajar teori komunikasi, bikin strategi komunikasi, sampai riset audiens dan bikin konten kreatif lewat berbagai media massa.
Tapi tenang, ada banyak alasan kenapa kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan, kok. Nah, ini dia beberapa alasannya:
1. Kemampuan Dasar yang Sudah Ada
Pada dasarnya, belajar ilmu komunikasi itu nggak dimulai dari nol karena banyak kemampuan dasarnya sudah kamu pakai sehari-hari. Mulai dari ngobrol, menulis, sampai menyampaikan pendapat—semua itu jadi modal awal buat belajar lebih dalam di jurusan ini.
2. Pembelajaran yang Praktis
Di jurusan Ilmu Komunikasi, aktivitas kuliahnya juga nggak lepas dari tugas-tugas praktik, seperti membuat video, desain grafis, menulis naskah berita, atau menyusun strategi kampanye komunikasi.
Di beberapa kampus, kamu juga bakal dapat kesempatan magang di media, agensi PR, atau perusahaan kreatif. Pengalaman ini bukan cuma bikin kuliah makin menyenangkan, tapi juga bantu bangun portofolio buat karier setelah lulus.
3. Aplikatif dan Relevan
Apa yang dipelajari di jurusan Ilmu Komunikasi sering banget berkaitan sama kehidupan sehari-hari. Mulai dari cara berkomunikasi yang efektif, memahami media, sampai menganalisis pesan atau berita yang kita temui di internet atau media sosial.
Karena konteksnya dekat dan sering kamu temui, tentu materinya jadi lebih mudah dipahami dan terasa langsung berguna di dunia nyata.
4. Pilihan Peminatan yang Banyak
Kalau kuliah di Ilmu Komunikasi, nantinya kamu bisa memilih peminatan yang sesuai sama passion, seperti jurnalistik, broadcasting, digital marketing, periklanan, atau public relations. Masing-masing peminatan punya pendekatan belajar dan proyek yang berbeda-beda.
Pilihan yang luas ini bikin kamu lebih leluasa mengembangkan diri, sekaligus bikin kuliah terasa lebih personal dan ringan karena kamu bisa fokus di bidang yang benar-benar kamu suka.
5. Didukung Banyak Diskusi dan Proyek Kolaborasi
Terakhir, kuliah di Ilmu Komunikasi itu nggak harus belajar sendirian, kok. Banyak materi yang dikemas lewat diskusi, studi kasus, kerja kelompok, dan presentasi proyek, yang bikin proses belajar terasa lebih interaktif.
Dengan cara ini, kamu bisa saling tukar ide, bantu satu sama lain, dan lebih gampang memahami materi karena dibahas bareng.
Baca Juga: 8 Universitas Favorit dengan Jurusan Marketing Communication
Jurusan Ilmu Komunikasi Belajar Apa?
Meskipun ada tantangannya, kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi tetap seru, apalagi kalau kamu sudah tahu apa saja yang bakal dipelajari selama kuliah.
Nah, biar kamu bisa membayangkan isi kuliahnya, ini dia beberapa mata kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi yang bakal kamu pelajari:
- Pengantar Ilmu Komunikasi: Mata kuliah dasar yang membahas konsep, ruang lingkup, dan perkembangan ilmu komunikasi secara umum.
- Teori Komunikasi: Kamu akan mempelajari berbagai teori komunikasi, seperti teori komunikasi massa, teori penerimaan pesan, dan teori komunikasi persuasif.
- Komunikasi Massa: Membahas bagaimana pesan disampaikan lewat media, seperti TV, radio, media cetak, dan media digital.
- Komunikasi Interpersonal: Kamu akan mempelajari cara berkomunikasi efektif dalam hubungan personal, kelompok, dan profesional.
- Komunikasi Organisasi: Belajar strategi komunikasi internal dan eksternal dalam dunia kerja, termasuk di bidang humas dan CSR (Corporate Social Responsibility).
- Komunikasi Digital dan Media Sosial: Mengenal cara bikin konten digital, mengelola reputasi online, hingga strategi komunikasi di media sosial.
- Hubungan Masyarakat (Public Relations): Kamu akan belajar membangun citra positif lewat press release, media briefing, dan event komunikasi.
- Etika Komunikasi: Mempelajari prinsip etis dalam menyampaikan pesan agar tetap profesional dan bertanggung jawab.
- Praktik Komunikasi: Kamu juga akan terjun langsung bikin konten lewat penulisan, desain grafis, fotografi, dan videografi.
- Jurnalistik: Kamu akan belajar dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara, penulisan berita, serta hukum dan etika dalam peliputan.
- Broadcasting: Membahas produksi dan penyajian program media, termasuk manajemen dan desain konten siaran.
- Periklanan: Kamu akan mengenal strategi periklanan, belajar menulis copy yang menarik, dan memahami elemen desain visual iklan.
Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi: Info Kuliah dan Prospek Kerjanya
Kenapa Harus Memilih Jurusan Ilmu Komunikasi?
Sumber: Freepik
Masih ragu apakah Jurusan Ilmu Komunikasi cocok buat kamu? Biar makin yakin, yuk cek beberapa alasan kenapa jurusan Ilmu Komunikasi banyak dipilih dan punya prospek yang menarik.
1. Terbuka Buat Semua Jurusan SMA/SMK Sederajat
Salah satu alasan jurusan Ilmu Komunikasi banyak diminati adalah karena terbuka buat semua jurusan SMA/SMK. Nggak cuma anak IPS atau SMK multimedia aja, anak IPA juga punya peluang yang sama.
Kalau kamu suka dunia media, suka ngobrol, bikin konten, atau penasaran bagaimana komunikasi bisa mempengaruhi orang, jurusan ini cocok banget buat kamu. Selama ada minat dan semangat belajar, kamu bisa banget sukses di sini!
2. Peluang Kerja Luas
Jurusan ini punya pilihan karier yang super beragam. Bahkan, kamu bisa kerja di media massa, jadi content creator, masuk ke agensi kreatif, atau bahkan gabung ke perusahaan besar kayak Kompas, NET TV, Narasi TV, Tokopedia, Gojek, sampai Astra.
Menariknya, berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, lowongan kerja di bidang komunikasi diprediksi terus bertambah hingga 2033. Bahkan tiap tahun, ada lebih dari 100 ribu posisi baru yang terbuka—peluangnya luas banget!
3. Fleksibel dan Bisa Dipakai di Banyak Industri
Ilmu yang kamu pelajari di Ilmu Komunikasi bisa langsung diterapkan di banyak bidang. Mulai dari media, startup, e-commerce, agensi digital, sampai NGO semuanya butuh skill komunikasi.
Banyak juga lulusannya yang memilih jalur freelance karena lebih fleksibel. Kamu bakal dilatih buat berpikir kritis, bikin strategi komunikasi, dan menyampaikan pesan dengan berbagai strategi efektif—kemampuan yang sangat dicari perusahaan!
4. Potensi Gaji yang Menjanjikan
Salah satu alasan kenapa jurusan Ilmu Komunikasi banyak dipilih adalah karena prospek gajinya cukup tinggi.
Misalnya aja, rata-rata gaji untuk lulusan Ilmu Komunikasi yang bekerja sebagai Communications Associate di Jakarta bisa mencapai Rp 9,5 juta per bulan, bahkan bisa lebih kalau kamu punya pengalaman atau portofolio keren.
Di bidang seperti public relations atau digital marketing, nominal gajinya juga bisa naik signifikan seiring waktu. Apalagi kalau kamu kerja di perusahaan besar atau agensi ternama.
5. Relevan dengan Era Digital
Hampir semua komunikasi sekarang udah pindah ke ranah digital—dan lulusan Ilmu Komunikasi jadi kunci penting di situ. Kamu bakal belajar bikin strategi komunikasi di media sosial, mengelola reputasi online, sampai memahami pola konsumsi konten masyarakat.
Banyak brand sekarang cari banget orang yang paham TikTok, media sosial, sampai campaign digital. Jadi, lulusan Ilmu Komunikasi makin dibutuhkan agar brand tetap eksis dan nyambung sama audiens.
Tertarik Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi? Daftar di Universitas Cakrawala Aja!
Dari penjelasan sebelumnya, kamu sudah tahu kalau jurusan Ilmu Komunikasi itu punya tantangan tersendiri, tapi tetap bisa dijalani asal kamu punya semangat belajar dan mau berkembang.
Nah, kalau kamu pengen belajar tentang strategi komunikasi, media digital, dan cara mengembangkan konten kreatif, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan kuliah yang pas banget buat kamu.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan dibimbing langsung oleh dosen-dosen praktisi yang aktif di industri. Jadi, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga dapat insight dan pengalaman nyata yang relevan sama dunia kerja sekarang.
Kampus ini juga punya Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa kuliah 3 tahun dan 1 tahun terakhir fokus magang atau proyek profesional. Belum lulus aja, kamu udah punya pengalaman kerja duluan!
Nggak cuma itu, Universitas Cakrawala punya lebih dari 840 mitra perusahaan yang siap bantu penyaluran kerja. Jadi, peluangmu buat langsung terjun ke dunia profesional makin besar dan nyata!
Yuk, jangan ragu lagi! Langsung aja daftar atau konsultasi gratis di sini dan mulai perjalanan kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Cakrawala sekarang juga!