Kamu lagi cari tahu jurusan Teknik Elektro kerja apa aja setelah lulus nanti? Wah, kamu nggak sendiri, banyak juga siswa kelas 12 yang pengen tahu gambaran prospek kerja dari jurusan ini.
Faktanya, jurusan Teknik Elektro memang punya peluang karier yang luas dan terus dibutuhkan di berbagai sektor, lho. Jadi nggak heran kalau jurusan ini sering jadi incaran banyak calon mahasiswa baru.
Menurut data BLS, lowongan kerja untuk ahli di bidang listrik dan elektronika diprediksi tumbuh 9% sampai tahun 2033. Ini karena makin banyak kebutuhan akan ahli kelistrikan dan perangkat elektronik.
Nah, lewat artikel ini, kamu bakal lihat 13 prospek kerja jurusan Teknik Elektro yang menjanjikan dan bisa kamu incar. Siapa tahu salah satunya cocok banget sama minat kamu!
Apa Itu Jurusan Teknik Elektro?
Jurusan teknik elektro adalah bidang studi teknik yang mempelajari prinsip-prinsip listrik, elektronika (alat elektronik), dan elektromagnetisme (medan listrik magnet), serta penerapannya dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari dan industri.
Kamu bakal mempelajari bagaimana caranya merancang alat listrik, mengatur sistem/mesin otomatis, sampai memahami komponen penting dalam alat elektronik, seperti sensor, chip, dan rangkaian.
Intinya, ilmu yang dipelajari di jurusan Teknik Elektro itu banyak banget dipakai di berbagai bidang, mulai dari energi terbarukan, otomasi pabrik, kendaraan listrik, robotika, sampai jaringan telekomunikasi dan teknologi internet of things (IoT).
Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer: Definisi, Skill, Prospek, hingga Gajinya
Jurusan Teknik Elektro Kerja Apa?
Lulusan jurusan Teknik Elektro punya prospek kerja yang luas karena keahliannya dibutuhkan di berbagai sektor. Mulai dari industri energi, telekomunikasi, manufaktur, sampai otomotif dan informatika, semuanya butuh tenaga ahli di bidang ini.
Nah, biar lebih kebayang, yuk intip 13 prospek kerja jurusan Teknik Elektro beserta gajinya berikut ini!
1. Power System Engineer
Sumber: Freepik
Pertama, kamu bisa kerja sebagai Power Systems Engineer, yaitu orang yang mengurusi sistem kelistrikan dari awal sampai akhir. Mulai dari bikin rancangan pembangkit listrik, mengatur aliran listrik, sampai memastikan semuanya berjalan dengan aman dan efisien.
Profesi ini lagi banyak dibutuhkan karena makin banyak proyek listrik baru, seperti mobil listrik dan sistem industri. Makanya, perusahaan seperti Pertamina, PLN, dan sektor energi lainnya aktif cari lulusan teknik elektro buat posisi ini.
Soal gaji, Power Systems Engineer di Indonesia biasanya dapat mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta per bulan. Tapi bisa lebih besar juga kalau udah punya pengalaman atau kerja di perusahaan besar.
Kalau kamu kerja di bidang ini, tugasnya akan meliputi:
- Mendesain sistem kelistrikan untuk pembangkit dan distribusi listrik
- Memastikan sistem listrik berjalan aman dan efisien
- Mengawasi pemeliharaan dan perbaikan sistem tenaga listrik
- Mengelola proyek energi terbarukan dan efisiensi energi
- Bekerja sama dengan tim teknis untuk pengembangan infrastruktur listrik
2. Electrical Design Engineer
Berikutnya, kamu juga bisa jadi Electrical Design Engineer, yaitu orang yang bikin rancangan sistem kelistrikan buat berbagai proyek. Contohnya, seperti instalasi listrik gedung, pabrik, bahkan kendaraan listrik.
Pekerjaan ini penting banget karena semua sistem listrik harus dibuat seaman dan seefisien mungkin. Banyak perusahaan di bidang konstruksi, energi, dan manufaktur butuh orang yang paham banget soal gambar teknik dan jalur kelistrikan.
Penghasilannya juga lumayan nih, rata-rata gaji Electrical Design Engineer mulai dari Rp 5,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Semakin banyak pengalaman dan proyek yang kamu pegang, semakin besar juga penghasilannya.
Kalau kamu kerja di bidang ini, biasanya tugas-tugasnya kayak gini:
- Merancang sistem kelistrikan untuk bangunan, pabrik, atau kendaraan
- Membuat gambar teknis menggunakan software desain listrik
- Memastikan semua desain mengikuti standar keselamatan dan efisiensi
- Berkoordinasi dengan tim proyek, seperti arsitek dan insinyur sipil
- Melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan instalasi sesuai desain
3. Robotics Engineer
Selanjutnya, lulusan Teknik Elektro bisa jadi Robotics Engineer, yaitu orang yang merancang, membuat, dan merawat robot untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pabrik sampai bidang kesehatan.
Sekarang, kebutuhan akan Robotics Engineer juga terus naik lho karena teknologi robotik dan otomatisasi makin berkembang. Makanya, peluang kerja di bidang ini jadi semakin terbuka lebar, cocok banget buat yang ingin berkarier di dunia teknik elektro dan robotika.
Gaji awal Robotics Engineer di Indonesia biasanya sekitar Rp 8,7 juta sampai Rp 10,9 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat kerja.
Kalau jadi Robotics Engineer, tugas kamu biasanya seperti ini:
- Merancang sistem robotik dan komponennya
- Menguji dan memperbaiki performa robot
- Membuat dan mengembangkan software untuk kendali robot
- Bekerja sama dengan tim untuk integrasi robot di proses produksi
- Memastikan robot beroperasi sesuai standar keselamatan dan efisiensi kerja
4. Telecommunication Engineer
Kamu juga bisa jadi Telecommunication Engineer setelah lulus Teknik Elektro. Orang ini bertugas merancang dan menjaga sistem komunikasi, seperti jaringan telepon, internet, dan sinyal radio supaya selalu stabil dan lancar.
Seiring makin berkembangnya penggunaan internet dan layanan digital, kebutuhan Telecommunication Engineer makin tinggi. Perusahaan Telkomsel, Indosat, dan berbagai startup digital sangat butuh tenaga teknik elektro untuk urusan jaringan komunikasi.
Gaji Telecommunication Engineer di Indonesia biasanya di kisaran Rp 7,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat kamu bekerja.
Kalau jadi Telecommunication Engineer, kamu bakal melakukan tugas-tugas seperti:
- Mendesain dan menguji jaringan komunikasi yang handal
- Memasang perangkat keras dan lunak untuk sistem komunikasi
- Memastikan jaringan telekomunikasi berjalan tanpa gangguan
- Menangani perbaikan jika ada masalah di jaringan
- Bekerja sama dengan tim teknis untuk mengembangkan jaringan baru
5. Project Engineer
Sumber: Freepik
Selain itu, lulusan Teknik Elektro bisa jadi Project Engineer, yaitu orang yang bertanggung jawab memastikan proyek teknik berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai rencana.
Peran Project Engineer sangat dibutuhkan di berbagai bidang, mulai dari konstruksi, energi, sampai pengembangan sistem kelistrikan. Jadi, pemahaman teknik elektro sekaligus kemampuan manajemen bikin posisi ini cocok banget untuk kamu.
Gaji awal Project Engineer di Indonesia sendiri biasanya antara Rp 6,75 juta sampai Rp 9,5 juta per bulan, tergantung besar proyek dan pengalaman kerja kamu.
Nah, jika tertarik di posisi ini, tugas kamu biasanya meliputi:
- Merencanakan dan mengatur jadwal proyek teknik elektro
- Mengkoordinasikan tim teknis dan vendor terkait proyek
- Memantau progres pekerjaan di lapangan supaya sesuai rencana
- Memastikan proyek memenuhi standar kualitas dan anggaran
- Membuat laporan perkembangan proyek ke manajemen
6. Product Manager
Kamu lulusan Teknik Elektro tapi pengen kerja yang nggak terlalu teknis? Jadi Product Manager bisa jadi pilihan menarik. Profesi ini cocok buat kamu yang suka merancang strategi dan mengatur pengembangan produk dari awal sampai siap digunakan konsumen.
Karena paham dasar-dasar kelistrikan, lulusan Teknik Elektro juga sering banget dipercaya jadi penghubung antara tim teknis dan tim lain. Mereka bisa bantu ngejelasin hal-hal teknis dengan cara yang lebih simpel ke bagian pemasaran atau keperluan bisnis lainnya.
Gaji seorang Product Manager di Indonesia termasuk tinggi, mulai dari Rp 11,9 juta sampai Rp 28,4 juta per bulan tergantung level dan perusahaan.
Kalau kamu tertarik jadi Product Manager, tugasmu biasanya meliputi:
- Merancang roadmap pengembangan produk yang realistis
- Mengkoordinasi tim lintas divisi seperti teknik dan pemasaran
- Memastikan progres produk sesuai timeline dan kebutuhan pengguna
- Mengumpulkan feedback dari user buat pengembangan produk
- Mengambil keputusan strategis biar produk terus berkembang
Baca Juga: Jurusan Teknik Telekomunikasi: Skill, Prospek, hingga Gelarnya
7. Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)
Kalau kamu suka kerja yang lebih detail dan teliti, bidang Quality Assurance atau Quality Control bisa banget jadi jalur kariermu setelah lulus Teknik Elektro. Pekerjaan ini fokus memastikan produk kelistrikan sudah sesuai standar dan aman buat digunakan.
Lulusan elektro jadi pilihan utama di posisi ini karena mereka paham banget soal sistem listrik dan komponen elektronik. Perusahaan manufaktur atau industri alat elektronik, seperti Panasonic dan Schneider Electric pasti butuh tenaga QA/QC yang ngerti sisi teknis.
Gaji awal QA/QC di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 4,5 juta sampai Rp 6,75 juta per bulan, dan bisa naik sesuai pengalaman serta tanggung jawab.
Kalau kamu kerja sebagai QA atau QC, biasanya akan ngerjain hal-hal seperti:
- Mengecek kualitas bahan baku dan komponen elektronik
- Mengawasi proses produksi agar sesuai standar teknik elektro
- Menguji performa produk sebelum dikirim ke pasar
- Mencatat dan menganalisis temuan dari hasil pengecekan kualitas
- Bekerja sama dengan tim produksi untuk meningkatkan mutu produk
8. Software Engineer
Meski identik sama dunia komputer, lulusan Teknik Elektro juga punya peluang besar jadi Software Engineer. Profesi ini fokus pada pengembangan perangkat lunak, mulai dari aplikasi, sistem operasi, sampai software yang terhubung dengan alat elektronik.
Di dunia kerja, kebutuhan Software Engineer makin naik karena hampir semua bidang butuh sistem digital. Lulusan elektro sendiri punya kelebihan karena ngerti sistem digital, logika pemrograman, dan perangkat keras sekaligus.
Soal gaji, posisi Software Engineer pemula di Indonesia biasanya digaji mulai dari Rp 7 juta sampai Rp 10 juta per bulan. Semakin tinggi jam terbang dan keahlianmu, semakin besar juga penghasilannya.
Kalau kamu kerja sebagai Software Engineer, tugas yang biasa kamu kerjakan antara lain:
- Mengembangkan aplikasi dan sistem perangkat lunak
- Memperbaiki bug dan meningkatkan performa program
- Merancang arsitektur software yang efisien dan scalable
- Mengintegrasikan software dengan perangkat keras
- Bekerja sama dengan tim untuk menentukan fitur dan solusi teknis
9. Machine Learning Engineer
Sumber: Freepik
Kalau suka dunia AI, posisi ini cocok banget. Lulusan teknik elektro banyak yang masuk ke bidang ini karena ngerti matematika, sinyal digital, dan data yang semuanya dipelajari waktu kuliah.
Permintaan Machine Learning Engineer juga terus meningkat lho, apalagi dengan berkembangnya AI, big data, dan otomatisasi. Banyak perusahaan butuh tenaga yang bisa mengolah data dan bikin sistem otomasi cerdas untuk efisiensi kerja.
Gaji awal Machine Learning Engineer di Indonesia berkisar antara Rp 8,5 juta sampai Rp 11,8 juta per bulan. Kalau udah punya sertifikasi atau pengalaman proyek, angka itu bisa jauh lebih tinggi.
Tugas-tugas utama Machine Learning Engineer biasanya meliputi:
- Mengolah dan membersihkan data kuantitatif
- Membangun model machine learning
- Menguji akurasi model menggunakan data validasi
- Mengimplementasikan model ke dalam sistem atau produk
- Berkolaborasi dengan tim data dan software untuk pengembangan lanjutan
10. Research and Development
Lulusan Teknik Elektro juga banyak yang berkarier di bidang R&D alias Research and Development. Di posisi ini, kamu akan fokus menciptakan inovasi produk baru atau menyempurnakan teknologi yang sudah ada.
R&D jadi bidang penting di industri elektronik, otomotif, dan energi, terutama karena perkembangan alat elektronik terus berubah cepat. Banyak perusahaan butuh tim R&D yang ngerti sistem kelistrikan dan paham prinsip rekayasa elektro.
Gaji awal di bidang R&D biasanya mulai dari Rp 7,7 juta sampai Rp 13,7 juta per bulan. Angka ini bisa meningkat seiring pengalaman dan kompleksitas proyek yang kamu kerjakan.
Kalau kamu kerja di R&D, tugas yang kamu jalani umumnya seperti:
- Merancang prototipe elektronik atau sistem kelistrikan
- Melakukan eksperimen untuk uji coba performa produk
- Mengumpulkan dan menganalisis data hasil pengujian
- Mengembangkan solusi baru untuk meningkatkan kualitas produk
- Berkolaborasi dengan tim engineering dan produksi
11. Hardware Engineer
Prospek kerja lulusan Teknik Elektro selanjutnya ialah jadi Hardware Engineer, yaitu orang yang fokus mendesain dan mengembangkan komponen fisik, seperti sirkuit, sensor, atau sistem embedded.
Profesi ini banyak dibutuhkan di industri komputer, komunikasi, otomotif, dan perangkat pintar. Perusahaan butuh orang yang bisa merancang hardware yang efisien, tahan lama, dan terintegrasi dengan software.
Rata-rata gaji Hardware Engineer pemula di Indonesia berkisar antara Rp 5,4 juta sampai Rp 9,3 juta per bulan. Bisa jauh lebih tinggi kalau kamu kerja di perusahaan multinasional atau startup besar.
Tugas utama Hardware Engineer biasanya meliputi:
- Merancang dan menguji papan sirkuit elektronik
- Mengembangkan sistem embedded untuk alat elektronik
- Mengintegrasikan hardware dengan software dan sensor
- Menganalisis performa dan efisiensi perangkat keras
- Menyusun dokumentasi teknis untuk proses produksi
12. Pengajar
Nah, lulusan pendidikan Teknik Elektro jadi apa? Kamu bisa jadi pengajar di SMK, politeknik, atau bahkan dosen di kampus teknik.
Peran pengajar Teknik Elektro masih sangat dibutuhkan karena jurusan ini makin diminati di SMK maupun perguruan tinggi. Selain itu, perkembangan alat elektronik bikin materi pembelajaran harus terus diperbarui oleh pengajar yang paham praktik lapangan.
Gaji pengajar biasanya berbeda-beda tergantung tempat kamu mengajar, tapi biasanya mulai dari Rp 3,9 juta sampai Rp 6,7 juta per bulan. Kalau kamu jadi dosen PNS atau ASN, gaji bisa lebih tinggi ditambah tunjangan.
Kalau kamu jadi pengajar Teknik Elektro, tugas yang biasanya kamu jalani antara lain:
- Menyusun materi dan perangkat ajar yang relevan
- Mengajarkan dasar kelistrikan dan elektronika ke siswa atau mahasiswa
- Membimbing praktikum dan proyek elektro
- Mengembangkan kurikulum sesuai perkembangan industri
- Melakukan penelitian atau pengabdian sesuai bidang keahlian
13. Pengusaha
Selain kerja kantoran, lulusan Teknik Elektro juga bisa jadi pengusaha, lho! Banyak alumni yang buka usaha sendiri di bidang instalasi listrik, perakitan panel, hingga service alat elektronik.
Profesi ini cocok buat kamu yang punya jiwa mandiri dan senang menerapkan ilmu elektro secara langsung di lapangan. Banyak pengusaha elektro yang sukses bangun jasa teknik, bahkan produksi alat elektronik skala kecil.
Gaji? Nggak ada batas pastinya, semua tergantung seberapa besar usahamu berkembang. Di awal merintis mungkin belum stabil, tapi potensinya sangat besar kalau usahamu laris dan dipercaya banyak klien.
Sebagai pengusaha di bidang elektro, tugasmu biasanya seperti:
- Merancang layanan atau produk berbasis kelistrikan
- Menjalankan bisnis jasa instalasi, service, atau produksi alat elektronik
- Mengelola tim teknisi dan operasional usaha
- Mencari peluang pasar dan menjalin relasi dengan klien
- Mengatur anggaran dan perizinan usaha teknik
Baca Juga: Apakah Jurusan Teknik Informatika Itu Sulit? Cek di Sini
Jurusan Teknik Elektro Belajar Apa Saja?
Sumber: Freepik
Secara garis besar, materi di jurusan Teknik Elektro terbagi jadi tiga cabang utama: tenaga listrik (arus kuat), elektronika (arus lemah), dan sistem telekomunikasi. Ketiganya saling berkaitan dan jadi fondasi untuk memahami cara kerja berbagai sistem kelistrikan.
Terus, jurusan Teknik Elektro belajar apa aja sih lebih detailnya? Yuk, simak daftar mata kuliah jurusan Teknik Elektro berikut ini:
- Matematika Dasar – Mata kuliah ini bantu kamu menguasai logika, aljabar, dan kalkulus yang jadi dasar penting di Teknik Elektro.
- Matematika Elektro – Kamu bakal belajar rumus-rumus khusus buat menghitung arus, tegangan, dan sinyal listrik di rangkaian.
- Fisika – Ilmu fisika penting biar kamu mengerti bagaimana listrik bisa mengalir dan berubah jadi energi atau gerakan.
- Konsep dan Perancangan Sistem Kelistrikan – Di sini kamu belajar bagaimana cara merancang sistem listrik biar efisien, aman, dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.
- Desain dan Pengembangan Perangkat Elektronik – Mata kuliah ini mengajarkan kamu bikin dan memahami alat elektronik dari komponen terkecilnya.
- Sistem Telekomunikasi – Kamu bakal paham cara kerja sinyal dan jaringan.
- Energi Terbarukan – Materinya tentang cara mengubah berbagai energi matahari, angin, atau air jadi listrik yang ramah lingkungan.
- Otomasi dan Robotika – Di sini kamu belajar bikin sistem otomatis dan robot yang bisa bekerja sendiri tanpa bantuan manusia.
- Kecerdasan Buatan (AI) – Kamu juga bakal belajar gimana sistem elektronik bisa mengenali suara, gambar, atau pola, misalnya buat robot, alat sensor, atau perangkat pintar lainnya.
- Internet of Things (IoT) – Mata kuliah ini mengajarkan kamu bikin alat yang bisa terhubung ke internet dan mengirim data secara otomatis.
Baca Juga: 16 Kampus dengan Jurusan Teknik Informatika, Ada PTN & PTS!
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala, Sekarang Juga!
Itulah beberapa prospek kerja jurusan Teknik Elektro yang menarik buat kamu pertimbangkan! Dari pembahasan tadi, peluang kerja jurusan Teknik Elektro sangat relevan dengan kebutuhan kelistrikan sekaligus dunia digital yang terus berkembang.
Kalau kamu mau berkarier di bidang tersebut, pastikan punya bekal ilmu dan skill yang sesuai dengan tuntutan industri saat ini, ya. Nah, kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang pengen mewujudkannya.
Di sini, kamu belajar dengan kurikulum yang selalu update sesuai kebutuhan industri digital dan teknik elektro. Pengajarnya juga dosen praktisi berpengalaman, jadi kamu dapat ilmu teori sekaligus aplikasi nyata yang siap pakai.
Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang kasih kamu kesempatan magang dan ikut proyek nyata di perusahaan mitra. Ini membantu kamu lebih siap masuk dunia kerja.
Universitas Cakrawala juga punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, terutama di bidang IT dan teknologi digital yang siap dukung kamu dapat peluang kerja yang lebih luas.
Yuk, mulai perjalanan kuliahmu sekarang juga di Universitas Cakrawala! Kamu bisa daftar langsung atau konsultasi gratis di sini untuk tahu lebih lengkap tentang program dan fasilitasnya!
Referensi
- Job Outlook: Electrical and Electronics Engineers [Buka]
- About Power Systems Engineering [Buka]
- Salary: Power Systems Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Electrical Engineer Salary in Indonesia (April, 2025) [Buka]
- Salary: Robotics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Telecommunications Engineer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Project Engineer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Salary: Product Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Quality Control Inspector Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Software Engineer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Machine Learning Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Research And Development Scientist in Jakarta 2025 [Buka]
- Salary: Hardware Engineer in Indonesia 2025 [Buka]
- Teacher Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]