Jurusan Hukum Bisnis bukan sekadar hafalin pasal undang-undang, tapi juga membahas bagaimana hukum diterapkan dalam aktivitas perusahaan, perdagangan, hingga bisnis internasional.
Di artikel ini, kita akan membahas di Jurusan Hukum Bisnis belajar apa, bagaimana metode belajarnya, sampai skills apa saja yang akan kamu kuasai. Jadi, simak sampai habis, ya!
Key Takeaways
- Jurusan Hukum Bisnis mempelajari kombinasi ilmu hukum dan dunia usaha, mulai dari hukum perusahaan, kontrak, pajak, sampai perdagangan internasional.
- Metode belajar tidak hanya teori, tapi juga praktik lewat studi kasus, moot court, penyusunan kontrak, hingga magang di perusahaan atau firma hukum.
- Lulusan Hukum Bisnis dibekali skills analisis hukum, negosiasi, dan pemahaman bisnis yang membuatnya siap berkarier sebagai pengacara perusahaan, konsultan hukum, maupun entrepreneur.
Sekilas tentang Jurusan Hukum Bisnis
Jurusan Hukum Bisnis adalah program studi yang menggabungkan ilmu hukum dengan dunia usaha.
Kalau di jurusan Hukum biasa mahasiswa lebih banyak mempelajari hukum secara umum (mulai dari hukum pidana, hukum tata negara, hingga hukum perdata), di jurusan Hukum Bisnis fokusnya lebih spesifik pada aturan hukum yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi, perusahaan, dan perdagangan.
Jurusan Hukum Bisnis Belajar Apa?
Sumber: Freepik
Banyak hal menarik yang akan kamu pelajari di jurusan Hukum Bisnis. Berikut beberapa yang utama:
1. Hukum Perusahaan
Di mata kuliah ini kamu akan belajar bagaimana sebuah perusahaan didirikan, diatur, sampai dibubarkan. Mulai dari bentuk badan usaha (PT, CV, Firma), struktur organisasi perusahaan, sampai kewajiban hukum yang harus dipenuhi.
Materi ini sangat penting karena hampir semua bisnis berhubungan dengan bentuk badan hukum tertentu.
2. Hukum Kontrak dan Perjanjian
Bisnis tidak akan jalan tanpa perjanjian. Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana cara membuat kontrak yang sah secara hukum, apa saja syaratnya, hingga bagaimana menganalisis isi kontrak agar tidak merugikan pihak tertentu.
Kamu juga akan belajar membaca pasal-pasal kecil dalam kontrak yang sering jadi sumber sengketa.
3. Hukum Dagang
Fokus pada aturan jual beli barang dan jasa, termasuk kegiatan ekspor dan impor. Kamu akan paham bagaimana hukum melindungi konsumen dan pelaku usaha dalam transaksi perdagangan.
Di era globalisasi, hukum dagang menjadi dasar memahami aktivitas bisnis modern.
4. Hukum Perbankan dan Pasar Modal
Mata kuliah ini membahas regulasi yang berlaku di sektor keuangan, termasuk:
- Perbankan
- Investasi
- Obligasi
- Perdagangan saham di bursa efek
Kamu juga akan belajar peran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam mengawasi industri keuangan. Cocok untuk kamu yang tertarik dengan dunia investasi.
5. Hukum Pajak
Setiap perusahaan pasti punya kewajiban membayar pajak. Di sini kamu belajar dasar-dasar perpajakan, mulai dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, hingga pajak badan usaha.
Tujuannya agar kamu bisa memahami kewajiban hukum perusahaan dan menghindari masalah hukum terkait pajak.
Baca juga: Apakah Jurusan Hukum Sulit Dapat Kerja? Temukan Jawabannya!
6. Hukum Kekayaan Intelektual (HKI)
Bisnis modern tidak hanya mengandalkan produk fisik, tapi juga karya intelektual. Mata kuliah ini membahas perlindungan hak cipta, paten, merek dagang, hingga desain industri. Misalnya:
- Kenapa logo atau brand tidak boleh ditiru
- Bagaimana melindungi ide bisnis agar tidak dicuri
- Kenapa lagu atau film bajakan dilarang
- Perlindungan desain kemasan unik agar identitas produk tidak ditiru brand lain.
7. Hukum Investasi
Kamu akan belajar bagaimana aturan hukum mengatur penanaman modal, baik investasi dalam negeri maupun asing. Termasuk juga hak dan kewajiban investor, perlindungan hukum bagi perusahaan, serta kebijakan pemerintah dalam menarik investasi.
8. Hukum Kepailitan dan Restrukturisasi Utang
Tidak semua bisnis berjalan lancar. Ada kalanya perusahaan mengalami masalah keuangan. Mata kuliah ini mengajarkan cara penyelesaian utang piutang saat perusahaan bangkrut, serta mekanisme restrukturisasi agar perusahaan bisa bangkit kembali.
9. Hukum Perdagangan Internasional
Di era global, bisnis tidak terbatas di dalam negeri. Mata kuliah ini membahas:
- Perjanjian dagang antar negara
- Peran WTO (World Trade Organization)
- Aturan ekspor-impor
Cocok buat kamu yang ingin bekerja di bidang bisnis global.
10. Negosiasi dan Arbitrase
Dalam dunia bisnis, konflik itu wajar terjadi. Tidak semua konflik harus dibawa ke pengadilan. Mata kuliah ini mengajarkan cara menyelesaikan sengketa lewat negosiasi dan arbitrase, yaitu penyelesaian di luar pengadilan yang lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Jurusan Hukum Belajar Apa Saja? Ini Daftar Mata Kuliahnya
Metode Belajar di Jurusan Hukum Bisnis
Selain mata kuliah yang menarik, cara belajar di jurusan Hukum Bisnis juga unik karena banyak menggabungkan teori dengan praktik. Berikut beberapa metode belajar yang paling sering digunakan:
1. Diskusi Kelas dan Studi Kasus
Mahasiswa diajak membahas kasus nyata, misalnya sengketa kontrak atau masalah pajak perusahaan. Dari sini, kamu akan belajar menganalisis masalah hukum dan mencari solusi. Diskusi ini melatih kemampuan berpikir kritis sekaligus berani mengemukakan pendapat.
2. Moot Court (Peradilan Semu)
Moot court adalah simulasi sidang di pengadilan. Mahasiswa berperan sebagai hakim, pengacara, maupun pihak perusahaan. Tujuannya:
- Melatih logika hukum
- Keterampilan berdebat
- Memahami cara menyusun argumentasi yang kuat
Untuk Hukum Bisnis, kasus yang diangkat biasanya seputar kontrak, kepailitan, atau sengketa dagang.
3. Penyusunan Legal Opinion dan Kontrak
Mahasiswa akan dilatih menulis legal opinion (pendapat hukum) dan merancang kontrak bisnis. Ini penting karena di dunia kerja, lawyer perusahaan atau konsultan hukum sering diminta memberi nasihat hukum tertulis kepada klien.
4. Magang di Perusahaan atau Firma Hukum
Beberapa kampus mewajibkan mahasiswa Hukum Bisnis untuk magang. Ada yang ditempatkan di legal department perusahaan, ada juga yang di kantor hukum. Dari sini, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana teori hukum dipraktikkan di dunia kerja.
5. Presentasi dan Role Play
Mahasiswa sering diminta melakukan presentasi, baik individu maupun kelompok, untuk melatih public speaking. Kadang juga ada role play, misalnya simulasi negosiasi antara dua perusahaan.
Cara ini melatih kemampuan komunikasi dan persuasi yang sangat penting di dunia bisnis.
Apa Saja Skill yang Didapatkan di Jurusan Hukum Bisnis?
Kuliah di jurusan Hukum Bisnis bukan cuma soal menghafal pasal-pasal undang-undang. Kamu juga akan mengasah berbagai keterampilan yang sangat berguna di dunia kerja.
Beberapa skill utama yang biasanya didapatkan antara lain:
- Analisis hukum & berpikir kritis: mampu menganalisis kasus bisnis dan menemukan solusi berdasarkan aturan hukum.
- Kemampuan negosiasi: penting dalam menyelesaikan perjanjian bisnis, kontrak, atau konflik antara perusahaan.
- Komunikasi profesional: terbiasa menyampaikan argumen dengan jelas, baik secara lisan maupun tulisan.
- Penyusunan dokumen hukum: terampil membuat dan menelaah kontrak, perjanjian, serta dokumen legal lainnya.
- Problem solving: terbiasa mencari jalan keluar dari sengketa bisnis dengan cara yang efektif.
- Manajemen waktu & ketelitian: mengelola banyak kasus atau dokumen dengan detail yang harus presisi.
- Pemahaman regulasi bisnis & keuangan: memahami aturan yang berkaitan dengan perbankan, investasi, dan perdagangan.
- Kemampuan bahasa asing (terutama bahasa Inggris): sangat berguna untuk kontrak internasional dan perusahaan multinasional.
Baca juga: Jurusan Hukum Bisnis Kerja Apa? Simak Gaji Lulusannya!
Apakah Jurusan Hukum Bisnis Ada Matematika?
Buat kamu yang kurang suka matematika, tenang saja. Di jurusan hukum bisnis hampir tidak ada mata kuliah yang berhubungan langsung dengan matematika murni seperti aljabar, kalkulus, atau statistik kompleks.
Namun, tetap ada perhitungan dasar yang biasanya muncul dalam konteks bisnis, misalnya:
- Membaca dan memahami laporan keuangan sederhana.
- Menghitung nilai kontrak atau kompensasi dalam kasus hukum.
- Analisis keuntungan, kerugian, atau denda dalam perjanjian bisnis.
Jadi, bisa dibilang matematika di hukum bisnis tidak rumit, lebih ke arah praktis untuk mendukung pemahaman hukum dalam dunia usaha. Fokus utama jurusan ini tetap pada analisis hukum, penalaran logis, dan kemampuan membaca dokumen hukum.
Baca juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Hukum
FAQ
1. Apakah mahasiswa Hukum Bisnis juga belajar hukum pidana dan hukum tata negara?
Ya, mahasiswa jurusan Hukum Bisnis tetap belajar hukum pidana dan tata negara, tapi porsinya tidak banyak. Mata kuliah ini biasanya diberikan di semester awal sebagai dasar pemahaman hukum secara umum.
Setelah itu, fokus kuliah lebih diarahkan ke hukum yang berkaitan dengan perusahaan, perdagangan, dan bisnis.
2. Apakah kuliah Hukum Bisnis bisa kerja di luar negeri?
Bisa, terutama jika kamu mengambil program internasional atau melanjutkan studi ke luar negeri. Namun perlu diingat, sistem hukum setiap negara berbeda. Jadi biasanya kamu perlu adaptasi atau mengambil lisensi tambahan agar bisa berpraktik di negara tujuan.
3. Apakah lulusan Hukum Bisnis bisa jadi pengacara?
Bisa. Lulusan jurusan Hukum Bisnis memiliki peluang yang sama dengan jurusan Hukum lainnya untuk menjadi pengacara. Syaratnya adalah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), magang, dan lulus ujian advokat.
4. Apakah jurusan Hukum Bisnis bisa jadi entrepreneur?
Sangat bisa. Pengetahuan hukum bisnis justru jadi modal besar untuk berwirausaha. Kamu akan paham cara mendirikan badan usaha, menyusun kontrak, melindungi merek dagang, hingga mengelola risiko hukum. Jadi, selain jadi pengacara atau konsultan hukum, lulusan Hukum Bisnis juga punya bekal kuat untuk membangun bisnis sendiri.
Wujudkan Impianmu Bersama Cakrawala University!
Sekarang, kamu sudah lebih paham tentang apa saja yang dipelajari di Jurusan Hukum Bisnis, mulai dari hukum perusahaan, kontrak, perpajakan, sampai perdagangan internasional.
Selain menguasai teori, kamu juga perlu mengasah keterampilan praktis agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.
Itulah kenapa Cakrawala University hadir dengan:
- Kurikulum berbasis industri yang menggabungkan teori dengan praktik nyata.
- Dosen praktisi berpengalaman yang membimbing dengan ilmu nyata dari dunia kerja.
- Program 1 Tahun Fokus, di mana 3 tahun belajar teori dan 1 tahun terakhir magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
- Jaringan mitra luas, lebih dari 840 perusahaan yang siap menyalurkan lulusan ke dunia kerja.
Dengan dukungan ini, lulusan Cakrawala University nggak cuma ahli dalam bidang hukum, tapi juga punya wawasan bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Yuk, ambil langkah pertama dengan konsultasi via WhatsApp, menuju karier cemerlang di bidang hukum bersama Cakrawala University!