Jurusan Kesehatan Lingkungan Kerja Apa? Ini Daftar Profesi & Gajinya

School of Engineering and Computer Science
Tayang 26 November 2025
Diperbarui 26 November 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Pernah kepikiran kuliah di Kesehatan Lingkungan, tapi bingung nanti kerjanya apa?

Banyak yang belum tahu kalau lulusan jurusan ini sebenarnya punya peluang kerja yang luas, nggak cuma soal sanitasi, tapi juga bekerja di industri besar, rumah sakit, laboratorium lingkungan, sampai bagian sustainability perusahaan.

Yuk kita bahas satu-satu!

 

Key Takeaways

 

  • Lulusan Kesehatan Lingkungan punya peluang kerja yang sangat luas, mulai dari rumah sakit, industri, laboratorium, pabrik, konsultan AMDAL, hingga bidang sustainability dan ESG.
  • Skill yang dibutuhkan tidak hanya teknis, tetapi juga analisis risiko, pemahaman regulasi, dan kemampuan kerja lapangan yang membuat profesi ini relevan di banyak sektor.
  • Universitas Cakrawala menawarkan jalur pendidikan yang kuat melalui program Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan dengan kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, pembelajaran teknologi modern, dan akses ke 1.000+ mitra penyaluran kerja.

 

Daftar Profesi Lulusan Kesehatan Lingkungan

Lulusan Kesehatan Lingkungan bisa bekerja di banyak jenis pekerjaan karena keahliannya dibutuhkan di sektor kesehatan, industri, sampai pemerintahan.

Berikut daftar profesi yang paling umum dan banyak dibutuhkan di Indonesia:

 

1. Sanitarian / Petugas Kesehatan Lingkungan

Sanitarian adalah profesi yang fokus memastikan lingkungan tempat tinggal, sekolah, tempat kerja, hingga fasilitas umum memenuhi standar sanitasi dari Kementerian Kesehatan RI.

Tugasnya mencakup:

 

  • Inspeksi air bersih
  • Pengawasan kualitas udara
  • Sanitasi makanan
  • Edukasi kesehatan masyarakat

 

Profesi ini umumnya banyak ditemui di puskesmas, rumah sakit, dan dinas kesehatan. Gaji seorang sanitarian biasanya berada di kisaran Rp4–7 juta per bulan, tergantung instansi dan daerah penempatan.

 

2. Environmental Officer

 

Jurusan Kesehatan Lingkungan Kerja Apa

Sumber: Freepik

 

Environmental Officer bekerja di perusahaan untuk mengawasi kualitas lingkungan, khususnya air limbah, emisi udara, dan pengelolaan sampah. Tugasnya berkaitan langsung dengan pemenuhan regulasi AMDAL, UKL-UPL, dan PermenLHK.

Profesi ini banyak ditemukan di sektor industri seperti manufaktur, FMCG, energi, dan pertambangan.

Gaji untuk posisi ini cukup kompetitif, umumnya Rp6–12 juta per bulan, dengan peluang naik pesat jika bekerja di perusahaan besar.

 

3. HSE Staff (Health, Safety, Environment)

HSE Staff berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Perannya meliputi:

 

  • Identifikasi risiko
  • Inspeksi area kerja
  • Penyusunan SOP keselamatan
  • Mengawasi implementasi standar ISO 14001 dan ISO 45001

 

Profesi ini sangat dibutuhkan di industri berisiko tinggi seperti migas, tambang, dan konstruksi. Gaji HSE Staff berada di kisaran Rp6–15 juta per bulan, bahkan bisa lebih tinggi di perusahaan multinasional atau sektor migas.

 


 

Cek juga:

 

 


 

4. Ahli Pengelolaan Limbah B3

Ahli limbah B3 bertanggung jawab mengelola limbah berbahaya dan beracun sesuai aturan PermenLHK No. 6/2021, mulai dari pemilahan, penyimpanan, transportasi, hingga dokumentasi manifest limbah.

Profesi ini sangat penting karena limbah B3 memiliki risiko besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Gaji ahli limbah B3 berada di rentang Rp7–14 juta per bulan, terutama di industri kimia, manufaktur besar, dan perusahaan pengolahan limbah.

 

5. Staf K3 Rumah Sakit

Staf K3 Rumah Sakit bertugas menjaga keselamatan tenaga medis, pasien, dan seluruh aktivitas di fasilitas kesehatan sesuai standar Permenkes tentang Keselamatan Pasien dan Sanitasi Fasyankes. Tugasnya meliputi:

 

  • Pengawasan limbah medis
  • Sterilisasi ruangan
  • Kontrol infeksi
  • Evaluasi risiko di area pelayanan

 

Karena lingkungan rumah sakit memiliki risiko tinggi, posisi ini sangat penting dalam mencegah kecelakaan kerja dan penularan penyakit. Gaji Staf K3 RS untuk level pemula berada di rentang Rp4,5–8 juta per bulan, tergantung ukuran rumah sakit dan wilayah.

 

6. Analis Laboratorium Lingkungan

Analis laboratorium bertanggung jawab melakukan pengujian kualitas air, udara, dan tanah menggunakan alat uji dan metode yang mengikuti standar SNI dan pedoman laboratorium KLHK. Hasil analisis mereka sangat penting untuk menentukan tingkat pencemaran dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Pekerjaan ini cocok bagi yang teliti dan suka bekerja dengan data serta peralatan laboratorium. Gaji analis laboratorium di Indonesia berada di kisaran Rp4–8 juta per bulan, dengan peluang naik jika memiliki sertifikasi laboran atau pengalaman teknis.

 

7. Konsultan AMDAL / UKL-UPL

Konsultan AMDAL punya peran strategis dalam membantu perusahaan dalam:

 

  • Menyusun dokumen AMDAL
  • Melakukan survei lapangan
  • Mengidentifikasi dampak lingkungan
  • Memberikan rekomendasi teknis yang sesuai regulasi KLHK

 

Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan analisis yang kuat dan pemahaman mendalam tentang hukum lingkungan.

Karena kompleksitas proyeknya, profesi ini memiliki rentang gaji yang lebih tinggi, yaitu Rp7–15 juta per bulan, dan dapat meningkat jika terlibat dalam proyek besar atau bekerja di perusahaan konsultan ternama.

 

8. Food Safety Officer / QC F&B

Food Safety Officer bertugas memastikan seluruh proses pengolahan makanan memenuhi standar keamanan pangan seperti HACCP, ISO 22000, dan pedoman BPOM. Mereka bertanggung jawab untuk:

 

  • Mengawasi kebersihan area produksi
  • Kualitas bahan baku
  • Pengujian mikrobiologi
  • Memastikan produk aman dikonsumsi

 

Profesi ini sangat cocok untuk lulusan kesehatan Lingkungan karena banyak berkaitan dengan sanitasi dan higienitas. Gaji untuk posisi ini berkisar antara Rp5–10 juta per bulan, terutama di industri makanan, minuman, hotel, dan restoran besar.

 

9. ESG Specialist / Sustainability Officer

ESG Specialist atau Sustainability Officer adalah profesi yang fokus pada pengelolaan keberlanjutan perusahaan, termasuk aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Tugasnya mencakup:

 

  • Penyusunan laporan keberlanjutan
  • Pemantauan jejak karbon
  • Efisiensi energi
  • Pengurangan limbah
  • Memastikan perusahaan mematuhi standar global seperti ISO 14001, GRI Standards, atau komitmen net-zero

 

Profesi ini semakin dicari karena banyak perusahaan mulai menerapkan kebijakan sustainability dan tanggung jawab lingkungan. Rentang gajinya cukup tinggi, berada di kisaran Rp8–20 juta per bulan, terutama di perusahaan multinasional, sektor finansial, dan industri energi hijau.

 

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Ahli Kesehatan Lingkungan

Untuk kamu yang penasaran apa saja yang sebenarnya dikerjakan setiap hari oleh seorang profesional di bidang ini, berikut tugas dan tanggung jawab yang perlu kamu ketahui.

 

  • Melakukan inspeksi dan audit lingkungan: Mengecek kondisi sanitasi, air bersih, ventilasi, fasilitas umum, serta kepatuhan terhadap standar Kemenkes dan KLHK.
  • Melakukan sampling dan analisis kualitas lingkungan: Mengambil sampel air, udara, tanah, lalu menganalisisnya menggunakan metode SNI di laboratorium.
  • Mengawasi pengelolaan limbah padat, cair, dan B3: Memastikan semua proses sesuai regulasi seperti PermenLHK No. 6/2021 dan standar keselamatan.
  • Menyusun laporan pemantauan lingkungan: Membuat laporan berkala untuk kebutuhan AMDAL, UKL-UPL, audit, dan pelaporan ke instansi pemerintah.
  • Melakukan analisis risiko lingkungan: Mengidentifikasi potensi bahaya dan menyusun rekomendasi pengendalian risiko.
  • Memberikan edukasi dan sosialisasi: Mengedukasi masyarakat, karyawan, atau komunitas tentang sanitasi, PHBS, pengelolaan limbah, dan K3.
  • Mengawasi food safety & higiene (jika bekerja di F&B/retail): Memastikan seluruh proses pengolahan makanan aman dan sesuai standar HACCP & BPOM.
  • Mendukung implementasi program sustainability & ESG: Terlibat dalam pengurangan limbah, efisiensi energi, dan aktivitas keberlanjutan perusahaan.

 

Sektor Industri yang Membutuhkan Lulusan Kesehatan Lingkungan

 

Jurusan Kesehatan Lingkungan Kerja Apa

Sumber: Freepik

 

Semakin ketatnya aturan seperti AMDAL, UKL-UPL, K3, dan standar kualitas lingkungan dari Kemenkes serta KLHK juga membuat kebutuhan tenaga ahli lingkungan terus meningkat.

Berikut berbagai sektor yang secara langsung membutuhkan lulusan Kesehatan Lingkungan:

 

  • Instansi Pemerintah: Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BTKLPP, BPBD, dan BNPB untuk pengendalian kualitas lingkungan, sanitasi, dan penanganan bencana.
  • Fasilitas Kesehatan: Termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, laboratorium lingkungan, dan fasilitas pengolahan limbah medis yang membutuhkan pengawasan sanitasi dan manajemen risiko kesehatan.
  • Industri Manufaktur: Dari makanan minuman (FMCG), tekstil, kimia, hingga elektronik, yang wajib mematuhi regulasi AMDAL, UKL-UPL, dan pengelolaan limbah.
  • Migas & Pertambangan: Sektor dengan risiko tinggi yang membutuhkan HSE Officer, Environmental Analyst, dan Ahli Limbah B3.
  • Energi & Utilitas: Termasuk PLTU, PLTA, energi terbarukan, dan perusahaan air minum (PDAM atau swasta).
  • Perusahaan Pengolahan & Daur Ulang Limbah: Mencakup limbah padat, limbah cair, hingga limbah B3.
  • Perusahaan Konsultan Lingkungan: Menangani AMDAL, audit lingkungan, pemantauan kualitas air-udara, dan penyusunan rekomendasi teknis.
  • Hotel, Restoran, & Hospitality: Membutuhkan Food Safety Officer dan Hygiene & Sanitation Supervisor.
  • NGO & Organisasi Lingkungan: Fokus pada konservasi, edukasi masyarakat, isu climate change, dan program sustainability.
  • Divisi Sustainability / ESG Perusahaan Besar: Untuk implementasi ESG, dekarbonisasi, efisiensi energi, dan laporan keberlanjutan.

 


 

Cek juga:

 

 


 

Frequently Ask Questions (FAQ)

1. Apakah jurusan Kesehatan Lingkungan kerja banyak praktikum?

Ya, sangat banyak.

Mahasiswa Kesehatan Lingkungan biasanya mengikuti praktikum laboratorium (uji kualitas air, udara, mikrobiologi, kimia lingkungan) dan praktikum lapangan seperti inspeksi sanitasi, sampling lingkungan, hingga survei kesehatan lingkungan di permukiman atau fasilitas umum.

 

2. Apakah lulusan SMA IPS bisa masuk ke Kesehatan Lingkungan?

Bisa. Walaupun banyak materi berbasis IPA, jurusan ini tetap menerima lulusan IPS di banyak kampus. 

Hal yang terpenting adalah kemauan belajar dan minat pada bidang lingkungan, kesehatan, dan kerja lapangan.

 

3. Apa perbedaan jurusan Kesehatan Lingkungan dengan Kesehatan Masyarakat?

 

  • Kesehatan Lingkungan fokus pada lingkungan fisik seperti air, udara, limbah, sanitasi, dan faktor penyebab penyakit berbasis lingkungan.
  • Kesehatan Masyarakat (Kesmas) fokus pada epidemiologi, promosi kesehatan, manajemen kesehatan, dan program kesehatan masyarakat.

 

Keduanya sama-sama penting, tetapi arah kariernya berbeda.

 

Ingin Karier yang Berdampak? Ini Waktunya Bergerak!

Lulusan Kesehatan Lingkungan punya peluang karier yang sangat luas, mulai dari rumah sakit, industri, laboratorium, sampai konsultan dan sektor sustainability. Dengan meningkatnya isu polusi, limbah B3, standar sanitasi, dan tuntutan keberlanjutan di Indonesia, kebutuhan tenaga ahli kesehatan lingkungan terus bertambah.

Buat kamu yang ingin mendalami bidang ini dengan pendekatan yang lebih teknis dan modern, kamu bisa menjelajahi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala. Program ini dirancang agar mahasiswa benar-benar siap masuk industri, dengan penggabungan teori, praktik, teknologi, dan pengalaman dunia kerja sejak awal.

Kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, lewat:

 

  • Program Penyaluran Kerja: terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri dari berbagai sektor.
  • Magang Sejak Semester Pertama: kesempatan langsung turun ke lapangan dan mengenal dunia industri sejak awal kuliah.
  • Kurikulum Berbasis Industri: materi kuliah disusun bersama praktisi agar selalu sesuai kebutuhan pasar kerja.
  • Dosen Praktisi: belajar langsung dari para profesional yang aktif di dunia industri, bukan hanya dari sisi teori.

 

Kalau kamu ingin punya karier yang keren sekaligus berdampak, inilah saatnya mulai langkah nyata menuju masa depan yang hijau, relevan, dan siap kerja. Yuk, cari tahu lebih banyak atau langsung daftar sekarang!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.