Jurusan E-Commerce Adalah: Info Kuliah dan Peluang Kerjanya

Kamu tertarik sama dunia jualan online, toko digital, atau bisnis berbasis internet? Kalau iya, kamu wajib kenalan sama Jurusan E-Commerce. Nah, artikel ini akan membahas apa saja yang dipelajari, prospek kerja, sampai kampus yang ada jurusan E-Commerce.

Yuk, simak artikel ini sampai akhir biar kamu nggak ketinggalan info pentingnya!

Key Takeaways

Jurusan E-Commerce adalah program studi yang mempelajari cara menjalankan dan mengembangkan bisnis secara online melalui berbagai platform digital.
Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari berbagai hal mulai dari strategi pemasaran digital, pengelolaan toko online, analisis bisnis, hingga sistem pembayaran digital dan hukum e-commerce.
Lulusan Jurusan E-Commerce berpeluang bekerja di berbagai bidang seperti digital marketing, manajemen toko online, analisis data, hingga pengembangan strategi bisnis digital.

Apa Itu Jurusan E-Commerce?

Jurusan E-Commerce adalah program studi yang mempelajari cara mengembangkan bisnis secara online dengan bantuan sistem digital. Di sini, kamu akan memahami bagaimana bisnis digital bekerja, dari proses transaksi, promosi, sampai pengelolaan platform e-commerce.

Fokus utamanya ada pada gabungan antara ilmu bisnis dan teknologi informasi, khususnya dalam konteks jual beli berbasis internet. Mahasiswa juga dibekali dengan dasar-dasar strategi pemasaran digital, logistik, serta cara mengelola sistem toko online secara efisien.

Apa yang Dipelajari di Jurusan E-Commerce?

Mahasiswa Jurusan E-Commerce akan belajar banyak hal seputar cara menjalankan bisnis online secara efisien dan profesional. Nah, ini dia beberapa mata kuliah Jurusan E-Commerce yang biasanya dipelajari di bangku kuliah:

Dasar-Dasar Bisnis dan Ekonomi: Mempelajari prinsip dasar menjalankan bisnis dan memahami alur keuangan yang jadi fondasi usaha online.
Pemasaran Digital: Belajar strategi promosi lewat SEO, media sosial, iklan online, dan email marketing.
Pengembangan Website E-Commerce: Mengenal cara membuat dan mengelola toko online, mulai dari tampilan sampai sistem transaksinya.
Analisis Bisnis: Menggunakan data dari toko online untuk memahami tren pembelian dan perilaku konsumen.
E-CRM (Electronic Customer Relationship Management): Belajar cara membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan lewat platform digital.
Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain): Mempelajari alur pengiriman barang, stok gudang, dan sistem logistik di bisnis online.
Hukum dan Etika E-Commerce: Mengenal aturan dan hak konsumen dalam transaksi online, termasuk perlindungan data pribadi.
Keuangan Digital dan Fintech: Memahami cara kerja dompet digital, payment gateway, dan inovasi finansial lainnya di dunia online.
Strategi Bisnis Digital: Mempelajari cara menyusun rencana bisnis yang efektif dengan pendekatan berbasis internet.

Apa Skill yang Didapatkan di Jurusan E-Commerce?

Selama kuliah di Jurusan E-Commerce, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga dibekali berbagai keterampilan yang siap dipakai di dunia kerja digital. Berikut ini beberapa skill penting yang biasanya diasah di jurusan E-Commerce:

Pemasaran Digital: Kemampuan menyusun strategi promosi online lewat SEO, SEM, media sosial, dan email marketing.
Analisis Data Penjualan: Memahami data transaksi dan perilaku pelanggan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
Manajemen Proyek E-Commerce: Mengatur alur kerja dan sumber daya dalam menjalankan platform bisnis online.
Pengelolaan Toko Online: Menguasai cara mengatur produk, stok, harga, dan transaksi di platform e-commerce.
Berpikir Kritis: Menganalisis masalah bisnis dan mencari solusi yang efektif dan efisien.
Kemampuan Beradaptasi: Cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan tren digital dan platform baru.
Komunikasi Online: Mampu menyampaikan informasi dan menjalin interaksi secara efektif lewat berbagai media digital.

Apakah Jurusan E-Commerce Itu Susah?

Jurusan E-Commerce tidak bisa dibilang mudah atau susah, semua tergantung minat masing-masing. Kalau kamu punya ketertarikan di bidang bisnis digital dan mau belajar hal-hal seputar pemasaran online dan analisis data, jurusan ini bisa terasa menyenangkan.

Materi yang dipelajari memang mencakup beberapa hal teknis seperti strategi digital, perilaku konsumen, dan penggunaan data untuk keputusan bisnis. Tapi selama kamu aktif belajar dan punya kemauan buat berkembang, tantangan di jurusan ini bisa diatasi.

Berapa Lama Kuliah Jurusan E-Commerce?

Kuliah jurusan E-Commerce umumnya berlangsung selama 4 tahun atau 8 semester untuk program Sarjana (S1). Dalam kurun waktu itu, mahasiswa perlu menyelesaikan sekitar 144 SKS dengan berbagai mata kuliah bisnis dan digital.

Selain S1, ada juga program vokasi seperti D3 yang bisa ditempuh dalam waktu 3 tahun, atau D4 yang setara dengan S1 tetapi lebih fokus pada praktik industri. Pilihan program ini bisa disesuaikan dengan tujuan karier masing-masing.

Jurusan E-Commerce Gelarnya Apa?

Gelar yang didapat dari jurusan E-Commerce umumnya adalah Sarjana Bisnis Digital (S.Bns. atau S.BD). Tapi ada juga kampus yang memberikan gelar Sarjana Manajemen (S.M.) atau Sarjana Ekonomi (S.E.) dengan peminatan Bisnis Digital.

Kalau kamu ambil program D4, gelarnya bisa jadi Sarjana Terapan E-Commerce (S.Tr.E-Log). Tapi, karena setiap kampus punya kebijakan sendiri, penting untuk cek dulu gelar apa yang diberikan oleh universitas tujuanmu.

Jurusan E-commerce Kerjanya Apa?

Prospek Kerja Jurusan E-Commerce

Sumber: Freepik

Dengan perkembangan bisnis yang semakin digital, kini banyak perusahaan butuh tenaga ahli e-commerce untuk tetap kompetitif. Berikut beberapa prospek kerja Jurusan E-Commerce yang bisa kamu pertimbangkan:

Digital Marketing Specialist: Merancang strategi pemasaran online lewat SEO, iklan digital, hingga email marketing.
E-Commerce Manager: Mengelola operasional toko online mulai dari katalog produk sampai proses transaksi.
Data Analyst: Menganalisis data penjualan dan perilaku pelanggan untuk bantu perusahaan ambil keputusan.
Business Development: Menyusun strategi pertumbuhan bisnis digital dan menjalin kerja sama dengan mitra potensial.
UI/UX Specialist untuk E-Commerce: Mendesain tampilan dan pengalaman pengguna di website agar lebih nyaman dan menarik.
Product Manager (Digital): Mengatur pengembangan produk digital dari tahap perencanaan sampai peluncuran.
Social Media Manager: Mengelola akun media sosial untuk membangun brand dan menjangkau pasar secara online.
Supply Chain Analyst: Memastikan proses pengadaan dan distribusi produk berjalan lancar di ekosistem e-commerce.
Konsultan Bisnis Digital: Memberikan saran kepada perusahaan yang ingin memperkuat kehadirannya di ranah digital.

Lulusan Jurusan E-Commerce Gajinya Berapa?

Gaji lulusan jurusan E-Commerce bisa berbeda-beda tergantung pada posisi, pengalaman kerja, dan bidang spesialisasinya. Sebagai contoh, lulusan yang bekerja sebagai Digital Marketing Specialist bisa mendapat rata-rata gaji Rp 4,3 juta–Rp 6,5 juta per bulan.

Kalau sudah punya pengalaman atau menempati posisi strategis seperti manajer atau spesialis senior, gajinya bisa jauh lebih tinggi. Di perusahaan besar atau startup yang sedang berkembang, gaji bulanan bisa mencapai Rp 20 juta atau bahkan lebih.

Jurusan E-Commerce Ada di Universitas Apa Saja?

Jurusan E-Commerce kini sudah dibuka di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) di Indonesia. Ini dia daftar universitas yang ada jurusan E-Commerce di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan:

Universitas Cakrawala
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI)
Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP)
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Prasetiya Mulya
Universitas Putra Bangsa
Universitas Nasional (UNAS)
Politeknik Negeri Bali (PNB)

FAQ

1. Apakah jurusan E-Commerce harus bisa coding?

Nggak harus, karena sebagian besar mata kuliahnya lebih fokus ke bisnis digital, pemasaran, dan manajemen. Tapi kamu mungkin akan diajarkan dasar-dasar coding untuk mendukung pengembangan platform e-commerce.

2. Apa bedanya jurusan E-Commerce dan E-Commerce Logistic?

Jurusan E-Commerce membahas strategi bisnis online secara keseluruhan, termasuk pemasaran dan pengelolaan toko digital. Sementara E-Commerce Logistic lebih fokus ke alur distribusi, pergudangan, dan pengiriman produk dalam bisnis online.

3. Apakah jurusan E-Commerce cocok untuk anak IPS?

Iya, karena jurusan ini banyak membahas strategi bisnis, pemasaran, dan manajemen yang sesuai dengan latar belakang IPS. Tapi, jurusan IPA juga tetap bisa kok masuk Jurusan E-Commerce, apalagi kalau punya minat di bidang bisnis digital.

4. Apakah jurusan E-Commerce harus pintar matematika?

Tidak harus jago matematika, tapi kamu akan belajar dasar-dasar hitungan seperti analisis data atau keuangan. Materinya juga diajarkan dari awal dan cukup mudah diikuti.

Tertarik Kuliah di Bidang E-Commerce? Kuliah di Universitas Cakrawala Aja!

Mau kuliah Jurusan E-Commerce yang aplikatif dan sesuai kebutuhan industri? Jurusan Bisnis Digital Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat buat kamu!

Di jurusan ini, kamu akan belajar e-commerce langsung dari para dosen praktisi yang berpengalaman di bidang bisnis digital. Kurikulumnya juga dirancang sesuai kebutuhan industri agar kamu siap kerja bahkan sebelum lulus kuliah.

Nantinya, kamu juga bisa ikut Program 1 Fokus, yaitu program 3 tahun kuliah teori plus 1 tahun terakhir untuk ikut magang atau proyek aplikatif bersama perusahaan. Jadi, kamu bakal lebih siap terjun ke dunia kerja.

Kamu pun berpeluang disalurkan kerja lewat Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, lho. Lulusannya pun banyak yang langsung diterima kerja di bidang digital marketing, e-commerce specialist, dan peran digital lainnya.

So, tunggu apalagi? Yuk, kuliah di jurusan yang relevan dan siap kerja! Klik WhatsApp DI SINI untuk tanya-tanya dan daftar kuliah di Universitas Cakrawala sekarang juga!

Referensi

Salary: Digital Marketing in Indonesia 2025 [Buka]