Jurusan Akuntansi Keuangan Publik: Mata kuliah hingga Prospek

Pengelolaan keuangan negara itu sebenarnya dekat banget dengan kehidupan kita, mulai dari pembangunan jalan, bantuan pendidikan, sampai pelayanan publik. Nah, semua itu diatur lewat sistem yang dipelajari di Jurusan Akuntansi Keuangan Publik.

Penasaran apa itu Jurusan Akuntansi Keuangan Publik? Yuk, kita bahas bareng!

Key Takeaways

Akuntansi Keuangan Publik memegang peran penting dalam pengelolaan anggaran negara, mulai dari penyusunan APBN/APBD, pelaporan keuangan pemerintah, sampai audit dan evaluasi kinerja.
Peluang karier jurusan ini sangat luas di sektor publik, termasuk BPK, BPKP, kementerian, pemda, BLU, BUMD, hingga NGO yang membutuhkan tenaga profesional di bidang keuangan negara.
Jika kamu ingin peluang karier yang lebih fleksibel, kamu bisa memilih Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala, yang menawarkan program penyaluran kerja, kurikulum berbasis industri, dan pembelajaran langsung dari dosen praktisi.

Apa Itu Jurusan Akuntansi Keuangan Publik?

Jurusan Akuntansi Keuangan Publik adalah program studi yang fokus mempelajari bagaimana keuangan negara dikelola, mulai dari perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, sampai penyusunan laporan keuangan pemerintah.

Bidang ini erat kaitannya dengan pengelolaan APBN, APBD, dana BOS, dana desa, sampai program-program layanan publik lainnya.

Berbeda dengan akuntansi perusahaan, Akuntansi Keuangan Publik berpegang pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan mengikuti berbagai regulasi yang mengatur transparansi serta akuntabilitas penggunaan uang negara.

Kamu juga bakal mengenal lembaga-lembaga yang berperan besar dalam mengawasi keuangan negara, seperti:

Kementerian Keuangan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Dengan kata lain, jurusan ini membekali kamu dengan kemampuan untuk memastikan setiap rupiah yang digunakan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Akuntansi Keuangan Publik?

Jurusan Akuntansi Keuangan Publik

Sumber: Freepik

Di Jurusan Akuntansi Keuangan Publik, kamu bakal belajar cara pemerintah mengelola uang negara.

Berikut beberapa materi inti yang biasanya dipelajari:

Penganggaran Publik (APBN & APBD): Kamu belajar proses penyusunan anggaran negara, mulai dari perencanaan, pengalokasian, sampai analisis belanja pemerintah. Ini termasuk memahami struktur APBN/APBD dan bagaimana anggaran dieksekusi setiap tahun.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP): Kamu mempelajari aturan baku yang dipakai pemerintah untuk menyusun laporan keuangan, seperti Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Neraca Pemerintah.
Audit Sektor Publik: Kamu memahami bagaimana BPK melakukan pemeriksaan keuangan negara, mulai dari audit kepatuhan, audit kinerja, hingga pemeriksaan LKPD.
Sistem Informasi Keuangan Pemerintah: Di sini kamu belajar mengoperasikan platform seperti SIPD, SAKTI, KRISNA, dan OM-SPAN yang dipakai pemerintah untuk mencatat, mengontrol, dan melaporkan transaksi anggaran.
Akuntansi Dana Pemerintah: Kamu bakal memahami pengelolaan dana BOS, dana desa, hibah, BLU/BUMD, serta mekanisme pertanggungjawabannya.
Manajemen Risiko & Good Governance: Kamu belajar prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pengendalian internal agar pengelolaan keuangan negara tetap bersih dan efisien.
Perpajakan Sektor Publik: Kamu memahami aturan pajak yang terkait dengan transaksi pemerintah dan regulasi perpajakan yang berlaku di instansi publik.
Akuntansi Aset & Belanja Modal: Kamu belajar mengelola pencatatan aset pemerintah seperti tanah, gedung, peralatan, hingga proyek infrastruktur.

Cek juga:

Skill yang Dibutuhkan di Bidang Akuntansi Keuangan Publik

Untuk bekerja di sektor publik, kamu perlu skill yang untuk memahami regulasi dan cara kerja pemerintahan.

Inilah kemampuan utama yang biasanya dibutuhkan:

Analisis Kebijakan & Anggaran: Kemampuan membaca dan memahami dokumen APBN/APBD, menganalisis prioritas belanja, serta menilai apakah penggunaan anggaran sudah sesuai kebutuhan masyarakat.
Penyusunan & Pengelolaan Anggaran Publik: Skill untuk membuat perencanaan anggaran, mengelola realisasi belanja, serta memahami mekanisme pertanggungjawaban keuangan negara.
Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP): Skill untuk menyusun laporan keuangan pemerintah daerah/instansi pusat sesuai standar resmi, termasuk LRA, LO, dan Neraca.
Audit Pemerintahan: Kemampuan memahami proses audit oleh BPK atau BPKP, mulai dari audit kepatuhan, audit kinerja, sampai audit laporan keuangan.
Penguasaan Sistem Informasi Keuangan Pemerintah: Skill mengoperasikan platform seperti SIPD, SAKTI, KRISNA, dan OM-SPAN, yang menjadi tulang punggung digitalisasi keuangan negara.
Kemampuan Membaca Regulasi: Kemampuan memahami peraturan seperti UU Keuangan Negara, Perpres, Permendagri, dan aturan teknis lainnya yang mengatur pengelolaan anggaran.
Data Analytics Dasar: Skill mengolah data laporan pemerintah menggunakan Excel, spreadsheet, atau aplikasi analisis sederhana untuk memperkuat rekomendasi kebijakan.
Komunikasi & Akuntabilitas: Kemampuan menyajikan laporan atau rekomendasi secara jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan atau auditor.

Prospek Kerja Jurusan Akuntansi Keuangan Publik

Lulusan Akuntansi Keuangan Publik punya peluang kerja yang sangat luas, tidak hanya di instansi pemerintah tetapi juga di berbagai lembaga nonpemerintah yang mengelola dana publik.

Berikut pembagian kariernya:

Peluang Karier di Pemerintahan

Auditor BPK: Memeriksa laporan keuangan negara, mengevaluasi penggunaan APBN/APBD, dan memastikan anggaran digunakan sesuai aturan. Kamu bisa bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat atau perwakilan daerah.
Auditor BPKP: Berfokus pada audit internal pemerintah, audit kinerja, dan pengawasan program strategis nasional. Peluangnya ada di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Analis Anggaran Kementerian: Menyusun, mengelola, dan mengevaluasi anggaran kementerian serta memastikan program berjalan efektif. Kamu bisa masuk ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, atau Kementerian Keuangan.
Pengelola Keuangan Daerah: Mengurus perencanaan APBD, penatausahaan keuangan, pencatatan aset, hingga penyusunan laporan LKPD. Kamu bisa bekerja di BPKAD Provinsi, Pemkot/Pemkab, atau Inspektorat Daerah.
Staf Keuangan Badan Layanan Umum (BLU): Mengelola keuangan lembaga yang memberikan layanan publik dengan fleksibilitas anggaran. Contohnya bekerja di Rumah Sakit BLU, Politeknik Negeri, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Peluang di Non-pemerintah

Konsultan Sektor Publik: Memberikan pendampingan penyusunan laporan keuangan pemerintah, analisis kebijakan, atau pendampingan audit. Kamu bisa bekerja di KAP berbasis sektor publik seperti PKF Indonesia, RSM Indonesia, atau Grant Thornton.
NGO & Lembaga Donor Internasional: Mengelola dana hibah, membuat laporan pertanggungjawaban, dan memastikan program sesuai standar global. Contoh lembaganya yaitu UNICEF Indonesia, Plan International, USAID.
Keuangan di BUD: Mengelola laporan keuangan perusahaan daerah yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Contohnya, Bank Jabar Banten (BJB), Perumda Air Minum, atau Trans Jakarta.
Analyst di Organisasi Sosial / Lembaga Nirlaba: Menyusun laporan penggunaan dana, mengatur anggaran program, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan pendanaan. Misalnya, kamu bisa bekerja di Yayasan Filantropi Indonesia, Dompet Dhuafa, atau Save the Children.

Kalau kamu lebih tertarik bekerja di sektor pemerintahan maupun lembaga publik, peluang di atas sangat sesuai untuk lulusan Akuntansi Keuangan Publik.

Tapi jika kamu ingin ruang karier yang jauh lebih luas, misalnya masuk ke sektor keuangan, perbankan, konsultan, FMCG, atau bahkan perusahaan multinasional, kamu bisa memilih Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala.

Melalui Program Penyaluran Kerja, lulusan Universitas Cakrawala mendapat akses langsung ke industri keuangan, perbankan, konsultan, FMCG, hingga 1.000+ mitra perusahaan lainnya. Dengan dukungan ini, kamu bisa memilih jalur karier yang lebih fleksibel tanpa hanya terpaku pada sektor publik.

Banner-Akuntansi

Cek juga:

Tantangan dan Kelebihan Berkarier di Sektor Publik

Jurusan Akuntansi Keuangan Publik

Sumber: Freepik

Bekerja di sektor publik punya dinamika yang unik. Kamu akan terlibat langsung dalam pengelolaan dana negara, yang berarti ada standar tinggi dalam transparansi dan akuntabilitas.

Namun di sisi lain, karier di sektor publik menawarkan stabilitas dan dampak sosial yang besar.

Tantangan Berkarier di Sektor Publik

Regulasi yang Sangat Ketat: Semua transaksi dan laporan keuangan harus mengikuti aturan seperti UU Keuangan Negara, Perpres, Permendagri, hingga SAP. Kamu harus disiplin dan teliti mengikuti prosedur.
Pengawasan yang Intens: Pengelolaan uang negara diawasi banyak pihak, termasuk atasan, inspektorat, BPKP, BPK, hingga masyarakat. Kesalahan kecil pun bisa berdampak besar.
Dokumen Teknis yang Kompleks: Kamu akan sering berurusan dengan APBN, APBD, RKA, DPA, SPJ, dan LKPD. Butuh waktu untuk terbiasa membaca dan menganalisis dokumen-dokumen ini.
Tuntutan Akuntabilitas Tinggi: Semua kegiatan harus bisa dipertanggungjawabkan secara detail. Tidak bisa bekerja asal-asalan atau tanpa data pendukung.

Kelebihan Berkarier di Sektor Publik

Stabilitas Karier yang Kuat: Banyak posisi di sektor publik (terutama ASN) menawarkan keamanan kerja jangka panjang dan jenjang karier yang jelas.
Dampak Sosial Nyata: Pekerjaanmu langsung berpengaruh pada layanan masyarakat, pembangunan daerah, pendidikan, kesehatan, dan program-program publik lainnya.
Lingkungan Kerja yang Terstruktur: Regulasi yang jelas membuat alur kerja lebih tertata. Kamu punya pedoman yang solid untuk setiap proses.
Kebutuhan Tenaga Profesional Terus Meningkat: Dengan digitalisasi sistem keuangan negara (SIPD, SAKTI, OM-SPAN, KRISNA), permintaan lulusan yang paham akuntansi sektor publik terus bertambah.
Kesempatan Berkarier di Berbagai Instansi: Dari kementerian, pemda, BPK, BPKP, BLU, BUMD, hingga NGO internasional.

Frequently Ask Questions (FAQ)

1. Apa bedanya Akuntansi Keuangan Publik dan akuntansi keuangan biasa?

Akuntansi Keuangan Publik digunakan untuk mengelola keuangan negara, mulai dari APBN, APBD, dana BOS, dana desa, hingga laporan keuangan pemerintah. Standar yang dipakai adalah SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan).

Sedangkan akuntansi keuangan biasa digunakan perusahaan swasta dan mengikuti PSAK, dengan fokus pada laba, aset, kewajiban, dan laporan untuk investor atau pemegang saham.

2. Apakah belajar Akuntansi Keuangan Publik harus jago matematika?

Tidak perlu jago matematika rumit. Yang penting kamu nyaman dengan hitungan dasar seperti persentase, logika angka, dan analisis sederhana.

Banyak hal di jurusan ini juga terbantu dengan aplikasi seperti Excel dan sistem keuangan pemerintah.

3. Apakah Akuntansi Keuangan Publik sama dengan akuntansi pemerintahan?

Tidak sepenuhnya sama.

Akuntansi pemerintahan berfokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan instansi pemerintah.
Akuntansi Keuangan Publik lebih luas karena mencakup penganggaran publik, audit sektor publik, kebijakan fiskal, sistem informasi keuangan pemerintah, hingga good governance.

4. Apakah jurusan ini cocok untuk yang ingin menjadi PNS?

Sangat cocok. Banyak formasi ASN membutuhkan lulusan akuntansi sektor publik, seperti:

Auditor BPK/BPKP
Analis anggaran
Staf keuangan kementerian
Pengelola keuangan daerah
Posisi di BLU atau BUMD

Peluangnya besar karena setiap instansi wajib mengelola dan melaporkan anggaran secara profesional.

5. S1 Akuntansi Keuangan Publik Gelarnya Apa?

Lulusan S1 Akuntansi Keuangan Publik akan mendapatkan gelar S.Ak (Sarjana Akuntansi), sama seperti jurusan akuntansi pada umumnya. Bedanya, selama kuliah kamu lebih fokus mempelajari:

Pengelolaan keuangan negara
Penyusunan APBN/APBD
Audit sektor publik
Akuntansi pemerintahan
Sistem keuangan digital pemerintah (SIPD, SAKTI, dll)

Melangkah Lebih Pasti ke Dunia Akuntansi Bersama Kampus Siap Kerja!

Dengan semakin tingginya tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara, kebutuhan tenaga profesional di bidang ini terus meningkat setiap tahun.

Tapi kalau kamu ingin pilihan karier yang lebih fleksibel dan luas, bukan hanya di sektor pemerintahan tetapi juga di perusahaan swasta, startup, perbankan, hingga konsultan, kamu bisa memilih Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala. Program ini dirancang dengan pendekatan praktis agar kamu siap kerja sejak awal.

Berikut keunggulan yang bisa kamu dapatkan di Universitas Cakrawala:

Program Penyaluran Kerja dengan jaringan lebih dari 1.000 mitra industri, mulai dari perusahaan keuangan, konsultan, manufaktur, hingga perbankan.
Magang Sejak Semester Pertama, supaya kamu bisa membangun portofolio dan pengalaman kerja nyata sejak awal kuliah.
Kurikulum Berbasis Industri, memastikan materi yang kamu pelajari selalu mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan saat ini.
Dosen Praktisi, dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia profesional sehingga pembelajaran terasa relevan dan aplikatif.

Kalau kamu ingin membangun masa depan yang lebih matang dan karier yang lebih luas, sekarang waktu yang tepat untuk melangkah. Yuk, tanya-tanya lebih lanjut atau langsung daftar ke Universitas Cakrawala!