Data Scientist: Tugas, Gaji, dan Bedanya dengan Data Analyst

Sains Data
Tayang 04 July 2025
Diperbarui 04 July 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Profesi Data Scientist kini makin populer karena dibutuhkan banyak perusahaan untuk mengolah data dan menemukan insight penting. Yuk, kenali tugas Data Scientist, skill yang dibutuhkan, jurusan yang bisa dipilih, sampai gaji dan jenjang kariernya lewat artikel ini!

 

Key Takeaways

 

  • Data Scientist adalah ahli yang mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola dan membantu pengambilan keputusan bisnis.
  • Tugas utama Data Scientist meliputi pengumpulan data, analisis statistik, pengembangan model prediktif, dan visualisasi hasil analisis.
  • Gaji Data Scientist di Indonesia umumnya berada di kisaran Rp 8 juta hingga Rp 10,5 juta per bulan, dan bisa mencapai 30 juta untuk level senior.

 

Apa Itu Pekerjaan Data Scientist?

 

Data Scientist adalah seorang ahli yang bekerja dengan data dalam jumlah besar untuk menemukan pola, memecahkan masalah, dan membantu pengambilan keputusan bisnis. Pekerjaan ini menggabungkan ilmu statistik, matematika, dan pemrograman komputer.

 

Biasanya, Data Scientist mengolah data yang bisa berbentuk terstruktur atau tidak terstruktur, lalu menerjemahkannya menjadi informasi yang mudah dipahami. Hasil analisis ini sering digunakan untuk mengenali peluang dan memahami perilaku pelanggan.

 

Apa Tugas Data Scientist?

 

Sebagai seorang ahli data, Data Scientist tentu punya peran penting dalam membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data. Beberapa tugas dan tanggung jawab Data Scientist yang perlu kamu ketahui ialah sebagai berikut:

 

  • Mengumpulkan data dari berbagai sumber, lalu menyusunnya agar rapi dan mudah diproses untuk analisis.
  • Menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola, tren, atau insight yang berguna bagi bisnis.
  • Mengembangkan model statistik atau algoritma machine learning untuk membuat prediksi dan solusi berbasis data.
  • Menggunakan teknik statistik untuk menguji hipotesis dan memastikan hasil analisis bersifat akurat.
  • Menyajikan hasil analisis dalam bentuk visualisasi seperti grafik atau dashboard agar mudah dipahami.
  • Bekerja sama dengan tim lain seperti Data Engineer atau Manajer Bisnis untuk menerapkan hasil analisis dalam strategi perusahaan.
  • Terus mengikuti perkembangan tools, metode, dan teknologi terbaru di bidang data science agar tetap relevan.

 

Baca Juga: Perbedaan Antara Data Engineer, Data Analyst, dan Data Scientist

 

Apa yang Harus Dikuasai Data Scientist?

 

skill data science

Sumber: Freepik

 

Agar bisa menganalisis data secara efektif dan menghasilkan solusi yang tepat, Data Scientist perlu punya berbagai keahlian. Berikut beberapa skill atau keterampilan yang harus dikuasai Data Scientist:

 

  • Pemrograman: Menguasai bahasa seperti Python atau R penting untuk mengolah data dan membangun model prediktif.
  • SQL dan Pengelolaan Data: Kemampuan menggunakan SQL untuk mengambil dan mengelola data dari database sangat dibutuhkan.
  • Statistika dan Matematika: Pemahaman konsep statistik dan matematika membantu dalam membaca pola data dan membuat analisis yang akurat.
  • Machine Learning: Data Scientist perlu memahami algoritma machine learning agar bisa membuat model yang bisa belajar dan memprediksi hasil dari data.
  • Visualisasi Data: Kemampuan menyajikan data dalam bentuk grafik atau dashboard sangat penting agar insight mudah dipahami oleh semua pihak.
  • Pemecahan Masalah: Data Scientist harus mampu mengidentifikasi inti masalah dan mencari solusi yang didukung oleh data.
  • Komunikasi: Mampu menjelaskan hasil analisis dengan bahasa yang sederhana sangat penting, apalagi saat berhadapan dengan tim non-teknis.
  • Pemahaman Bisnis: Mengetahui konteks dan kebutuhan bisnis membuat analisis data jadi lebih tepat sasaran.
  • Kerja Tim: Karena sering bekerja bareng Data Engineer, Data Analyst, atau divisi lain, kemampuan berkolaborasi jadi nilai tambah yang besar.

     

banner tengah data science.webp

 

Apa Beda Data Analyst dan Data Scientist?

 

Meskipun sama-sama bekerja dengan data, tanggung jawab dan pendekatan kerja Data Analyst dan Data Scientist sebenarnya cukup berbeda. Berikut perbedaan antara Data Analyst dan Data Scientist yang perlu kamu tahu:

 

Perbedaan

Data Analyst

Data Scientist

Fokus

Analisis data historis untuk memahami tren dan pola masa lalu

Pengembangan model prediktif dan pemodelan statistik untuk memprediksi perilaku di masa depan

Tugas

  • Mengumpulkan dan membersihkan data
  • Menganalisis data
  • Membuat visualisasi
  • Memberi laporan dan rekomendasi
  • Mengolah data kompleks
  • Membangun dan menguji model machine learning
  • Membuat prediksi
  • Mengoptimalkan model

Keterampilan

Statistik deskriptif, visualisasi data (Power BI/Tableau), SQL, Python/R, komunikasi yang efektif

Statistik lanjutan, machine learning, Python/R, big data, komunikasi teknis

Contoh

  • Menganalisis penjualan masa lalu
  • Mengidentifikasi pola belanja pelanggan
  • Membangun model yang memprediksi perilaku pelanggan di masa depan
  • Mengembangkan model yang memprediksi risiko kredit

 

 

Data Scientist Bisa Kerja Dimana?

 

Data Scientist bisa bekerja di banyak bidang, mulai dari perusahaan teknologi, startup, lembaga pemerintah, hingga sektor kesehatan dan pendidikan. Mereka dibutuhkan untuk membantu analisis data, mendukung pengambilan keputusan, dan mengembangkan solusi berbasis data.

 

Berikut beberapa contoh perusahaan yang sering membutuhkan Data Scientist:

 

  • Perusahaan startup seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka
  • Perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Amazon, dan Microsoft
  • Lembaga pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Keuangan
  • Institusi pendidikan dan riset seperti LIPI dan BRIN
  • Perusahaan keuangan seperti Bank Mandiri, BCA, dan OVO
  • Rumah sakit dan sektor kesehatan seperti Halodoc dan Siloam Hospitals
  • Perusahaan manufaktur dan energi seperti Unilever Indonesia, Pertamina, dan PLN

 

Baca Juga: 10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

 

Berapa Gaji Data Scientist?

 

Gaji seorang Data Scientist di Indonesia cukup kompetitif dan bergantung pada tingkat pengalaman. Untuk level pemula hingga menengah, kisaran gaji umumnya berada di angka Rp 8.250.000 sampai Rp 10.500.000 per bulan.

 

Sementara itu, bagi Data Scientist senior dengan pengalaman yang lebih banyak, gaji bisa mencapai Rp 30.000.000 atau bahkan lebih. Selain gaji pokok, mereka juga bisa menerima bonus, tunjangan kesehatan, dan benefit lain sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.

 

Apa Jenjang Karier Data Scientist?

 

Jenjang karier seorang Data Scientist cukup beragam dan bisa berkembang seiring pengalaman serta keahlian yang dimiliki. Berikut ini adalah tahapan jenjang karier Data Scientist yang umumnya ditempuh dari level pemula hingga posisi strategis di perusahaan:

 

  • Junior Data Scientist: Mengolah dan membersihkan data, membuat visualisasi sederhana, dan belajar teknik dasar seperti analisis statistik di bawah bimbingan senior.
  • Data Scientist: Mampu membangun model prediktif, mengolah data besar, dan menggunakan algoritma seperti decision tree untuk mendukung keputusan.
  • Senior Data Scientist: Menangani proyek besar, mengevaluasi model, dan membimbing junior sambil menyusun solusi data yang mendukung strategi bisnis.
  • Lead Data Scientist: Memimpin tim, merancang roadmap analisis, dan memastikan metode yang digunakan relevan dan efektif untuk berbagai kebutuhan.
  • VP of Data Science / Chief Data Scientist: Mengatur arah strategi data perusahaan dan memastikan pemanfaatan data sejalan dengan tujuan bisnis.

 

Jurusan Apa yang Cocok untuk Menjadi Data Scientist?

 

Untuk menjadi Data Scientist, jurusan yang paling relevan adalah yang berkaitan dengan data, komputasi, dan analisis. Beberapa pilihan jurusan yang umum diambil antara lain Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Statistika, Matematika, dan Sains Data.

 

Jurusan-jurusan tersebut membekali mahasiswa dengan dasar pemrograman, analisis statistik, serta logika komputasi yang dibutuhkan Data Scientist. Dengan bekal itu, akan lebih mudah memahami alur kerja pengolahan data dan membangun model prediktif secara efektif.

 

Apakah Data Scientist Harus Bisa Coding?

 

Kemampuan coding merupakan salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan seorang Data Scientist. Bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL sering digunakan untuk mengolah data, membangun model, dan mengekstrak insight dari data besar.

 

Meskipun tidak harus menjadi ahli pemrograman, pemahaman dasar tentang coding sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas analisis. Dengan coding, Data Scientist bisa mengotomatisasi proses, mengakses data, dan menghasilkan visualisasi yang lebih akurat.

 

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

 

FAQ

 

1. Apakah lulusan SMA bisa menjadi Data Scientist?

 

Lulusan SMA tetap bisa menjadi Data Scientist, tapi sebaiknya melanjutkan pendidikan ke jurusan yang relevan seperti Sains Data atau Ilmu Komputer. Alternatif lainnya, bisa juga mulai dari kursus intensif dan belajar mandiri untuk menguasai keterampilan teknis yang dibutuhkan.

 

2. Apakah Data Scientist bisa freelance?

 

Data Scientist bisa bekerja secara freelance dengan menawarkan jasa analisis data, pembuatan model prediktif, atau visualisasi data kepada klien. Bahkan, banyak perusahaan atau startup yang membutuhkan keahlian ini tanpa harus merekrut karyawan tetap.

 

3. Apakah pekerjaan Data Scientist sangat sulit?

 

Sebenarnya, pekerjaan Data Scientist bisa terasa menantang karena melibatkan banyak proses teknis seperti coding, statistik, dan analisis data. Namun, semua keterampilan tersebut bisa dipelajari secara bertahap mulai dari tingkat dasar.

 

Persiapkan Kariermu Menjadi Data Analyst di Universitas Cakrawala!

 

Nah, itu tadi penjelasan lengkap seputar profesi Data Scientist. Sekarang kamu sudah lebih paham tentang tugas, keterampilan yang dibutuhkan, sampai jenjang kariernya seperti apa.

 

Selain tahu informasi di atas, memilih jurusan dan kampus yang tepat juga penting untuk mendukung langkahmu di bidang pengolahan dan analisis data. Kabar baiknya, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Cakrawala siap bantu kamu memulai karier sebagai Data Scientist!

 

Di sini, mahasiswa belajar lewat kurikulum yang berbasis industri dengan dosen praktisi yang berpengalaman di bidang komputasi dan data science.

 

Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, di mana mahasiswa akan menjalani magang atau proyek bersama perusahaan mitra pada 1 tahun terakhir kuliah.

 

Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ perusahaan mitra yang siap membuka peluang karier setelah lulus, termasuk di bidang data, kecerdasan buatan, dan sistem cerdas.

 

Menarik, bukan? Yuk, raih karier impianmu menjadi Data Scientist di Universitas Cakrawala sekarang dan lakukan konsultasi di sini!

 

Referensi

 

  1. Data Scientist Job Description [Buka]
  2. 7 Skills Every Data Scientist Should Have [Buka]
  3. Gaji Data Scientist di Indonesia (June, 2025) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Sains Data

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.