6 Contoh Akuntansi Manajemen, Sering Digunakan dalam Bisnis!

6 Contoh Akuntansi Manajemen, Sering Digunakan dalam Bisnis!

Finance dan Keuangan
Tayang 16 May 2025
Diperbarui 16 May 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Dalam dunia bisnis, akuntansi itu ibarat fondasi yang bikin semua proses keuangan jadi tertata dan terarah. Namun, akuntansi sebenarnya nggak sekadar soal catat-mencatat uang saja, lho!

Ada banyak cabang yang dimiliki akuntansi, salah satunya adalah akuntansi yang perannya cukup krusial di balik layar. Akuntansi manajemen justru punya tugas besar untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan penting lewat data dan analisis internal perusahaan.

Faktanya, kebutuhan akan tenaga ahli akuntansi makin meningkat dari tahun ke tahun. Menurut BPS, jumlah perusahaan di Indonesia terus meningkat tiap tahun yang artinya makin banyak perusahaan butuh profesional akuntansi manajemen buat ngatur strategi bisnis.

Sebagai ahli yang mendalami bidang ini, ada berbagai contoh laporan yang biasa dikerjakan dalam akuntansi manajemen. Apa saja itu? Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Akuntansi Manajemen?

Akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang fokusnya pada pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi keuangan yang relevan demi perkembangan perusahaan. 

Intinya, akuntansi manajemen bukan cuma soal mengetahui untung dan rugi, tapi juga menyusun strategi bisnis ke depan. 

Di akuntansi manajemen, kamu bakal ketemu hal-hal kayak budgeting, analisis biaya, pengendalian operasional, sampai perencanaan jangka panjang. Informasi yang disusun biasanya bersifat lebih detail, real-time, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan manajerial. 

Kalau manajer produksi mau tahu biaya produksi bulan ini, akuntansi manajemen akan menyediakan data terkait supaya proses produksi bisa berjalan tetap hemat dan efisien.

Contoh Akuntansi Manajemen

Seperti yang sudah sempat disinggung, akuntansi manajemen itu punya peran besar dalam mengambil keputusan penting di perusahaan. 

 

Menurut Investopedia, ada beberapa contoh akuntansi manajemen yang biasanya diterapkan di dunia kerja. Biar makin kebayang, di bawah ini ada beberapa contoh akuntansi manajemen, lengkap dengan definisi, fungsinya dalam perusahaan, hingga kasus nyata!

1. Product Costs and Valuation

Jenis akuntansi ini berkaitan dengan perhitungan biaya-biaya yang muncul selama proses produksi. Biaya tersebut bisa berupa bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead lain yang berhubungan dengan pembuatan produk.

Fungsi product costs and valuation sangat penting buat menentukan harga pokok produksi dan harga jual yang wajar di pasaran. Kalau salah hitung, bisa-bisa perusahaan rugi atau malah kalah saing karena harganya terlalu mahal.

Bayangin sebuah perusahaan makanan ringan lokal yang mau ekspansi ke minimarket besar. Mereka butuh tahu berapa sih sebenarnya biaya buat produksi satu bungkus keripik supaya bisa menentukan harga jual yang tetap untung sekaligus cocok buat pasar modern. 

2. Cash Flow Analysis

Cash flow analysis adalah proses menganalisis aliran masuk dan keluar uang dalam suatu periode tertentu. Tujuannya? Memastikan kalau perusahaan punya dana cukup buat menjalani operasional sehari-hari.

Fungsi dari analisis ini adalah untuk membantu pengambilan keputusan keuangan, seperti kapan waktu terbaik buat investasi atau kapan harus menahan pengeluaran dulu. 

Soalnya, cash flow atau aliran dana yang sehat itu bisa menunjukkan kalau suatu bisnis bisa terus berkelanjutan. 

Cash flow analysis biasanya digunakan kalau ada startup yang baru dapat pendanaan awal dan lagi sibuk ekspansi. Lewat laporan arus kas, mereka bisa tahu kalau bisa jadi pengeluaran terlalu besar dibanding pemasukan.

Dari situ, mereka harus menahan budget pengeluaran sementara dan fokus ke strategi penjualan yang lebih hemat, tapi tetap efektif.

3. Inventory Management

Inventory management fokus ke pengelolaan stok barang, baik barang mentah, barang dalam proses, maupun barang jadi. Dalam akuntansi manajemen, laporan ini ngebantu perusahaan tahu berapa banyak stok yang ada dan kapan waktu yang tepat untuk restock.

Seperti namanya, kehadiran inventory management berguna untuk menghindari yang namanya overstocking (stok numpuk) atau stockout (kehabisan stok). 

Kalau stok terlalu banyak, biaya penyimpanan bisa membengkak. Namun, kalau kehabisan, pelanggan bisa kabur ke kompetitor.

Contohnya, kamu lagi kerja di toko online yang lagi ramai karena musim promo. Laporan inventaris bikin kamu tahu kalau stok dari suatu barang sudah menipis, padahal lagi diburu banget sama pembeli. 

Dengan begitu, kamu bisa langsung koordinasi untuk restock ke supplier supaya penjualan tetap aman.

4. Constraint Analysis

Constraint analysis adalah proses identifikasi titik-titik yang menjadi kelemahan dalam proses produksi atau distribusi yang bikin kinerja jadi lambat. 

Kalau dalam istilah bisnis, aspek yang dimaksud lebih sering disebut sebagai bottleneck atau sumbatan dalam sistem. 

Fungsinya adalah buat cari tahu bagian mana yang paling menghambat, lalu cari solusi buat menyelesaikan masalah tersebut. Bisa jadi problem yang muncul karena butuh perbaikan alat, tambahan tenaga kerja, atau yang lainnya.

Misalnya, ada sebuah pabrik yang selalu delay dalam pengiriman karena butuh proses produksi yang lebih lama. Lewat constraint analysis, mereka menemukan kalau sumber permasalahan utamanya ada pada alat produksi yang kurang. 

Dengan demikian, pabrik tersebut bisa segera membeli alat baru untuk mempercepat proses produksi dan membuat pengiriman jadi nggak terhambat lagi.

5. Performance Measurement

Performance measurement merupakan metode buat menilai seberapa baik kinerja divisi atau individu dalam perusahaan. Tiap divisi akan diukur lewat indikator tertentu kayak target penjualan, efisiensi kerja, atau kepuasan pelanggan.

Fungsi utamanya jelas buat evaluasi. Dari situ, perusahaan bisa lihat tim mana yang udah on track, mana yang perlu ditingkatkan, dan strategi apa yang perlu diubah biar hasilnya makin maksimal.

Coba bayangin, kamu lagi bekerja di bidang digital marketing. Biasanya, kinerja para profesional di sektor ini dinilai berdasarkan banyaknya klien yang dihasilkan dan seberapa tinggi ROI dari iklan yang dibuat. 

Buat yang melampaui target, nggak jarang perusahaan yang kasih kesempatan promosi atau bonus. Kalau nggak memenuhi target? Kamu dan tim pastinya harus melakukan evaluasi ulang untuk mencari titik kesalahannya.

6. Budgeting, Trends, and Forecasting

Jenis ini berfokus pada pembuatan anggaran, analisis tren keuangan sebelumnya, serta prediksi kondisi keuangan di masa mendatang. Data yang dipakai biasanya dari laporan keuangan internal sekaligus data pasar.

Fungsinya strategis banget karena berperan besar dalam perencanaan jangka panjang perusahaan. 

Dengan budgeting dan forecasting yang akurat, manajemen bisa tahu kapan harus ekspansi, kapan harus hemat, dan ke mana arah bisnis selanjutnya.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan fashion melihat tren penjualan yang naik drastis tiap akhir tahun. Dengan data ini, mereka bisa bikin anggaran besar khusus akhir tahun, termasuk stok, iklan, dan promo, demi omzet yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mau Jadi Akuntan? Ini 15 Universitas dengan Jurusan Akuntansi

Kenapa Akuntansi Manajemen Penting?

Contoh Akuntansi Manajemen

Sumber: Freepik

Buat perusahaan, akuntansi manajemen itu ibarat GPS atau penunjuk arah dalam perjalanan bisnis. Tanpa data dan analisis dari laporan-laporan ini, arah bisnis bisa melenceng dan keputusan bisa jadi spekulasi. 

Biar makin paham, ini dia alasan kenapa akuntansi manajemen penting banget buat dunia kerja:

  • Membantu Ambil Keputusan yang Lebih Tepat – Akuntansi manajemen menyediakan data keuangan yang bisa dianalisis langsung buat ambil keputusan. Jadi, manajer nggak asal tebak, tapi pakai data valid.
  • Memantau Efisiensi Operasional – Dengan laporan akuntansi manajemen, perusahaan bisa lihat bagian mana yang boros dan mana yang efektif. Ini bikin operasional jadi lebih hemat dan optimal.
  • Menentukan Strategi Bisnis Jangka Panjang – Akuntansi manajemen juga dipakai buat prediksi tren dan arah pasar. Dari situ, perusahaan bisa menyusun strategi masa depan yang lebih matang.
  • Mengevaluasi Performa Tim atau Divisi – Data dari akuntansi manajemen bisa dipakai buat mengukur kinerja tiap bagian perusahaan. Dengan demikian, perusahaan jadi tahu divisi yang perlu diapresiasi atau dibimbing lebih lanjut.
  • Mengendalikan Anggaran dengan Lebih Akurat – Lewat budgeting dan analisis biaya, perusahaan bisa mengatur pengeluaran biar nggak rugi. Ini penting banget, apalagi buat bisnis yang baru berkembang.
  • Menghadapi Risiko dan Perubahan Pasar – Dengan analisis constraint dan forecasting, perusahaan bisa lebih sigap kalau ada masalah atau perubahan tren. Makanya, perusahaan nggak bakal kaget karena sudah siap dari awal.
  • Meningkatkan Daya Saing Bisnis – Perusahaan yang menerapkan akuntansi manajemen bakal lebih gesit dan responsif dalam menganalisis pasar. Hal ini bikin mereka bisa selangkah lebih maju dari kompetitor.

Baca Juga: 11 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi yang Menjanjikan!

Tertarik Mendalami Akuntansi Manajemen? Belajar di Cakrawala University Aja!

Itu tadi beberapa contoh akuntansi manajemen yang umum ditemukan di sektor bisnis. Setelah mengetahui contohnya, masih ada berbagai aspek lain dari akuntansi manajemen yang perlu kamu ketahui. 

 

Namun, jangan khawatir karena Cakrawala University hadir dengan S1 Keuangan dan Investasi! Buat yang tertarik mendalami akuntansi manajemen, kamu bakal belajar banyak tentang bidang ini lewat kurikulum berbasis industri dan bimbingan dosen praktisi

 

Nggak cuma itu, Cakrawala University juga menawarkan Program 1 Tahun Fokus. Selain belajar teori selama 3 tahun, mahasiswa di sini juga punya kesempatan untuk magang atau mengerjakan proyek bersama perusahaan mitra selama 1 tahun terakhir. 

 

Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang bikin peluang karier setelah lulus terbuka makin lebar. 

 

Nggak mau kelewatan kesempatan ini? Segera gabung Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.

Referensi

  1. Jumlah Perusahaan Industri Skala Mikro dan Kecil Menurut Provinsi (Unit), 2023 [Buka]
  2. Managerial Accounting Meaning, Pillars, and Types [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.