Business Analyst adalah seorang profesional yang bertugas menganalisis kebutuhan bisnis dan memberikan solusi berbasis data agar perusahaan bisa berkembang lebih efisien dan strategis.
Dalam pekerjaan sehari-hari, mereka juga merupakan penyambung antardivisi di sebuah perusahaan, seperti tim bisnis dan tim developer. Kerja sama ini dibutuhin banget supaya semua keputusan yang berkaitan dengan bisnis bisa sejalan.
Kabar baiknya, profesi yang disebut juga sebagai Analis Bisnis ini menjadi salah satu karier yang lagi hits banget di era digital.
Saat ini, kebutuhan akan Business Analyst terus meningkat. U.S. Bureau of Labor Statistics melaporkan kalau permintaan tenaga kerja di bidang bisnis diproyeksikan tumbuh cepat pada 2023 hingga 2033.
Peningkatan ini sejalan dengan semakin banyaknya bisnis yang menjamur di bidang teknologi, keuangan, hingga manufaktur. Jadi, kalau kamu suka analisis dan tertarik di dunia bisnis serta data, profesi Business Analyst bisa banget jadi pilihan keren buat masa depanmu!
Apa Itu Business Analyst?
Sumber: Freepik
Seorang Business Analyst (BA) punya tanggung jawab yang besar dalam memastikan keputusan bisnis diambil dengan dasar yang kuat dan data yang tepat.
Maka dari itu, mereka bertugas untuk menganalisis kebutuhan perusahaan, mencari solusi yang bisa meningkatkan efisiensi, dan menghubungkan tim bisnis dengan tim teknis.
Mereka pun membantu perusahaan memahami tren pasar, mengidentifikasi masalah, dan merancang strategi yang lebih tepat sasaran dengan pendekatan berbasis data.
Nggak heran kalau profesi ini sangat dibutuhkan di era digital karena sebagian besar keputusan perusahaan ditentukan oleh sebuah data.
Sehari-harinya, Business Analyst sering terlibat dalam proses data gathering, business process modeling, serta requirements engineering untuk memastikan solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam analisis data, komunikasi, serta penguasaan alat seperti SQL, Excel, atau Power BI.
Gaji untuk Business Analyst biasanya berada di kisaran Rp8.000.000 hingga Rp16.000.000, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat mereka bekerja. Posisi ini bisa banget dipertimbangkan kalau kamu suka bekerja dengan data dan memecahkan masalah bisnis.
Tugas Business Analyst
Apa tugas seorang Business Analyst? Gampangnya, mereka adalah orang yang membantu perusahaan dalam memahami masalah bisnis lewat data, lalu memberi solusi berbasis analisis. Biar lebih jelas, simak tugas-tugas utamanya berikut ini.
- Mengidentifikasi Kebutuhan Bisnis Perusahaan – Seorang Business Analyst akan mencari tahu proses mana yang kurang efisien dan mencari tahu alasannya. Mereka nantinya bertugas mengungkap akar masalah dalam alur kerja bisnis.
- Menganalisis Data dan Tren Pasar – Salah satu tugas penting dari analis bisnis adalah menggali data, melihat tren, dan menyusun insight yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
- Membuat Dokumen Kebutuhan Bisnis – Setelah menemukan masalah dan solusi, Business Analyst akan membuat dokumentasi yang jelas dan rinci. Dokumen ini akan menjadi panduan buat tim pengembang, manajer, dan stakeholder lainnya.
- Menjadi Penghubung Antara Tim Developer dan Manajemen – Mereka yang harus bisa menjadi penghubung antardivisi, meliputi tim bisnis atau manajemen serta tim pengembang atau developer agar pekerjaan bisa berjalan secara beriringan.
- Memberikan Rekomendasi Strategis – Dari hasil analisis data dan kondisi bisnis, Business Analyst akan memberi masukan ke manajemen tentang strategi apa yang sebaiknya diambil.
- Evaluasi Hasil Implementasi Solusi – Tugas Analis Bisnis belum selesai setelah solusi dijalankan. Mereka juga harus mengukur efektivitasnya, apakah berhasil sesuai target atau masih butuh perbaikan.
- Koordinasi Lintas Tim dan Stakeholder – Business Analyst sering banget kerja bareng dengan banyak tim, seperti marketing, sales, finance, sampai vendor eksternal. Keahlian komunikasi pastinya menjadi kunci utama di sini.
Skill yang Dibutuhkan Business Analyst
Sebelum terjun ke profesi ini, penting banget buat tahu kemampuan apa aja yang harus dikuasai. Soalnya, pekerjaan ini bukan cuma soal paham bisnis, tapi juga soal komunikasi, analisis, dan teknologi.
Nah, berikut ini adalah skill penting yang harus dimiliki seorang Business Analyst, baik untuk pemula maupun profesional.
- Analytical Thinking – Seorang Analis Bisnis harus bisa memahami pola dari data dan menjadikannya dasar pengambilan keputusan. Apalagi, analytical thinking termasuk dalam top 10 skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja hingga 2027.
- Problem Solving – Karena tugas utamanya adalah menemukan solusi dari masalah bisnis, kemampuan problem solving jadi krusial. Seorang Business Analyst harus bisa memberi jalan keluar yang praktis dan tepat sasaran.
- Kemampuan Komunikasi – Business Analyst sering jadi jembatan antara tim teknis dan manajemen sehingga mereka harus jago menjelaskan data atau ide secara jelas dan efektif, baik lisan maupun tulisan.
- Skill Presentasi – Selain komunikasi, kemampuan presentasi juga penting banget. Selain menemukan insight, mereka harus bisa menyampaikannya ke stakeholder dalam format yang menarik dan mudah dipahami.
- Menguasai Tools Analisis – Tools dasar yang harus dikuasai adalah Excel, SQL, dan tools visualisasi data, seperti Tableau atau Power BI. Buat yang lebih teknikal, Python dan R juga makin banyak dipakai.
- Pemahaman Soal Bisnis – Seorang Analis Bisnis tentu harus paham bagaimana alur kerja dan proses bisnis berjalan supaya bisa kasih solusi yang relevan dan aplikatif. Ini termasuk memahami strategi bisnis, alur produksi, hingga layanan pelanggan.
- Adaptasi dan Belajar Cepat – Dunia bisnis dan teknologi selalu berubah. Business Analyst yang sukses harus punya mental pembelajar, cepat adaptasi, dan up to date dengan tren industri terbaru.
Baca Juga: Business Development: Definisi, Tugas, Skill, dan Prospek Gajinya
Jurusan untuk Menjadi Business Analyst
Buat kamu yang tertarik menempuh karier di bidang ini, pasti kepikiran kalau kerja sebagai Business Analyst harus dari jurusan apa, sih?
Sebenarnya, nggak ada jurusan spesifik untuk kamu bisa menjadi Business Analyst. Namun, ada beberapa program studi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk masuk ke profesi ini.
Berikut ini beberapa jurusan untuk jadi Business Analyst yang paling relevan dan banyak diminati.
- Sistem Informasi – Jurusan ini mengajarkan cara menganalisis kebutuhan sistem, memahami proses bisnis, dan menciptakan solusi berbasis teknologi. Pas buat kamu yang ingin menempuh karier sebagai Business Analyst.
- Manajemen Bisnis – Di jurusan ini, kamu bakal belajar tentang strategi, perencanaan bisnis, dan cara membuat keputusan yang tepat. Keahlian ini sangat dibutuhkan oleh seorang Business Analyst profesional.
- Teknik Industri – Prodi Teknik Industri punya fokus pada efisiensi dan pengoptimalan proses bisnis. Jurusan ini melatih skill analisis dan logika yang penting buat Business Analyst, terutama di sektor manufaktur atau logistik.
- Ilmu Komputer – Meski lebih teknis, jurusan ini jadi fondasi kuat buat jadi Business Analyst, terutama yang tertarik di bidang Business Data Analyst. Kamu bakal lebih kuat dalam aspek teknologi dan kerja bareng tim IT atau developer.
- Statistika – Pas banget buat kamu yang suka angka! Di jurusan ini, kamu akan belajar data, analisis kuantitatif, dan metode statistik yang penting buat Analis Bisnis, terutama di riset, keuangan, atau data science.
- Ekonomi – Jurusan ini mengajarkan tentang pasar, perilaku konsumen, dan pengambilan keputusan. Pemahaman ekonomi sangat berguna buat Business Analyst dalam melihat dampak bisnis dari berbagai sudut pandang.
Gaji Business Analyst
Sumber: Freepik
Kalau kamu penasaran berapa gaji seorang Business Analyst, jawabannya bisa beda-beda. Sebab, nominalnya tergantung pengalaman, lokasi kerja, industri, sampai seberapa kompleks tugas yang dikerjakan.
Namun yang pasti, gaji Analis Bisnis cukup menjanjikan, apalagi kalau kamu punya skill analisis data dan komunikasi yang kuat.
Rata-rata gaji Business Analyst pemula di Indonesia ada di angka Rp8.000.000 per bulan. Untuk yang sudah berpengalaman, pendapatannya bisa naik hingga Rp16.000.000, tergantung perusahaan dan proyek yang ditangani.
Bahkan, beberapa perusahaan besar, seperti Traveloka, Shopee, dan GoTo Group, bisa menawarkan gaji yang lebih tinggi.
Cara Menjadi Business Analyst
Business Analyst merupakan profesi yang butuh keahlian di bidang data, komunikasi, dan strategi bisnis. Untuk menjadi Business Analyst, kamu nggak harus langsung jago Excel atau paham SQL.
Hal terpenting adalah kamu tahu langkah-langkah awalnya. Di bawah ini, ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh supaya bisa menjadi Analis Bisnis.
- Pilih Jurusan yang Relevan – Memilih jurusan yang relevan bisa membantu kamu untuk paham soal dasar kuat tentang data dan proses bisnis, seperti jurusan Sistem Informasi, Teknik Industri, Ilmu Komputer, atau Statistika.
- Asah Skill Data dan Bisnis – Karena Business Analyst banyak berhubungan sama data dan strategi, kamu perlu menguasai tools seperti Excel, SQL, hingga BI tools kayak Power BI atau Tableau.
- Ikut Bootcamp atau Pelatihan Online – Selain dari kampus, kamu bisa belajar lewat platform. Ada banyak kelas khusus buat Business Analyst yang bisa bantu kamu belajar lebih cepat dan fokus.
- Magang atau Ikut Proyek Nyata – Supaya makin paham tugas Business Analyst di dunia kerja, kamu bisa cari magang atau ikut project bareng komunitas dan startup kecil. Pengalaman kayak gini bikin CV kamu makin keren!
- Bangun Portofolio Digital – Kamu juga bisa membuat project analisis dari data publik. Terus bikin laporan atau dashboard-nya, lalu upload ke GitHub atau LinkedIn. Ini bukti nyata kalau kamu ngerti dunia analis bisnis.
- Belajar Komunikasi dan Problem Solving – Business analyst bukan cuma soal data, tapi juga soal komunikasi. Skill ini penting biar kamu bisa bantu perusahaan ambil keputusan yang tepat.
- Ikuti Komunitas dan Tren Industri – Biar nggak ketinggalan zaman, kamu bisa join komunitas atau baca artikel dari situs seperti Harvard Business Review. Dunia analis bisnis terus berkembang, jadi kamu juga harus terus belajar.
Baca Juga: Business Intelligence: Tanggung Jawab, Skill, dan Jenjang Karirnya
Mulai Langkahmu Sebagai Business Analyst Bersama Cakrawala University!
Itulah pembahasan seputar Business Analyst. Sekarang, kamu pasti sudah lebih paham soal jurusan ini.
Seperti yang sudah sempat disinggung, memilih jurusan relevan dan kampus dengan lingkungan akademik yang mendukung menjadi langkah awal yang krusial untuk menjadi Business Analyst.
Nah, Cakrawala University hadir untuk membantumu meraih impian ini! Di sini, kamu akan merasakan belajar langsung dengan dosen praktisi dan kurikulum berbasis industri yang menunjang keterampilan profesionalmu.
Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan untuk belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir untuk berpartisipasi dalam magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Tersedia juga Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang bakal membuat peluang karier setelah lulus terbuka makin lebar.
Jangan sampai lewatkan kesempatannya! Gabung Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.