Apakah Jurusan Psikologi Susah Cari Kerja? Ini Jawabannya!

Banyak yang penasaran apakah jurusan Psikologi susah cari kerja, apalagi buat kamu yang baru lulus SMA/SMK dan lagi cari jurusan kuliah. Di artikel ini, kamu bakal menemukan jawabannya, lengkap dengan peluang kerja dan gaji lulusan Psikologi. Yuk, cari tahu!

Key Takeaways

• Jurusan Psikologi tidak bisa dibilang susah cari kerja, karena peluangnya justru cukup luas di berbagai bidang.
• Secara umum, lulusan Psikologi bisa bekerja sebagai HR, konselor, peneliti, atau di bidang edukasi dan sosial.
• Lulusan Psikologi juga bisa bekerja di rumah sakit, sekolah, perusahaan, hingga lembaga keuangan seperti bank.

Apakah Jurusan Psikologi Susah Cari Kerja?

Meskipun banyak yang mengira jurusan Psikologi cukup terbatas prospek kerjanya, kenyataannya lulusan S1 Psikologi justru punya peluang karier yang luas di berbagai bidang—mulai dari pendidikan, perusahaan, hingga riset.

Berikut beberapa alasan kenapa lulusan jurusan Psikologi cenderung lebih mudah mencari pekerjaan:

• Prospek kerja luas: Lulusan Psikologi tidak hanya terbatas pada bidang klinis (psikolog), tapi juga bisa bekerja di bidang SDM (HRD), pendidikan (guru BK), penelitian, marketing, hingga konsultan.
• Fleksibel lintas industri: Ilmu Psikologi bisa diterapkan di berbagai sektor, jadi lulusan mudah beradaptasi dengan kebutuhan kerja.
• Keterampilan yang dicari perusahaan: Kemampuan komunikasi, empati, dan analisis perilaku manusia yang dipelajari di jurusan ini menjadi nilai tambah di mata recruiter.
• Permintaan pasar yang terus meningkat: Banyak perusahaan butuh tenaga yang paham cara kerja pikiran dan emosi manusia untuk menunjang produktivitas.
• Ilmu yang aplikatif: Materi Psikologi bisa langsung digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kerja.

Apa Saja Peluang Kerja Jurusan Psikologi?

Ilmu Psikologi itu bisa diterapkan dalam berbagai profesi yang langsung berhubungan dengan manusia dan perilaku mereka. Ini dia daftar peluang kerja yang bisa dijalani lulusan jurusan Psikologi, mulai dari bidang konseling, pendidikan, hingga industri kreatif:

• HRD (Human Resource Development): Bertugas mengelola SDM perusahaan, mulai dari rekrutmen, pelatihan, sampai pengembangan karyawan.
• Konselor: Membantu individu menghadapi masalah pribadi, emosional, atau pendidikan lewat sesi konseling.
• Psikolog Klinis: Menangani gangguan mental dan emosional dengan terapi; untuk profesi ini dibutuhkan pendidikan lanjutan (S2 dan magang).
• Psikolog Pendidikan: Terlibat dalam pengembangan metode belajar dan konseling siswa, terutama di lingkungan sekolah.
• Psikolog Industri dan Organisasi (PIO): Fokus pada produktivitas kerja, kesejahteraan karyawan, dan pengembangan SDM di perusahaan.
• Guru BK (Bimbingan dan Konseling): Mendampingi siswa dalam menyelesaikan masalah pribadi dan akademik di sekolah.
• Peneliti Psikologi: Melakukan riset tentang perilaku manusia di institusi akademik, organisasi non-profit, atau lembaga riset.
• Trainer atau Motivator: Menyampaikan materi pelatihan pengembangan diri, komunikasi, atau leadership di berbagai institusi.
• Marketing & Customer Insight Analyst: Menggunakan pemahaman perilaku konsumen untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat.
• Terapis ABK (Anak Berkebutuhan Khusus): Memberikan terapi dan pendampingan bagi anak dengan kebutuhan khusus di pusat layanan atau sekolah inklusi.

Baca Juga: Apakah Jurusan Psikologi Ada Matematika? Simak Jawabannya!

Lulusan Psikologi Gajinya Berapa?

Gaji lulusan Psikologi di Indonesia cukup bervariasi tergantung bidang kerja dan pengalaman. Sebagai contoh, lulusan baru yang bekerja sebagai HRD bisa mendapat gaji awal sekitar Rp 5.900.000 hingga Rp 11.500.000 per bulan.

Sementara itu, lulusan yang menjadi psikolog klinis, konselor, atau peneliti tentu saja bisa memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Gajinya bahkan bisa melampaui Rp10.000.000 per bulan, terutama jika bekerja di institusi besar atau membuka praktik sendiri.

Apakah Lulusan S1 Psikologi Bisa Langsung Kerja?

Lulusan S1 Psikologi bisa langsung bekerja di berbagai bidang yang relevan dengan ilmu yang dipelajari. Beberapa bidang yang terbuka luas antara lain Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, konseling non-klinis, hingga penelitian sosial.

Namun, kalau kamu ingin menjadi psikolog profesional yang tugasnya melakukan praktik klinis, biasanya dibutuhkan pendidikan lanjutan di jenjang S2 profesi. Gelar profesi ini penting untuk mendapatkan izin praktik dan keanggotaan resmi di organisasi psikologi.

Baca Juga: 10 Alasan Masuk Jurusan Psikologi, Ilmunya Aplikatif!

Apakah S1 Psikologi Bisa Jadi HRD?

Sumber: Freepik

Lulusan S1 Psikologi bisa bekerja sebagai HRD (Human Resource Development) karena memiliki latar belakang yang sesuai. Banyak perusahaan memang menjadikan jurusan Psikologi sebagai salah satu kualifikasi utama untuk posisi ini.

Dalam perkuliahan, mahasiswa Psikologi mempelajari psikologi industri dan organisasi, perilaku manusia, serta teknik seleksi dan wawancara. Pemahaman ini sangat relevan untuk tugas-tugas HRD seperti rekrutmen, pelatihan, hingga pengelolaan konflik di tempat kerja.

Apakah Lulusan S1 Psikologi Bisa Bekerja di Rumah Sakit?

Lulusan S1 Psikologi bisa bekerja di rumah sakit, tapi bukan langsung sebagai psikolog yang menangani pasien. Biasanya mereka ditempatkan di bagian HRD, administrasi, atau membantu asesmen psikologi di bawah bimbingan profesional.

Kalau ingin jadi psikolog klinis yang memberi terapi dan menangani pasien secara langsung, kamu perlu lanjut ke pendidikan profesi atau magister psikologi klinis. Dengan itu, barulah bisa praktik resmi dan jadi bagian dari tim medis rumah sakit.

Apakah Lulusan Psikologi Bisa Kerja di Bank?

Lulusan Psikologi bisa bekerja di sektor perbankan, khususnya di bidang yang berkaitan dengan pengelolaan SDM. Apalagi, ilmu tentang kepribadian dan perilaku sangat dibutuhkan dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.

Ini dia beberapa posisi di bank yang bisa diisi oleh lulusan Psikologi:

• HRD (Human Resource Development): Menangani urusan SDM bank, mulai dari rekrutmen, pelatihan, hingga penilaian kinerja karyawan.
• Recruitment Staff: Bertugas menyusun dan menilai tes psikologi calon karyawan, serta melakukan wawancara kerja secara mendalam.
• Training and Development Officer: Merancang pelatihan untuk meningkatkan skill pegawai dan membangun budaya kerja yang positif.
• Konsultan SDM Internal: Membantu manajemen menyelesaikan masalah karyawan, termasuk konflik atau motivasi kerja.
• Customer Service: Meski bukan ranah utama, lulusan Psikologi bisa lebih peka dalam melayani, menjawab pertanyaan, dan membantu menyelesaikan keluhan nasabah dengan baik..

Baca Juga: Jurusan Psikologi untuk Anak IPA atau IPS? Simak Jawabannya!

FAQ

1. Apakah jurusan Psikologi menjanjikan di masa depan?

Jurusan Psikologi tergolong menjanjikan karena lulusannya bisa kerja di banyak bidang seperti HRD, konselor, guru BK, hingga psikolog. Ilmunya juga makin dibutuhkan karena kesadaran akan kesehatan mental terus meningkat.

2. Apakah jurusan Psikologi itu mudah?

Psikologi tidak bisa dibilang mudah atau sulit, karena tergantung pada minat dan kemampuan masing-masing mahasiswa. Tapi secara umum, jurusan ini menuntut kemampuan berpikir kritis, membaca banyak literatur, dan memahami teori serta penelitian.

3. Apakah jurusan psikologi bisa menjadi PNS?

Lulusan Psikologi bisa ikut seleksi dan menjadi CPNS atau PPPK di banyak instansi seperti BIN, Kemensos, atau pemerintah daerah. Posisi yang tersedia juga beragam, mulai dari guru BK sampai staf psikologi di lembaga negara.

Mau Kuliah di Jurusan Impian? Kuliah di Cakrawala University Aja!

Buat kamu yang masih ragu soal apakah jurusan Psikologi susah cari kerja, tenang dulu. Jurusan ini bisa membuka banyak pintu karier menjanjikan, apalagi kalau kamu kuliah di tempat yang mendukung pengembangan skill dan pengalaman dari awal.

Nah, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang pas buat kamu yang pengen kuliah Psikologi sambil siap-siap buat masuk dunia kerja. Di sini, kamu akan belajar bareng dosen-dosen praktisi dengan kurikulum yang relevan sama kebutuhan industri.

Ada juga Program 1 Tahun Fokus: 3 tahun kuliah + 1 tahun magang atau proyek nyata bareng perusahaan mitra. Jadi selama kuliah, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga menambah pengalaman profesional.

Setelah lulus, kamu juga akan dibantu lewat Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra dari berbagai sektor yang berkaitan dengan bidang psikologi.

Jangan lewatkan kesempatannya. Yuk, mulai kuliah di jurusan impianmu bareng Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini, ya!

Referensi

1. Salary: Human Resources in Indonesia 2025 [Buka]