Jurusan Perikanan sering sepi peminat karena orang-orang mikir kerjanya cuma di laut atau tambak. Padahal, peluang di bidang ini justru lagi gede banget.
Indonesia punya laut luas, kebutuhan pangan terus naik, dan ekspor hasil perikanan makin berkembang.
Artinya, lulusan perikanan bisa kerja di banyak bidang, dari industri budidaya, pengolahan hasil laut, sampai bisnis ekspor. Kalau dibekali skillS yang tepat, kariernya bisa lebih menjanjikan!
Key takeaways
- Jurusan Perikanan tidak sulit cari kerja karena peminatnya masih sedikit sehingga daya saing lebih rendah, ditambah Indonesia punya potensi kelautan yang sangat besar.
- Peluang karier lulusan perikanan beragam, mulai dari penyuluh, manajer tambak, peneliti, quality control, hingga wirausaha di bidang akuakultur dan seafood.
- Universitas Cakrawala hadir dengan berbagai jurusan siap kerja seperti AI dan Ilmu Komputer, Sains Data, Teknik Elektro, serta Teknik Industri. Semua dirancang agar lulusannya lebih cepat terserap dunia kerja.
Apakah Jurusan Perikanan Susah Cari Kerja?
Banyak yang berpikir lulusan perikanan susah cari kerja. Faktanya, nggak juga.
Dikarenakan peminat jurusan ini masih sedikit, otomatis saingannya juga lebih ringan dibanding jurusan-jurusan lain. Justru ini bisa jadi peluang bagus, apalagi Indonesia punya laut luas dan kebutuhan tenaga ahli perikanan yang terus naik setiap tahunnya.
Lapangan kerjanya juga beragam. Nggak cuma soal tambak atau laut, tapi bisa ke industri budidaya, pengolahan hasil laut, riset, sampai wirausaha. Jadi, kalau punya skills yang sesuai kebutuhan industri, lulusan jurusan Perikanan tetap punya prospek kerja yang cerah.
Namun, di era digital sekarang, jurusan dengan lulusan siap kerja punya peluang lebih besar untuk langsung terserap industri.
Nah, di Universitas Cakrawala, program kuliah dirancang supaya mahasiswa bisa langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus. Bahkan ada jurusan-jurusan yang saat ini lagi banyak dicari perusahaan, seperti:
- AI dan Ilmu Komputer
- Sains Data
- Sistem Informasi dan Teknologi
- Teknik Elektro
- Teknik Industri
Dengan dukungan program yang terarah dan jurusan yang relevan dengan kebutuhan industri, mahasiswa Cakrawala siap bersaing di dunia kerja sejak hari pertama lulus!
Peluang Karier Lulusan Jurusan Perikanan
Sumber: Freepik
Inilah beberapa pilihan karier yang bisa dijalani lulusan jurusan Perikanan:
1. Penyuluh Perikanan
Kalau kamu suka interaksi langsung dengan masyarakat dan punya passion berbagi ilmu, profesi penyuluh perikanan bisa jadi pilihan.
Tugas utamanya adalah mendampingi petani ikan atau nelayan agar bisa meningkatkan hasil produksi secara berkelanjutan.
Kalau kamu tertarik dengan peran serupa tapi ingin bidang yang lebih luas, kamu bisa kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Cakrawala. Di sini kamu akan belajar public speaking, komunikasi massa, media digital, sampai strategi penyuluhan dan campaign sosial.
Dari segi penghasilan, penyuluh perikanan di Indonesia yang menjadi PNS umumnya mendapat gaji sekitar Rp4,5 juta sampai 7 juta per bulan, tergantung wilayah dan instansi.
2. Manajer Tambak atau Akuakultur
Buat yang senang mengelola usaha dan punya jiwa kepemimpinan, manajer tambak adalah profesi yang menjanjikan.
Profesi ini cocok buat kamu yang suka kerja lapangan sekaligus manajerial. Dengan permintaan tinggi pada udang, bandeng, hingga lobster, posisi ini punya prospek jangka panjang.
Namun, kalau kamu ingin belajar bisnis yang lebih fleksibel dan bisa masuk ke berbagai sektor, kamu bisa ambil jurusan Bisnis Digital di Universitas Cakrawala. Di sini kamu akan belajar manajemen bisnis, strategi pemasaran online, sampai cara membangun startup berbasis teknologi.
Penghasilan manajer tambak bisa mencapai Rp18 juta per bulan, bahkan lebih tinggi jika bekerja di perusahaan besar atau ekspor.
3. Quality Control di Industri Pengolahan Hasil Laut
QC bertugas memastikan produk perikanan layak konsumsi, memenuhi standar ekspor, dan aman untuk pasar internasional.
Profesi ini sangat dibutuhkan di perusahaan pengolahan hasil laut karena kualitas produk menentukan daya saing Indonesia di pasar global.
Kalau kamu tertarik di bidang ini tapi ingin jalur yang lebih luas, kamu bisa pilih jurusan Sains Data di Universitas Cakrawala. Di jurusan ini kamu akan belajar mengolah data, melakukan analisis statistik, dan menggunakan teknologi machine learning untuk mendukung keputusan industri.
Rata-rata gaji QC di sektor ini sekitar Rp4,9 juta sampai Rp12,8 juta per bulan, dengan peluang lebih tinggi jika bekerja di perusahaan ekspor besar.
Baca juga: 10 Jurusan yang Turun ke Lapangan, Nggak Cuma di Kelas!
4. Peneliti Bidang Kelautan dan Perikanan
Kalau kamu suka penelitian, profesi peneliti cocok buat mendalami bidang perikanan. Peneliti biasanya terlibat dalam pengembangan teknologi budidaya, pelestarian ekosistem laut, atau riset produk turunan hasil laut.
Profesi ini umumnya bekerja di lembaga riset pemerintah, kampus, atau pusat penelitian swasta. Hasil penelitian mereka bisa berdampak besar pada keberlanjutan perikanan di Indonesia.
Gaji peneliti perikanan bervariasi, tapi rata-rata berada di kisaran Rp5,5 juta juta sampai Rp12, 2 juta juta per bulan.
5. Analis Konservasi Sumber Daya Perairan
Buat yang peduli lingkungan dan kelestarian laut, profesi analis konservasi sangat relevan. Tugasnya adalah mengkaji kondisi ekosistem perairan, merancang program konservasi, dan memberikan rekomendasi kebijakan.
Profesi ini penting banget untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam. Banyak analis bekerja di NGO, pemerintah, atau lembaga internasional.
Gaji analis konservasi biasanya sekitar Rp5 juta sampai Rp8 juta per bulan, tergantung instansi dan proyek.
6. Dosen atau Tenaga Pendidik Perikanan
Kalau kamu suka mengajar dan berbagi ilmu, dosen jurusan Perikanan bisa jadi pilihan. Selain mengajar, dosen juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang perikanan.
Kalau kamu ingin jadi tenaga pendidik tapi dengan bidang yang lebih luas, ambil jurusan Teknologi Pendidikan di Universitas Cakrawala. Kamu akan belajar desain pembelajaran, media edukasi digital, dan strategi mengajar modern yang relevan dengan era sekarang.
Profesi ini cocok buat yang ingin tetap berkecimpung di dunia akademik. Prospeknya cukup stabil dan punya jenjang karier jelas.
Penghasilan dosen perikanan biasanya berkisar Rp6,9 juta sampai Rp9 juta per bulan, dan bisa lebih tinggi dengan tambahan riset atau proyek kolaborasi.
7. Pengusaha Budidaya Ikan atau Seafood
Kalau punya jiwa bisnis, jadi pengusaha di bidang perikanan bisa sangat menguntungkan. Mulai dari budidaya ikan hias, tambak udang, sampai bisnis kuliner seafood, semua punya pasar besar di Indonesia.
Profesi ini memberikan kebebasan lebih karena kamu mengelola usaha sendiri. Dengan strategi yang tepat, potensi penghasilan bisa jauh di atas rata-rata pekerja kantoran.
Penghasilan wirausaha tentu bervariasi, tapi potensi omzetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan tergantung skala bisnis.
Kelebihan dan Keterampilan Lulusan Jurusan Perikanan
Lulusan jurusan perikanan punya keunggulan yang cukup unik dibanding jurusan lain. Mereka nggak hanya berkutat dengan teori di kelas, tapi juga terbiasa praktik langsung di lapangan. Hasilnya, keterampilan yang mereka bawa lebih aplikatif dan bisa langsung dipakai di dunia kerja.
Beberapa keterampilan utama yang biasanya dimiliki antara lain:
- Budidaya dan manajemen perikanan: menguasai teknik budidaya ikan, udang, rumput laut, sampai manajemen tambak modern.
- Teknologi hasil perikanan: paham cara mengolah hasil tangkapan atau budidaya jadi produk bernilai tambah, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.
- Konservasi dan pengelolaan sumber daya: terampil menjaga kelestarian ekosistem perairan sekaligus memanfaatkannya secara berkelanjutan.
- Riset dan analisis: terbiasa melakukan penelitian, menguji kualitas air, sampai analisis produk perikanan dengan standar ilmiah.
- Soft skills: terbiasa kerja tim, problem solving, komunikasi dengan masyarakat, dan punya kemampuan manajerial saat mengelola usaha atau proyek.
Tantangan Jurusan Perikanan dalam Mencari Kerja
Meskipun peluang kerja jurusan Perikanan cukup besar, bukan berarti tanpa hambatan. Ada beberapa tantangan yang biasanya dihadapi lulusan perikanan saat masuk dunia kerja:
- Kurangnya pemahaman masyarakat: masih banyak yang mengira jurusan Perikanan identik dengan “jadi nelayan”, padahal prospeknya jauh lebih luas. Stigma ini kadang bikin lulusan ragu melangkah.
- Lokasi kerja yang tidak selalu di kota besar: banyak pekerjaan di bidang perikanan ada di daerah pesisir atau pedesaan. Buat sebagian orang, ini bisa jadi tantangan tersendiri.
- Persaingan dengan lulusan bidang lain: beberapa posisi di industri bisa juga diisi lulusan biologi, lingkungan, atau teknologi pangan. Artinya, lulusan perikanan harus punya nilai tambah agar lebih menonjol.
- Keterbatasan informasi lowongan kerja: tidak semua perusahaan atau instansi perikanan aktif mengiklankan lowongan di platform populer. Networking jadi kunci untuk mengatasinya.
- Adaptasi dengan perkembangan teknologi: dunia perikanan sekarang sudah banyak memakai teknologi modern. Lulusan yang kurang melek digital bisa kalah saing dengan yang lebih update.
Baca juga: 13 Jurusan Kuliah yang Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus
Strategi Agar Lulusan Jurusan Perikanan Mudah Dapat Kerja
Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan agar cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus jurusan Perikanan:
1. Perkuat Skill Tambahan
Selain ilmu perikanan, skills tambahan bisa bikin kamu lebih unggul. Misalnya:
- Belajar digital marketing untuk memasarkan produk hasil perikanan.
- Menguasai bahasa asing (Inggris/Mandarin) buat peluang kerja di perusahaan ekspor.
- Ambil sertifikasi di bidang perikanan atau manajemen mutu untuk menambah nilai jual di CV.
2. Manfaatkan Magang dan PKL
Pengalaman magang atau PKL jadi modal besar saat melamar kerja.
Dengan pengalaman langsung di industri, kamu lebih siap menghadapi dunia kerja dan punya portofolio nyata.
3. Bangun Networking Sejak Kuliah
Kenalan dengan dosen, praktisi, atau komunitas perikanan bisa membuka jalan ke peluang kerja.
Banyak lowongan justru datang dari relasi, bukan sekadar iklan resmi.
4. Jangan Ragu Mulai Usaha Sendiri
Lulusan perikanan punya keahlian yang bisa langsung dipakai untuk bisnis. Contohnya budidaya ikan hias, tambak udang, atau usaha kuliner seafood.
Wirausaha di bidang ini punya potensi besar karena permintaan pasar selalu ada.
5. Terus Update dengan Perkembangan Teknologi
Dunia perikanan juga terpengaruh teknologi, mulai dari tambak modern berbasis IoT sampai sistem monitoring kualitas air digital.
Lulusan yang melek teknologi akan lebih dicari perusahaan.
Mulai Masa Depanmu di Universitas Cakrawala!
Jurusan Perikanan membuka banyak peluang kerja, mulai dari penyuluh, manajer tambak, peneliti, sampai wirausaha. Semua kesempatan ini akan lebih mudah tercapai bila didukung kampus yang menyiapkan lulusannya untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Di Universitas Cakrawala, setiap jurusan disusun agar selaras dengan kebutuhan industri. Mahasiswa tidak hanya mendapat teori, tapi juga praktik nyata yang jadi bekal bersaing setelah lulus.
Kenapa pilih Universitas Cakrawala?
- Kampus siap kerja: kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.
- Magang sejak awal: kesempatan membangun pengalaman dan relasi sejak semester pertama.
- Kurikulum berbasis industri: materi selalu diperbarui mengikuti tren dunia kerja.
- Jaringan mitra industri luas: akses langsung ke berbagai peluang karier.
- Dosen praktisi: belajar dari pengajar dengan pengalaman nyata di dunia profesional.
Jadi, ini saat yang tepat untuk memulai langkah menuju masa depan bersama Universitas Cakrawala!
Konsultasi gratis tersedia, atau kamu bisa langsung daftar dan wujudkan karier impianmu dari sekarang.
