Kalau dengar jurusan Multimedia, kebanyakan orang langsung mikirnya kerja di dunia kreatif - jadi graphic designer, buat animasi, atau mengedit video.
Nah, pertanyaannya, “Apakah lulusan multimedia bisa kerja di kantor juga?”
Jawabannya: bisa banget! Justru sekarang banyak perusahaan yang butuh orang dengan skill multimedia untuk membuat desain, konten, sampai media sosial mereka. Yuk, kita bahas bareng dari awal sampai akhir!
Key Takeaways
- Jurusan Multimedia sangat bisa kerja di kantor karena peluangnya luas, mulai dari graphic designer, video editor, digital marketing staff, sampai UI/UX designer.
- Gaji lulusan multimedia cukup kompetitif, tergantung jenis pekerjaannya, dengan rata-rata mulai Rp6 jutaan hingga belasan juta per bulan untuk posisi senior.
- Skills tambahan seperti komunikasi bisnis, project management, dan pemahaman digital marketing membuat lulusan multimedia lebih unggul dan cepat diterima di dunia kerja kantoran.
Apakah Jurusan Multimedia Bisa Kerja di Kantor?
Jawabannya jelas: bisa.
Lulusan multimedia nggak melulu harus kerja di agensi kreatif atau jadi freelancer. Banyak kantor sekarang yang justru butuh tenaga dengan skill multimedia buat mendukung operasional dan branding perusahaan.
Perusahaan di era digital sudah nggak bisa lepas dari visual menarik, konten media sosial, sampai materi presentasi yang rapi. Semua itu butuh sentuhan orang multimedia. Jadi, kalau kamu lulusan jurusan ini, peluang kerja di kantor sebenarnya terbuka lebar.
Bahkan, saat ini semakin banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan kemampuan desain, editing, dan komunikasi visual untuk memperkuat citra mereka di mata klien maupun publik.
Jenis Pekerjaan Lulusan Multimedia di Kantor
Sumber: Freepik
Biar lebih jelas, berikut beberapa jenis pekerjaan di kantor yang sering ditempati oleh lulusan multimedia dan terus dibutuhkan perusahaan:
1. Graphic Designer
Perusahaan butuh visual yang menarik untuk banyak hal, mulai dari desain brosur, poster, company profile, sampai materi presentasi. Nah, graphic designer jadi posisi yang pas buat lulusan multimedia.
Di kantor, graphic designer biasanya bekerja sama dengan tim marketing atau komunikasi untuk membuat materi promosi yang sesuai brand perusahaan.
2. Content Creator atau Social Media Specialist
Media sosial sekarang sudah jadi wajah utama perusahaan di mata publik. Hampir semua kantor, baik perusahaan besar maupun start-up, butuh orang yang paham cara membuat konten yang menarik.
Lulusan multimedia punya keunggulan di sini, karena terbiasa membuat desain, foto, atau video yang bisa meningkatkan engagement. Selain bikin konten, seorang social media specialist juga bertugas mengatur strategi posting supaya akun perusahaan terlihat aktif dan profesional.
3. Video Editor atau Motion Graphic Designer
Banyak kantor butuh video untuk keperluan internal maupun eksternal, misalnya video company profile, dokumentasi acara, atau materi promosi. Di sinilah peran video editor dan motion graphic designer jadi penting.
Lulusan multimedia biasanya sudah terbiasa editing video, memberikan visual effect, atau membuat animasi sederhana yang bikin konten perusahaan terlihat lebih profesional.
4. Digital Marketing Staff
Digital marketing sedang naik daun. Perusahaan butuh orang yang mengerti cara membuat online campaign lewat iklan, e-mail marketing, sampai konten promosi di media sosial. Dengan bekal multimedia, kamu bisa gabung ke tim digital marketing untuk membuat konten visual sesuai strategi marketing.
Selain itu, kemampuan memahami tren digital juga bikin posisi ini makin cocok buat lulusan multimedia.
5. UI/UX Designer
Kalau perusahaan punya aplikasi atau website, mereka butuh UI/UX designer supaya tampilannya menarik dan gampang dipakai.
Lulusan multimedia yang paham desain interaktif bisa masuk ke posisi ini. UI/UX designer biasanya kerja bareng tim IT atau developer untuk membuat produk digital yang enak dilihat, sekaligus nyaman digunakan.
Baca juga: 11 Prospek Kerja Jurusan Multimedia & Besaran Gajinya
Keuntungan Lulusan Multimedia Bekerja di Kantor
Banyak yang bilang kerja di industri kreatif itu seru karena fleksibel, tapi kerja di kantor juga punya banyak keuntungan yang nggak kalah menarik buat lulusan multimedia. Berikut beberapa di antaranya:
- Jam kerja lebih teratur: berbeda dengan freelancer yang kadang harus kerja sampai larut, di kantor biasanya ada jam kerja tetap. Jadi lebih gampang mengatur waktu antara kerja dan kehidupan pribadi.
- Stabilitas karier: bekerja di kantor biasanya memberi kepastian gaji bulanan dan tunjangan lain, seperti asuransi kesehatan atau uang makan. Ini membuat kehidupan finansial lebih stabil.
- Jenjang karier jelas: banyak perusahaan punya struktur karier yang rapi. Artinya, kalau performa bagus, ada peluang naik jabatan, entah jadi supervisor, manager, atau bahkan kepala divisi.
- Skills makin berkembang: di kantor, kamu nggak cuma mengasah skill kreatif, tapi juga belajar hal lain seperti komunikasi tim, project management, sampai cara beradaptasi dengan budaya kerja profesional.
Skill Tambahan agar Jurusan Multimedia Bisa Kerja di Kantor
Selain menguasai desain, editing, atau animasi, ada beberapa skill lain yang bisa bikin kamu lebih dilirik perusahaan. Skills ini sifatnya pendukung, tapi berguna di dunia kerja.
- Komunikasi bisnis: mampu menyampaikan ide dan hasil kerja dengan jelas ke tim, atasan, maupun klien.
- Project management: terbiasa mengatur timeline, deadline, dan koordinasi tim dalam pengerjaan konten atau campaign digital.
- Public speaking: percaya diri saat presentasi hasil desain atau strategi di depan klien maupun pimpinan perusahaan.
- Pemahaman digital marketing: tahu dasar-dasar online marketing sehingga karya desain atau video lebih tepat sasaran.
- Adaptasi teknologi baru: cepat belajar software atau tools multimedia terbaru yang dibutuhkan perusahaan.
- Kerja sama tim: bisa berkolaborasi dengan divisi lain, seperti marketing, IT, atau HR, untuk mencapai tujuan bersama.
- Time management: mampu menyelesaikan beberapa proyek sekaligus tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual)
Tips Agar Lulusan Multimedia Bisa Cepat Diterima di Kantor
Biar nggak cuma jago secara teknis, lulusan multimedia juga perlu menyiapkan diri dengan strategi tertentu agar lebih siap masuk ke dunia kerja kantoran:
1. Perkuat Portofolio Digital
Portofolio adalah senjata utama lulusan multimedia. Kumpulkan karya terbaikmu, mulai dari desain, video, sampai proyek media sosial yang pernah kamu kerjakan.
Pastikan portofolio mudah diakses, misalnya lewat website pribadi, Behance, atau LinkedIn. Perusahaan biasanya lebih tertarik pada hasil nyata daripada hanya melihat ijazah.
2. Kuasai Software Terbaru
Dunia multimedia berkembang cepat. Jangan cuma mengandalkan Photoshop atau CorelDraw, tapi juga pelajari software modern seperti Figma, After Effects, atau Canva Pro.
Menguasai tools terbaru membuat kamu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Ikuti Sertifikasi Pendukung
Sertifikat bisa jadi nilai tambah saat melamar kerja. Misalnya, sertifikasi Adobe, Google Digital Marketing, atau online course dari platform seperti Coursera dan Skillshare.
Dengan begitu, perusahaan akan melihat kamu serius mengembangkan kemampuan.
4. Asah Soft Skills
Di kantor, skills teknis aja nggak cukup. Kamu juga harus bisa komunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, dan mengatur waktu.
Soft skills ini bikin kamu lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional.
5. Bangun Personal Branding
Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuanmu di media sosial. Misalnya, upload desain di Instagram, bikin channel YouTube untuk karya animasi, atau aktif di LinkedIn.
Personal branding yang konsisten membuat perusahaan lebih gampang menemukan kamu.
FAQ
1. Gaji lulusan multimedia di kantor biasanya berapa?
Besaran gaji lulusan multimedia di kantor sangat tergantung dari jenis pekerjaan dan pengalaman. Berikut kisaran rata-ratanya di Indonesia:
- Video editor: sekitar Rp4,3 juta – Rp19,5 juta, dengan rata-rata Rp6,1 juta per bulan.
- Graphic designer: berkisar Rp5,3 juta – Rp8,7 juta per bulan, tergantung level dan perusahaan.
- Digital marketing staff: umumnya Rp4,3 juta – Rp6,5 juta per bulan.
- UI/UX designer: kisarannya lebih tinggi, sekitar Rp6 juta – Rp13 juta per bulan.
2. Apakah multimedia bisa kerja di kantor pemerintahan?
Jawabannya, tentu bisa. Instansi pemerintahan sekarang juga membutuhkan tenaga multimedia untuk mendukung publikasi dan komunikasi digital. Misalnya, mengelola media sosial resmi, membuat desain infografis, mengedit video kegiatan, sampai mengurus tampilan website instansi.
Jadi, peluang kerja di sektor pemerintahan terbuka luas buat lulusan multimedia.
3. Apa bedanya kerja di agensi kreatif dan kantor perusahaan biasa?
Bedanya cukup signifikan. Kalau kerja di agensi kreatif, kamu akan pegang banyak project dari berbagai klien, jadi ritme kerjanya lebih cepat dan menantang.
Sedangkan kalau kerja di kantor perusahaan biasa, fokusmu biasanya hanya untuk kebutuhan internal, seperti branding perusahaan, desain promosi produk, atau konten media sosial perusahaan itu sendiri. Keduanya punya plus-minus, tinggal disesuaikan sama gaya kerja yang kamu suka.
Wujudkan Karier Kreatifmu Bersama Universitas Cakrawala!
Setelah tahu prospek karier jurusan multimedia yang luas, pasti makin yakin kalau bidang ini punya masa depan cerah. Di Universitas Cakrawala, materi multimedia masuk dalam jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Jadi, kamu bukan hanya belajar desain, tapi juga multimedia modern yang sesuai kebutuhan industri digital saat ini.
Kenapa pilih Universitas Cakrawala?
- Dosen praktisi industri: belajar langsung dari pengajar yang sudah berpengalaman di dunia kreatif digital.
- Kurikulum selalu update: materi dirancang mengikuti tren terbaru industri.
- Program 1 Tahun Fokus: ada kesempatan magang dan proyek nyata di perusahaan mitra untuk bekal pengalaman kerja.
- Akses ke 840+ mitra kerja: mulai dari agensi kreatif, startup digital, hingga media besar.
Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan mimpimu di dunia kreatif digital bareng Universitas Cakrawala. Kamu bisa langsung daftar sekarang atau konsultasi gratis dulu buat tahu lebih banyak tentang program dan fasilitas yang tersedia!
