Apakah Jurusan Akuntansi Susah Cari Kerja? Ini Peluangnya!

Kamu minat kuliah jurusan Akuntansi tapi masih penasaran soal lapangan kerjanya setelah lulus? Nggak heran sih, soalnya banyak yang bertanya-tanya, apakah jurusan Akuntansi itu susah cari kerja?

Nah, di artikel ini, kamu bakal dapat info lengkap tentang prospek karier lulusan Akuntansi, jenis pekerjaan yang bisa ditekuni, dan tips supaya peluang kerjamu nanti makin terbuka. Yuk simak sampai habis!

Key Takeaways

Jurusan Akuntansi tidak sulit mencari pekerjaan karena hampir semua perusahaan atau instansi butuh tenaga profesionalnya untuk mengelola keuangan, menyusun laporan, dan merencanakan anggaran.
Prospek kerja lulusan Akuntansi sangat luas, mulai dari Akuntan, Analis Keuangan, Konsultan Pajak, Auditor, Perencana Keuangan, Aktuaris, hingga Analis Investasi.
Jurusan Akuntansi di Universitas Cakrawala mempersiapkan mahasiswa dengan praktik industri, magang sejak awal, dan jaringan perusahaan luas sehingga peluang kerjanya lebih cepat dan jelas.

Apakah Jurusan Akuntansi Susah Cari Kerja?

Tidak, jurusan Akuntansi sebenarnya tidak sulit mencari pekerjaan. Prospeknya justru luas karena hampir semua perusahaan umumnya membutuhkan tenaga profesional untuk mengelola keuangan dan laporan keuangan mereka.

Apalagi, perkuliahan jurusan Akuntansi biasanya menekankan keterampilan praktis seperti pencatatan transaksi, analisis laporan keuangan, dan perencanaan anggaran. Semua ini dibutuhkan di dunia kerja dan bikin lulusan lebih siap menghadapi tantangan profesional.

Jurusan Akuntansi di Universitas Cakrawala misalnya, disiapkan supaya lulusannya lebih mudah masuk pasar kerja, dengan beberapa keunggulan yang bikin peluang kerja mereka makin terbuka:

Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa Akuntansi punya kesempatan magang lebih awal untuk membangun pengalaman dan jaringan di bidang keuangan dan akuntansi.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi jurusan Akuntansi selalu diperbarui sesuai kebutuhan perusahaan agar keahlian mahasiswa relevan dan langsung dipakai di dunia kerja.
Jaringan Mitra Industri: Jurusan Akuntansi di Universitas Cakrawala punya koneksi luas dengan perusahaan dan kantor akuntan, memudahkan akses ke peluang kerja di bidang keuangan.
Dosen Praktisi: Dosen jurusan Akuntansi yang juga berpengalaman di dunia kerja, membuat teori dan praktik seimbang dan mudah dipahami.

Prospek Karier untuk Jurusan Akuntansi

Apakah Jurusan Akuntansi Susah Cari Kerja

Sumber: Freepik

Lantas, pekerjaan apa saja yang bisa dijalani lulusan Akuntansi setelah lulus? Berikut beberapa pilihan prospek karier jurusan Akuntansi yang menarik dan banyak dicari di dunia kerja:

1. Akuntan

Prospek kerja yang pertama jelas jadi Akuntan. Profesi ini cocok banget karena jurusan Akuntansi membekali kamu dengan pengetahuan menyusun laporan keuangan, analisis keuangan, hingga perpajakan.

Peluangnya luas, lho! Kamu bisa bekerja di kantor akuntan publik (KAP), perusahaan, instansi pemerintah, atau bahkan membuka jasa akuntansi sendiri. Jadi pertanyaan “apakah jurusan Akuntansi susah cari kerja” di sini jelas tidak, karena profesi ini selalu dibutuhkan.

Nah, sebagai bekal jadi akuntan, kamu bisa pilih kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Cakrawala. Kamu akan dibekali skill yang relevan dengan akuntansi sektor keuangan, seperti analisis laporan keuangan, manajemen resiko, pemanfaatan sistem informasi akuntansi, sampai pengambilan keputusan bisnis.

Buat kamu yang belum pernah berkecimpung di dunia akuntansi, jangan khawatir! Ada dukungan dosen praktisi berpengalaman yang sudah bertahun-tahun kerja di bidang accounting. Jadi, nggak cuma dibimbing dari dasar, tapi materinya juga lebih mudah dipahami.

Nantinya, sebagai akuntan pemula biasanya kamu akan punya gaji di kisaran Rp 4.350.000 sampai Rp 7.350.000 per bulan. Tugas-tugas utama seorang akuntan antara lain:

Menyusun laporan keuangan perusahaan atau individu
Melakukan audit dan pemeriksaan keuangan
Menyusun perencanaan dan laporan pajak
Memberikan analisis dan wawasan keuangan untuk mendukung keputusan bisnis
Membantu perencanaan anggaran dan pengelolaan biaya perusahaan

2. Analis Keuangan (Financial Analyst)

Prospek kerja berikutnya yang menarik adalah Analis Keuangan. Jurusan Akuntansi memberikan dasar yang kuat karena kamu sudah terbiasa membaca dan menganalisis laporan keuangan, kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk profesi ini.

Sebagai Analis Keuangan, kamu akan membantu perusahaan atau klien memantau kinerja keuangan, membuat proyeksi, dan menilai peluang serta risiko investasi. Ini bikin prospek kerja lulusan Akuntansi di bidang analisis keuangan cukup cerah.

Gaji seorang Financial Analyst di Indonesia sendiri cukup menjanjikan, mulai dari Rp 8.000.000 sampai Rp 11.000.000 per bulan. Tugas-tugas utama yang akan kamu tangani antara lain:

Menganalisis laporan keuangan untuk memberikan rekomendasi strategi
Membuat proyeksi keuangan dan memprediksi tren pasar
Menilai risiko dan peluang investasi bagi perusahaan atau individu
Menyusun laporan analisis untuk mendukung pengambilan keputusan finansial
Memberikan saran dan rekomendasi berdasarkan hasil analisis keuangan

Tapi selain dari Akuntansi, untuk menjadi Analis Keuangan kamu juga bisa lho kuliah di jurusan lain yang relevan. Salah satunya di Jurusan Keuangan Universitas Cakrawala, yang dari semester awal sudah mengajarkan praktik saham, trading, sampai membuat financial report sesuai standar perusahaan.

Jadi kamu nggak cuma dapat teori, tapi juga insight lapangan yang relevan banget buat kerja. Seperti Hanali, mahasiswa jurusan Keuangan yang bisa langsung praktik magang sebagai Treasury Analyst di perusahaan, berkat ilmu-ilmu yang diajarkan di kampus.

3. Konsultan Pajak

Sebagai lulusan Akuntansi, kamu juga bisa menjadi Konsultan Pajak. Profesi ini cocok karena dasar pencatatan, laporan keuangan, dan strategi perpajakan yang dipelajari di kuliah menjadi pondasi penting.

Nantinya, kamu bisa bekerja di firma konsultan, perusahaan, atau membuka jasa sendiri, dengan catatan melengkapi diri dengan sertifikasi dan pelatihan tambahan di bidang perpajakan.

Gaji seorang Konsultan Pajak di Indonesia biasanya mulai dari Rp 8.000.000 sampai Rp 8.679.000 per bulan, tergantung pengalaman, klien, dan skala perusahaan. Beberapa tugas utama yang akan kamu tangani antara lain:

Memberikan konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak sesuai peraturan yang berlaku
Menghitung dan menyusun laporan pajak perusahaan atau individu
Memberikan strategi perpajakan untuk efisiensi keuangan
Membantu klien memahami hak dan kewajiban perpajakan mereka
Menyusun dokumentasi dan laporan untuk kepatuhan pajak

4. Auditor

Kalau kamu tertarik dengan pemeriksaan dan validasi laporan keuangan, profesi Auditor bisa jadi pilihan menarik. Jurusan Akuntansi memberikan dasar yang kuat karena kamu terbiasa memahami standar akuntansi dan menganalisis data keuangan.

Peluang kerja lulusan Akuntansi di bidang ini juga cukup cerah. Auditor bisa bekerja di perusahaan, instansi pemerintah, atau kantor akuntan publik, dengan peluang naik jabatan yang jelas, terutama jika memiliki sertifikasi profesional seperti CPA atau CA.

Soal gaji, Auditor di Indonesia biasanya mendapatkan sekitar Rp 7.000.000 sampai Rp 8.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan. Tugas utama yang akan kamu jalankan antara lain:

Memeriksa catatan dan proses keuangan perusahaan untuk memastikan akurasi
Menilai kepatuhan laporan keuangan terhadap standar akuntansi yang berlaku
Memberikan opini independen tentang laporan keuangan
Menyusun rekomendasi perbaikan sistem keuangan dan pengendalian internal
Membuat laporan audit yang transparan untuk manajemen dan pemangku kepentingan

5. Perencana Keuangan (Financial Planner)

Pernah nggak kepikiran bagaimana orang mengatur keuangan supaya tujuan finansialnya tercapai? Nah, di sinilah peran Perencana Keuangan. Lulusan Akuntansi punya dasar kuat untuk profesi ini karena sudah terbiasa menganalisis keuangan dan memahami alur bisnis.

Kamu bisa membantu individu, keluarga, atau perusahaan menyusun rencana keuangan yang efektif, tapi untuk jadi tersertifikasi, biasanya perlu sertifikasi seperti Certified Financial Planner (CFP).

Selain itu, buat jadi Perencana Keuangan sendiri biasanya juga butuh skill manajemen yang kuat. Makanya, selain Akuntansi, kamu bisa kuliah di jurusan Manajemen Universitas Cakrawala buat bekal menjadi Financial Planner.

Apalagi, di jurusan tersebut kamu bisa berkesempatan magang sejak semester awal dan dapat bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman. Jadi, kamu belajar nggak cuma teori, tapi langsung praktik di lapangan.

Menariknya lagi ada jaringan mitra ke 840+ perusahaan dari kampus. Jadi setelah lulus, kamu nggak cuma siap kerja, tapi juga punya peluang besar buat langsung terserap di bidang keuangan.

Nah, nantinya kalau sudah jadi Financial Planner, rata-rata gaji yang kamu dapat cukup menjanjikan, mulai dari Rp 12.000.000 sampai Rp 15.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan klien. Tugas-tugas utama yang akan kamu tangani antara lain:

Menganalisis situasi keuangan klien untuk merancang strategi yang tepat
Mengatur arus kas, investasi, dan asuransi sesuai kebutuhan klien
Merancang rencana pensiun dan manajemen aset untuk jangka panjang
Memberikan edukasi dan rekomendasi untuk pengelolaan uang yang efektif
Membuat laporan dan strategi keuangan secara berkala untuk klien

6. Aktuaris

Kalau kamu suka matematika, statistik, dan tantangan analisis risiko, profesi Aktuaris bisa jadi opsi menarik. Lulusan Akuntansi punya dasar yang baik karena terbiasa menganalisis laporan keuangan dan memahami prinsip keuangan yang penting dalam profesi ini.

Peluang kariernya unik dan menantang, tapi menjanjikan. Untuk menjadi Aktuaris profesional, biasanya perlu lulus ujian sertifikasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), tapi kemampuan analisis keuangan dari jurusan Akuntansi sangat membantu.

Dari segi penghasilan, profesi ini terbilang tinggi karena aktuaris di Indonesia bisa berkisar Rp 9,1 juta – Rp 12,5 juta per bulan. Tugas utama seorang Aktuaris mencakup:

Menghitung kemungkinan terjadinya risiko keuangan dan dampaknya
Menetapkan premi asuransi dan merancang program pensiun
Mengelola investasi dan aset perusahaan atau klien
Menyusun laporan analisis risiko untuk mendukung pengambilan keputusan
Memberikan saran strategis berbasis data untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan

7. Analis Investasi (Investment Analyst)

Terakhir, kamu bisa menjadi Analis Investasi. Lulusan Akuntansi punya dasar kuat untuk profesi ini karena sudah terbiasa membaca dan menganalisis laporan keuangan, yang penting banget untuk menilai kinerja perusahaan dan peluang investasi.

Terlebih lagi kalau kuliah di jurusan Keuangan dan Investasi Universitas Cakrawala, kamu bakal makin siap kerja sebagai Analis Investasi. Soalnya, mahasiswa di kampus ini sudah diajak untuk praktik saham dari semester awal.

Faktanya, mereka bahkan sudah punya portofolio saham sendiri yang hasilnya mendapat kenaikan aset 10-41% dari pembelian awal lho. Menarik banget, ya? Makanya, kuliah di Universitas Cakrawala bikin kamu lebih matang buat jadi analis investasi.

Nantinya pun kamu bisa bekerja untuk investor, manajer portofolio, pialang saham, atau perusahaan yang membutuhkan analisis mendalam untuk strategi investasi mereka.

Di Indonesia, gaji Analis Investasi biasanya mulai dari Rp 10.500.000 sampai Rp 15.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan. Beberapa tugas utama yang akan kamu jalani antara lain

Melakukan riset mendalam tentang kinerja perusahaan dan tren pasar
Menilai risiko dan potensi keuntungan dari berbagai instrumen investasi
Memberikan rekomendasi strategi investasi yang optimal kepada klien
Mengelola portofolio investasi agar seimbang dan terdiversifikasi
Menyusun laporan analisis investasi secara berkala untuk pengambilan keputusan

Keterampilan yang Harus Dikuasai Lulusan Akuntansi

Supaya peluang kerja lulusan Akuntansi makin terbuka, nggak cukup hanya paham teori akuntansi. Kamu juga perlu menguasai berbagai keterampilan tambahan yang mendukung karier profesional di dunia keuangan.

Berikut keterampilan penting yang harus dimiliki oleh lulusan Akuntansi:

Analisis dan Evaluasi Keuangan: Mampu menganalisis dan mengevaluasi laporan keuangan untuk memberikan rekomendasi yang tepat bagi perusahaan.
Penggunaan Perangkat Lunak Akuntansi: Mahir menggunakan aplikasi seperti Excel, SAP, atau MYOB agar pekerjaan lebih efisien dan akurat.
Pengetahuan Perpajakan: Paham peraturan pajak, termasuk PPh dan prosedur pelaporan, sehingga bisa membantu perusahaan atau klien sesuai aturan.
Penyusunan Laporan Keuangan: Bisa membuat neraca, laporan laba rugi, dan arus kas untuk memantau kesehatan keuangan organisasi.
Komunikasi Efektif: Mampu menyampaikan informasi keuangan yang kompleks dengan jelas ke tim maupun manajemen.
Berorientasi pada Detail: Teliti dan cermat dalam memeriksa setiap angka agar laporan keuangan akurat.
Berpikir Kritis: Bisa menilai informasi secara objektif dan menganalisis data keuangan sebelum membuat keputusan.
Manajemen Waktu dan Organisasi: Mampu mengatur berbagai tugas dan proyek akuntansi agar selesai tepat waktu.

Tips untuk Lulusan Akuntansi Agar Tidak Susah Mencari Kerja

Nah, supaya lebih siap bersaing di pasar kerja, ada beberapa strategi dan tips yang sebaiknya kamu lakukan sebagai lulusan Akuntansi, di antaranya:

Kuasai Software Akuntansi: Pelajari software yang umum digunakan seperti SAP, MYOB, Zahir, atau Accurate, dan maksimalkan fitur Microsoft Excel untuk analisis data.
Pahami Laporan Keuangan: Mahir membuat laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas supaya siap menghadapi tugas profesional di dunia kerja.
Tingkatkan Kemampuan Analisis dan Pajak: Kembangkan skill analisis data keuangan, pahami regulasi pajak, dan ikuti pelatihan seperti Brevet Pajak.
Asah Softskill: Latih komunikasi, orientasi pada detail, pemecahan masalah, dan manajemen waktu untuk bekerja lebih efisien dan akurat.
Manfaatkan Magang dan Bangun Jaringan: Ikuti program magang untuk pengalaman langsung dan jalin relasi dengan profesional serta perekrut akuntansi.
Cari Sertifikasi Profesional: Dapatkan sertifikasi seperti CPA, Brevet Pajak, atau CIA untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing di pasar kerja.
Terus Belajar dan Adaptif: Ikuti perkembangan industri akuntansi dan gunakan teknologi untuk menambah efisiensi dan keunggulan dalam pekerjaan.

FAQ

1. Apakah lulusan Akuntansi masih dibutuhkan?

Ya, lulusan Akuntansi tetap banyak dibutuhkan karena hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga profesional untuk mengelola keuangan dan laporan keuangan mereka. Permintaan akuntan juga cenderung stabil karena peran mereka sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis.

2. Apakah pekerjaan akuntansi akan tergantikan oleh AI?

Pekerjaan akuntansi memang bisa terbantu oleh AI, terutama untuk tugas rutin seperti pencatatan atau rekonsiliasi. Namun, peran akuntan tetap penting untuk analisis, pengambilan keputusan, dan interpretasi data yang membutuhkan pemikiran manusia.

3. Apakah lulusan Akuntansi akan dibutuhkan dalam 10 tahun?

Prospek jangka panjang untuk lulusan Akuntansi tetap cerah karena keahlian mereka yang strategis dan relevan untuk berbagai industri. Kebutuhan akan pengelolaan keuangan, audit, dan perencanaan pajak tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Saatnya Kuliah di Kampus Siap Kerja Hanya di Universitas Cakrawala!

Jadi, itulah pembahasan tentang apakah jurusan Akuntansi susah cari kerja beserta prospek kariernya. Kalau kamu ingin kuliah di jurusan yang prospek kerjanya luas dan peluang masuk dunia industri lebih cepat, Jurusan Akuntansi di Universitas Cakrawala siap membantumu.

Sebagai kampus siap kerja, jurusan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang langsung relevan di dunia kerja.

Belajar di Universitas Cakrawala bukan cuma soal teori, tapi juga praktik langsung dengan bimbingan dosen praktisi berpengalaman di industri keuangan dan akuntansi. Kurikulumnya pun sudah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.

Ditambah lagi, sejak semester pertama kamu bisa ikut program magang bersama mitra industri, plus ada Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra, sehingga peluang kariermu setelah lulus lebih terarah dan jelas. Menarik banget, kan?

Dengan bekal dari Universitas Cakrawala, langkahmu menuju karier impian di bidang akuntansi jadi lebih pasti. Yuk, mulai perjalananmu sekarang dengan daftar kuliah di Universitas Cakrawala, atau konsultasi gratis di sini untuk tahu fasilitas lengkapnya!

Referensi

Accountant Salary in Indonesia [Buka]
Salary: Tax Consultant in Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Auditor in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Financial Planning Analyst in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Investment Banking Analyst in Indonesia [Buka]
Salary: Actuary in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]