Akreditasi Baik menjadi salah satu peringkat penilaian yang menunjukkan kalau suatu institusi pendidikan sudah memenuhi standar minimum yang ditetapkan. Artikel ini bakal ngajak kamu untuk mengenal tentang Akreditasi Baik. Jangan lupa simak penjelasannya sampai akhir!
Informasi Kunci
- Akreditasi Baik adalah status penilaian dari BAN-PT atau LAM yang menunjukkan bahwa suatu perguruan tinggi atau program studi telah memenuhi standar mutu minimum yang ditetapkan.
- Akreditasi Baik dalam konteks akreditasi perguruan tinggi atau program studi setara dengan peringkat B di sistem akreditasi sebelumnya.
- Nilai Akreditasi Baik berada pada rentang skor lebih dari 301 hingga 360. Skor ini menunjukkan bahwa kampus atau prodi sudah memenuhi indikator mutu dasar seperti tata kelola, kurikulum, tenaga pengajar, dan kinerja lulusan.
Apa yang Dimaksud dengan Akreditasi Baik?
Akreditasi Baik adalah salah satu peringkat yang diberikan oleh BAN-PT atau LAM sebagai hasil evaluasi terhadap mutu suatu perguruan tinggi atau program studi.
Status ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan tersebut telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Apakah Akreditasi Baik Itu Bagus?
Akreditasi Baik bisa dibilang cukup bagus, terutama jika kamu mencari kampus yang sudah memenuhi standar nasional pendidikan tinggi. Memang, akreditasi Baik belum sekuat “Baik Sekali” atau “Unggul”, tapi tetap menjadi jaminan bahwa kampus tersebut layak dan legal.
Selama kampus terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya, akreditasi Baik tetap bisa jadi fondasi yang menjanjikan buat pengembangan akademik ke depannya.
Akreditasi Baik Setapa Apa?
Akreditasi Baik setara dengan peringkat B dalam sistem penilaian akreditasi yang digunakan sebelumnya. Artinya, kampus atau program studi tersebut telah memenuhi sebagian besar standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Meski belum mencapai predikat tertinggi seperti “Baik Sekali” atau “Unggul”, status ini tetap menunjukkan bahwa institusi tersebut layak untuk dijadikan pilihan. Akreditasi Baik juga menjadi pijakan awal bagi kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya.
Nilai Akreditasi Baik Berapa?
Nilai akreditasi “Baik” berada pada rentang skor lebih dari 301 hingga 360. Skor ini diberikan oleh BAN-PT setelah kampus atau program studi dinilai berdasarkan berbagai aspek, seperti kurikulum, dosen, fasilitas, hingga tata kelola.
Baca Juga: Kolokium Adalah: Pengertian, Tujuan, & Contohnya
Bagaimana Akreditasi Baik dalam Dunia Kerja?
Sumber: Freepik
Akreditasi Baik tetap memiliki nilai yang cukup baik di mata dunia kerja, terutama kalau program studi yang diambil relevan dengan kebutuhan industri. Banyak perusahaan masih mempertimbangkan akreditasi sebagai salah satu indikator mutu lulusan.
Meski beberapa posisi mungkin mensyaratkan akreditasi minimal Baik Sekali atau Unggul, lulusan dari kampus dengan akreditasi Baik tetap memiliki peluang besar, apalagi jika didukung dengan skill dan pengalaman kerja yang relevan.
Kenapa Akreditasi Itu Penting?
Akreditasi penting karena jadi penanda kualitas dari suatu perguruan tinggi atau program studi dan bisa berdampak langsung ke masa depan akademik dan profesional mahasiswa. Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa akreditasi itu krusial:
- Menjamin Mutu Pendidikan – Akreditasi menunjukkan bahwa kampus atau program studi sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Menentukan Akses ke Beasiswa dan Dana Pendidikan – Banyak program beasiswa hanya tersedia buat mahasiswa dari kampus atau jurusan terakreditasi.
- Memengaruhi Peluang Kerja – Perusahaan biasanya lebih percaya dengan lulusan dari kampus yang terakreditasi karena dianggap punya kompetensi yang lebih teruji.
- Syarat Melanjutkan Studi – Buat yang berniat lanjut S2 atau S3, kampus tujuan biasanya meminta ijazah dari institusi yang sudah terakreditasi minimal Baik.
- Menambah Nilai Tambah Ijazah – Akreditasi bisa membuat ijazah kamu punya daya saing lebih tinggi saat digunakan untuk melamar kerja atau studi lanjut.
Apa Saja yang Dinilai Saat Akreditasi?
Penilaian akreditasi perguruan tinggi atau program studi nggak dilakukan secara sembarangan. Ada berbagai aspek penting yang diperiksa buat memastikan kualitas institusi tersebut memang layak mendapat status terakreditasi seperti berikut ini:
- Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi – Mencari tahu sejauh mana institusi memiliki arah dan rencana jangka panjang yang jelas serta selaras dengan perkembangan pendidikan.
- Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama – Menilai sistem pengelolaan kampus dan seberapa baik institusi menjalin kemitraan strategis dengan pihak eksternal.
- Mahasiswa – Termasuk kualitas penerimaan mahasiswa baru, layanan akademik, hingga prestasi dan keterlibatan mahasiswa di dalam maupun luar kampus.
- Sumber Daya Manusia – Mempertimbangkan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan, termasuk jumlah, kompetensi, dan pengembangan profesional mereka.
- Keuangan, Sarana, dan Prasarana – Melihat kestabilan finansial serta kelengkapan fasilitas pendukung pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan, hingga teknologi informasi.
- Pendidikan – Fokus pada kurikulum, metode pengajaran, evaluasi pembelajaran, dan capaian pembelajaran mahasiswa.
- Penelitian – Menilai kontribusi institusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan lewat penelitian dosen dan mahasiswa.
- Pengabdian kepada Masyarakat – Melihat bagaimana kampus melibatkan diri dalam menyelesaikan persoalan sosial lewat program-program pengabdian yang relevan.
- Luaran dan Capaian Tridharma – Menentukan hasil akhir dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian, termasuk publikasi, hak kekayaan intelektual, hingga kontribusi lulusan di masyarakat.
Bagaimana Caranya Mendapat Akreditasi?
Untuk mendapatkan status akreditasi, sebuah perguruan tinggi atau program studi harus melalui beberapa tahapan resmi yang diawasi langsung oleh Badan Akreditasi Nasional. Proses ini cukup detail dan memerlukan persiapan yang matang dengan langkah-langkah seperti:
- Pemahaman Syarat dan Kriteria – Institusi harus memahami dulu semua syarat dan kriteria penilaian akreditasi yang berlaku, termasuk standar mutu pendidikan yang ditetapkan BAN-PT atau LAM.
- Pengajuan Akreditasi – Setelah siap, pihak kampus atau prodi mengajukan permohonan akreditasi secara online melalui sistem yang disediakan oleh lembaga akreditasi terkait.
- Persiapan Dokumen – Kampus wajib menyiapkan berbagai dokumen pendukung seperti laporan evaluasi diri, data statistik mahasiswa dan dosen, laporan keuangan, hingga hasil-hasil Tridharma Perguruan Tinggi.
- Visitasi dan Penilaian – Tim asesor akan datang ke institusi untuk melakukan verifikasi data dan wawancara langsung dengan pihak kampus. Di tahap ini, semua bukti fisik dan praktik lapangan akan dicek.
- Pengumuman dan Sertifikat – Jika lolos, hasil akreditasi nantinya diumumkan secara resmi. Institusi akan mendapatkan sertifikat akreditasi yang berlaku selama lima tahun sebagai bukti kualitasnya.
Bagaimana Cara Cek Akreditasi Kampus?
Kalau kamu penasaran kampus atau jurusan incaran sudah terakreditasi atau belum, tenang—sekarang cek akreditasi bisa dilakukan dengan mudah secara online. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Kunjungi Situs Resmi BAN-PT atau LAM – Akses laman https://www.banpt.or.id untuk kampus dan prodi umum, atau ke laman LAM (seperti LAMPTKes, LAMEMBA, dan lainnya) sesuai bidangnya.
- Klik Menu “Data Akreditasi” atau “Pencarian Data Akreditasi” – Biasanya, opsi ini tersedia di halaman utama. Kamu bisa langsung masuk ke fitur pencarian berdasarkan nama kampus atau program studi.
- Masukkan Nama Kampus atau Prodi yang Dicari – Ketik nama lengkap kampus atau jurusan sesuai ejaan resminya agar hasil pencariannya akurat.
- Cek Status Akreditasi dan Masa Berlakunya – Setelah itu, hasil akreditasi akan muncul lengkap dengan peringkat (Unggul, Baik Sekali, atau Baik), nomor SK, dan masa berlaku sertifikatnya.
Baca Juga: Dosbing Adalah: Definisi, Syarat, Tugas, dan Jumlah Honornya
FAQ
1. Apakah akreditasi hanya berlaku untuk kampus negeri?
Akreditasi berlaku untuk semua jenis kampus, baik negeri maupun swasta. Selama kampus atau prodi memenuhi syarat dari BAN-PT atau LAM, mereka bisa mengajukan akreditasi.
2. Apakah akreditasi bisa berubah?
Akreditasi bisa berubah karena memiliki masa berlaku, biasanya lima tahun. Setelah itu, kampus atau prodi harus mengajukan reakreditasi untuk mempertahankan atau meningkatkan statusnya.
3. Lebih penting akreditasi kampus atau jurusan?
Dua-duanya termasuk penting, tapi akreditasi jurusan biasanya lebih diperhatikan saat kamu mau melamar kerja atau daftar beasiswa. Sebab, jurusan itulah yang menjadi bidang utama studimu.
Cari Kampus Berkualitas? Cakrawala University Jawabannya!
Nah, itulah penjelasan seputar akreditasi Baik yang ternyata bisa membuka peluang karier setelah lulus nanti. Maka dari itu, penting banget buat cek akreditasi kampus sebelum memutuskan buat daftar.
Buat yang bingung cari kampus berkualitas, tenang aja! Cakrawala University hadir sebagai kampus yang sudah terakreditasi Baik dengan program pendidikan yang keren.
Di sini, pembelajarannya sudah menggunakan kurikulum berbasis industri dan ada bimbingan langsung dari dosen praktisi berpengalaman.
Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang ngasih kesempatan buat belajar teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Prospek kerja setelah lulus juga bakal lebih luas berkat Program Penyaluran Kerja yang sudah terhubung dengan 840+ mitra.
Biar nggak kelewatan kesempatannya, segera daftar Cakrawala University! Kamu juga bisa lakukan konsultasi secara gratis di sini.