Web Developer: Tugas, Skill, dan Prospek Kerjanya

Computer Science
Tayang 04 July 2025
Diperbarui 04 July 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Andhika, S.Kom, M.Kom.

Ditulis oleh

Rahmawati

Web Developer merupakan pekerjaan yang banyak dicari karena perannya penting dalam pembuatan dan pengembangan situs web. Kalau kamu penasaran dengan tugas, skill, gaji, hingga bagaimana cara menjadi Web Developer, yuk simak penjelasannya di artikel ini!

 

Key Takeaways

 

  • Web Developer adalah seseorang yang bertugas membangun dan mengembangkan situs web agar bisa diakses dan digunakan dengan baik.
  • Tugas utama Web Developer meliputi pembuatan struktur tampilan web, pengembangan fitur interaktif, pengelolaan database, hingga perawatan sistem secara berkala.
  • Jenis Web Developer secara umum terdiri dari Front-End Developer, Back-End Developer, dan Full-Stack Developer yang memiliki spesialisasi kerja masing-masing.

 

Apa itu Web Developer?

 

Web Developer adalah seseorang yang bertugas membangun dan mengembangkan situs website agar bisa diakses dan digunakan dengan baik. Mereka merancang struktur dan tampilan web menggunakan berbagai bahasa pemrograman serta alat bantu khusus.

 

Selain itu, Web Developer juga memastikan situs berjalan lancar dan sesuai kebutuhan pengguna. Fokus utama mereka adalah menciptakan web yang fungsional, mudah digunakan, dan stabil saat diakses.

 

Apa Tugas Utama Seorang Web Developer?

 

Dalam menjalankan pekerjaannya, Web Developer terlibat langsung dalam berbagai proses teknis untuk membangun dan mengelola situs website perusahaan. Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab Web Developer yang perlu kamu ketahui:

 

  • Membuat struktur dan tampilan situs web menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript agar mudah digunakan pengunjung.
  • Mengembangkan fitur interaktif pada situs menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP, Python, atau Node.js.
  • Mengelola database seperti MySQL atau MongoDB untuk menyimpan dan mengatur data dari pengguna atau konten situs.
  • Melakukan pengujian berkala untuk memastikan situs bebas dari bug dan berfungsi dengan lancar.
  • Memperbaiki dan memelihara situs agar tetap relevan dan sesuai kebutuhan pengguna.
  • Berkolaborasi dengan desainer, content writer, dan tim lainnya agar tampilan dan fungsi situs saling mendukung.
  • Mencatat proses pengembangan dan menyusun dokumentasi sebagai panduan teknis atau evaluasi proyek.

 

Baca Juga: 10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

 

Apa Saja Jenis Web Developer?

 

Setiap Web Developer biasanya memiliki peran dan fokus kerja yang berbeda, tergantung pada bagian mana dari situs web yang mereka tangani. Secara garis besar, jenis atau spesialisasi Web Developer dibagi menjadi berikut:

 

  • Front-End Developer: Fokus mengatur tampilan website agar terlihat menarik dan mudah digunakan oleh pengunjung, biasanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
  • Back-End Developer: Mengelola bagian server, database, dan logika sistem yang tidak terlihat langsung oleh pengguna, supaya website bisa berjalan dengan lancar.
  • Full-Stack Developer: Menguasai front-end dan back-end sekaligus, sehingga bisa mengembangkan situs web secara menyeluruh.

 

banner ilkom

 

Apa Saja Skill Web Developer?

 

web developer

Sumber: Freepik

 

Seorang Web Developer perlu memiliki kemampuan teknis sekaligus pemahaman yang baik tentang cara kerja situs web. Nah, ini dia beberapa keterampilan atau skill yang dibutuhkan Web Developer untuk mendukung pekerjaannya:

 

  • Pemrograman front-end: HTML, CSS, dan JavaScript adalah dasar penting yang wajib dikuasai untuk membuat tampilan web yang menarik dan responsif di berbagai perangkat.
  • Pemrograman back-end: Web Developer perlu memahami bahasa seperti PHP, Python, atau Node.js untuk membuat fitur situs berjalan sesuai fungsinya.
  • Pengelolaan database: Menguasai SQL atau NoSQL penting untuk menyimpan dan mengelola data yang digunakan di dalam situs.
  • Version control (Git)Skill ini berguna untuk mencatat perubahan kode dan bekerja secara kolaboratif dalam tim pengembang.
  • Responsive design: Web Developer perlu memastikan situs tetap nyaman diakses lewat layar kecil seperti ponsel atau tablet.
  • Problem solving: Saat ada error atau bug, kemampuan berpikir logis dan mencari solusi cepat jadi nilai tambah besar.
  • Manajemen waktu: Web Developer sering mengerjakan beberapa tugas sekaligus, jadi penting bisa mengatur waktu dengan baik.
  • Komunikasi yang baik: Kolaborasi dengan desainer, klien, dan tim lainnya butuh komunikasi yang jelas dan efektif.
  • Kemauan untuk terus belajar: Dunia web selalu berkembang, jadi Web Developer harus siap mempelajari hal baru secara berkala.

 

Berapa Gaji Web Developer?

 

Gaji Web Developer di Indonesia bervariasi, namun untuk level pemula umumnya berada di kisaran Rp 5.150.000 hingga Rp 8.000.000 per bulan. Besaran ini bisa dipengaruhi oleh pengalaman kerja, lokasi, hingga jenis perusahaan tempat bekerja.

 

Adapun seiring bertambahnya pengalaman dan keahlian, gaji seorang Web Developer juga bisa ikut meningkat. Mereka yang sudah berada di level senior dengan pengalaman lebih dari 5 tahun bisa mendapatkan penghasilan di atas Rp 15 juta per bulan.

 

Bagaimana Karier Web Developer?

 

Karier sebagai Web Developer memiliki prospek yang menjanjikan dan terus tumbuh seiring berkembangnya kebutuhan digital. Berikut adalah jenjang karier Web Developer yang umumnya bisa ditempuh dari level awal hingga posisi strategis:

 

  • Junior Web Developer: Fokus pada penguasaan dasar seperti HTML, CSS, JavaScript, dan mulai terbiasa menggunakan Git dalam proyek sederhana.
  • Mid-Level Web Developer: Sudah mampu menangani fitur yang lebih kompleks, bekerja lebih mandiri, dan mulai melakukan code review untuk anggota tim lain.
  • Senior Web Developer: Bertanggung jawab pada pengembangan utama proyek, memimpin solusi teknis, dan membimbing junior di dalam tim.
  • Lead Developer / Technical Lead: Mengatur arsitektur sistem, membagi tugas pengembangan, dan mengambil keputusan teknis yang penting.
  • Project Manager: Beralih ke peran manajerial dengan tanggung jawab mengelola timeline, sumber daya tim, dan kelancaran jalannya proyek.
  • CTO (Chief Technology Officer): Berada di posisi puncak bidang teknologi, menentukan arah strategis pengembangan dan inovasi di perusahaan.

 

Baca Juga: Apa Itu Full Stack Developer? Ini Penjelasan Lengkapnya

 

Apa Alat yang Sering Digunakan Web Developer?

 

Dalam proses membangun dan memelihara situs web, Web Developer mengandalkan berbagai alat untuk mempermudah pekerjaan mereka. Umumnya, alat atau tools yang sering digunakan Web Developer antara lain:

 

  • Editor Kode: Digunakan untuk menulis dan menyusun kode program agar lebih rapi dan mudah dibaca. Contoh alat yang sering dipakai yaitu Visual Studio Code, Sublime Text, dan Notepad++.
  • Browser Developer Tools: Alat ini membantu Web Developer melihat dan menguji elemen web secara langsung dari browser. Chrome DevTools dan Firefox Developer Tools adalah dua contoh yang paling umum digunakan.
  • Version Control System: Berfungsi untuk mencatat perubahan kode dan memudahkan kerja sama tim dalam proyek yang sama. Git adalah versi paling populer, biasanya digunakan bersama GitHub, GitLab, atau Bitbucket.
  • Framework dan Library: Kumpulan kode siap pakai yang mempercepat pembuatan tampilan dan fungsi website. Contohnya React, Angular, dan Vue.js untuk front-end; serta Express.js dan Django untuk back-end.
  • Package Manager: Digunakan untuk mengelola pustaka dan dependensi proyek secara efisien. Dua yang paling sering digunakan adalah npm (Node Package Manager) dan Yarn.
  • Database Tools: Membantu mengelola dan memantau database yang menyimpan data dari website. Contoh tools-nya antara lain phpMyAdmin, MongoDB Compass, dan DBeaver.
  • Alat Manajemen Proyek: Digunakan untuk mengatur tugas, tenggat waktu, dan kolaborasi tim. Beberapa nama yang sering digunakan Web Developer adalah Trello, Jira, dan Asana.
  • Testing Tools: Dipakai untuk memastikan bahwa website berjalan dengan baik tanpa error. Beberapa tools populer di antaranya Jest, Mocha, dan Selenium.

     

Web Developer Jurusan Apa?

 

Untuk menjadi Web Developer, ada beberapa jurusan kuliah yang relevan dan sering dijadikan pilihan. Beberapa di antaranya adalah Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, serta Rekayasa Perangkat Lunak.

 

Selain itu, ada juga jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Multimedia. Semua jurusan ini umumnya membekali mahasiswa dengan dasar-dasar pemrograman, algoritma, serta pengembangan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam dunia Web Development.

 

Bagaimana Cara Menjadi Web Developer?

 

Untuk bisa bekerja sebagai Web Developer, kamu perlu latar belakang pendidikan yang relevan serta keterampilan teknis yang mumpuni. Nah, berikut ini beberapa cara menjadi Web Developer yang bisa kamu tempuh:

 

  • Menempuh pendidikan yang sesuai: Pilih jurusan seperti Ilmu Komputer, Teknik Informatika, atau Sistem Informasi untuk membangun dasar yang kuat.
  • Menguasai dasar-dasar pemrograman web: Pelajari HTML, CSS, dan JavaScript sebagai fondasi utama dalam pembuatan situs.
  • Mempelajari framework dan tools pendukung: Gunakan alat seperti Bootstrap, Git, dan Node.js untuk mendukung proses pengembangan.
  • Menentukan fokus pengembangan: Pilih ingin menjadi front-end, back-end, atau full-stack developer sesuai minat dan kemampuan.
  • Membangun portofolio proyek: Kerjakan proyek pribadi atau freelance agar bisa menunjukkan keahlian secara nyata.
  • Terus mengasah kemampuan: Ikuti kursus, bootcamp, atau komunitas untuk memperbarui skill dan mengikuti perkembangan industri.

 

Apakah Web Developer Itu Programmer?

 

Bisa dibilang, Web Developer adalah Programmer yang memiliki spesialisasi dalam membangun dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggung jawab atas pembuatan struktur, desain, dan fitur interaktif pada sebuah website.

 

Meski tidak semua Programmer adalah Web Developer, hampir semua Web Developer harus menguasai bahasa pemrograman tertentu. Biasanya mereka bekerja dengan HTML, CSS, JavaScript, serta bahasa lain untuk bagian back-end seperti PHP atau Python.

 

Baca Juga: Jadi Game Developer Kuliah Jurusan Apa? Ini Jawabannya

 

FAQ

 

1. Apakah Web Developer perlu coding?

 

Ya, Web Developer umumnya perlu menguasai coding karena tugas utamanya adalah membangun dan mengembangkan situs web. Coding dibutuhkan untuk membuat struktur, tampilan, hingga fungsi dari sebuah website.

 

2. Bahasa pemrograman apa yang digunakan Web Developer?

 

Web Developer biasanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk bagian tampilan (front-end). Untuk bagian server (back-end), mereka bisa memakai bahasa seperti PHP, Python, atau Node.js.

 

3. Apakah pengembangan web masih diminati pada tahun 2025?

 

Ya, pengembangan web masih sangat diminati karena kebutuhan akan situs dan aplikasi web terus meningkat di berbagai sektor. Perusahaan dari berbagai bidang tetap membutuhkan Web Developer untuk mendukung kehadiran digital mereka.

 

Raih Karier Impianmu Menjadi Web Developer di Universitas Cakrawala! 

 

Nah, itu tadi penjelasan lengkap seputar profesi Web Developer. Sekarang kamu sudah lebih paham tentang tugasnya, keterampilan yang dibutuhkan, hingga tools dan bahasa pemrograman yang umum digunakan.

 

Selain tahu informasi di atas, memilih jurusan dan kampus yang tepat juga penting untuk mendukung langkahmu di dunia pengembangan web. Kabar baiknya, Jurusan Ilmu Komputer Universitas Cakrawala siap bantu kamu memulai karier sebagai Web Developer!

 

Di sini, mahasiswa belajar lewat kurikulum berbasis industri dengan dosen praktisi yang berpengalaman di bidang pengembangan aplikasi dan teknologi web.

 

Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, di mana mahasiswa akan fokus menjalani magang atau proyek bersama perusahaan mitra pada 1 tahun terakhir kuliah.

 

Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ perusahaan mitra yang siap membuka peluang karier setelah lulus, termasuk di bidang software development dan web programming.

 

Menarik, bukan? Yuk, raih karier impianmu menjadi Web Developer di Universitas Cakrawala sekarang dan lakukan konsultasi di sini!

 

Referensi

 

  1. Web Developer Job Description: Top Duties and Qualifications [Buka]
  2. Web Developer: Job Description, Key Skills, and Salary [Buka]
  3. Top 7 Web Developer Skills in 2025 [Buka]
  4. Gaji Pengembang Web di Indonesia (June, 2025) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Andhika, S.Kom, M.Kom.

Andhika, S.Kom., M.Kom. adalah Kepala Program Studi Ilmu Komputer di Universitas Cakrawala dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai dosen di bidang Ilmu Komputer. Ia memiliki keahlian luas dalam pengembangan perangkat lunak, mencakup iOS Development, Web Development, SaaS Development, Software Testing, Android Development, Database Development, Application Development, Custom Software Development, Enterprise Content Management, serta Mobile Application Development.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.