Manajemen Strategi: Pengertian, Manfaat & Tahapan

School of Economics and Business
Tayang 24 December 2025
Diperbarui 24 December 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Nabila Azzah Shafy Arkabintaan, S.E, M.Sc.

Ditulis oleh

Rahmawati

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu sering butuh strategi biar semua kegiatan berjalan lancar, misalnya merencanakan liburan. Begitu pula dengan perusahaan, mereka butuh manajemen strategi supaya bisa mencapai tujuan bisnis dengan lebih terarah dan efektif.

 

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lengkap soal apa itu manajemen strategimanfaat, tahapan, sampai contohnya di perusahaan nyata. Yuk, simak selengkapnya biar kamu lebih paham bagaimana strategi bisa membantu perusahaan mencapai kesuksesan!

 

Key Takeaways

 

  • Manajemen strategi merupakan cara perusahaan merencanakan dan mengatur langkah penting untuk mencapai tujuan jangka panjang.
  • Manajemen strategi penting karena membantu perusahaan fokus, memanfaatkan peluang, menghadapi tantangan, dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Universitas Cakrawala memiliki Jurusan Manajemen yang mengajarkan manajemen strategi secara menyeluruh, dengan kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, magang sejak semester pertama, dan penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra.

 

Apa Itu Manajemen Strategi?

 

Manajemen strategi adalah cara perusahaan merencanakan dan mengatur langkah penting supaya tujuan jangka panjangnya bisa tercapai. Proses ini mencakup menyusun visi dan misi, melihat kondisi perusahaan, serta menggunakan sumber daya dengan tepat.

 

Intinya, tujuan dari manajemen strategi adalah membantu perusahaan tetap fokus, memanfaatkan peluang, mengatasi tantangan, dan jadi lebih unggul dari pesaing. Dengan strategi yang jelas, perusahaan bisa berkembang dengan lebih stabil dan tidak asal jalan.

 

Menurut Coursera, manajemen strategi bisa diterapkan di seluruh perusahaan atau bagian tertentu, seperti manajer atau tim dari suatu divisi. Dengan begitu, setiap orang tahu apa yang harus dilakukan dan langkah apa yang paling tepat untuk mencapai tujuan bersama.

 

Apa Saja Elemen Kunci Manajemen Strategi?

Sebelum perusahaan bisa melaksanakan manajemen strategi dengan efektif, ada beberapa elemen kunci yang harus diperhatikan. Elemen-elemen ini bantu perusahaan menyusun langkah yang tepat dan memastikan semua sumber daya digunakan secara maksimal.

 

Berikut elemen kunci dari manajemen strategi:

 

  • Visi & Misi: Menentukan arah dan tujuan utama perusahaan supaya semua orang tahu kemana perusahaan ingin pergi dan kenapa perusahaan itu ada.
  • Nilai-Nilai Inti (Core Values): Prinsip dasar yang menjadi panduan cara perusahaan dan karyawan bekerja setiap hari.
  • Sasaran & Tujuan (Goals & Objectives): Target yang jelas dan bisa diukur supaya perusahaan tahu apakah sudah maju sesuai rencana.
  • Analisis Lingkungan (Environmental Analysis): Menilai kondisi perusahaan dan sekitarnya, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, supaya strategi yang dibuat tepat sasaran.
  • Perumusan Strategi (Strategy Formulation): Menentukan strategi jangka panjang berdasarkan hasil analisis, termasuk rencana untuk mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan daya saing.
  • Rencana Tindakan (Action Plans): Langkah-langkah konkret yang harus dilakukan tim atau manajer supaya tujuan perusahaan bisa tercapai.
  • Implementasi Strategi (Strategy Implementation): Mengubah rencana menjadi tindakan nyata melalui program, anggaran, dan prosedur, serta menyesuaikan budaya atau struktur organisasi bila diperlukan.
  • Evaluasi dan Kontrol (Evaluation & Control): Memantau dan menilai kinerja strategi, lalu melakukan perbaikan berkelanjutan agar perusahaan tetap berada di jalur yang tepat.

 


 

Cek juga:

 

 


 

Mengapa Manajemen Strategi Penting bagi Perusahaan?

 

Manajemen Strategi

Sumber: Freepik

 

Setiap perusahaan tentu ingin tumbuh dan tetap kompetitif. Nah, manajemen strategi penting karena membantu perusahaan fokus pada tujuan, memanfaatkan peluang, dan mengatasi tantangan dengan lebih terarah.

 

Berikut alasan-alasan utama mengapa manajemen strategi menjadi kunci kesuksesan perusahaan:

 

  • Memberikan Arah dan Fokus: Dengan menetapkan visi, misi, dan tujuan yang jelas, semua karyawan tahu arah yang sama sehingga pekerjaan lebih terarah dan efisien.
  • Mengidentifikasi Peluang & Ancaman: Manajemen strategi membantu perusahaan melihat peluang di pasar dan mengenali ancaman, misalnya lewat analisis SWOT, agar bisa mengambil langkah yang tepat.
  • Meningkatkan Keunggulan Kompetitif: Strategi yang tepat memungkinkan perusahaan mengembangkan keunggulan unik, baik dari produk, layanan, maupun proses, sehingga lebih siap bersaing di pasar.
  • Optimalisasi Sumber Daya: Dengan strategi yang jelas, sumber daya seperti uang, waktu, dan tenaga bisa digunakan secara efisien untuk hal-hal yang paling penting.
  • Meningkatkan Kemampuan Adaptasi (Agility): Perusahaan yang punya manajemen strategi lebih siap menghadapi perubahan pasar, sehingga lebih fleksibel dan cepat merespons tantangan.
  • Pengambilan Keputusan Lebih Baik: Strategi menyediakan data dan kerangka kerja yang membantu pimpinan membuat keputusan besar yang mendukung tujuan jangka panjang, bukan sekadar reaktif.
  • Meningkatkan Kinerja & Profitabilitas: Perencanaan yang matang membuat operasional lebih lancar, kinerja meningkat, dan pendapatan bisa lebih maksimal.
  • Membentuk Kerangka Komunikasi: Strategi menciptakan alur komunikasi yang jelas dan kooperatif di seluruh organisasi, sehingga semua orang tahu tanggung jawab dan peran masing-masing.

 

Singkatnya, manajemen strategi merupakan kompas dan peta perusahaan agar tidak hanya bertahan, tapi juga bisa tumbuh dan sukses dalam jangka panjang di dunia bisnis yang kompetitif.

 

Apa Saja Manfaat Manajemen Strategis?

 

Ketika perusahaan menjalankan manajemen strategi dengan baik, banyak keuntungan atau hasil nyata yang bisa didapat. Berikut beberapa manfaat utama manajemen strategis yang penting diketahui:

 

  • Meningkatkan Daya Saing Perusahaan: Manajemen strategi membantu perusahaan punya arah yang jelas sehingga lebih siap bersaing dan mempertahankan posisinya di pasar dibanding pesaing.
  • Pengambilan Keputusan Lebih Tepat: Dengan strategi yang terencana, setiap keputusan bisnis dibuat berdasarkan tujuan jangka panjang, bukan sekadar reaksi sesaat.
  • Penggunaan Sumber Daya Lebih Efisien: Manajemen strategi membantu perusahaan mengatur sumber daya manusia, keuangan, dan waktu agar digunakan pada hal yang paling penting.
  • Meminimalkan Risiko Bisnis: Perusahaan dapat mengantisipasi ancaman dan perubahan lingkungan bisnis lebih awal, sehingga risiko kerugian bisa ditekan.
  • Fokus dan Koordinasi Antar Tim Lebih Baik: Strategi membuat seluruh bagian perusahaan bergerak ke tujuan yang sama, sehingga kerja tim lebih selaras dan terkoordinasi.
  • Mendorong Pertumbuhan dan Pengembangan Organisasi: Dengan strategi yang jelas, perusahaan lebih mudah berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  • Mendukung Inovasi dan Keberlanjutan Bisnis: Manajemen strategi mendorong perusahaan terus beradaptasi, berinovasi, dan menjaga keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

 

Apa Jenis-Jenis Manajemen Strategi?

 

Dalam praktiknya, manajemen strategi punya beberapa jenis, salah satunya dibedakan berdasarkan tingkat atau level pengambilan keputusan dalam perusahaan. Melansir dari Digital Leadership, berikut jenis-jenis manajemen strategi berdasarkan tingkatannya:

 

1. Strategi Korporat (Corporate Strategy)

 

Strategi korporat adalah strategi di tingkat paling atas yang menentukan arah besar perusahaan dalam jangka panjang. Strategi ini menjawab pertanyaan seperti: Bisnis apa yang dijalankan? Industri mana yang dimasuki? Kemana perusahaan akan berkembang?

 

Dalam manajemen strategi, strategi korporat biasanya berkaitan dengan keputusan besar seperti ekspansi pasar, diversifikasi bisnis, merger, atau akuisisi. Keputusan ini dibuat oleh manajer puncak agar seluruh unit bisnis bergerak ke arah tujuan yang sama.

 

2. Strategi Bisnis (Business Strategy)

 

Strategi bisnis adalah strategi yang fokus pada cara perusahaan bersaing di pasar atau industri tertentu. Strategi ini membantu perusahaan menentukan bagaimana menawarkan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dibanding pesaing.

 

Biasanya, strategi bisnis berkaitan dengan pengembangan produk yang punya keunikan, atau menawarkan harga yang lebih terjangkau agar lebih menarik bagi pelanggan.

 

3. Strategi Fungsional (Functional Strategy)

 

Strategi fungsional adalah strategi yang diterapkan di tingkat departemen, seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan operasional. Fokusnya adalah mengatur aktivitas sehari-hari agar setiap fungsi bekerja selaras dengan strategi bisnis perusahaan.

 

Strategi ini membantu meningkatkan kinerja operasional melalui pengelolaan proses, sumber daya, dan tim secara optimal. Dengan begitu, setiap divisi punya peran yang jelas dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.

 


 

Cek juga:

 

 


 

Apa Saja Tahapan Manajemen Strategi?

 

Manajemen Strategi

Sumber: Freepik

 

Nah, biar makin mudah dipahami, manajemen strategi dijalankan melalui beberapa tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Berikut penjelasannya:

 

1. Penetapan Tujuan

 

Tahap pertama dalam manajemen strategi adalah penetapan tujuan, yaitu menentukan visi jangka panjang dan misi perusahaan. Tujuan ini menjadi panduan bagi seluruh keputusan dan langkah strategis selanjutnya.

 

2. Analisis Situasi

 

Tahap berikutnya dalam manajemen strategi adalah analisis situasi, yaitu menilai kondisi internal dan eksternal perusahaan. Di tahap ini, perusahaan melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada untuk mengambil keputusan lebih tepat.

 

3. Formulasi Strategi

 

Setelah menganalisis situasi, tahap berikutnya adalah formulasi strategi, yaitu menyusun rencana aksi untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi ini membantu perusahaan mengelola peluang dan menghadapi ancaman dengan lebih terarah.

 

4. Implementasi Strategi

 

Tahap berikutnya adalah menjalankan rencana yang sudah dibuat agar strategi bisa diwujudkan dalam tindakan nyata. Di tahap ini, perusahaan mengalokasikan sumber daya dan menyesuaikan struktur organisasi agar semua berjalan lancar.

 

5. Evaluasi dan Pengendalian

 

Tahap terakhir adalah evaluasi dan pengendalian, yaitu memantau hasil implementasi strategi untuk memastikan tujuan tercapai. Di tahap ini, perusahaan mengukur kinerja dan mengambil tindakan koreksi jika ada yang tidak sesuai rencana.

 

Apa Saja Keterampilan yang Dibutuhkan dalam Manajemen Strategi?

 

Untuk bisa menjalankan manajemen strategi dengan efektif, ada beberapa keterampilan penting yang perlu dimiliki, baik oleh manajer maupun tim yang terlibat. Ini dia beberapa keterampilan utamanya:

 

  • Pemikiran Analitis & Konseptual: Kemampuan menganalisis data, tren, dan kondisi pasar membantu manajer memahami gambaran besar dan merumuskan strategi yang logis.
  • Kepemimpinan & Komunikasi: Memimpin tim dan menyampaikan ide dengan jelas membuat semua orang bekerja menuju tujuan yang sama.
  • Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan: Mengidentifikasi masalah, menimbang solusi, dan mengambil keputusan tepat agar strategi tetap berjalan lancar.
  • Kreativitas & Inovasi: Berpikir kreatif membantu menemukan cara baru untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan nilai perusahaan.
  • Manajemen Waktu & Organisasi: Mengatur tugas dan sumber daya dengan efisien agar strategi bisa diterapkan sesuai jadwal dan target.
  • Negosiasi & Diplomasi: Membangun hubungan baik dengan tim dan stakeholder membantu strategi berjalan tanpa hambatan.
  • Pemahaman Bisnis Mendalam: Mengetahui industri, produk, dan pasar membuat strategi lebih relevan dan efektif.

 

Walaupun butuh banyak skill, semua keterampilan di atas bisa kok kamu asah dengan mudah di Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala. Di sini, kuliahnya berbasis praktik industri dengan diajarkan oleh dosen praktisi berpengalaman.

 

Selain itu, pembelajarannya didukung dengan praktik langsung, termasuk magang sejak semester pertama dan penggunaan berbagai tools manajemen, mulai dari Microsoft Office, ERP, CRM, SPSS, hingga HRIS, yang penting banget di dunia kerja manajemen strategi.

 

Menariknya lagi, Universitas Cakrawala punya program penyaluran kerja ke lebih dari 1.000 perusahaan mitra, jadi peluang karier setelah lulus bisa lebih terbuka lebar.

 

Banner-Manajemen

 

Bagaimana Contoh Penerapan Manajemen Strategi di Perusahaan?

 

Nah, biar lebih jelas, mari kita lihat bagaimana manajemen strategi diterapkan di perusahaan nyata. 

 

Perusahan Teknologi (Contoh: Apple)

 

Apple jadi salah satu contoh perusahaan yang sukses menerapkan manajemen strategi. Mereka fokus menciptakan produk dan layanan yang unik, dengan strategi seperti:

 

  • Diferensiasi Fokus: Membuat produk premium seperti iPhone dan MacBook yang sulit ditandingi kompetitor.
  • Integrasi Vertikal: Mengontrol perangkat keras (chip buatan sendiri) dan perangkat lunak (iOS/macOS) untuk performa optimal
  • Strategi Ekosistem: Pengguna iPhone cenderung memakai MacBook, Apple Watch, dan iCloud karena semua terintegrasi mulus.
  • Inovasi Berkelanjutan: Apple terus menghadirkan teknologi baru, termasuk AI yang dipersonalisasi dan wearable untuk kesehatan.

 

Perusahaan Ritel (Contoh: Indomart)

 

Indomaret juga jadi contoh perusahaan ritel yang sukses menerapkan manajemen strategi untuk mendominasi pasar di Indonesia. Mereka fokus tidak hanya menjual produk, tapi juga menciptakan kemudahan dan nilai tambah bagi pelanggan. Beberapa strateginya:

 

  • Market Penetrasi & Cost Leadership: Menawarkan produk dengan harga terjangkau agar tetap kompetitif.
  • Ekspansi Lokasi: Menempatkan gerai dekat pemukiman hingga pelosok untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
  • Private Label: Menjual produk dengan merek sendiri (Indomaret) yang lebih murah tapi tetap memberi keuntungan baik bagi perusahaan maupun pelanggan.
  • Digitalisasi Layanan: Melalui aplikasi Klik Indomaret, konsumen bisa belanja online dan ambil di toko fisik (O2O).
  • Diversifikasi Pendapatan: Menyediakan layanan tambahan seperti pembayaran tagihan, tiket, dan perbankan digital untuk menarik lebih banyak pengunjung.

 

FAQ

1. Apa Perbedaan Manajemen Strategi dengan Manajemen Biasa?

 

Manajemen strategi berbeda dengan manajemen biasa karena fokusnya lebih ke arah jangka panjang dan tujuan besar perusahaan. Beberapa perbedaannya antara lain:

 

  • Tujuan & Fokus: Manajemen strategi fokus pada tujuan jangka panjang dan keunggulan kompetitif, sementara manajemen biasa lebih pada kegiatan sehari-hari dan operasional.
  • Perencanaan: Strategi melibatkan analisis lingkungan, visi, misi, dan perumusan rencana besar, sedangkan manajemen biasa hanya mengatur pekerjaan rutin dan penggunaan sumber daya.
  • Pengambilan Keputusan: Strategi menentukan arah besar perusahaan, sedangkan manajemen biasa membuat keputusan operasional untuk memastikan aktivitas berjalan lancar.

 

2. Apa Saja Tantangan Umum dalam Pelaksanaan Manajemen Strategi?

 

Pelaksanaan manajemen strategi tidak selalu mudah, karena ada beberapa tantangan yang sering muncul. Beberapa contohnya:

 

  • Perubahan Lingkungan Cepat: Pasar, teknologi, atau regulasi bisa berubah sehingga strategi perlu disesuaikan.
  • Keterbatasan Sumber Daya: Anggaran, SDM, dan waktu yang terbatas bisa menghambat eksekusi strategi.
  • Komunikasi & Koordinasi: Semua tim harus memahami strategi dengan jelas, kalau tidak bisa terjadi kebingungan dan tumpang tindih tugas.
  • Resistensi Perubahan: Pegawai atau manajemen bisa menolak perubahan yang diperlukan untuk strategi baru.

 

3. Bagaimana Cara Mengukur Efektivitas Manajemen Strategi Suatu Perusahaan?

 

Efektivitas manajemen strategi bisa diukur dengan membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. Beberapa cara mudahnya:

 

  • Menggunakan Key Performance Indicators (KPI) untuk memantau pencapaian target.
  • Mengevaluasi pertumbuhan penjualan, profitabilitas, dan pangsa pasar sebagai hasil strategi.
  • Memeriksa efisiensi operasional dan alokasi sumber daya.
  • Melihat kepuasan pelanggan dan loyalitas sebagai indikator kesuksesan strategi.

 

Tertarik Mendalami dan Berkarier di Bidang Manajemen Strategi? Persiapkan di Universitas Cakrawala Sekarang!

 

Nah, itulah penjelasan lengkap soal manajemen strategi. Sekarang, kamu pasti sudah punya gambaran soal definisi, tahapan penerapan, manfaat, sampai keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang ini.

 

Kalau kamu ingin menyiapkan karier di dunia manajemen strategi, kamu bisa kuliah di Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala! Di sini, manajemen strategi dipelajari secara menyeluruh lewat kurikulum yang menekankan teori sekaligus praktik nyata di dunia bisnis.

 

Lalu, kenapa harus di Universitas Cakrawala?

 

  • Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan mitra untuk memperluas peluang karier di bidang manajemen strategi dan konsultasi bisnis.
  • Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung dirancang agar lulusan siap menghadapi tantangan strategis di dunia profesional.
  • Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung terlibat praktik strategi di perusahaan, proyek bisnis, atau studi kasus nyata, sehingga pengalaman kerja terbentuk sejak dini.
  • Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi bisnis dan konsultan strategi agar sesuai kebutuhan dunia kerja terkini.
  • Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang strategi, manajemen bisnis, dan inovasi organisasi.

 

Tunggu apalagi? Yuk, langsung daftar atau konsultasi gratis di sini untuk tahu lebih lanjut soal program dan fasilitas di Universitas Cakrawala!

 

Referensi

  1. What Is Strategic Management? Approaches, Benefits, and Careers [Buka]
  2. The Three Levels of Strategy: Corporate Strategy, Business Strategy, and Functional Strategy [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Economics and Business

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Nabila Azzah Shafy Arkabintaan, S.E, M.Sc.

Nabila Azzah Shafy Arkabintaan adalah Kepala Program Studi Bisnis Digital Cakrawala University dengan latar belakang magister Accounting & Finance dari The University of Edinburgh dan pengalaman di EY (Ernst & Young) Indonesia. Dengan keahlian dalam audit dan transformasi digital, Nabila berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dan inovatif, serta memastikan mahasiswa siap mengelola dan memimpin inisiatif bisnis di era digital melalui pendekatan berbasis teknologi dan data.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.