Kalau kamu mau ngerjain tugas besar atau merencanakan liburan keluarga, pastinya butuh tujuan dan strategi dulu, kan? Begitu juga perusahaan, mereka butuh tujuan manajemen strategi supaya semua langkah bisnis yang dijalankan jelas arah dan tujuannya.
Di artikel ini, kita bakal bahas apa saja tujuan manajemen strategi dan kenapa hal ini penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Simak sampai habis supaya kamu bisa paham konsepnya dari awal sampai contoh aplikasinya!
Key Takeaways
- Manajemen strategi adalah proses merencanakan dan menjalankan langkah-langkah perusahaan agar tetap kompetitif, tangguh, dan mencapai visi jangka panjang.
- Tujuan manajemen strategi meliputi memberi arah, memperkuat daya saing, mengoptimalkan sumber daya, mendorong inovasi, hingga meningkatkan kinerja.
- Universitas Cakrawala memiliki Jurusan Manajemen yang mengajarkan manajemen strategi secara menyeluruh, didukung kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, magang sejak semester pertama, dan penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra.
Apa Saja Tujuan Utama Manajemen Strategi?
Pada dasarnya, tujuan utama manajemen strategi ialah untuk memberikan arah jangka panjang bagi perusahaan, meningkatkan kinerja, dan memastikan bisnisnya tetap kompetitif serta berkelanjutan.
Nah, melansir dari laman Educatly, berikut ini beberapa tujuan manajemen strategi yang perlu kamu pahami supaya setiap langkah bisnis bisa dijalankan dengan lebih tepat dan efektif:
1. Memberi Arah Jangka Panjang
Salah satu tujuan utama manajemen strategi adalah memberi arah jangka panjang supaya seluruh tim atau karyawan di perusahaan tahu ke mana harus bergerak. Dengan arah yang jelas, semua keputusan dan kegiatan bisa fokus untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Beberapa contoh tujuan spesifik yang membantu menetapkan arah jangka panjang perusahaan antara lain:
- Tujuan Keuangan: Meningkatkan pendapatan, profitabilitas, dan nilai bagi pemegang saham.
- Tujuan Operasional: Meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas kerja.
- Tujuan Pasar: Memperluas pangsa pasar, memasuki pasar baru, dan meningkatkan reputasi merek.
Dengan menetapkan arah jangka panjang, tujuan manajemen strategi menjadi panduan untuk semua keputusan, sehingga perusahaan bisa tumbuh dan bersaing secara lebih efektif.
2. Memperkuat Daya Saing (Keunggulan Kompetitif)
Supaya perusahaan bisa lebih unggul dibanding pesaing, tujuan manajemen strategi juga fokus pada memperkuat daya saing. Dengan strategi yang tepat, tim bisa memanfaatkan kekuatan internal dan peluang pasar untuk tampil lebih kompetitif.
Beberapa cara manajemen strategi membantu meningkatkan daya saing antara lain:
- Memanfaatkan kekuatan internal: Fokus pada keunggulan yang dimiliki perusahaan, seperti kualitas produk, inovasi, atau sumber daya manusia yang unggul.
- Memanfaatkan peluang pasar: Mencari peluang baru atau segmen yang belum banyak dijelajahi pesaing.
- Mengurangi risiko: Menyiapkan strategi untuk menghadapi tantangan dan menghindari kesalahan yang bisa membuat perusahaan tertinggal dari kompetitor.
3. Optimalisasi Sumber Daya
Tujuan manajemen strategi juga fokus pada optimalisasi sumber daya. Maksudnya, membantu perusahaan agar bisa menggunakan aset yang dimiliki secara efisien, baik manusia, keuangan, maupun fisik, untuk mendukung prioritas strategis.
Beberapa cara manajemen strategi membantu mengoptimalkan sumber daya antara lain:
- Alokasi Sumber Daya: Membagi dan menggunakan sumber daya dengan tepat agar hasilnya maksimal. Misalnya, mengatur anggaran supaya setiap departemen punya dana yang cukup untuk menjalankan rencana bisnis.
- Pengembangan Kapasitas: Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tim agar lebih produktif lewat pelatihan, mentoring, atau pengembangan skill.
- Integrasi Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan yang lebih baik, seperti penggunaan software manajemen proyek, sistem ERP, atau platform analisis data.
4. Adaptasi terhadap Perubahan
Agar perusahaan tetap kuat menghadapi persaingan, salah satu tujuan manajemen strategi adalah adaptasi terhadap perubahan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan bisa merespons perubahan pasar, regulasi, dan kondisi ekonomi dengan cepat dan efektif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya perusahaan akan menerapkan beberapa cara seperti:
- Analisis Lingkungan: Memantau tren pasar, perkembangan teknologi, dan kondisi ekonomi secara rutin agar keputusan tetap relevan.
- Responsif terhadap Perubahan: Menyesuaikan strategi operasional dan produk sesuai dengan kebutuhan pasar yang berubah.
- Proaktif: Membuat rencana yang antisipatif untuk menghadapi potensi tantangan atau peluang baru di industri.
Dengan kemampuan adaptasi ini, perusahaan jadi bisa tetap relevan, tangkas, dan bertahan jangka panjang. Dengan kata lain, perusahaan nggak bakal kaget (gagap) kalau keadaan tiba-tiba berubah.
Cek juga:
5. Inovasi & Pengembangan
Supaya perusahaan bisa terus berkembang dan tetap disukai konsumen, salah satu tujuan manajemen strategi adalah mendorong inovasi dan pengembangan.
Strategi yang tepat membuat tim atau karyawan di perusahaan bisa menciptakan produk atau layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. Nah, beberapa cara inovasi dan pengembangan yang bisa diterapkan antara lain:
- Pengembangan Produk atau Layanan: Membuat produk baru atau meningkatkan kualitas layanan agar lebih menarik bagi konsumen.
- Peningkatan Proses Kerja: Menemukan cara-cara baru agar operasional lebih efisien dan hasil lebih maksimal.
- Ekspansi Pasar: Menggunakan inovasi untuk menjangkau segmen pasar baru dan memperluas pangsa pasar.
6. Manajemen Risiko
Tujuan manajemen strategi berikutnya ialah mengelola risiko agar perusahaan tetap siap menghadapi tantangan. Dengan langkah ini, tim atau karyawan bisa mengenali ancaman dan menyiapkan strategi supaya risiko tidak menghambat pencapaian sasaran.
Beberapa cara yang dilakukan antara lain:
- Identifikasi Risiko: Menemukan ancaman yang bisa mengganggu pencapaian tujuan, misalnya persaingan atau masalah produksi.
- Analisis dan Mitigasi: Menilai tingkat risiko dan menyiapkan langkah untuk mengurangi dampak negatif.
- Pemanfaatan Peluang: Mengubah tantangan menjadi kesempatan, misalnya inovasi produk baru atau ekspansi pasar.
Dengan fokus pada manajemen risiko, perusahaan bisa lebih tangkas menghadapi ketidakpastian dan mendukung tercapainya seluruh tujuan manajemen strategi.
7. Meningkatkan Kinerja Organisasi
Salah satu fokus penting dalam tujuan manajemen strategi adalah meningkatkan kinerja organisasi. Dengan langkah ini, perusahaan bisa memantau hasil kerja tim atau karyawan dan memastikan semua kegiatan tetap sejalan dengan tujuan perusahaan.
Beberapa cara manajemen strategi mendukung peningkatan kinerja antara lain:
- Kontrol dan Evaluasi: Menjadi sarana untuk menilai apakah strategi yang dijalankan efektif dan meminimalkan risiko kegagalan.
- Standar Penilaian: Menyediakan acuan untuk menilai keberhasilan kinerja organisasi serta melakukan perbaikan bila ada tindakan atau keputusan yang kurang optimal.
- Perbaikan Berkelanjutan: Mendorong tim untuk terus belajar, berinovasi, dan menyesuaikan metode kerja agar hasil lebih maksimal.
Dengan fokus pada peningkatan kinerja, perusahaan bisa bekerja lebih efisien, produktif, dan memastikan semua tujuan manajemen strategi tercapai secara konsisten.
8. Meningkatkan Akuntabilitas
Tujuan manajemen strategi terakhir adalah meningkatkan akuntabilitas dalam perusahaan. Dengan strategi yang jelas, setiap tim atau karyawan bisa memahami tanggung jawabnya dan mengetahui standar kinerja yang diharapkan.
Beberapa cara untuk meningkatkan akuntabilitas antara lain:
- Penetapan Tanggung Jawab: Menentukan peran dan tanggung jawab di setiap lini organisasi agar setiap orang tahu apa yang harus dicapai.
- Standar Kinerja Terukur: Membuat kebijakan dan rencana tindakan yang jelas sehingga kinerja dapat dipantau dan dievaluasi secara objektif.
- Transparansi: Menyediakan informasi yang cukup agar setiap anggota tim memahami progres dan hasil yang dicapai.
Tujuan Manajemen Strategi dari Perspektif Ahli

Sumber: Freepik
Tujuan manajemen strategi juga dijelaskan oleh para ahli sebagai landasan dalam mengarahkan perusahaan. Berikut ini beberapa pandangan ahli yang bisa membantu kamu memahami tujuan manajemen strategi secara lebih jelas:
- Michael Porter: Manajemen strategi bertujuan membantu perusahaan membangun keunggulan kompetitif yang sulit ditiru pesaing, sehingga mampu bersaing dan bertahan dalam jangka panjang.
- Fred R. David: Manajemen strategi digunakan untuk merumuskan, menjalankan, dan mengevaluasi keputusan strategis agar perusahaan dapat mencapai tujuan jangka panjang secara terarah.
- H. Igor Ansoff: Manajemen strategi berperan menyiapkan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, seperti dinamika pasar dan perkembangan teknologi, melalui keputusan yang antisipatif.
- Glueck & Jauch: Manajemen strategi bertujuan memastikan sumber daya perusahaan dialokasikan dan digunakan secara efisien untuk mencapai kinerja yang optimal.
- Suwardiyanto: Manajemen strategi berfungsi memberi arah pencapaian tujuan organisasi serta membantu mempertimbangkan kepentingan berbagai pihak terkait.
Cek juga:
Apa Saja Indikator Keberhasilan dalam Mencapai Tujuan Manajemen Strategi?
Umumnya, untuk mengetahui apakah tujuan manajemen strategi sudah tercapai atau belum, perusahaan perlu melihat indikator keberhasilannya secara jelas dan terukur.
Indikator ini membantu menilai apakah strategi yang dijalankan sudah sesuai arah dan memberikan hasil yang diharapkan, berikut di antaranya:
- Indikator Finansial (Kinerja Keuangan): Menunjukkan apakah tujuan manajemen strategi berhasil meningkatkan pendapatan, laba, Return on Investment (ROI), dan menjaga arus kas perusahaan tetap sehat.
- Indikator Pelanggan dan Pasar: Menggambarkan keberhasilan strategi dalam menarik, memuaskan, dan mempertahankan pelanggan serta memperkuat posisi perusahaan di pasar.
- Indikator Operasional dan Internal: Menilai seberapa efektif strategi dijalankan melalui efisiensi proses kerja, produktivitas karyawan, dan kualitas produk atau layanan.
- Indikator Pertumbuhan dan Pembelajaran: Mengukur kesiapan perusahaan untuk berkembang melalui inovasi, peningkatan kemampuan karyawan, dan pemanfaatan sistem pendukung strategi.
- Indikator Keberlanjutan dan Adaptabilitas: Menunjukkan kemampuan perusahaan menyesuaikan strategi terhadap perubahan serta menjaga keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan untuk Mencapai Tujuan Manajemen Strategi?
Nah, dalam praktiknya, menjalankan manajemen strategi nggak cuma tugas manajer, tapi juga melibatkan atasan dan semua karyawan di perusahaan. Supaya strategi bisa berjalan lancar dan tujuan tercapai, ada beberapa keterampilan penting yang perlu dimiliki, seperti:
- Pemikiran Strategis: Kemampuan melihat gambaran besar dan merencanakan langkah jangka panjang agar strategi perusahaan lebih terarah.
- Analisis Data: Menginterpretasi informasi untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan (SWOT).
- Pemecahan Masalah: Menciptakan solusi efektif dan inovatif untuk menghadapi tantangan strategi.
- Kepemimpinan: Mampu memotivasi dan mengarahkan tim agar semua anggota bekerja menuju tujuan bersama.
- Komunikasi: Menyampaikan strategi dengan jelas kepada tim dan pemangku kepentingan agar semua paham peran masing-masing.
- Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan yang tepat dan cepat untuk memastikan strategi berjalan sesuai rencana.
- Adaptabilitas & Fleksibilitas: Menyesuaikan strategi ketika kondisi pasar atau situasi bisnis berubah.
- Pemahaman Bisnis & Industri: Mengetahui seluk-beluk perusahaan dan pasar untuk merumuskan strategi yang relevan dan kompetitif.
Walaupun butuh banyak skill, semua keterampilan terkait manajemen strategi bisa kok kamu asah dengan mudah di Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala. Di sini, kuliahnya berbasis praktik industri dengan diajarkan oleh dosen praktisi berpengalaman.
Selain itu, pembelajarannya didukung dengan praktik langsung, termasuk magang sejak semester pertama dan penggunaan berbagai tools manajemen, mulai dari Microsoft Office, ERP, CRM, SPSS, hingga HRIS, yang penting banget di dunia kerja manajemen strategi.
Menariknya lagi, Universitas Cakrawala punya program penyaluran kerja ke lebih dari 1.000 perusahaan mitra, jadi peluang karier setelah lulus bisa lebih terbuka lebar.

Bagaimana Contoh Tujuan Manajemen Strategi di Perusahaan Multinasional?
Nah, untuk membayangkan bagaimana tujuan manajemen strategi diterapkan, perusahaan multinasional punya contoh nyata yang bisa kita lihat. Ini dia beberapa contohnya:
- Apple – Inovasi Produk & Layanan: Apple menempatkan inovasi sebagai strategi utama, misalnya meluncurkan iPhone dan layanan Apple Pay agar tetap unggul di pasar global.
- Unilever – Keberlanjutan & Tanggung Jawab Sosial: Unilever fokus pada strategi yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan program kesejahteraan masyarakat.
- Toyota – Efisiensi Operasional: Toyota mengoptimalkan proses produksi melalui metode lean manufacturing untuk meningkatkan efisiensi dan menjaga kualitas kendaraan.
- Coca-Cola – Memperluas Pangsa Pasar Global: Coca-Cola terus menargetkan ekspansi ke berbagai negara agar produknya dikenal luas dan tetap kompetitif secara internasional.
- Google – Pengembangan Talenta & Inovasi Digital: Google menekankan strategi pengembangan karyawan dan inovasi teknologi, seperti AI dan cloud services, untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
FAQ
1. Apa Perbedaan Tujuan antara Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional?
Supaya lebih gampang dimengerti, kita bisa membedakan kedua jenis manajemen ini berdasarkan fokus dan jangka waktunya:
- Manajemen Strategi: Fokus pada tujuan jangka panjang, seperti arah perusahaan, keunggulan kompetitif, dan pertumbuhan berkelanjutan.
- Manajemen Operasional: Fokus pada kegiatan sehari-hari agar operasional berjalan lancar, efisien, dan sesuai standar kualitas.
2. Apa Bedanya Tujuan Manajemen Strategi Profit-Oriented dan Non-Profit?
Meski sama-sama punya strategi, tujuan utama kedua tipe organisasi ini berbeda:
- Profit-Oriented: Tujuannya meningkatkan pendapatan, laba, dan nilai bagi pemegang saham.
- Non-Profit: Tujuannya lebih ke memberikan manfaat sosial, layanan masyarakat, atau mendukung misi tertentu, bukan mengejar keuntungan finansial.
3. Apa Perbedaan Tujuan Manajemen Strategi di Sektor Publik dan Swasta?
Tujuan manajemen strategi berbeda tergantung apakah organisasi bergerak di sektor publik atau swasta:
- Sektor Publik: Fokus pada pelayanan masyarakat, efisiensi penggunaan anggaran, dan pencapaian program pemerintah.
- Sektor Swasta: Fokus pada keuntungan, pertumbuhan bisnis, daya saing, dan kepuasan pelanggan.
Tertarik Mendalami dan Berkarier di Bidang Manajemen Strategi? Kuliah Aja di Universitas Cakrawala!
Jadi, itulah penjelasan lengkap soal tujuan manajemen strategi. Sekarang, kamu pasti sudah paham kan apa saja tujuannya, indikator keberhasilan, skill yang dibutuhkan, sampai contoh penerapannya di perusahaan multinasional.
Nah, kalau kamu ingin lebih mendalami dan menyiapkan karier di bidang ini, kamu bisa kuliah di Jurusan Manajemen Strategi Universitas Cakrawala!
Di sini, manajemen strategi dipelajari secara komprehensif dengan pendekatan teori yang kuat sekaligus praktik nyata yang relevan dengan dunia bisnis.
Berikut beberapa hal yang membuat kuliah di Universitas Cakrawala berbeda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan mitra untuk membuka peluang karier, termasuk di bidang manajemen strategi dan perencanaan bisnis.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung dirancang agar mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung ikut proyek strategi di perusahaan atau divisi bisnis, sehingga pengalaman nyata sudah terbentuk sejak awal.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi agar sesuai dengan kebutuhan industri terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman dalam manajemen strategi, analisis bisnis, dan perencanaan perusahaan.
Tunggu apa lagi? Yuk, daftar atau konsultasi gratis di sini untuk tahu lebih lengkap soal program dan fasilitas di Universitas Cakrawala. Mulai perjalanan akademikmu biar siap bersaing di dunia kerja sekarang juga!
Referensi
Objectives and Goals of Strategic Management [Buka]