Jurusan Sanitasi Lingkungan: Mata Kuliah sampai Prospeknya

School of Engineering and Computer Science
Tayang 28 November 2025
Diperbarui 28 November 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Masalah sampah, air kotor, dan lingkungan yang makin nggak sehat itu bukan cuma isu besar di kota-kota Indonesia, tapi juga hal yang langsung ngaruh ke hidup kita sehari-hari. Di sinilah bidang sanitasi lingkungan jadi penting.

Buat kamu yang peduli lingkungan dan suka hal-hal praktis, jurusan sanitasi lingkungan jadi jurusan yang tepat buat dipertimbangkan. Yuk, kita bahas lebih detail!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan sanitasi lingkungan adalah bidang yang fokus pada air bersih, limbah, dan kesehatan lingkungan, sehingga sangat cocok untuk kamu yang peduli kebersihan dan kualitas hidup masyarakat.
  • Prospek kerjanya luas, mulai dari Puskesmas, rumah sakit, industri, perusahaan air minum, waste management, hingga konsultan dan NGO lingkungan.
  • Jika kamu ingin mempelajari isu lingkungan dari sisi yang lebih teknis dan modern, Universitas Cakrawala menyediakan program Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan dengan kurikulum industri, magang sejak semester pertama, dan penyaluran kerja ke 1.000+ mitra.

 

Apa itu Jurusan Sanitasi Lingkungan?

Jurusan sanitasi lingkungan adalah bidang yang mempelajari cara menjaga lingkungan tetap bersih, aman, dan sehat untuk manusia. Kamu bakal belajar tentang air bersih, pengelolaan limbah, kualitas udara, sampai pencegahan penyakit yang muncul akibat lingkungan yang kurang baik.

Fokusnya lebih ke praktik lapangan dan kesehatan masyarakat, misalnya:

 

  • Bagaimana kualitas air berpengaruh ke kesehatan
  • Bagaimana sanitasi rumah tangga memicu atau mencegah penyakit
  • Bagaimana edukasi masyarakat bisa memperbaiki perilaku hidup bersih

 

Bidang ini sering berhubungan dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan lembaga seperti Kemenkes RI.

Tapi, kalau kamu ingin mempelajari isu lingkungan dari angle yang lebih teknis dan engineering, kamu bisa mempertimbangkan Jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala. Program ini cocok buat kamu yang ingin merancang solusi teknis untuk masalah lingkungan dan ingin bekerja dengan teknologi modern.

Di jurusan ini, kamu akan mendalami berbagai topik seperti:

 

  • Prinsip Teknik Lingkungan
  • Teknologi Pengolahan Limbah (fisik, kimia, biologi, hingga teknologi canggih)
  • Pemantauan Lingkungan berbasis Sensor & IoT
  • Rekayasa Berkelanjutan untuk Industri & Infrastruktur
  • Mitigasi Perubahan Iklim & Efisiensi Energi

 

Total masa studinya adalah 3 tahun kuliah + 1 tahun kerja praktik, dan setelah lulus kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.).

Jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan juga menerapkan kurikulum berbasis industripembelajaran memakai teknologi modern seperti AutoCAD Civil 3D, MATLAB, dan EPANET, serta didukung LMS yang fleksibel.

Mahasiswa juga bisa langsung terjun ke dunia kerja lewat program magang di sektor industri, energi, sustainability, konsultan, hingga NGO. Ditambah lagi, ada Program Penyaluran Kerja yang terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri, membuka peluang karier seperti Environmental Consultant, ESG Specialist, Insinyur Pengelolaan Limbah, hingga GreenTech Entrepreneur.

 

Apa yang Dipelajari di Program Studi Sanitasi Lingkungan?

 

Jurusan Sanitasi Lingkungan Adalah

Sumber: Freepik

 

Di jurusan ini, kamu bakal ketemu banyak mata kuliah yang langsung nyambung ke kondisi lingkungan di Indonesia, mulai dari air bersih, limbah, sampai kesehatan masyarakat. Belajarnya juga kombinasi antara teori, praktik lab, dan turun ke lapangan.

Inilah beberapa di antaranya:

 

Mata Kuliah Dasar

 

  • Biologi Lingkungan: Kamu belajar hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, termasuk mikroorganisme yang sering jadi indikator pencemaran.
  • Kimia Lingkungan: Dasar buat memahami kualitas air, tanah, dan udara melalui analisis kimia sederhana sampai menengah.
  • Pengantar Kesehatan Masyarakat: Mengenal konsep kesehatan masyarakat yang jadi fondasi dari pekerjaan sanitarian di Puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan.
  • Epidemiologi Lingkungan: Mempelajari bagaimana penyakit bisa menyebar lewat air, udara, atau lingkungan yang tidak bersih.
  • Dasar Pencemaran Air, Tanah, dan Udara: Kamu belajar jenis-jenis pencemaran yang sering terjadi di kota besar serta dampaknya pada manusia dan ekosistem.

 

Mata Kuliah Inti

 

  • Pengelolaan Air Bersih: Belajar cara memastikan air memenuhi standar keamanan seperti WHO Drinking-Water Guidelines, termasuk proses penyaringan dan disinfeksi.
  • Pengolahan Limbah Cair dan Limbah Padat: Mempelajari teknologi dan metode pengolahan limbah rumah tangga maupun industri supaya tidak mencemari sungai atau tanah.
  • Sistem Sanitasi Permukiman: Fokus pada sanitasi di lingkungan padat penduduk, termasuk drainase, septik tank, dan manajemen air limbah domestik.
  • Kualitas Udara & Pengendalian Pencemaran: Kamu belajar mengukur polusi udara, memahami ambien kota, dan cara merancang solusi pencegahan.
  • K3 Lingkungan (Keselamatan dan Kesehatan Kerja): Membahas standar keamanan saat bekerja di lapangan, terutama yang melibatkan bahan kimia atau limbah berbahaya.
  • Audit dan Manajemen Risiko Lingkungan: Analisis risiko pencemaran dan cara menyusun rekomendasi perbaikan, skill penting buat bekerja di perusahaan dan konsultan lingkungan.
  • Pengelolaan Sampah Terpadu: Belajar dari hulu ke hilir: pengumpulan, pemilahan, daur ulang, sampai metode pembuangan akhir seperti sanitary landfill.
  • Praktikum Laboratorium Lingkungan: Kamu mempraktikkan cara uji kualitas air, tanah, dan udara menggunakan alat seperti DO meter, turbidimeter, dan spektrofotometer.

 

Skill yang Akan Kamu Kuasai

 

  • Analisis Kualitas Air & Tanah: Kamu bisa menguji sampel langsung menggunakan metode standar laboratorium.
  • Operasional Alat Lingkungan: Termasuk pH meter, alat uji mikrobiologi, hingga alat pemantauan udara.
  • Pengolahan Limbah: Mulai dari identifikasi jenis limbah sampai menentukan metode pengolahan yang aman.
  • Penyusunan SOP Kesehatan Lingkungan: Buat kamu yang ingin kerja di rumah sakit, pabrik, atau lembaga pemerintah, kemampuan ini wajib banget.
  • Identifikasi Potensi Pencemaran: Skill penting untuk jadi sanitarian atau ahli kesehatan lingkungan yang bertugas mengawasi lingkungan masyarakat.
  • Manajemen Risiko & Audit: Berguna banget buat kamu yang ingin masuk ke sektor industri atau konsultan.
  • Komunikasi Lapangan & Edukasi Masyarakat: Kamu belajar cara menyampaikan informasi yang mudah dipahami, terutama saat memberikan penyuluhan.

 


 

Cek Juga:

 

 


 

Spesialisasi dalam Ilmu Sanitasi Lingkungan

Walaupun ruang lingkup sanitasi lingkungan cukup luas, kamu bisa memperdalam bidang tertentu sesuai minat. Beberapa spesialisasi ini sering dipakai di dunia kerja dan banyak dibutuhkan di industri maupun instansi pemerintah:

 

  • Pengolahan Limbah (Cair & Padat): Spesialisasi ini mempelajari cara mengolah limbah rumah tangga, industri, hingga limbah B3 supaya tidak mencemari air dan tanah. Cocok buat kamu yang tertarik dengan teknologi wastewater treatment dan sistem pengelolaan sampah modern.
  • Air Bersih & Kualitas Air: Kamu fokus mempelajari bagaimana memastikan air memenuhi standar aman seperti WHO Drinking-Water Quality. Mulai dari pengambilan sampel, analisis laboratorium, sampai perancangan sistem penyediaan air bersih.
  • Higiene & Kesehatan Lingkungan: Banyak digunakan di rumah sakit, Puskesmas, hotel, dan industri makanan. Kamu belajar memastikan fasilitas umum aman dan sehat, sesuai standar Kemenkes RI dan peraturan kesehatan lingkungan.
  • Pengendalian Penyakit Berbasis Lingkungan:Kamu mendalami bagaimana penyakit seperti diare, DBD, kolera, atau leptospirosis bisa muncul akibat lingkungan yang tidak bersih. Cocok buat kamu yang tertarik bekerja di bidang kesehatan masyarakat.
  • Sanitasi Perkotaan (Urban Sanitation): Fokus pada sanitasi di kota padat penduduk: drainase, penanganan sampah, pengendalian banjir, dan pengelolaan air limbah domestik. Banyak dicari di proyek-proyek infrastruktur perkotaan.
  • Audit & Manajemen Risiko Lingkungan: Bidang ini banyak dipakai di perusahaan besar dan konsultan lingkungan. Kamu belajar menilai potensi pencemaran, menyusun laporan risiko, dan memberikan rekomendasi teknis.

 

Prospek Kerja Lulusan Sanitasi Lingkungan

Lulusan sanitasi lingkungan punya peluang karier yang luas karena hampir semua sektor butuh tenaga yang paham soal air bersih, limbah, dan kesehatan lingkungan. Berikut beberapa jalur karier yang paling umum:

 

1. Sanitarian di Fasilitas Kesehatan

Sebagai sanitarian, kamu bertugas menjaga lingkungan fasilitas tetap aman, bersih, dan sesuai standar Kemenkes RI, mulai dari air bersih, limbah medis, sampai inspeksi ruangan.

Kamu bisa kerja di tempat seperti:

 

  • Puskesmas
  • RSCM
  • Hermina Hospital
  • Siloam Hospitals
  • Klinik K3 milik perusahaan (misalnya Astra atau Pertamina)

 

2. Dinas Kesehatan (Dinkes) & Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Kalau kamu ingin berkontribusi langsung ke masyarakat, kerja di instansi pemerintah bisa banget. Tugasnya mulai dari mengecek kualitas air, inspeksi sarana umum, sampai edukasi ke warga soal perilaku hidup bersih.

Kamu bisa bergabung di:

 

  • Dinkes Kabupaten/Kota
  • Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
  • BTKLPP
  • KLHK
  • Kementerian Kesehatan RI

 

3. Industri Manufaktur & Pabrik

Banyak perusahaan besar butuh orang yang bisa memastikan limbah mereka aman dan lingkungan kerja tetap sehat. Biasanya kamu bakal masuk bagian HSE, quality control lingkungan, atau pengolahan limbah.

Beberapa perusahaan yang sering nyari lulusan seperti ini yaitu:

 

  • Unilever Indonesia
  • Danone AQUA
  • Astra International
  • Wings Group
  • Mayora
  • Kimia Farma

 

4. Perusahaan Air Minum & Infrastruktur Air Bersih

Kalau kamu suka kerja yang berhubungan sama air bersih, bidang ini cocok banget. Kamu bakal nyambung sama standar WHO, uji kualitas air, sampai operasional water treatment plant.

Kamu bisa bekerja di:

 

  • PDAM / Perumda Air Minum
  • AETRA
  • Palyja
  • Danone AQUA
  • Perusahaan konstruksi air seperti WIKA

 

5. Perusahaan Waste Management

Bidang ini lagi naik banget karena masalah sampah makin serius. Kamu bisa bantu mengolah limbah, ngerancang sistem pemilahan, atau mengecek kondisi lingkungan dari fasilitas daur ulang.

Kamu bisa kerja di perusahaan seperti:

 

  • Waste4Change
  • PPLI
  • EcoStar
  • Muktijaya Recycling Indonesia

 

6. Konsultan Lingkungan

Kalau kamu suka analisis, proyek, dan laporan teknis, konsultan lingkungan bisa jadi pilihan tepat. Kamu bantu perusahaan supaya patuh aturan lingkungan yang ditetapkan pemerintah.

Contoh perusahaan tempat kamu bisa kerja yaitu:

 

  • Hatfield Indonesia
  • AECOM Indonesia
  • PT Bina Karya (Persero)
  • Enviro Solutions

 

7. Lembaga Penelitian & NGO

Buat kamu yang suka riset atau kerja bareng masyarakat, opsi ini paling cocok. Kamu bisa terlibat dalam program air bersih, edukasi sanitasi, atau penelitian kualitas lingkungan.

Kamu bisa bekerja di beberapa NGO dan lembaga seperti:

 

  • WWF Indonesia
  • WALHI
  • Yayasan Kehati
  • UNICEF (program WASH)
  • BRIN (ex-LIPI)

 

Tantangan & Peluang di Bidang Sanitasi Lingkungan

 

Jurusan Sanitasi Lingkungan Adalah

Sumber: Freepik

 

Di Indonesia sendiri, urusan air bersih, pengelolaan limbah, dan kesehatan lingkungan masih jadi PR besar. Tapi justru karena itu, peluang kerja dan kebutuhan tenaga ahlinya makin tinggi setiap tahun.

Sebelum memutuskan masuk di bidang ini, kenali dulu tantangan dan peluangnya:

 

Tantangan di Bidang Sanitasi Lingkungan

 

  • Pencemaran Air Masih Tinggi: Banyak sungai dan sumber air tercemar limbah rumah tangga maupun industri. Data KLHK bahkan menunjukkan sebagian besar sungai utama berada dalam kategori tercemar.
  • Sistem Waste Management Belum Merata: Kota besar mulai membaik, tetapi daerah-daerah kecil masih minim fasilitas seperti TPS 3R atau sanitary landfill yang layak.
  • Kurangnya Tenaga Sanitarian di Lapangan: Banyak Puskesmas, sekolah, dan desa belum punya tenaga khusus yang paham tentang kesehatan lingkungan.
  • Urbanisasi yang Meningkat: Pertumbuhan kota bikin beban sanitasi makin besar, terutama untuk air limbah domestik dan drainase.
  • Kesadaran Masyarakat Masih Rendah: Perilaku buang sampah sembarangan, penggunaan air tidak higienis, atau sanitasi rumah buruk masih banyak terjadi.

 

Peluang di Bidang Sanitasi Lingkungan

 

  • Banyak Proyek Infrastruktur Air Bersih & IPAL: Pemerintah dan perusahaan konstruksi gencar membangun instalasi air bersih, drainase kota, dan sistem pengolahan air limbah.
  • Industri Semakin Ketat dengan Regulasi Lingkungan: Mulai dari pabrik makanan, minuman, hingga kosmetik wajib punya standar HSE dan sistem pengelolaan limbah yang sesuai aturan.
  • Program SDGs Bikin Peluang Semakin Besar: Fokus global pada SDG 6 (Clean Water and Sanitation) membuka peluang kerja di NGO, program internasional, dan sektor pemerintahan.
  • Perusahaan Waste Management Terus Berkembang: Banyak startup dan perusahaan besar bergerak di bidang pengelolaan sampah dan daur ulang, dari Waste4Change hingga PPLI.
  • Kebutuhan Ahli Kesehatan Lingkungan Meningkat: Rumah sakit, Puskesmas, hotel, dan perusahaan terus butuh tenaga yang bisa menangani higiene sanitasi.
  • Edukasi Lingkungan Masih Dibutuhkan: Peluang bekerja di program pelatihan, kampanye kebersihan, atau pendampingan masyarakat terbuka luas.

 


 

Cek Juga:

 

 


 

FAQ 

1. Apa perbedaan sanitasi lingkungan dan teknik lingkungan?

Keduanya sama-sama membahas lingkungan, tapi fokusnya beda.

 

  • Sanitasi Lingkungan lebih fokus ke kesehatan lingkungan, air bersih, higiene sanitasi, pengendalian penyakit, dan perilaku masyarakat. Banyak dipakai di Puskesmas, rumah sakit, dan Dinas Kesehatan.
  • Teknik Lingkungan lebih fokus ke rekayasa sistem, seperti desain instalasi IPAL, perencanaan sistem pengolahan limbah besar, permodelan kualitas air, dan proyek infrastruktur.

 

Singkatnya, sanitasi lebih ke kesehatan dan praktik lapangan, sementara teknik lingkungan lebih ke perancangan teknis.

 

2. Apakah jurusan sanitasi lingkungan cocok untuk saya yang peduli isu lingkungan?

Iya, sangat cocok! Jurusan ini pas buat kamu yang:

 

  • Suka turun ke lapangan
  • Peduli air bersih & sampah
  • Punya minat di kesehatan masyarakat
  • Ingin kerja yang banyak impact sosial

 

3. Berapa gaji rata-rata sanitarian di Indonesia?

Gaji bisa beda-beda tergantung tempat kerja, pengalaman, dan daerah. Umumnya:

 

  • Puskesmas / fasilitas kesehatan pemerintah: Rp3–5 juta untuk pemula.
  • Rumah sakit swasta: Rp4–7 juta.
  • Industri manufaktur / HSE: Rp6–10 juta.
  • Konsultan lingkungan: Rp7–12 juta.

 

Kalau sudah berpengalaman atau punya sertifikasi, gajinya bisa lebih tinggi, bahkan bisa tembus 15 jutaan di industri tertentu.

 

4. Bagaimana cara menjadi Ahli Kesehatan Lingkungan bersertifikat?

Untuk jadi Ahli Kesehatan Lingkungan (AKL) terpercaya, biasanya langkahnya seperti ini:

 

  • Lulus dari program studi Sanitasi Lingkungan / Kesehatan Lingkungan.
  • Mengikuti pelatihan kompetensi sesuai standar Kemenkes.
  • Mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi seperti LSP Kesehatan Lingkungan.
  • Jika lulus, kamu akan dapat SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) yang berlaku nasional.

 

Sertifikasi ini bikin kamu lebih siap masuk dunia kerja, terutama di Puskesmas, rumah sakit, dan industri.

 

Ingin Karier yang Bermanfaat dan Dekat dengan Isu Lingkungan? Sekarang Waktunya Mulai!

Dengan meningkatnya masalah pencemaran, sampah, dan tuntutan sanitasi yang lebih baik di Indonesia, kebutuhan tenaga ahli di bidang ini terus naik setiap tahun.

Kalau kamu ingin mendalami dunia sanitasi dan kesehatan lingkungan dengan pendekatan yang lebih teknis, modern, dan relevan dengan kebutuhan industri, kamu bisa mempertimbangkan Jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala.

Program ini dirancang untuk kamu yang ingin benar-benar siap kerja, dengan pembelajaran yang menggabungkan teori, praktik lapangan, dan teknologi terbaru di bidang lingkungan.

Di Universitas Cakrawala, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda lewat:

 

  • Program Penyaluran Kerja: terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra industri dari berbagai sektor.
  • Magang Sejak Semester Pertama: kesempatan langsung turun ke lapangan dan mengenal dunia industri sejak awal kuliah.
  • Kurikulum Berbasis Industri: materi kuliah disusun bersama praktisi agar selalu sesuai kebutuhan pasar kerja.
  • Dosen Praktisi: belajar langsung dari para profesional yang aktif di dunia industri, bukan hanya dari sisi teori.

 

Kalau kamu ingin punya karier yang keren, dibutuhkan banyak orang, dan memberi dampak langsung ke masyarakat dan lingkungan, inilah saatnya mulai langkah nyata. Yuk cari tahu lebih jauh tentang jurusannya atau daftar sekarang di sini!

Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.