Buat kamu yang tertarik memahami cara manusia belajar dan berkembang di dunia pendidikan, Jurusan Psikologi Pendidikan bisa jadi pilihan pas. Di sini, kamu bakal belajar gimana teori psikologi diterapkan supaya proses belajar dan pengajaran jadi lebih efektif.
Nah, lewat artikel ini, kamu bakal tahu apa itu jurusan Psikologi Pendidikan, perbedaannya dengan Psikologi umum, mata kuliah yang dipelajari, prospek kerja, sampai gaji lulusannya. Yuk, baca sampai akhir biar kamu punya gambaran yang jelas sebelum daftar!
Key Takeaways
- Jurusan Psikologi Pendidikan merupakan bidang studi yang mempelajari penerapan ilmu psikologi untuk memahami proses belajar siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
- Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek, mulai dari psikologi perkembangan, sosial, dan pendidikan, hingga bimbingan, asesmen, intervensi, serta strategi mendukung siswa dengan kebutuhan khusus.
- Lulusan memiliki peluang kerja luas di bidang pendidikan, seperti psikolog sekolah, konselor, pengembang kurikulum, maupun di bidang industri, penelitian, dan kebijakan yang berhubungan dengan psikologi pendidikan.
Apa Itu Jurusan Psikologi Pendidikan?
Jurusan Psikologi Pendidikan adalah bidang studi yang mempelajari penerapan ilmu psikologi dalam proses belajar-mengajar. Tujuannya untuk memahami cara siswa belajar sekaligus membantu menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Di Indonesia, studi psikologi pendidikan umumnya jadi peminatan di tingkat S2 atau program profesi. Tapi, kalau kamu ingin mempelajarinya lebih awal, di S1 Psikologi Universitas Cakrawala materi tentang Psikologi Pendidikan sudah mulai dipelajari sejak semester dua.
Di sini, kurikulumnya juga berbasis industri, jadi mahasiswa nggak hanya belajar teori, tapi langsung praktik di dunia pendidikan. Ada pula program magang sejak semester pertama di lembaga pendidikan, biro konseling, atau pelatihan SDM sesuai minatnya.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Psikologi Pendidikan?

Sumber: Freepik
Mahasiswa di Jurusan Psikologi Pendidikan mempelajari bagaimana ilmu psikologi diterapkan untuk memahami perilaku dan proses belajar siswa. Fokusnya ada pada cara membantu siswa mencapai potensi terbaiknya lewat pendekatan psikologis yang tepat.
Nah, berikut beberapa hal yang dipelajari dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan:
- Psikologi Perkembangan: Mempelajari tahap-tahap perkembangan manusia dari lahir hingga dewasa dan bagaimana hal itu memengaruhi belajar.
- Psikologi Sosial: Menjelajahi bagaimana individu berinteraksi dan belajar dalam kelompok atau lingkungan sosial.
- Psikometri: Mempelajari cara mengukur kemampuan, prestasi, dan karakteristik psikologis siswa secara tepat.
- Psikologi Pendidikan: Mengulas prinsip, konsep, dan model yang digunakan untuk meningkatkan proses belajar-mengajar.
- Bimbingan dan Konseling: Melatih keterampilan memberikan arahan dan dukungan agar siswa bisa mengatasi kesulitan belajar dan personal.
- Asesmen dan Intervensi Pendidikan: Mempelajari cara melakukan penilaian dan tindakan untuk membantu siswa berkembang sesuai kebutuhannya.
- Motivasi dan Regulasi Diri dalam Belajar: Memahami faktor yang memengaruhi motivasi siswa serta cara mereka mengatur diri untuk belajar lebih efektif.
- Psikologi Pendidikan Inklusi: Mempelajari cara mengelola dan mendukung siswa dengan berbagai kebutuhan khusus di kelas.
- Kesehatan Mental Berbasis Sekolah: Memahami isu kesehatan mental di kalangan siswa dan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
Baca Juga: Psikolog Pendidikan: Definisi, Peran, dan Syaratnya
Apa Bedanya Jurusan Psikologi Pendidikan dengan Psikologi Umum?
Perbedaan utama antara Psikologi Pendidikan dan Psikologi Umum ada pada fokus studinya. Biar lebih jelas, ini dia tabel ringkasan perbedaan jurusan Psikologi Pendidikan dan Psikologi umum:
Apa Saja Keterampilan yang Didapatkan di Jurusan Psikologi Pendidikan?
Selain belajar teori dan praktik, mahasiswa Psikologi Pendidikan juga akan mengembangkan berbagai keterampilan penting untuk mendukung proses belajar siswa. Keterampilan ini mencakup hard skill maupun soft skill, berikut beberapa yang bisa dikuasai:
Hard Skill
- Penilaian Psikologis: Mempelajari cara menilai kondisi belajar, motivasi, dan kesulitan siswa untuk membantu proses pembelajaran lebih efektif.
- Analisis Data dan Penelitian: Mengasah kemampuan membaca data, memahami pola belajar, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil observasi atau penelitian psikologi pendidikan.
- Intervensi dan Konseling: Menggunakan teknik psikologis untuk membantu siswa mengatasi hambatan belajar dan meningkatkan perkembangan akademik maupun emosional.
- Perancangan Program Pendidikan: Mampu merancang strategi pengajaran, kurikulum, atau program intervensi sesuai kebutuhan individu atau kelompok siswa.
Soft Skill
- Komunikasi Efektif: Mampu menyampaikan informasi, saran, atau bimbingan kepada siswa, guru, dan orang tua secara jelas dan profesional.
- Berpikir Kritis dan Analitis: Terlatih untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan belajar siswa serta mengambil keputusan yang tepat berdasarkan bukti.
- Empati dan Keterampilan Interpersonal: Mampu memahami perasaan siswa dan membangun hubungan positif dalam lingkungan belajar.
- Manajemen Diri dan Fleksibilitas: Mampu menyesuaikan pendekatan dan strategi dengan situasi belajar yang berbeda serta mengelola waktu dan tugas secara efektif.
Baca Juga: Ini 4 Mapel Pendukung Jurusan Psikologi, Wajib Kamu Kuasai!
Apa Gelar Jurusan Psikologi Pendidikan?
Gelar untuk Jurusan Psikologi Pendidikan bisa berbeda tergantung jenjang pendidikan dan program studi yang diambil. Di jenjang S1, gelar yang umum adalah S.Psi. (Sarjana Psikologi).
Tapi karena berkaitan dengan pendidikan, beberapa kampus juga ada yang menempatkan program studi ini di bawah Fakultas Ilmu Pendidikan, sehingga lulusannya memperoleh S.Pd. (Sarjana Pendidikan).
Untuk jenjang S2, gelar yang biasa diberikan adalah M.Psi. (Magister Psikologi) atau M.Pd. (Magister Pendidikan), tergantung fokus programnya. Gelar ini menandakan bahwa lulusannya punya pemahaman dan keterampilan profesional di bidang psikologi pendidikan.
Apa Saja Prospek Kerja Jurusan Psikologi Pendidikan?

Sumber: Freepik
Prospek kerja jurusan Psikologi Pendidikan sangat luas dan beragam, tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah tetapi juga bisa di berbagai lembaga lain. Berikut adalah prospek kerja utama bagi lulusan Psikologi Pendidikan yang bisa kamu incar:
1. Prospek Kerja di Bidang Pendidikan
- Psikolog Pendidikan/Sekolah: Membantu siswa, guru, dan orang tua mengatasi masalah belajar, perilaku, dan perkembangan di sekolah.
- Konselor Bimbingan dan Konseling (BK): Memberikan layanan konseling untuk membantu siswa menghadapi tantangan akademik, sosial, dan emosional.
- Pengembang Kurikulum: Menggunakan teori psikologi untuk merancang dan mengevaluasi materi serta metode pembelajaran yang lebih efektif.
- Pengajar: Mengajar mata kuliah psikologi dan pendidikan di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan.
- Terapis Anak Berkebutuhan Khusus: Membantu anak dengan disabilitas belajar, spektrum autisme, atau masalah perkembangan menggunakan pendekatan psikologis.
2. Prospek Kerja di Bidang Industri dan Organisasi
- Pengembang Sumber Daya Manusia (HRD): Mengelola program pelatihan, pengembangan, dan rekrutmen karyawan di perusahaan.
- Spesialis Pelatihan dan Pengembangan: Merancang dan menyampaikan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja karyawan.
- Konsultan: Memberikan konsultasi kepada perusahaan tentang pengembangan karyawan atau perbaikan sistem kerja.
3. Prospek Kerja di Bidang Penelitian dan Kebijakan
- Peneliti: Mengembangkan teori psikologi pendidikan baru melalui penelitian di lembaga riset atau universitas.
- Analis Kebijakan Pendidikan: Membantu merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih efektif berdasarkan data dan penelitian psikologis.
Baca Juga: Jurusan Psikologi untuk Anak IPA atau IPS? Simak Jawabannya!
Berapa Gaji Lulusan Psikologi Pendidikan?
Gaji lulusan Psikologi Pendidikan bervariasi tergantung pengalaman, jenjang pendidikan, sertifikasi, dan tempat bekerja. Untuk lulusan baru, penghasilannya bisa mulai dari sekitar Rp4 juta per bulan, baik di sekolah negeri, swasta, maupun lembaga pendidikan lainnya.
Sementara itu, lulusan yang sudah berpengalaman dan memiliki sertifikasi lengkap bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp12–29 juta per bulan. Penghasilan ini bisa lebih tinggi jika terlibat dalam pelatihan, konsultasi sekolah, atau pengembangan kurikulum pendidikan.
Universitas Mana yang Menawarkan Jurusan Psikologi Pendidikan?
Di Indonesia, program studi Psikologi Pendidikan biasanya tersedia di jenjang S2, meski beberapa kampus juga ada yang mulai menawarkan mata kuliah atau peminatan di S1. Berikut beberapa universitas yang menawarkan Jurusan Psikologi Pendidikan:
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Cakrawala
- Universitas Negeri Semarang (UNNES)
- Universitas Tarumanagara (UNTAR)
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Al Azhar Indonesia (UAI)
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
- Universitas Sahid Surakarta
Baca Juga: Mapel Pendukung Jurusan Bimbingan Konseling untuk SNBP
FAQ
1. Kenapa harus belajar Psikologi Pendidikan?
Belajar Psikologi Pendidikan penting untuk memahami bagaimana siswa belajar dan berkembang di lingkungan pendidikan. Ilmu ini membantu merancang strategi pengajaran yang efektif dan mendukung perkembangan akademik serta emosional siswa.
2. Jurusan Psikologi Pendidikan cocok untuk orang seperti apa?
Jurusan ini cocok untuk orang yang tertarik memahami perilaku belajar, membantu siswa mengatasi hambatan belajar, dan ingin bekerja di bidang pendidikan. Orang yang sabar, empatik, dan senang menganalisis proses belajar akan merasa nyaman di bidang ini.
3. Apa yang akan dilakukan psikolog pendidikan?
Psikolog pendidikan menganalisis proses belajar, memberikan bimbingan, serta merancang strategi untuk meningkatkan kemampuan akademik dan sosial siswa. Mereka juga membantu guru dan orang tua memahami kebutuhan belajar anak.
4. Di mana sebagian besar psikolog pendidikan bekerja?
Sebagian besar psikolog pendidikan bekerja di sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan lainnya. Beberapa juga berkarier di lembaga pelatihan, konsultan pendidikan, atau bidang penelitian pendidikan.
5. Apakah Psikologi Pendidikan bisa lanjut ke profesi psikolog?
Ya, lulusan Psikologi Pendidikan tetap bisa melanjutkan ke program profesi psikolog asalkan menempuh jenjang pendidikan dan sertifikasi yang dibutuhkan. Gelar dan peminatan di Psikologi Pendidikan menjadi dasar yang kuat untuk praktik profesional di bidang psikologi.
Saatnya Kuliah Jurusan Psikologi di Kampus Siap Kerja, Hanya di Cakrawala University!
Jadi, itu dia pembahasan lengkap soal Jurusan Psikologi Pendidikan, mulai dari definisi, perbedaan dengan psikologi umum, mata kuliah, keterampilan yang didapat, prospek kerja, sampai gaji lulusannya.
Kalau kamu ingin mendalami psikologi pendidikan, Program Studi S1 Psikologi Universitas Cakrawala juga bisa jadi langkah tepat untuk memulai kariermu.

Jurusan Psikologi Universitas Cakrawala dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktik psikologi pendidikan yang relevan dan siap pakai, mulai dari asesmen, intervensi belajar, sampai magang di sekolah atau lembaga pendidikan.
Selain itu, ada berbagai keunggulan yang membuat belajar psikologi pendidikan di sini makin maksimal, seperti:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Akses ke berbagai sekolah, lembaga pendidikan, dan institusi pelatihan untuk memperluas peluang karier di bidang psikologi pendidikan.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung membuat lulusan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
- Magang Sejak Semester Pertama: Kesempatan membangun pengalaman nyata dan jaringan profesional sejak awal kuliah.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi selalu diperbarui sesuai kebutuhan praktik psikologi pendidikan.
- Dosen Praktisi Berpengalaman: Belajar langsung dari pengajar yang sudah lama berkecimpung di praktik psikologi dan pendidikan.
Yuk, wujudkan karier impianmu di bidang psikologi pendidikan dengan kuliah di Universitas Cakrawala! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini untuk info lengkap tentang program dan fasilitasnya.