Jurusan AI (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bidang studi yang semakin penting di era digital. Fokus utamanya mempelajari bagaimana kecerdasan buatan bisa meniru cara belajar dan berpikir manusia.
Penasaran dengan jurusan AI dan apa yang bakal kamu pelajari? Yuk, simak lebih lanjut mulai dari mata kuliah, skill yang didapat, prospek kerja, sampai daftar kampusnya di Indonesia!
Apa itu Jurusan AI?
Jurusan AI adalah program studi yang mempelajari pengembangan sistem dan algoritma yang membuat komputer dapat meniru kemampuan kognitif manusia, seperti berpikir, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan.
Di jurusan ini, kamu akan belajar bagaimana caranya komputer bisa menyelesaikan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti mengenali gambar, suara, atau bahkan memahami bahasa.
Kamu juga akan mempelajari teknik-teknik yang digunakan untuk mengajari komputer agar bisa membuat keputusan atau berinteraksi dengan manusia.
Dengan berkembangnya dunia digital, jurusan ini menjadi semakin relevan karena banyak pekerjaan yang membutuhkan teknologi AI untuk memudahkan tugas manusia.
Jurusan AI Mempelajari Apa?
Di jurusan AI, tentu saja kamu akan mempelajari hal-hal seputar model AI, komputasi, pemrograman, pengolahan data, coding, machine learning, sampai pengembangan AI. Adapun, beberapa mata kuliah utama yang akan kamu pelajari meliputi berikut ini.
1. Algoritma dan Model Statistik
Mata kuliah ini mengajarkan dasar-dasar algoritma dan statistik yang digunakan dalam AI. Kamu akan belajar bagaimana cara menganalisis data untuk membuat keputusan yang akurat dan yang penting banget dalam pengembangan model AI.
2. Analisis Data
Di mata kuliah ini, kamu akan mempelajari cara mengumpulkan dan menganalisis data yang bisa digunakan untuk melatih model AI. Kamu akan belajar bagaimana cara membuat data yang besar menjadi informasi yang bisa digunakan untuk membuat keputusan.
3. Machine Learning
Machine Learning merupakan mata kuliah yang mengajarkan kamu tentang cara membuat komputer ‘belajar’ dari data.
Kamu akan mempelajari berbagai teknik, seperti regresi, klasifikasi, dan clustering yang membuat komputer bisa mengenali pola dan membuat prediksi secara otomatis.
4. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Di sini, kamu akan belajar bagaimana komputer bisa mengenali pola dalam data, seperti mengenali wajah atau suara. Kemampuan ini sangat penting dalam aplikasi, seperti keamanan atau asisten virtual.
5. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP)
Mata kuliah ini mengajarkan cara komputer memahami dan memproses bahasa manusia. Kamu akan mempelajari teknik untuk membuat mesin bisa membaca, memahami, dan merespons percakapan, seperti manusia.
6. Visi Komputer (Computer Vision)
Mata kuliah Visi Komputer berfokus pada bagaimana komputer bisa ‘melihat’ dan menganalisis gambar atau video. Kamu akan belajar tentang deteksi objek, pengenalan wajah, dan teknologi lain yang memungkinkan teknologi komputer memahami visual.
7. Robotika
Di mata kuliah Robotika, kamu akan mempelajari cara merancang dan mengembangkan robot yang dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
Kamu akan belajar tentang mekanisme dan sensor yang digunakan dalam robot untuk membuatnya bisa bergerak dan bertindak secara mandiri.
Baca Juga: Jurusan Sains Data: Info Kuliah, Prospek Kerja, Gaji, Skill
Skill yang Didapatkan di Jurusan AI
Sumber: Freepik
Selain mempelajari berbagai mata kuliah dan teori, di jurusan AI kamu juga bisa mendapatkan berbagai skill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Keterampilan ini akan membantumu untuk siap menghadapi tantangan di bidang teknologi.
Berikut beberapa skill yang akan kamu pelajari dan kuasai selama kuliah di jurusan AI!
Hard Skill yang Didapatkan
- Pemrograman dan Coding – Kamu akan menguasai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan C++ yang merupakan keterampilan utama untuk membangun algoritma dan aplikasi AI.
- Analisis Data dan Statistik Lanjut – Kamu terampil dalam menganalisis data untuk menemukan pola yang digunakan untuk membangun model prediktif.
- Penerapan Machine Learning – Kamu memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan algoritma machine learning yang kompleks dan mengoptimalkan model AI agar dapat berfungsi secara efisien di dunia nyata.
- Pengolahan Data dan Big Data – Kamu mampu mengelola dan memproses data dalam skala besar, menggunakan tools seperti Hadoop atau Spark untuk mendapatkan insight dari data yang tidak terstruktur.
- Desain Sistem AI – Kamu bisa merancang dan mengembangkan sistem AI end-to-end, mulai dari arsitektur hingga pengujian dan implementasi di dunia nyata.
Soft Skill yang Didapatkan
- Pemecahan Masalah – Kamu akan terampil dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi kreatif dalam pengembangan teknologi, terutama saat menghadapi data yang kompleks atau masalah teknis.
- Berpikir Kritis – Kamu mampu menganalisis masalah dengan cara yang mendalam dan objektif untuk mengambil keputusan yang paling efektif dalam pengembangan AI.
- Kerja Tim – Kamu terbiasa bekerja dalam tim multidisiplin, berkolaborasi dengan pengembang, peneliti, dan profesional lain untuk mencapai tujuan bersama dalam proyek AI.
- Manajemen Waktu – Kamu terampil mengelola waktu dengan baik agar bisa mengerjakan berbagai proyek AI dan penelitian yang membutuhkan waktu dan fokus tinggi.
- Adaptasi Teknologi Baru – Kamu cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, menguasai tool dan teknik AI yang selalu berkembang untuk memastikan proyek tetap relevan.
Kenapa Harus Memilih Jurusan AI?
Jurusan AI bukan cuma soal teknologi canggih, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menciptakan solusi pintar yang membantu kehidupan sehari-hari. Dengan semakin berkembangnya AI di berbagai bidang, peluang karier di jurusan ini jadi semakin menarik.
Penasaran kenapa jurusan AI bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu? Yuk, simak beberapa alasan kenapa jurusan ini menarik untuk dipilih!
1. Prospek Kerja yang Luas dan Berkembang Pesat
Lulusan jurusan AI kini memiliki prospek kerja yang sangat luas di berbagai sektor. Banyak perusahaan besar, mulai dari perusahaan teknologi, seperti Google dan Microsoft sampai otomotif, kesehatan, dan keuangan membutuhkan tenaga ahli yang paham AI.
Bahkan, perusahaan e-commerce besar, seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak pun juga terus mengembangkan AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka.
Menurut pemerintah, Indonesia sendiri diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta tenaga profesional di sektor digital, termasuk AI hingga tahun 2030. Sayangnya, kebutuhan tersebut belum sepenuhnya tercapai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang tersedia.
Nah, dengan gap yang besar ini, prospek karier di bidang AI justru semakin dicari, mulai dari pengembangan sistem AI, analisis data, hingga pembuatan aplikasi berbasis machine learning.
Makanya, kalau kamu tertarik untuk bekerja di bidang yang terus berkembang, jurusan AI bisa jadi pilihan yang sangat tepat!
2. Peluang Mendapatkan Gaji yang Tinggi
Kerja di bidang AI biasanya menawarkan gaji yang sangat menarik. Apalagi, kebutuhan akan tenaga ahli AI semakin meningkat, jadi perusahaan siap memberikan gaji yang tinggi untuk keahlian di bidang ini.
Dengan pengalaman yang semakin banyak, gaji kamu juga bisa semakin meningkat, terutama jika bekerja di perusahaan teknologi besar atau startup yang berkembang pesat.
3. Skill yang Dibutuhkan di Era Digital
Di jurusan AI, kamu bakal belajar banyak skill analisis data, machine learning, dan pemrograman. Skill tersebut sangat dibutuhkan di dunia kerja, terutama karena hampir semua industri sekarang sudah mengandalkan teknologi untuk berkembang.
Dengan keahlian yang kamu pelajari, kamu bisa langsung diterapkan di dunia kerja dan siap bersaing di pasar yang semakin digital ini.
4. Peluang Kerja di Luar Negeri
AI bukan hanya diminati di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang sedang butuh banyak tenaga ahli di bidang ini.
Jadi, kalau kamu ingin berkarier di luar negeri, jurusan AI bisa jadi pilihan tepat karena banyak peluang kerja di perusahaan-perusahaan global.
5. Berkontribusi pada Solusi Global
Dengan AI, kamu bisa berkontribusi dalam menyelesaikan masalah besar yang dihadapi dunia, seperti kesehatan, kemiskinan, dan perubahan iklim. AI punya potensi besar untuk menciptakan solusi cerdas yang bisa memberikan dampak positif.
Bayangkan kamu ikut mengembangkan teknologi yang membantu meningkatkan kualitas hidup di berbagai negara. Itu keren banget, bukan?
Baca Juga: Jurusan Sains Data Belajar Apa? Cek Mata Kuliah & Detailnya!
Prospek Kerja Jurusan AI
Sumber: Freepik
Lulusan jurusan AI memiliki prospek karier yang sangat menjanjikan di berbagai sektor. Ada banyak posisi yang bisa kamu pertimbangkan untuk memulai atau mengembangkan karier di dunia kecerdasan buatan.
Berikut beberapa prospek kerja yang bisa kamu raih setelah lulus dari jurusan Artificial Intelligence (AI) nanti.
1. AI Researcher
Pertama, kamu bisa bekerja sebagai AI Researcher, yaitu orang yang meneliti, mengembangkan, dan menguji metode baru untuk membuat sistem AI.
Menurut laporan Kemnaker, kebutuhan tenaga kerja AI Researcher diprediksi meningkat dari tahun 2021-2025. Artinya, peran ini semakin dicari seiring banyaknya sektor industri yang mulai mengandalkan sistem AI, dari kesehatan, manufaktur, sampai transportasi.
AI Researcher bisa bekerja di lembaga riset, startup AI, hingga perusahaan besar yang punya divisi riset dan pengembangan. Gaji yang ditawarkan cukup tinggi, biasanya mulai dari Rp 10.000.000 - Rp 11.875.000 per bulan tergantung proyek dan tempat kerjanya.
Tugas utama AI Researcher biasanya meliputi:
- Merancang dan melakukan eksperimen untuk mengembangkan algoritma AI baru
- Menganalisis performa model dan memperbaiki kelemahannya
- Menulis publikasi ilmiah dan laporan riset
- Bekerja sama dengan tim engineer untuk menguji hasil riset secara nyata
- Mengeksplorasi tren terbaru di bidang AI melalui jurnal dan konferensi
2. Data Scientist
Data Scientist adalah orang yang menganalisis data berdasarkan tren untuk mencari informasi yang bisa bantu perusahaan mengambil keputusan penting.
Di Indonesia, permintaan untuk Data Scientist termasuk tinggi, apalagi dengan berkembangnya e-commerce, fintech, dan startup teknologi. Transformasi digital ini membuat peran Data Scientist makin dicari karena banyak perusahaan butuh keahliannya.
Gaji Data Scientist di Indonesia bisa mulai dari Rp11.000.000 - Rp13.000.000 per bulan, tergantung bidang dan skala perusahaan.
Sebagai Data Scientist, kamu akan bertanggung jawab untuk hal-hal berikut:
- Mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber
- Membangun model statistik dan algoritma untuk memprediksi tren dan pola
- Memvisualisasikan data untuk memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan
- Berkolaborasi dengan tim untuk mengintegrasikan hasil analisis ke dalam strategi bisnis
- Memberikan rekomendasi strategi berdasarkan data yang telah diproses
3. Machine Learning Engineer
Selanjutnya, kamu bisa memilih karier sebagai Machine Learning Engineer yang bertugas membangun dan mengimplementasikan model AI supaya bisa digunakan dalam aplikasi nyata.
Jika AI Researcher lebih fokus di riset dan pengembangan, Machine Learning Engineer lebih ke tahap penerapan, bagaimana caranya agar model AI bisa jalan lancar di dunia nyata, misalnya membuat rekomendasi film, deteksi penipuan, atau pengenalan suara.
Peran ini juga makin dibutuhkan karena banyak perusahaan mulai mengintegrasikan sistem AI ke dalam layanan mereka. Gaji awal Machine Learning Engineer bisa Rp10.250.000 - Rp 12.583.333 per bulan dan bisa jauh lebih tinggi tergantung kemampuan dan pengalaman.
Tertarik? Nantinya, tugas Machine Learning Engineer meliputi:
- Mengolah data yang dibutuhkan untuk melatih sistem AI
- Membuat sistem AI yang bisa menyelesaikan masalah tertentu
- Mengetes hasil kerja AI supaya sesuai dengan yang dibutuhkan
- Bekerjasama dengan tim lain buat menggabungkan sistem AI ke aplikasi
- Menjaga agar sistem AI tetap jalan dengan baik dan terus diperbarui
4. AI Business Analyst
AI Business Analyst adalah orang yang menghubungkan antara kebutuhan bisnis dan teknologi AI. Pekerjaan utamanya ialah menganalisis masalah yang ada di perusahaan dan mencari cara agar AI bisa digunakan untuk menyelesaikannya dengan lebih efisien.
Profesi ini cocok buat kamu yang suka berpikir strategis dan ingin tahu bagaimana teknologi bisa membantu bisnis. Peran ini juga semakin dibutuhkan karena banyak perusahaan yang mulai mengintegrasikan sistem AI untuk meningkatkan layanan dan efisiensi operasional.
Gaji seorang AI Business Analyst di Indonesia bisa berkisar antara Rp10.000.000 - Rp11.750.000 per bulan, tergantung dari industri dan pengalaman kamu. Adapun, tugas utama AI Business Analyst, antara lain:
- Menganalisis masalah atau peluang dalam proses bisnis
- Mengidentifikasi bagaimana AI dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut
- Menyampaikan kebutuhan bisnis kepada tim teknis
- Menguji dan mengevaluasi hasil implementasi solusi AI
- Menyusun laporan dan rekomendasi yang jelas untuk manajemen
5. Robotics Engineer
Tertarik dengan dunia robotik? Setelah lulus jurusan AI, kamu bisa bekerja sebagai Robotics Engineer. Pekerjaan ini melibatkan perancangan, pengembangan, dan pengujian robot yang bisa digunakan di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur hingga medis.
Tugas utamanya adalah merancang sistem robot AI yang bisa bekerja secara otomatis, memastikan robot bisa berfungsi dengan baik di dunia nyata, dan membuatnya lebih efisien.
Gaji seorang Robotics Engineer di Indonesia bisa dimulai dari Rp 8.700.000 - Rp 10.900.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat kamu bekerja. Nanti, tugas lainnya yang perlu kamu selesaikan meliputi:
- Merancang dan mengembangkan robot yang dapat bekerja secara otomatis.
- Membuat algoritma kontrol yang memungkinkan robot bergerak dengan presisi.
- Menguji robot di dunia nyata untuk memastikan performa dan keamanannya.
- Menyempurnakan robot agar efisien dan bisa beradaptasi dengan berbagai lingkungan.
- Memelihara dan memperbaiki robot agar tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Peluang Karir Data Science di Indonesia 2025! Posisi, dan Gajinya
Gelar Lulusan Jurusan AI
Jurusan Artificial Intelligence di Indonesia bisa berada di bawah Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer, atau Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Karena itu, gelar yang didapat setelah lulus bisa berbeda-beda, mulai dari S.T. (Sarjana Teknik), S.Kom. (Sarjana Komputer), hingga S.Si. (Sarjana Sains).
Kendati demikian, apapun gelarnya, semuanya menunjukkan bahwa kamu punya keahlian di bidang kecerdasan buatan yang teruji secara akademik. Gelar ini juga menjadi bukti kalau kamu siap terjun ke dunia kerja dengan bekal ilmu dan keterampilan yang relevan.
Kampus yang Ada Jurusan AI di Indonesia
Dengan semakin pentingnya peran AI dalam berbagai bidang, kini makin banyak universitas di Indonesia yang membuka jurusan khusus Artificial Intelligence.
Jurusan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang siap pakai di dunia kerja.
Berikut beberapa kampus yang sudah punya jurusan AI, baik dari universitas negeri maupun swasta!
1. Institut Sepuluh Nopember (ITS)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program S-1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) sejak tahun ajaran 2023/2024. Program ini berada di bawah Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC).
Jurusan RKA merupakan pengembangan dari Teknik Informatika dan berfokus pada penguasaan konsep serta penerapan AI. Lokasi kampus ITS berada di Surabaya, Jawa Timur.
2. Universitas Cakrawala
Sumber: cakrawala.ac.id
Kalau kamu tertarik mendalami dunia Artificial Intelligence dari dasar hingga ke penerapan nyata, Program Studi S-1 Data Sains di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang cocok untukmu.
Di sini, kamu bisa memilih konsentrasi AI and Machine Learning Development yang fokus membahas konsep hingga implementasi sistem kecerdasan buatan.
Topik yang dipelajari juga lebih luas, antara lain deep learning, computer vision, dan perencanaan sistem AI. Ada juga berbagai metode pengembangan model AI dan pemahaman etika profesional yang penting dalam penerapan AI di kehidupan sehari-hari.
Menariknya, mahasiswa di Universitas Cakrawala juga berkesempatan ikut program magang dan proyek kolaborasi dengan perusahaan mitra. Jadi, tidak hanya belajar teori, tapi juga dapat pengalaman langsung menghadapi tantangan nyata di dunia kerja.
Makanya, buat kamu yang ingin punya pemahaman luas tentang AI dan siap berkarier di berbagai bidang ini, Program Studi Data Sains di Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat untuk karier kamu ke depan!
3. Universitas Syiah Kuala (USK)
Universitas Syiah Kuala (USK) memiliki Program Magister Kecerdasan Buatan yang resmi dibuka pada tahun 2021. Program ini dikelola oleh Departemen Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Program studi ini tersedia untuk jenjang S-2 dan membahas pengembangan serta penerapan kecerdasan buatan dalam berbagai bidang.
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Sumber: ipb.ac.id
Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka program S-1 Kecerdasan Buatan mulai tahun ajaran 2024/2025. Jurusan ini berada di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika.
Materi pembelajaran dalam program ini berkaitan dengan penerapan AI pada sektor pertanian, kelautan, dan biosains tropis.
FAQ
1. Apa itu jurusan Artificial Intelligence (AI)?
Jurusan AI adalah program studi yang mempelajari cara membuat sistem atau mesin yang bisa berpikir dan belajar seperti manusia. Kamu akan belajar tentang algoritma, data, serta cara membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan.
2. Apakah masuk jurusan AI harus jago matematika?
Tidak harus jago, tapi sebaiknya tidak asing dengan dasar-dasar matematika. Di jurusan ini, kamu akan banyak belajar logika, statistik, dan aljabar, jadi penting untuk punya semangat belajar dan tidak mudah menyerah.
3. Anak IPS bisa nggak masuk jurusan AI?
Bisa banget! Meskipun banyak yang masuk dari jurusan IPA, anak IPS tetap bisa masuk asalkan punya minat kuat dan mau belajar. Di awal perkuliahan juga akan diajarkan materi dasar, jadi kamu bisa ikut berkembang.
4. Jurusan AI belajar apa saja?
Kamu akan belajar berbagai hal, seperti machine learning, deep learning, computer vision, pengolahan data, dan cara membuat sistem cerdas. Semua materi diajarkan dari dasar, jadi cocok juga untuk pemula.
5. Lulusan jurusan AI bisa kerja di bidang apa?
Lulusan AI bisa bekerja sebagai AI Engineer, Data Scientist, Machine Learning Specialist, AI Business Analyst, dan Robotics Engineer. Banyak juga yang bekerja di startup, industri kreatif, hingga sektor kesehatan dan pendidikan.
Referensi
- Membangun Ekosistem AI di Indonesia untuk 2030, Potensi dan Tantangan [Buka]
- Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja di Perusahaan Berdasarkan Kompetensi pada Sektor Teknologi Informatika & Komunikasi Tahun 2022-2025 [Buka]
- Salary: Ai Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Hire Data Scientists in Indonesia, Vietnam and the Philippines [Buka]
- Salary: Data Scientist in Jakarta 2025 [Buka]
- Machine Learning Engineer salaries in Jakarta, Indonesia [Buka]
- Salary: Robotics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]