SNBT merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilakukan melalui tes UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer. Kalau kamu masih bingung soal tes yang diujikan, syarat ikutnya, atau cara daftarnya—tenang, semuanya bakal dibahas di sini!
Key Takeaways
- SNBT adalah jalur masuk PTN berbasis tes yang menilai kemampuan akademik peserta dari hasil UTBK.
- Tes SNBT terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi yang mencakup bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan penalaran matematika.
- Cara daftar SNBT dilakukan secara online melalui Portal SNPMB, dimulai dari login akun, melengkapi data, memilih prodi dan pusat UTBK, hingga mengunduh kartu peserta.
Apa Itu Jalur SNBT?
SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes adalah salah satu jalur masuk PTN yang menilai kemampuan peserta dari hasil UTBK. Jalur ini dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan berbagai PTN di Indonesia.
Berbeda dengan jalur lain, SNBT fokus pada hasil ujian tertulis berbasis komputer sebagai penentu utama kelulusannya. Lewat jalur ini, calon mahasiswa bisa bersaing secara objektif berdasarkan skor ujian yang mereka peroleh.
Apa Bedanya SNBP dan SNBT?
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT adalah dua jalur seleksi masuk PTN yang menggunakan sistem penilaian berbeda. SNBP menilai prestasi akademik lewat nilai rapor dan portofolio, sedangkan SNBT mengandalkan hasil UTBK.
Perbedaan lainnya terlihat dari biaya dan proses seleksi. SNBP tidak memerlukan ujian tulis dan gratis, sedangkan SNBT mewajibkan peserta membayar biaya UTBK dan mengikuti tes untuk mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa.
Apa Saja Tes SNBT?
Setiap peserta SNBT akan mengikuti dua jenis tes utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi untuk mengukur kemampuan akademik secara menyeluruh. Mengutip dari laman SNPMB Kemdikbud, berikut ini komponen tes SNBT yang akan diujikan:
Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Penalaran Umum: Mengukur kemampuan berpikir logis, baik secara induktif, deduktif, maupun kuantitatif.
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum: Menilai pemahaman peserta terhadap isu-isu penting yang relevan dengan konteks Indonesia.
- Pemahaman Bacaan dan Menulis: Menguji kemampuan memahami teks tulis sekaligus mengekspresikan ide secara tertulis dengan baik.
- Pengetahuan Kuantitatif: Menilai kemampuan dasar matematika, seperti aljabar, pengukuran, dan analisis data.
Tes Literasi
- Literasi Bahasa Indonesia: Mengukur kemampuan memahami, menerapkan, hingga mengevaluasi berbagai jenis teks berbahasa Indonesia.
- Literasi Bahasa Inggris: Menguji kemampuan membaca dan memahami teks berbahasa Inggris secara menyeluruh.
- Penalaran Matematika: Menilai kemampuan menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan persoalan dalam berbagai konteks.
Baca Juga: Apakah SMK Bisa Masuk Kuliah? Simak Cara dan Pilihannya!
Apa Syarat SNBT?
Meski begitu, tidak semua siswa bisa langsung mengikuti SNBT karena ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi sejak awal. Nah, kalau kamu berencana ikut seleksi ini, berikut syarat umum SNBT yang wajib diketahui calon peserta:
- Peserta wajib memiliki akun SNPMB Siswa dengan registrasi melalui portal resmi SNPMB.
- Hanya siswa kelas 12 SMA, SMK, MA, atau sederajat di tahun berjalan yang bisa mengikuti SNBT.
- Lulusan tahun sebelumnya (maksimal dua tahun sebelumnya) juga diperbolehkan mendaftar.
- Peserta Paket C boleh ikut SNBT jika usia tidak lebih dari 25 tahun per 1 Juli.
- Bagi yang belum memiliki ijazah, wajib membawa surat keterangan siswa kelas 12 yang dilengkapi data identitas dan pas foto berwarna.
- Lulusan luar negeri harus menyertakan ijazah yang telah disetarakan oleh Kemendikbudristek.
- Peserta yang memilih program studi seni atau olahraga wajib mengunggah portofolio sesuai ketentuan.
- Peserta harus dalam kondisi kesehatan yang memadai agar bisa mengikuti studi dengan lancar.
- Khusus peserta tunanetra, wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
- Peserta membayar biaya UTBK-SNBT sebesar Rp 200.000.
Bagaimana Cara Daftar SNBT?
Pendaftaran SNBT dilakukan secara online melalui situs resmi SNPMB, dan hanya bisa diakses oleh peserta yang sudah memiliki akun. Supaya tidak bingung saat prosesnya, berikut langkah-langkah pendaftaran UTBK-SNBT yang perlu kamu perhatikan:
- Login akun SNPMB: Masuk ke Portal SNPMB menggunakan akun yang sudah terdaftar sebelumnya.
- Lengkapi biodata: Isi data diri, unggah pas foto terbaru, dan verifikasi seluruh informasi yang dimasukkan.
- Unggah dokumen khusus: Peserta tunanetra wajib mengunggah surat pernyataan sesuai ketentuan.
- Pilih program studi: Tentukan jurusan yang dituju dan unggah portofolio jika mendaftar ke prodi seni atau olahraga.
- Pilih pusat UTBK: Tentukan lokasi UTBK yang akan diikuti sesuai domisili atau preferensi.
- Lakukan pembayaran: Bayar biaya UTBK melalui bank mitra sesuai petunjuk di laman SNPMB.
- Unduh kartu peserta: Setelah pembayaran berhasil, unduh Kartu Peserta UTBK-SNBT dari Portal SNPMB.
Apa Tujuan SNBT?
Tujuan utama SNBT adalah menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi dan mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri. Seleksi ini dibuat agar lebih objektif dan adil melalui penilaian berbasis hasil UTBK.
SNBT juga membuka peluang yang sama bagi lulusan SMA, SMK, MA, maupun Paket C dari berbagai tahun kelulusan. Sistem ujiannya fleksibel dan memungkinkan peserta memilih lokasi tes serta bersaing secara setara untuk masuk PTN.
Apa Bedanya UTBK dan SNBT?
UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa. Sementara itu, SNBT adalah sistem seleksi masuk PTN yang menggunakan hasil UTBK sebagai dasar penilaiannya.
Singkatnya, UTBK adalah ujiannya, dan SNBT adalah jalur seleksinya. Jadi, peserta perlu mengikuti UTBK terlebih dahulu sebelum bisa diproses melalui seleksi SNBT.
Baca Juga: Gap Year: Definisi, Durasi, dan Manfaatnya
Apakah SNBT Harus Eligible?
SNBT tidak mensyaratkan peserta untuk berstatus eligible seperti pada jalur SNBP. Jalur ini terbuka untuk semua siswa kelas 12 maupun lulusan tahun sebelumnya yang memenuhi syarat umum.
Artinya, meskipun kamu tidak terdaftar sebagai peserta eligible SNBP, kamu tetap bisa ikut SNBT. Seleksi ini murni berdasarkan hasil UTBK, bukan penilaian dari sekolah.
Apakah SNBT Boleh Tidak Diambil?
Peserta yang lolos SNBT tetap memiliki hak untuk tidak melanjutkan ke tahap daftar ulang, tanpa dikenai sanksi apa pun. Ketentuan ini sudah diatur dalam Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023 tentang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru.
Selama belum melakukan daftar ulang, peserta dianggap mengundurkan diri secara sah dan kursinya akan diberikan kepada peserta lain. Peserta juga tetap diperbolehkan ikut seleksi mandiri atau mendaftar SNBT lagi di tahun berikutnya.
Persiapan SNBT Apa Saja?
Agar peluang lolos SNBT semakin besar, tentunya kamu perlu mempersiapkan diri secara matang, bukan hanya soal materi ujian, tapi juga strategi dan mental. Nah, biar lebih terarah, berikut beberapa tips persiapan SNBT yang bisa kamu ikuti:
- Pemahaman Materi Tes: Kuasai semua bagian tes SNBT, mulai dari TPS, Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, hingga Penalaran Matematika.
- Strategi Belajar: Susun jadwal belajar yang teratur dan mulai dari jauh hari supaya materi bisa dipahami maksimal.
- Latihan Soal: Sering-sering kerjakan soal UTBK, baik dari tahun sebelumnya maupun lewat tryout online.
- Bimbingan Belajar: Kalau perlu, ikut bimbel atau komunitas belajar supaya bisa diskusi dan tambah semangat.
- Jaga Kesehatan: Pastikan tubuh tetap fit dengan istirahat cukup, makan bergizi, dan olahraga ringan.
- Tetapkan Target: Buat target yang realistis dan terus motivasi diri agar semangat belajar nggak turun.
- Persiapan Dokumen: Siapkan kartu UTBK, kartu identitas, SKL atau ijazah, dan dokumen pendukung lainnya.
- Pakaian Ujian: Gunakan pakaian rapi dan sepatu tertutup saat mengikuti ujian agar tampil percaya diri.
- Mental dan Doa: Bangun rasa percaya diri, pikirkan hal positif, dan jangan lupa minta doa restu orang tua.
Baca Juga: Apakah SMK Bisa Kuliah Beda Jurusan? Ini Info & Syaratnya!
FAQ
1. SNBP dan SNBT apa bedanya?
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah jalur masuk PTN tanpa tes, berdasarkan nilai rapor dan prestasi selama sekolah. Sementara SNBT menggunakan hasil tes UTBK sebagai dasar penilaian masuk PTN.
2. Ujian UTBK dilaksanakan dimana?
UTBK dilaksanakan di pusat UTBK yang ditentukan oleh panitia SNPMB dan tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Peserta bisa memilih lokasi tes saat mendaftar sesuai ketersediaan dan domisili.
3. Apa keuntungan mengikuti SNBT?
Keuntungan SNBT bagi calon mahasiswa antara lain adalah kesempatan untuk masuk PTN dengan biaya yang lebih terjangkau dan waktu persiapan yang lebih fleksibel. Selain itu, jalur SNBT juga memberikan kesempatan untuk memilih program studi yang diminati di berbagai PTN.
4. Apakah SNBT bisa online?
Sayangnya, SNBT hanya bisa dilakukan secara langsung di lokasi pusat UTBK yang ditentukan panitia. Ujian ini berbasis komputer, tapi tetap harus dikerjakan secara luring (offline).
5. Apakah Soal SNBT Sama Semua Jurusan?
Soal SNBT tidak sepenuhnya sama untuk semua jurusan karena ada bagian tes yang menyesuaikan kelompok jurusan yang dipilih. Selain Tes Potensi Skolastik yang berlaku umum, peserta juga mengerjakan soal berbeda sesuai jurusan Saintek atau Soshum yang didaftarkan.
Masuk Jurusan Impian Bisa Lebih Mudah di Universitas Cakrawala!
SNBT adalah jalur seleksi masuk PTN berbasis tes yang kompetitif dan penuh persaingan. Kalau kamu ingin alternatif yang lebih fleksibel dengan peluang lebih besar, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar dengan kurikulum yang dirancang sesuai kebutuhan industri, dan dibimbing oleh dosen praktisi yang berpengalaman di bidangnya. Jadi, ilmu yang kamu dapatkan lebih aplikatif dan selalu dibutuhkan di dunia kerja.
Kamu juga bisa ambil Program 1 Tahun Fokus—program 3 tahun belajar teori dan 1 tahun full praktik lewat magang atau proyek nyata. Ini agar kamu tidak hanya lulus cepat, tapi juga siap kerja.
Menariknya lagi, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra lho, yang siap bantu kamu langsung terjun ke dunia profesional setelah lulus.
Yuk, mulai langkahmu dari sekarang! Cek juga layanan konsultasi gratis di sini buat cari tahu jurusan yang paling cocok dengan kamu!
Referensi