Kalau kamu tertarik dengan dunia kerja dan ingin berperan penting dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan, menjadi seorang Human Resources Development (HRD) bisa jadi pilihan karier yang menarik.
Pekerjaan di bidang ini nggak cuma soal wawancara kerja, tapi juga mengurus pelatihan, manajemen konflik, sampai strategi pengembangan SDM.
Menurut data dari U.S. Bureau of Labor Statistics, profesi Human Resources Manager diprediksi bakal tumbuh sekitar 6% dari tahun 2023 sampai 2033. Artinya, kebutuhan akan orang-orang yang jago dalam sumber daya manusia makin tinggi di masa depan.
Apalagi, gaji dari seorang HRD juga cukup menjanjikan, lho! Rata-rata pendapatan HRD di entry-level mencapai Rp5.000.000 per bulan.
Sementara, posisi senior bisa memperoleh gaji hingga Rp11.000.000 per bulan. Angka ini pastinya masih bisa bertambah kalau kamu bekerja di perusahaan besar, seperti Astra Motor, Erajaya, Unilever, dan masih banyak lainnya.
Namun, biar bisa jadi HRD andal, tentu harus dibekali ilmu yang pas dari bangku kuliah. Nah, kalau kamu penasaran jurusan kuliah apa saja yang bisa membawa kamu jadi HRD.
Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Apa Itu HRD?
HRD atau Human Resources Development adalah bagian dari perusahaan yang fokus ngurusin pengelolaan dan pengembangan karyawan. Mulai dari rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, sampai ngatur kesejahteraan karyawan, semuanya jadi tanggung jawab HRD.
Tujuannya simpel supaya setiap karyawan bisa berkembang dan kerja lebih maksimal sesuai perannya.
HRD juga punya peran penting sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan. Jadi, nggak heran kalau mereka harus paham soal kebijakan perusahaan, punya skill komunikasi yang bagus, dan bisa ngatur strategi biar semua tim bisa kerja dengan harmonis.
Buat yang suka berinteraksi dengan banyak orang dan tertarik dunia kerja profesional, peran HRD ini bisa banget jadi pilihan karier yang kamu pertimbangkan!
Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Populer dan Banyak Peminatnya
10 Jurusan untuk Menjadi HRD
Pekerjaan di bidang Human Resource Development (HRD) terus dibutuhkan seiring bertambahnya jumlah perusahaan dan organisasi yang butuh pengelolaan sumber daya manusia secara profesional.
Biar bisa jadi HRD yang andal, tentu jurusan kuliah yang kamu ambil harus relevan. Selama ini, banyak yang beranggapan kalau mau jadi HRD harus lulusan Psikologi. Padahal, ada banyak jurusan lain yang juga nyambung ke profesi ini.
Nah, berikut 10 jurusan yang bisa jadi jalan kamu untuk berkarier di bidang HRD.
1. Psikologi
Jurusan ini memang jadi salah satu yang paling populer buat kamu yang mau jadi HRD. Di sini, kamu akan belajar tentang perilaku manusia, cara berpikir, hingga bagaimana cara membina hubungan antarindividu.
Dengan ilmu psikologi, kamu bisa lebih memahami karakter dan potensi orang lain. Setelah lulus, mahasiswa akan menyandang gelar Sarjana Psikologi atau S.Psi.
Gelar ini bisa mengantarkanmu untuk menempuh karier di bidang rekrutmen, pelatihan, atau pengembangan karyawan. Jadi, nggak heran kalau banyak perusahaan cari HRD dari latar belakang ini.
Sebagai mahasiswa Psikologi, ada lima mata kuliah relevan dengan bidang HRD yang nantinya kamu pelajari:
- Psikologi Industri dan Organisasi
- Psikologi Kepribadian
- Psikometri
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Konseling
2. Manajemen
Kalau kamu tertarik dengan dunia bisnis dan pengelolaan organisasi, jurusan Manajemen juga bisa jadi pilihan yang nggak kalah menarik.
Selain belajar cara mengatur perusahaan, kamu juga diajak untuk tahu lebih detail soal mengelola orang-orang di dalamnya. Maka dari itu, pas banget buat kerja sebagai HRD.
Nantinya, lulusan Manajemen akan memperoleh gelar Sarjana Manajemen atau S.M. Para lulusan jurusan ini biasanya punya skill organisasi dan komunikasi yang kuat.
Mereka juga terbiasa menyusun strategi dan analisis yang tentunya kepakai banget saat mengatur pelatihan atau sistem penilaian kinerja di perusahaan.
Lalu, apa saja mata kuliah yang bakal menunjang keterampilan kamu sebagai HRD? Berikut daftarnya:
- Manajemen SDM
- Perilaku Organisasi
- Komunikasi Bisnis
- Kepemimpinan
- Manajemen Kinerja
3. Hukum
Lulusan dari jurusan Hukum juga punya peluang besar buat masuk ke dunia HRD, lho! Apalagi di bagian legal HR atau industrial relation. Di sini, kamu akan belajar tentang hak dan kewajiban karyawan, perjanjian kerja, serta regulasi ketenagakerjaan.
Sebagai lulusan Hukum, mahasiswa bakal memperoleh gelar Sarjana Hukum atau S.H. sebagai bukti kalau kamu telah menguasai berbagai materi yang berkaitan dengan hukum di Indonesia.
Dengan bekal ini, kamu bisa menjadi HRD andal dan membantu perusahaan menghindari pelanggaran hukum yang berkaitan dengan tenaga kerja. Cocok buat kamu yang teliti, tegas, dan suka dengan peraturan.
Selama menjadi mahasiswa Hukum, ada beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari untuk mengasah skill di bidang HRD. Berikut mata kuliahnya:
- Hukum Ketenagakerjaan
- Hukum Perdata
- Hukum Perjanjian
- Etika Profesi
- Mediasi dan Arbitrase
4. Administrasi Bisnis
Jurusan Administrasi Bisnis juga memberi kamu pemahaman tentang bagaimana bisnis dijalankan, termasuk manajemen administrasi, sumber daya manusia, hingga pelayanan publik.
Nggak heran kalau program studi ini pun tepat buat kamu yang mau kerja di bagian administratif HRD, seperti payroll, data karyawan, dan manajemen dokumen.
Lulusan dari jurusan Administrasi Bisnis akan mendapat gelar Sarjana Administrasi Bisnis atau S.AB. Lulusannya dikenal memiliki keterampilan dalam mengatur dan mendokumentasikan segala sesuatu dengan rapi. Kemampuan ini sangat dihargai dan diperlukan di divisi HR.
Ada lima mata kuliah relevan yang bakal kamu temui di jurusan Administrasi Bisnis sebagaimana berikut ini:
- Administrasi SDM
- Sistem Informasi Manajemen
- Etika Bisnis
- Pengarsipan dan Dokumentasi
- Administrasi Perkantoran
5. Ilmu Komunikasi
Kerja di HR itu bukan cuma soal data, tapi juga soal komunikasi. Nah, lulusan Ilmu Komunikasi punya keunggulan dalam menyampaikan pesan, membangun relasi, dan memahami dinamika antarindividu dalam organisasi.
Kamu bisa kerja di bagian pelatihan, hubungan karyawan, atau internal communication. Skill public speaking dan menulis laporan juga sering diasah di jurusan ini, lho!
Nantinya, kamu akan menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi atau S.I.Kom setelah menuntaskan seluruh mata kuliah di jurusan ini. Gelar tersebut yang akan membawa kamu menggeluti profesi sebagai HRD.
Di Ilmu Komunikasi, pastinya ada beberapa mata kuliah yang mengasah keahlian kamu supaya bisa jadi HR yang diandalkan. Adapun berikut beberapa matkulnya:
- Komunikasi Organisasi
- Hubungan Masyarakat
- Negosiasi dan Mediasi
- Public Speaking
- Komunikasi Interpersonal
6. Teknik Industri
Siapa bilang lulusan Teknik Industri nggak bisa jadi HR? Meskipun lebih dikenal dengan bidang manufaktur, Teknik Industri juga banyak membahas manajemen manusia, sistem kerja, dan efisiensi organisasi.
Jadi, jangan heran kalau banyak juga HRD di perusahaan besar berasal dari jurusan Teknik Industri.
Nah, supaya bisa menjadi HRD, mahasiswa tentunya perlu menyandang gelar Sarjana Teknik atau S.T. terlebih dulu untuk membuktikan kalau kamu sudah menguasai berbagai pendekatan sistem dan data.
Dengan begitu, kamu bisa menjadi HRD yang merancang sistem kerja optimal dan efisien, termasuk di bagian manajemen kinerja atau manajemen beban kerja.
Nantinya, ada beberapa mata kuliah yang bakal kamu pelajari selama menjadi mahasiswa Teknik Industri. Deretan matkul ini tentu bisa mengasah keahlian di bidang HR seperti berikut ini:
- Ergonomi dan Kesehatan Kerja
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Sistem Informasi Industri
- Analisis dan Perancangan Kerja
- Manajemen Operasi
7. Pendidikan (Bimbingan dan Konseling)
Rekomendasi berikutnya yang nggak kalah menarik adalah jurusan Pendidikan (Bimbingan dan Konseling). Jurusan ini fokus pada pengembangan individu, terutama dalam konteks pendidikan dan karier.
Cocok banget buat kamu yang tertarik membimbing orang lain dan membantu mereka berkembang sama halnya dengan tugas utama HRD.
Setelah menuntaskan perkuliahan, kamu akan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan atau S.Pd. yang bisa digunakan untuk melamar posisi sebagai HRD.
Nantinya, lulusan jurusan ini bisa berperan besar dalam pengembangan karyawan, mentoring, dan training. Kemampuan mendengarkan dan memahami kebutuhan orang lain jadi modal utamanya.
Nah, ada beberapa mata kuliah penunjang yang akan kamu temui di jurusan Pendidikan (Bimbingan dan Konseling):
- Psikologi Konseling
- Teknik Konseling Karier
- Pengembangan Diri
- Pendidikan Karakter
- Evaluasi dan Asesmen
8. Sosiologi
Jurusan Sosiologi berfokus pada pembahasan tentang pola hubungan sosial, budaya organisasi, dan struktur masyarakat.
Ini penting banget buat HRD, terutama dalam memahami dinamika kerja tim dan konflik antarindividu di tempat kerja.
Lalu, apa gelar yang didapat setelah lulus? Para lulusan Sosiologi akan menyandang gelar Sarjana Sosiologi atau S.Sos. Lulusannya dinilai punya kepekaan sosial yang tinggi dan terbiasa melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
Maka dari itu, lulusan Sosiologi pun pas banget buat menempuh karier di industri HRD, terutama di bidang employee relations atau budaya perusahaan.
Ada lima mata kuliah jurusan Sosiologi yang relevan banget buat menambah wawasan kamu sebagai HRD, seperti berikut ini:
- Sosiologi Organisasi
- Konflik Sosial
- Perubahan Sosial
- Sosiologi Industri
- Sosiologi Ketenagakerjaan
9. Teknologi Pendidikan
Jurusan ini mempelajari cara merancang program pembelajaran yang efektif dengan bantuan teknologi. Di dunia HR, lulusan Teknologi Pendidikan bisa berperan dalam merancang pelatihan karyawan atau e-learning.
Bisa dibilang, para mahasiswa Teknologi Pendidikan lebih berfokus pada mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Ini berbeda dengan jurusan Pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan individu melalui kurikulum.
Meski begitu, gelar yang diperoleh lulusan Teknologi Pendidikan sama-sama Sarjana Pendidikan atau S.Pd.
Dengan latar belakang ini, kamu bisa bantu perusahaan mengembangkan sistem training yang modern dan efisien. Cocok banget buat kamu yang kreatif dan suka bikin konten pembelajaran, apalagi buat menunjang budaya perusahaan.
Sebagai mahasiswa Teknologi Pendidikan, ada mata kuliah yang berkaitan dengan peran sebagai HR. Berikut lima di antaranya:
- Desain Instruksional
- Evaluasi Program Pembelajaran
- Media Pembelajaran
- Teknologi Informasi dalam Pendidikan
- E-learning
10. Statistika
Kamu mungkin nggak nyangka, tapi Statistika juga bisa jadi pintu masuk ke dunia HR, terutama di bidang HR analytics. Kamu akan menganalisis data karyawan, performa, hingga efektivitas program pelatihan.
Setelah lulus, kamu akan mendapat gelar Sarjana Statistika (S.Stat.) atau bisa juga Sarjana Sains (S.Si.) tergantung kebijakan kampus. Gelar ini menunjukkan kalau kamu mahir dalam bidang pengolahan data yang berguna bagi dunia kerja nanti.
Sebab, perusahaan kini makin mengandalkan data buat ambil keputusan, termasuk soal SDM. Jadi, lulusan Statistika yang bisa mengolah dan baca data jadi aset berharga buat divisi HR.
Nantinya, kamu pasti akan bertemu dengan berbagai data penting berkaitan dengan HRD. Namun, jangan khawatir karena kamu akan lebih dulu dibekali dengan sejumlah mata kuliah di bawah ini:
- Statistika Industri
- Analisis Data Multivariat
- Metode Penelitian
- Pemodelan Data
- Data Mining
Skill yang Dibutuhkan Sebagai HRD
Sumber: Freepik
Nggak cukup cuma dari jurusan yang relevan, seorang HRD juga harus punya skill yang lengkap. Soalnya, kerja di bidang ini butuh kombinasi antara kemampuan teknis dan juga interpersonal.
Sebab, HRD itu bukan cuma mengurus administrasi atau rekrutmen, tapi juga jadi penghubung antarbagian, penengah konflik, sampai penentu strategi pengembangan karyawan.
Makanya, kamu harus siap buat upgrade skill sejak kuliah, bahkan sejak sekarang. Biar makin jelas, ini dia sejumlah keahlian yang perlu kamu kuasai.
Soft Skill
Soft skill itu kemampuan nonteknis yang berkaitan dengan cara kamu berinteraksi, berpikir, dan menyelesaikan masalah. Ini penting banget buat HRD karena kamu bakal sering berhadapan dengan orang dari berbagai latar belakang.
- Komunikasi efektif – Penting untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan mendengarkan dengan empati, baik secara lisan maupun tulisan.
- Kemampuan negosiasi – Dipakai saat membahas kontrak kerja, menyelesaikan konflik, atau menentukan kebijakan baru yang adil bagi semua pihak.
- Empati dan kepedulian – HRD harus bisa memahami kondisi dan kebutuhan karyawan secara emosional, bukan cuma administratif.
- Problem solving – Dari kasus pelanggaran aturan sampai konflik internal, HRD harus bisa cari solusi yang adil dan cepat.
- Manajemen waktu – Mengatur jadwal rekrutmen, pelatihan, dan laporan ke manajemen butuh keterampilan manajemen waktu yang baik.
Hard Skill
Hard skill itu kemampuan teknis yang biasanya kamu pelajari secara formal di bangku kuliah atau lewat pelatihan. Ini jadi modal utama kamu buat kerja secara profesional di bidang HR.
- Penguasaan alat HRIS – Human Resource Information System (HRIS) bantu HRD mengelola data karyawan secara digital dan efisien.
- Analisis data karyawan – Digunakan untuk mengevaluasi performa, kebutuhan pelatihan, atau tingkat turnover karyawan.
- Pemahaman UU Ketenagakerjaan – Pemahaman ini nggak kalah krusial supaya bisa merancang kebijakan yang sesuai hukum dan menghindari pelanggaran.
- Manajemen rekrutmen dan seleksi – Kamu harus paham seluk-beluk rekrutmen, termasuk cara menyusun lowongan, menyaring CV, sampai wawancara kandidat.
- Pembuatan dan evaluasi pelatihan – HRD harus bisa merancang program pengembangan SDM yang efektif dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus untuk Wanita
Mau Jadi HRD? Kuliah di Cakrawala University Aja!
Itulah 10 jurusan yang bisa kamu jalani kalau tertarik menjadi HRD. Selain menentukan jurusan, kamu juga harus memilih kampus yang mendukung impian kamu.
Kabar baiknya, Cakrawala University siap mengembangkan keterampilan kamu sebagai HRD melalui mata kuliah yang dikemas dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi.
Selain belajar teori, kamu juga akan diajak untuk praktik langsung. Sebab, ada Program 1 Tahun Fokus yang memungkinkan untuk belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Nggak cuma itu, Cakrawala University juga menyediakan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuka peluang karier setelah lulus.
Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan ini! Segera daftar Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.