Apakah Jurusan Pariwisata Menjanjikan?

Umum
Tayang 15 October 2025
Diperbarui 15 October 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Banyak yang bilang jurusan Pariwisata itu menjanjikan, benarkah begitu?

Jurusan ini sering dianggap identik dengan jalan-jalan, padahal peluangnya jauh lebih luas dan bisa membuka banyak pilihan karier. Makanya, nggak sedikit anak muda yang mulai kepikiran buat kuliah di jurusan Pariwisata.

Nah, supaya kamu benar-benar siap kerja setelah lulus, penting memilih kampus yang serius menyiapkan mahasiswanya masuk ke dunia industri, seperti Universitas Cakrawala yang dikenal sebagai Kampus Siap Kerja.

Program kuliah di Cakrawala dirancang agar lulusannya bisa langsung terjun ke dunia kerja sesuai bidang yang mereka pilih, dengan bekal teori sekaligus pengalaman praktis.

Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

 

Key Takeaways

 

  • Industri pariwisata termasuk salah satu sektor yang paling dinamis dan terus berkembang, baik di Indonesia maupun dunia. Kebutuhan tenaga kerja di bidang ini akan terus meningkat seiring naiknya jumlah wisatawan.
  • Lulusan pariwisata bisa masuk ke berbagai profesi, mulai dari manajer hotel, pramugari, sampai digital travel marketer. Banyak perusahaan besar membutuhkan tenaga kerja dengan tawaran gaji kompetitif.
  • Agar bisa bersaing, mahasiswa perlu memilih kampus yang mendukung pembelajaran berbasis industri. Di Universitas Cakrawala, mahasiswa nggak hanya mendapat teori, tetapi juga praktik nyata melalui magang, kurikulum yang terus diperbarui, dan bimbingan dosen praktisi berpengalaman.

 

Apakah Jurusan Pariwisata Menjanjikan?

Kalau ditanya apakah jurusan pariwisata menjanjikan, jawabannya jelas iya.

Lulusan bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari hotel, maskapai penerbangan, agen perjalanan, event organizer, sampai pariwisata digital.

Indonesia punya potensi besar di sektor ini. Destinasi seperti Pantai Kuta, Borobudur, dan Danau Toba sudah dikenal dunia. Menurut UNWTO, jumlah wisatawan internasional pada 2024 kembali ke level sebelum pandemi.

Dengan kontribusi lebih dari Rp229 triliun terhadap PDB nasional, sektor pariwisata jelas akan terus berkembang. Itu sebabnya, jurusan ini relevan dan layak dipertimbangkan bagi kamu yang ingin punya prospek karier luas.

Inilah beberapa alasan lain kenapa jurusan pariwisata menjanjikan:

 

  • Peluang kerja sangat beragam: lulusan bisa berkarier di hotel berbintang seperti Accor Hotels atau Hilton, maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, agen perjalanan, event organizer, sampai perusahaan berbasis digital seperti Traveloka dan Agoda.
  • Potensi ekonomi nasional besar: sektor pariwisata Indonesia menjadi penyumbang devisa penting. Destinasi populer seperti Labuan Bajo setiap tahun menarik ratusan wisatawan mancanegara yang berkontribusi langsung pada perekonomian.
  • Kesempatan kerja internasional: karena pariwisata adalah industri global, lulusan berpeluang meniti karier di luar negeri, mulai dari kawasan Asia Tenggara seperti Singapore Airlines sampai destinasi premium di Dubai atau Maldives.
  • Relevan dengan tren baru: lahirnya konsep ecotourism, wellness tourism, hingga pariwisata berbasis digital membuat lulusan jurusan ini semakin dibutuhkan untuk menghadirkan inovasi sesuai gaya hidup wisatawan modern.

 

Peluang Karier Lulusan Jurusan Pariwisata

Kalau kamu tipe orang yang suka dunia dinamis, ketemu orang baru, dan ingin kerja di bidang yang selalu berkembang, jurusan Pariwisata bisa jadi tiket emas buat masa depanmu.

Yuk, cek beberapa profesi yang bisa kamu jalani setelah lulus nanti!

1. Digital Travel Marketer

Profesi digital traveler marketer semakin banyak dicari karena industri pariwisata kini erat dengan dunia digital. Tugas utamanya adalah memasarkan destinasi dan layanan wisata secara online, antara lain:

 

  • Mengelola iklan digital dan kampanye media sosial
  • Membuat konten promosi destinasi wisata
  • Mengoptimalkan website atau aplikasi travel untuk menarik pelanggan
  • Menganalisis tren wisatawan dan data pemasaran

 

Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan berbasis digital seperti Booking.com, Tiket.com, dan Pegipegi.

Menurut Glassdoor, gaji digital marketer di Indonesia berkisar Rp4.3 juta – Rp6,5 juta per bulan, sedangkan di perusahaan travel besar di Jakarta bisa lebih tinggi tergantung pengalaman.

Nah, kalau kamu tertarik memperbesar peluang karier di bidang ini, jurusan Bisnis Digital di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat.

Kurikulumnya berbasis industri dan sudah dirancang agar mahasiswa menguasai keahlian digital marketing sejak awal. Jadi, setelah lulus kamu akan lebih siap bersaing di industri pariwisata maupun sektor digital lainnya!

2. Manager Hotel

Lulusan Pariwisata bisa bekerja sebagai manager hotel. Tugas utamanya adalah mengatur seluruh operasional hotel agar pelayanan berjalan lancar, termasuk:

 

  • Mengawasi kinerja staf hotel
  • Mengatur keuangan dan laporan operasional
  • Menjaga kualitas layanan dan kepuasan tamu
  • Mengembangkan strategi pemasaran hotel

 

Profesi ini banyak dibutuhkan di jaringan hotel besar seperti Aston, Hilton Jakarta, dan Swiss-Belhotel International.

Dilansir dari Glassdoor, gaji rata-rata Manajer Hotel di Jakarta sekitar Rp9,2 juta sampai Rp18,3 juta per bulan.

3. Front Office Manager

Lulusan Pariwisata juga bisa bekerja sebagai front office manager. Profesi ini dibutuhkan di banyak hotel ternama seperti The St. Regis Jakarta, Pullman Hotels, dan RedDoorz.

Tugas utamanya berhubungan langsung dengan tamu, di antaranya:

 

  • Mengatur proses check-in dan check-out
  • Memastikan layanan resepsionis berjalan baik
  • Menangani keluhan tamu dengan cepat
  • Melatih dan mengawasi staf front office

 

Menurut Jobstreet, gaji front office manager di Indonesia berkisar Rp5,5 juta – Rp8 juta per bulan, dan di Jakarta bisa mencapai Rp8,5 juta – Rp11,5 juta.

Baca juga: Mapel Pendukung Jurusan Pariwisata untuk SNBP 2026

4. Pramugari/Pramugara

Profesi pramugari/pramugara juga banyak diminati oleh lulusan pariwisata. Tugas utamanya adalah memberikan pelayanan dan memastikan keselamatan penumpang, seperti:

 

  • Melayani kebutuhan penumpang selama penerbangan
  • Memberikan instruksi keselamatan
  • Membantu penumpang dalam kondisi darurat
  • Menjaga kenyamanan perjalanan

 

Profesi ini banyak dibutuhkan di maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Singapore Airlines.

Jobstreet mengungkapkan, gaji pramugari di Indonesia rata-rata berada di kisaran Rp4 juta – Rp8 juta per bulan untuk level junior, ditambah tunjangan penerbangan dan akomodasi.

5. Ground Staff

Lulusan Pariwisata bisa bekerja sebagai ground staff. Profesi ini banyak dibutuhkan di maskapai dan bandara seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan PT Angkasa Pura I / II.

Tugas utamanya adalah menangani operasional di darat bandara, termasuk:

 

  • Mengurus proses check-in / drop off penumpang
  • Menangani bagasi dan kargo
  • Memberi informasi & bantuan penumpang
  • Koordinasi dengan staf lapangan dan layanan penerbangan

 

Rentang gaji posisi operasional bandara umumnya mulai dari Rp3 juta sampai Rp6 juta per bulan, tergantung lokasi dan pengalaman.

6. Travel Consultant

Buat kamu yang tertarik membantu orang lain merencanakan liburan atau perjalanan bisnis, profesi travel consultant bisa jadi pilihan. Profesi ini banyak dibutuhkan di agen perjalanan seperti PT Dwidaya World Wide, Bayu Buana Tbk, dan agen lokal di kota wisata.

Tugasnya mencakup:

 

  • Menyusun itinerary perjalanan
  • Menyediakan paket tiket, hotel, dan transportasi
  • Menangani pemesanan dan reservasi
  • Memberi rekomendasi destinasi dan layanan pendukung

 

Data yang dihimpun Glassdoor menunjukkan, profesi travel consultant di Jakarta digaji Rp4,8 juta sampai 12,6 juta per bulan.

7. Tour Guide Profesional

Banyak lulusan Pariwisata juga menekuni karier sebagai tour guide profesional. Pekerjaan ini fokus mendampingi wisatawan dan menjelaskan hal-hal penting tentang objek wisata, termasuk:

 

  • Menjelaskan sejarah, budaya, dan fakta menarik destinasi
  • Mengatur jalur tur dan memastikan keamanan wisatawan
  • Menjadi pemandu lokal dalam Bahasa Indonesia atau bahasa asing
  • Berkoordinasi dengan pihak destinasi dan layanan terkait

 

Profesi ini banyak dibutuhkan di dinas pariwisata daerah, perusahaan tour & travel, dan operator destinasi seperti Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau Ubud.

Estimasi gaji untuk tour guide di Indonesia bervariasi tergantung lokasi dan reputasi; kisaran umum untuk pemandu lokal di kota wisata bisa mulai dari Rp 3 jutaan – Rp 6 jutaan per bulan atau dihitung per tour / hari tergantung klien dan paket tur.

8. Event Organizer Specialist

Menjadi event organizer (EO) specialist juga merupakan peluang karier menarik bagi lulusan Pariwisata. Tugas utamanya mengatur jalannya acara agar sesuai dengan permintaan klien, meliputi:

 

  • Menyusun konsep acara (konser, konferensi, pameran, pernikahan, dll.)
  • Mengatur vendor, dekorasi, dan logistik acara
  • Mengatur jadwal rundown dan memastikan acara berjalan lancar
  • Menangani evaluasi setelah acara selesai

 

Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan EO besar seperti Dyandra Global Edutainment, Royalindo Convention International, serta hotel berbintang yang sering menggelar event.

Berdasarkan Jobstreet, gaji rata-rata untuk posisi event specialist atau event coordinator di Indonesia berkisar Rp3,8 juta sampai Rp5,8 juta per bulan, tergantung lokasi dan skala event.

 

Tantangan di Dunia Pariwisata

Meski punya banyak kelebihan dan prospek yang luas, dunia pariwisata tentu bukan tanpa hambatan.

Sama seperti industri lain, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu kamu pahami sebelum memilih jurusan:

 

  • Fluktuasi akibat kondisi global: pandemi COVID-19 membuktikan, industri pariwisata sangat bergantung pada kondisi global. Menurut UNWTO, kunjungan wisatawan internasional sempat turun lebih dari 70% pada 2020.
  • Persaingan kerja ketat: dengan banyaknya kampus yang membuka jurusan pariwisata, lulusan harus punya keunggulan khusus agar bisa bersaing di hotel besar seperti Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Marriott International, atau maskapai seperti Garuda Indonesia.
  • Ketergantungan pada musim wisata: beberapa destinasi populer seperti Yogyakarta dan Lombok cenderung ramai hanya pada musim liburan, sehingga memengaruhi stabilitas pendapatan pekerja pariwisata.
  • Perubahan tren wisata cepat: munculnya tren ecotourism, wellness tourism, sampai wisata digital menuntut lulusan untuk terus belajar dan beradaptasi.
  • Tuntutan penguasaan bahasa asing: destinasi wisata internasional seperti Borobudur dan Labuan Bajo banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, sehingga kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS) dan bahasa asing lain jadi kebutuhan wajib.
  • Digitalisasi industri pariwisata: platform seperti Traveloka, Tiket.com, dan Airbnb membuat persaingan lebih ketat, karena wisatawan bisa memilih layanan dengan mudah lewat aplikasi.

 

Tips Agar Sukses di Jurusan Pariwisata

Jangan khawatir, tantangan di atas bukan halangan asalkan kamu tahu cara mempersiapkan diri sejak awal. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan supaya siap menghadapi dunia kerja setelah lulus:

 

  • Kuasai bahasa asing: kemampuan bahasa Inggris wajib, bahkan sertifikasi seperti TOEFL atau IELTS bisa jadi nilai tambah besar. Bahasa lain seperti Mandarin atau Jepang juga sangat dicari di destinasi wisata internasional seperti Taman Nasional Komodo.
  • Bangun soft skills sejak dini: komunikasi, leadership, teamwork, dan problem solving menjadi kemampuan yang selalu dibutuhkan di dunia kerja, terutama di hotel besar seperti Shangri-La atau Grand Hyatt.
  • Manfaatkan peluang magang: banyak jurusan pariwisata memberi kesempatan magang di hotel, maskapai, atau agen perjalanan sejak awal kuliah. Pengalaman ini bisa jadi modal penting untuk masuk ke perusahaan besar seperti Lion Air atau jaringan hotel internasional Hilton.
  • Ikuti perkembangan tren pariwisata: pahami inovasi baru seperti community-based tourism, adventure tourism, dan smart tourism yang memanfaatkan teknologi digital.
  • Perkuat skills digital marketing: karena pariwisata makin erat dengan dunia online, kemampuan mengelola media sosial dan promosi digital akan jadi keunggulan kompetitif.
  • Aktif di organisasi atau komunitas: ikut organisasi kampus, komunitas bahasa, atau forum pariwisata bisa melatih jaringan (networking) sekaligus memperkaya pengalaman.
  • Kelola personal branding di platform profesional: aktif di LinkedIn atau membuat portofolio online akan memudahkan recruiter menemukan kamu.

 

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah untuk Lulusan SMK Pariwisata & Prospeknya

 

Wujudkan Masa Depanmu Bersama Universitas Cakrawala!

Jurusan pariwisata terbukti punya prospek yang cerah dengan peluang karier yang beragam, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Namun, kesuksesanmu bukan hanya ditentukan oleh jurusan yang dipilih, tetapi juga oleh kampus yang mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja.

Kalau kamu mencari kampus yang benar-benar menyiapkan mahasiswanya untuk langsung terjun ke industri, Universitas Cakrawala adalah jawabannya.

Inilah alasan kenapa Universitas Cakrawala layak jadi pilihan:

 

  • Kampus Siap Kerja: program studi dirancang agar lulusan siap bersaing di industri begitu lulus.
  • Magang dari Semester Awal: mahasiswa sudah bisa membangun pengalaman nyata dan memperluas relasi sejak tahun pertama kuliah.
  • Kurikulum Selaras Industri: materi kuliah terus diperbarui sesuai perkembangan dunia kerja sehingga keahlian yang didapat selalu relevan.
  • Mitra Industri yang Luas: lebih dari 840 perusahaan bekerja sama dengan Universitas Cakrawala, memberi akses karier yang lebih terbuka bagi mahasiswa.
  • Dosen Praktisi: diajar oleh tenaga pengajar yang berpengalaman langsung di dunia kerja, sehingga ilmu yang diperoleh seimbang antara teori dan praktik.

 

Jadi, kalau kamu ingin kuliah yang bukan hanya memberi teori tapi juga pengalaman nyata, saatnya bergabung dengan Universitas Cakrawala.

Yuk, mulai langkah pertamamu menuju masa depan yang lebih pasti dengan konsultasi gratis atau daftar sekarang!

 

Referensi

  1. What can I do with a travel and tourism degree? [Buka]
  2. 12 jobs you can do with a travel and tourism degree [Buka]
  3. Top 10 career opportunities with a BA in Tourism and Hospitality Management [Buka]
  4. Traveloka Digital Marketing Executive Salaries [Buka]
  5. Hotel Manager Salaries in Jakarta, Indonesia [Buka]
  6. Gaji Front Office Manager di Indonesia [Buka]
  7. Gaji Flight Attendant di Indonesia [Buka]
  8. Travel Consultant Salaries in Jakarta, Indonesia [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.