Jurusan Bisnis Digital Bisa Kerja di BUMN? Ternyata Bisa!

Jurusan Bisnis Digital jadi salah satu jurusan favorit karena prospek kerjanya dikenal luas, mulai dari pemasaran online sampai analisis bisnis. Tapi banyak yang masih penasaran, apakah Jurusan Bisnis Digital juga bisa kerja di BUMN? Posisi apa saja yang bisa dilamar?

Nah, kalau kamu pengen tahu prospek karier lulusan Bisnis Digital di BUMN, skill yang dibutuhkan, sampai tips biar peluangmu diterima lebih besar, yuk baca artikel ini sampai akhir! Siapa tahu jalur karier di BUMN ini memang cocok buat kamu!

Key Takeaways

Lulusan Bisnis Digital sangat bisa bekerja di BUMN, karena kompetensi yang dipelajari seperti manajemen bisnis, pemasaran digital, dan analisis data sejalan dengan kebutuhan transformasi digital yang sedang dijalankan berbagai BUMN di Indonesia.
Prospek kerja lulusan Bisnis Digital di BUMN cukup luas, mulai dari Digital Marketer, Business Analyst, hingga Digital Product Manager, dengan kisaran gaji rata-rata antara Rp 4 juta sampai lebih dari Rp 15 juta per bulan.
Di Universitas Cakrawala, Jurusan Bisnis Digital dirancang dengan kurikulum berbasis industri, dosen dari kalangan praktisi profesional, serta program magang sejak semester awal yang membantu mahasiswa siap kerja, termasuk untuk berkarier di lingkungan BUMN.

Apakah Jurusan Bisnis Digital Bisa Kerja di BUMN?

Ya, lulusan jurusan Bisnis Digital sangat bisa bekerja di BUMN. Kompetensi yang dipelajari, seperti pengelolaan bisnis, pemasaran digital, dan analisis data, sangat relevan dengan kebutuhan BUMN yang terus melakukan transformasi digital.

Peluang kerja di BUMN juga luas karena banyak posisi membutuhkan talenta yang bisa mendukung bisnis dan digitalisasi. Jurusan Bisnis Digital mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan ini, jadi lulusannya punya bekal yang sesuai kebutuhan industri.

Di Universitas Cakrawala, Jurusan Bisnis Digital mendukung hal tersebut dengan kurikulum berbasis industri dan dosen yang merupakan praktisi berpengalaman.

Adanya, program magang sejak semester pertama juga membantu mahasiswa memperkuat bekal kerja di perusahaan sejak awal, termasuk di BUMN.

10 Prospek Karir Lulusan Bisnis Digital di BUMN

Lulusan Bisnis Digital punya peluang besar bekerja di BUMN, baik di posisi strategis maupun teknis. Beberapa BUMN, terutama di bidang perbankan, telekomunikasi, dan logistik, biasanya membuka banyak posisi yang relevan untuk jurusan ini.

Nah, biar makin jelas, berikut beberapa contoh peran atau posisi kerja bisnis digital di perusahaan BUMN yang bisa dijadikan referensi peluang kerja bagi jurusan ini:

1. Digital Marketer

Pertama, kamu bisa jadi digital marketer yang tugasnya merancang strategi pemasaran online untuk membangun brand awareness dan menjangkau audiens. Kamu bakal pakai media sosial, website, sampai email untuk mempromosikan produk atau layanan BUMN.

Peluang kerja di posisi ini cukup luas. Beberapa BUMN yang membutuhkan digital marketer antara lain Telkom, Bank Mandiri, Pertamina, dan Garuda Indonesia, terutama untuk memasarkan produk, layanan, dan membangun reputasi perusahaan secara digital.

Skill dan sertifikasi yang mendukung karier di BUMN termasuk pengelolaan kampanye iklan, SEO/SEM, analisis data, serta Sertifikasi BNSP Digital Marketing, Google Ads, Google Analytics, Facebook Certified, atau HubSpot Content Marketing Certification.

Rata-rata gaji lulusan bisnis digital di posisi ini berkisar Rp 4,3 juta–Rp 6,5 juta per bulan untuk entry level, dan tugas-tugas utamanya meliputi:

Merancang strategi pemasaran digital untuk produk dan layanan BUMN
Mengelola kampanye iklan di media sosial, website, dan email
Menganalisis data performa kampanye untuk meningkatkan hasil
Mengoptimalkan SEO agar konten mudah ditemukan oleh audiens
Membuat konten kreatif untuk membangun brand awareness

Kalau kamu tertarik jadi digital marketer profesional, kuliah di Jurusan Bisnis Digital Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat. Di sini, mahasiswa nggak cuma belajar teori, tapi juga memahami strategi dan analisis pasar secara langsung.

Menariknya, mahasiswa juga berkesempatan ikut kunjungan industri lho. Salah satunya ke Meta Indonesia untuk membahas penggunaan WhatsApp Business tools untuk strategi marketing digital.

Ini juga jadi bukti nyata bahwa Universitas Cakrawala membuka peluang belajar sekaligus networking ke dengan industri besar.

2. Business Development

Business development bertugas menemukan peluang bisnis baru dan memperluas pasar digital perusahaan. Peran ini penting banget untuk membantu BUMN tetap kompetitif dan berkembang.

Peluang kerja lulusan Bisnis Digital di posisi ini cukup luas, terutama di BUMN seperti Pertamina, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bio Farma, dan PT Pupuk Kaltim. Posisi ini fokus pada pengembangan relasi bisnis dan strategi ekspansi pasar.

Nah, skill yang paling dicari di posisi ini biasanya analisis pasar, strategi bisnis, negosiasi, dan manajemen proyek. Sertifikasi pendukungnya antara lain Certified Business Development Manager (CBDM), Certified Business Development Specialist (CBDS), dan Certified Strategic Business Analyst (CSBA).

Rata-rata gaji lulusan bisnis digital di posisi business development berkisar Rp 6,7 juta – Rp 15,6 juta per bulan. Tugas-tugas utama business development biasanya meliputi:

Mengidentifikasi peluang bisnis baru untuk memperluas pasar
Membangun dan menjaga relasi dengan klien dan mitra
Menyusun strategi pengembangan bisnis digital perusahaan
Melakukan riset pasar untuk mendukung keputusan strategis
Mengawasi implementasi proyek pengembangan bisnis

3. Marketing Analyst

Marketing analyst adalah posisi yang fokus menganalisis data pasar dan tren konsumen untuk membantu strategi pemasaran perusahaan. Mereka memastikan setiap keputusan pemasaran berbasis data yang akurat.

Prospek kerja lulusan Bisnis Digital di posisi ini cukup menjanjikan. Kamu bisa bekerja di Bank Mandiri, BNI, Pertamina, Telkom, sampai Garuda Indonesia, terutama untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan.

Skill yang dibutuhkan di sini termasuk analisis data, riset pasar, pemahaman perilaku konsumen, dan reporting. Biar lebih mendukung, kamu bisa ambil sertifikasi seperti Certified Marketing Analyst (CMA), Sertifikasi BNSP Digital Marketing, dan Certified Professional Marketer (CPM) Asia.

Rata-rata gaji marketing analyst berkisar Rp 4,75 juta – Rp 7,5 juta per bulan. Kalau penasaran apa saja tugas yang dikerjakan, ini dia di antaranya:

Mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk strategi pemasaran
Menginterpretasikan tren dan perilaku konsumen
Membuat laporan performa kampanye pemasaran
Memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan penjualan
Memantau efektivitas promosi dan aktivitas pemasaran

4. Social Media Specialist

Nggak bisa dipungkiri, media sosial sekarang jadi wajah digital setiap perusahaan, termasuk BUMN. Nah, di sinilah peran Social Media Specialist dibutuhkan untuk membangun citra positif dan menjalin interaksi dengan publik secara langsung.

Perusahaan seperti Kereta Api Indonesia (KAI), PT Perum Damri, PT Garuda Indonesia, sampai PT Hutama Karya biasanya sangat butuh ahli media sosial untuk menjaga reputasi dan komunikasi publik mereka tetap aktif dan positif.

Tapi, untuk jadi Social Media Specialist kamu perlu skill content planning, social media analytics, dan copywriting. Kalau perlu, kamu bisa mengikuti Sertifikasi BNSP Social Media Specialist dan Sertifikasi BNSP Social Media Marketing untuk menambah kredibilitasmu.

Menariknya, rata-rata gaji lulusan bisnis digital di BUMN yang bekerja sebagai Social Media Specialist bisa berkisar Rp 4,9 juta – Rp 8,6 juta per bulan, dengan tanggung jawab penting seperti:

Mengelola dan menjadwalkan konten di berbagai platform media sosial
Memantau interaksi pengguna dan merespons komentar atau pesan
Menganalisis performa konten untuk mengukur efektivitas kampanye
Berkolaborasi dengan tim kreatif dan PR untuk menjaga konsistensi brand
Membuat strategi kampanye digital agar engagement terus meningkat

5. E-Commerce Analyst

Kalau kamu lebih tertarik dengan data dan tren belanja online, posisi E-Commerce Analyst bisa jadi pilihan karier menjanjikan. Profesi ini berperan penting dalam menganalisis perilaku konsumen dan meningkatkan performa penjualan digital perusahaan.

Beberapa BUMN seperti Telkomsel, Telkom Indonesia, Pertamina, PLN, Perhutani, dan Pos Indonesia mulai membuka peluang bagi lulusan Bisnis Digital untuk mengisi posisi ini. Bahkan, di beberapa anak perusahaan permintaannya terus meningkat, lho.

Untuk bersaing di posisi ini, kamu butuh skill analisis data, pemahaman digital marketing, serta kemampuan membaca tren pasar digital. Sertifikasi profesional yang mendukung antara lain Sertifikasi BNSP E-Commerce Specialist dan Certified Digital Marketing (CDM).

Rata-rata gaji E-Commerce Analyst di BUMN berkisar Rp 4,8 juta – Rp 7,2 juta per bulan, tergantung level dan pengalaman kerja. Secara umum, berikut beberapa tugas utama E-Commerce Analyst di BUMN:

Mengumpulkan dan menganalisis data penjualan e-commerce perusahaan
Membuat laporan performa penjualan dan rekomendasi strategi peningkatan
Memantau tren pasar dan perilaku konsumen digital
Berkolaborasi dengan tim pemasaran dan IT untuk mengoptimalkan platform e-commerce
Mengelola performa kampanye digital agar penjualan tetap stabil dan meningkat

6. Business Analyst

Apakah Jurusan Bisnis Digital Bisa Kerja di BUMN

Sumber: Freepik

Bayangin kamu jadi orang yang bisa menjembatani kebutuhan bisnis dengan teknologi di perusahaan besar. Nah, itulah peran Business Analyst, yang tugasnya membaca data, mencari solusi, dan memastikan setiap keputusan bisnis berjalan efektif.

Banyak perusahaan BUMN yang menerima lulusan Bisnis Digital di posisi ini, seperti Bank BRI, BNI, Pertamina, PLN, hingga Wijaya Karya (WIKA). Mereka butuh analis yang bisa bantu efisiensi proses dan menumbuhkan profit lewat data yang akurat.

Untuk bersaing di posisi ini, kamu perlu menguasai data analysis, critical thinking, dan communication skill. Sertifikasi profesional yang mendukung karier bisnis digital di BUMN antara lain CBAP, CCBA, dan Sertifikasi BNSP IT Business Analyst.

Rata-rata gaji lulusan bisnis digital di BUMN untuk posisi Business Analyst menjanjikan lho, berkisar antara Rp 8,9 juta – Rp 17 juta per bulan, tergantung pengalaman dan kompleksitas proyek. Dalam pekerjaannya, Business Analyst biasanya akan:

Menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi yang efisien
Mengumpulkan serta menginterpretasikan data untuk mendukung keputusan manajerial
Berkolaborasi dengan tim IT dan divisi bisnis dalam pengembangan sistem
Membuat laporan dan rekomendasi berbasis data
Memastikan setiap perubahan atau inovasi sesuai tujuan bisnis perusahaan

7. Digital Product Manager

Kalau kamu suka mengatur strategi dan berpikir kreatif soal produk digital, profesi Digital Product Manager bisa jadi pilihan keren banget! Posisinya penting karena bertanggung jawab atas pengembangan dan keberhasilan produk digital milik perusahaan.

BUMN yang sangat membutuhkan lulusan Bisnis Digital di bidang ini antara lain PT Telkom Indonesia. Mereka butuh talenta yang bisa memimpin pengembangan layanan digital agar makin relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Skill bisnis digital yang paling dicari untuk posisi ini antara lain strategic thinking, project management, dan user experience (UX). Nah, di Universitas Cakrawala, semua skill itu diasah lewat pembelajaran berbasis praktik bersama dosen yang juga praktisi industri.

Buktinya, mahasiswa Universitas Cakrawala pernah menjuarai Public Service Announcement Jakarta Kreatif Festival. Kompetisi ini menantang peserta menciptakan solusi digital untuk masyarakat—sejalan banget dengan peran Digital Product Manager.

Rata-rata gaji Digital Product Manager di BUMN berkisar Rp 14 juta – Rp 33 juta per bulan, tergantung ukuran proyek dan skala tanggung jawabnya. Berikut beberapa tanggung jawab utama Digital Product Manager di BUMN:

Mengawasi proses pengembangan dan peluncuran produk digital
Menentukan visi, roadmap, dan strategi produk
Berkolaborasi dengan tim teknis, desain, dan marketing
Menganalisis kebutuhan pengguna untuk inovasi produk baru
Mengevaluasi performa produk untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang

8. Process Automation Analyst

Pernah kepikiran gimana cara bikin kerjaan di kantor jadi lebih cepat dan efisien? Nah, itu tugasnya Process Automation Analyst — mereka bantu perusahaan mengubah proses manual jadi sistem digital yang otomatis.

Profesi ini mulai banyak dibutuhkan di BUMN besar seperti PT Semen Indonesia, Pelindo, PLN, dan Telkom Indonesia, karena otomatisasi bisa menekan biaya dan mempercepat operasional bisnis. Jadi, peluangnya makin luas.

Untuk sukses di bidang ini, kamu perlu skill analisis bisnis, pemrograman dasar, dan pemahaman teknologi RPA (Robotic Process Automation). Sertifikasi profesional seperti ECBA dari IIBA, Certified Technical Analyst (CTA), atau pelatihan RPA Developer bisa jadi modal penting buat bersaing di dunia kerja.

Rata-rata gaji Process Automation Analyst berada di kisaran Rp 6 juta – Rp 6,6 juta per bulan, dan bisa meningkat seiring keahlian dan tanggung jawab. Nah, dalam kesehariannya, Process Automation Analyst biasanya akan:

Menganalisis alur kerja bisnis dan menemukan bagian yang bisa diotomatisasi
Mendesain solusi digital untuk efisiensi proses kerja
Berkolaborasi dengan tim IT untuk menerapkan teknologi RPA
Memantau hasil otomatisasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan
Memberikan pelatihan kepada tim agar adaptif terhadap sistem baru

9. Digital Community Manager

Nggak cuma brand komersial, sekarang banyak BUMN juga butuh sosok yang bisa menjaga hubungan dengan audiens digital. Nah, di sinilah peran Digital Community Manager menjadi jembatan antara perusahaan dan publik lewat interaksi yang positif online.

Perusahaan seperti Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Pegadaian, dan Bio Farma termasuk yang aktif membangun komunitas digital untuk memperkuat citra dan kepercayaan publik. Jadi, peluang kerja untuk lulusan Bisnis Digital di BUMN ini makin terbuka lebar.

Buat bersaing di posisi ini, kamu butuh skill komunikasi digital, manajemen media sosial, content strategy, engagement marketing, serta sertifikasi seperti Sertifikasi Digital Marketing BNSP atau Certified Digital Marketing Professional (CDMP).

Untuk gaji, lulusan Bisnis Digital di posisi ini biasanya menerima sekitar Rp 5,9 juta – Rp 13,5 juta per bulan, tergantung tanggung jawab dan besarnya komunitas yang dikelola.

Dalam praktiknya, tugas seorang Digital Community Manager di BUMN meliputi:

Mengelola interaksi audiens di media sosial dan forum digital
Membangun komunitas online yang loyal dan aktif
Menganalisis engagement dan membuat strategi interaksi
Berkolaborasi dengan tim marketing dalam kampanye digital
Menjaga reputasi perusahaan melalui komunikasi yang responsif

10. Data Analyst

Terakhir, ada profesi Data Analyst, posisi yang lagi naik daun di dunia kerja digital — termasuk di berbagai BUMN di Indonesia. Mereka bertugas mengolah data dan mengubahnya jadi insight strategis yang membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis.

Kamu bisa menemukan posisi ini di Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, Telkom Indonesia, Jasa Marga, Kimia Farma, hingga Pos Indonesia. Hampir semua sektor BUMN butuh tenaga analis data untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis.

Skill bisnis digital yang paling dicari BUMN untuk posisi ini mencakup analisis data, statistik, penguasaan Excel, SQL, hingga visualisasi data dengan Power BI atau Tableau.

Sertifikasi seperti Google Data Analytics Certificate, Microsoft Certified: Power BI Data Analyst Associate, IBM Data Analyst Professional Certificate, dan BNSP Data Analyst bisa memperkuat kredibilitasmu di dunia kerja.

Rata-rata gaji Data Analyst berkisar antara Rp 7,6 juta – Rp 15,5 juta per bulan. Berikut beberapa tanggung jawab utama Data Analyst di lingkungan BUMN:

Mengumpulkan dan mengolah data bisnis dari berbagai sumber
Membuat laporan visual untuk membantu pengambilan keputusan
Mengidentifikasi tren pasar dan perilaku pelanggan
Bekerja sama dengan tim strategi dan manajemen produk
Mengoptimalkan efisiensi operasional melalui analisis prediktif

Kompetensi Utama yang Harus Dimiliki Lulusan Bisnis Digital untuk Masuk BUMN

Untuk masuk ke dunia kerja BUMN lulusan Bisnis digital tentu harus punya kombinasi skill strategis dan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri. Berikut kompetensi utama yang perlu dikuasai agar peluang karier di BUMN semakin terbuka lebar:

Hard Skill (Kemampuan Teknis)

Analisis Data: Mampu mengolah dan membaca data bisnis untuk menghasilkan insight strategis yang dibutuhkan BUMN dalam pengambilan keputusan.
Pemasaran Digital: Menguasai SEO, media sosial, dan kampanye digital agar mampu mengelola citra dan komunikasi publik perusahaan BUMN secara efektif.
E-Commerce & Digital Business Strategy: Memahami operasional bisnis digital mulai dari manajemen produk hingga strategi monetisasi di platform online.
Manajemen Proyek Digital: Terampil menggunakan tools seperti Trello, Asana, atau Jira untuk memastikan proyek digital di BUMN berjalan tepat waktu dan sesuai target.
Technopreneurship: Punya wawasan membangun inovasi berbasis teknologi yang bisa diterapkan dalam proyek transformasi digital BUMN.

Soft Skill (Kemampuan Non-Teknis)

Pola Pikir Digital (Digital Mindset): Selalu terbuka terhadap perubahan teknologi dan mampu beradaptasi dengan cepat pada era transformasi digital di lingkungan BUMN.
Kepemimpinan Digital (Digital Leadership): Dapat memimpin tim lintas disiplin untuk mencapai tujuan proyek secara efektif dan kolaboratif.
Komunikasi Efektif: Mampu menyampaikan ide atau hasil analisis secara jelas kepada stakeholder di berbagai level organisasi BUMN.
Manajemen Risiko & Stakeholder: Terlatih mengenali potensi risiko bisnis serta menjaga hubungan harmonis dengan berbagai pihak di dalam maupun luar perusahaan.
Kolaborasi & Adaptabilitas: Siap bekerja sama lintas bidang dan terus belajar agar tetap relevan dengan kebutuhan digital di industri BUMN.

banner bisnis digital

Tips Agar Bisa Bekerja di BUMN untuk Lulusan Bisnis Digital

Bekerja di BUMN pastinya jadi impian banyak orang karena stabilitas dan peluang kariernya yang luas. Nah, biar peluangmu makin besar diterima, berikut tips agar bisa bekerja di BUMN untuk lulusan Bisnis Digital:

Bangun portofolio digital yang menarik: Tampilkan hasil proyek seperti kampanye digital, analisis data, atau strategi pemasaran agar rekruter BUMN bisa melihat kemampuanmu secara nyata.
Asah hard skill dan soft skill: Kuasai SEO, data analytics, manajemen proyek digital, sekaligus kembangkan kemampuan komunikasi, adaptasi, dan kerja tim.
Ikuti program magang atau rekrutmen BUMN: Coba program seperti Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) BUMN atau Rekrutmen Bersama BUMN untuk memperluas pengalaman dan peluang kerja.
Pelajari nilai-nilai AKHLAK BUMN: Pahami nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, karena ini jadi dasar penilaian karakter saat seleksi.
Perluas jaringan profesional secara aktif: Gunakan LinkedIn untuk menampilkan keahlianmu, ikut seminar BUMN, dan bangun koneksi dengan profesional di bidang bisnis digital.

FAQ

1. Apakah Ijazah Bisnis Digital dari Universitas Swasta Diterima di BUMN?

Tentu saja. BUMN menilai kompetensi dan kemampuan kandidat, bukan hanya asal kampusnya. Selama kamu memenuhi kualifikasi dan lolos seleksi, ijazah dari universitas swasta tetap diakui secara resmi.

2. Jika Saya Punya Pengalaman di Startup, Apakah Relevan untuk Melamar ke BUMN di Bidang Digital?

Sangat relevan. Pengalaman di startup menunjukkan kamu terbiasa bekerja cepat, kreatif, dan adaptif. Skill inilah yang dibutuhkan BUMN di era transformasi digital.

3. Mana yang Lebih Bagus, Jurusan Bisnis Digital vs Manajemen Informatika Untuk Karier di BUMN?

Keduanya punya peluang bagus, tergantung bidang yang kamu incar. Bisnis Digital lebih cocok untuk posisi strategis seperti digital marketing atau analis bisnis, sedangkan Manajemen Informatika lebih kuat di aspek teknis seperti sistem informasi dan pengembangan aplikasi.

4. Apa Bedanya Karier di BUMN vs Perusahaan Swasta untuk Lulusan Bisnis Digital?

BUMN menawarkan stabilitas, jenjang karier jelas, dan program pengembangan SDM yang terstruktur. Sementara di perusahaan swasta, kamu bisa lebih cepat berkembang dan mendapat pengalaman lintas proyek yang dinamis.

Tertarik Bekerja di BUMN? Persiapkan di Jurusan Bisnis Digital Cakrawala University Sekarang!

Nah, dari pembahasan tadi, bisa disimpulkan kalau peluang kerja lulusan Bisnis Digital di BUMN itu luas banget, mulai dari analis data, manajer produk digital, hingga spesialis pemasaran.

Kalau kamu ingin mempersiapkan diri sejak dini untuk karier profesional di dunia digital sekaligus berpeluang masuk BUMN, kuliah di Program Studi Bisnis Digital Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat!

Di sini, kamu akan belajar cara menggabungkan ilmu bisnis, teknologi, dan inovasi agar siap bersaing di era digital yang serba cepat. Adapun, berikut beberapa keunggulan yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala unggul dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini:

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Universitas Cakrawala terhubung dengan 1000+ perusahaan mitra, termasuk startup dan industri digital nasional untuk memperluas peluang karier lulusannya.
Kampus Siap Kerja: Kurikulumnya dirancang berbasis industri dan dunia kerja, jadi mahasiswa siap bersaing di sektor publik maupun swasta.
Magang Sejak Semester Awal: Mahasiswa mendapat pengalaman langsung di proyek digital nyata, termasuk peluang kolaborasi dengan perusahaan mitra.
Kurikulum Inovatif: Pembelajaran menggabungkan bidang bisnis, teknologi, dan kewirausahaan digital sesuai tren industri 4.0 dan kebutuhan BUMN saat ini.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional dan pakar industri digital yang sudah berpengalaman di berbagai sektor bisnis dan pemerintahan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai langkahmu sekarang di Jurusan Bisnis Digital Universitas Cakrawala dan wujudkan cita-cita berkarier di BUMN maupun industri digital masa depan! Daftar atau konsultasi gratis di sini untuk lebih lanjut, ya.

Referensi

Salary: Digital Marketing in Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Business Development in Indonesia 2025 [Buka]
Marketing Analyst Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]
Salary: Social Media Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Ecommerce Analyst in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Business Analyst Jakarta, Indonesia - Average Pay 2025 [Buka]
Salary: Digital Product Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Process Analyst in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Community Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
Salary: Data Analyst in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]