Aktuaris: Definisi, Tugas, dan Peluang Kerjanya

Finance dan Keuangan
Tayang 20 June 2025
Diperbarui 20 June 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Artikel ini membahas tentang profesi aktuaris, mulai dari pengertian, perbedaan dengan auditor, tugas, tempat kerja, gaji, hingga cara menjadi aktuaris di Indonesia. Cocok banget buat kamu yang tertarik di bidang hitung-hitungan dan perencanaan risiko.

Informasi Kunci

  • Aktuaris adalah ahli yang menganalisis risiko keuangan yang sangat dibutuhkan di industri asuransi, keuangan, dan pensiun untuk menghitung peluang, serta dampak dari suatu kejadian di masa depan.
  • Seorang aktuaris bertugas mengembangkan model keuangan untuk memprediksi potensi kerugian, menetapkan premi asuransi, merancang skema pensiun, sampai menghitung kewajiban jangka panjang suatu bisnis.
  • Gaji aktuaris terbilang tinggi, apalagi jika sudah bersertifikat. Di Indonesia, gaji awal seorang aktuaris bisa mulai dari Rp8 juta per bulan dan bisa menembus Rp20 juta atau lebih tergantung pengalaman dan sertifikasi yang dimiliki.

Apa yang Dimaksud Aktuaris?

Aktuaris adalah seorang profesional yang ahli dalam mengukur dan mengelola risiko keuangan, terutama yang berkaitan dengan kejadian tak terduga di masa depan. Untuk melakukan itu, mereka menggabungkan ilmu matematika, statistik, dan teori ekonomi.

Profesi ini paling banyak ditemukan di industri asuransi, dana pensiun, dan keuangan. Aktuaris membantu perusahaan dalam membuat keputusan penting berdasarkan analisis data dan proyeksi risiko yang matang.

Apa Perbedaan antara Aktuaris dan Auditor?

Meskipun sama-sama bekerja dengan angka dan analisis, aktuaris dan auditor punya fokus kerja yang berbeda. Aktuaris lebih banyak berurusan dengan prediksi dan perencanaan keuangan jangka panjang menggunakan data statistik. 

Di sisi lain, auditor bertugas memeriksa laporan keuangan untuk memastikan semuanya sesuai standar akuntansi dan tidak ada kesalahan atau kecurangan. Jadi, kalau aktuaris lebih banyak memikirkan masa depan, auditor justru menelusuri apa yang sudah terjadi di masa lalu.

Aktuaris Kerjanya Apa?

Pekerjaan aktuaris punya peran strategis dan sangat penting dalam banyak industri, terutama yang berhubungan dengan risiko keuangan. Berikut ini beberapa tugas utama seorang aktuaris.

 

  • Menghitung dan Menganalisis Risiko Keuangan: Aktuaris menggunakan model matematika dan statistik buat memperkirakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, seperti kecelakaan, kematian, atau kebangkrutan.
  • Membuat Perencanaan Keuangan Jangka Panjang: Mereka membantu perusahaan membuat strategi keuangan berdasarkan prediksi risiko dan tren ekonomi masa depan.
  • Mendesain Produk Asuransi Atau Pensiun: Aktuaris menentukan harga premi dan manfaat asuransi berdasarkan risiko yang dihitung agar perusahaan tetap untung.
  • Melakukan Analisis Data dan Tren Statistik: Mereka menyusun dan menganalisis data untuk melihat pola yang bisa membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat.
  • Memberikan Konsultasi Keuangan dan Manajemen Risiko: Aktuaris juga bisa berperan sebagai konsultan yang memberikan saran ke perusahaan untuk mengelola risiko keuangan.
  • Menyusun Laporan Keuangan dan Dokumen Aktuaria: Laporan ini sering kali dibutuhkan oleh regulator atau manajemen perusahaan sebagai bagian dari audit atau pengambilan kebijakan.

Aktuaris Kerja di Mana?

Nggak cuma terbatas di dunia asuransi, profesi ini juga banyak dibutuhkan di industri lain yang butuh ketelitian tinggi dalam memproyeksikan masa depan.

Beberapa tempat kerja aktuaris, antara lain perusahaan asuransi, dana pensiun, bank, lembaga keuangan, hingga perusahaan konsultan. Bahkan, lembaga pemerintahan dan startup fintech juga mulai membuka peluang besar bagi profesi ini.

Gaji Aktuaris Berapa?

Gaji seorang aktuaris pemula atau fresh graduate biasanya berada di kisaran Rp8.000.000 per bulan.

Angka ini bisa naik cukup signifikan setelah mereka menyelesaikan beberapa ujian sertifikasi awal. Setelah memiliki sertifikasi Associate (ASAI), gaji aktuaris melonjak ke Rp10.000.000 - Rp25.000.000 per bulan.

Jurusan Mana yang Terbaik untuk Aktuaris?

aktuaris adalah

Sumber: Freepik

 

Buat yang tertarik jadi aktuaris, pemilihan jurusan kuliah itu penting banget. Soalnya, profesi ini butuh dasar pengetahuan yang kuat di bidang matematika, statistik, dan keuangan. Inilah sederet jurusan yang cocok kalau ingin meniti karier sebagai aktuaris.

  • Aktuaria: Jurusan ini paling ideal karena langsung mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan profesi aktuaris, mulai dari teori peluang sampai pemodelan risiko.
  • Matematika: Ilmu matematika jadi fondasi penting dalam pekerjaan aktuaris. Cocok buat kamu yang suka berhitung dan analisis.
  • Statistika: Di jurusan ini, kamu akan banyak belajar cara mengolah data dan membuat prediksi, skill yang sangat dibutuhkan aktuaris.
  • Ekonomi: Jurusan ini mengajarkan dasar-dasar keuangan, analisis risiko, dan perilaku pasar yang juga relevan buat aktuaris.
  • Manajemen Keuangan: Meskipun fokusnya ke pengelolaan dana, kamu tetap bisa mengembangkan skill analisis risiko dengan mengambil sertifikasi profesi aktuaris.

Baca Juga: Jurusan Aktuaria: Bidang yang Dipelajari, Skill, dan Prospeknya

Aktuaris Belajar Apa Saja?

Untuk jadi aktuaris yang andal, kamu perlu belajar banyak mata kuliah yang mengasah logika, analisis, dan pemahaman finansial. Berikut ini beberapa mata kuliah penting yang biasanya dipelajari di jurusan yang berhubungan dengan aktuaria.

  • Matematika Keuangan: Mempelajari konsep bunga, anuitas, dan nilai waktu dari uang yang jadi dasar dalam menghitung risiko keuangan.
  • Statistika dan Probabilitas: Dua mata kuliah yang saling berhubungan ini bantu kamu memahami cara mengolah data dan memprediksi kemungkinan dari suatu kejadian.
  • Teori Risiko: Di sini, kamu belajar mengenali, mengukur, dan memodelkan risiko, terutama dalam industri asuransi.
  • Ekonometrika: Gabungan antara statistik dan ekonomi untuk menganalisis data pasar dan membuat prediksi keuangan.
  • Akuntansi dan Keuangan: Materi ini penting banget untuk memahami laporan keuangan dan konsep dasar ekonomi perusahaan.
  • Pemodelan Aktuaria: Fokus pada simulasi dan perhitungan skenario risiko secara matematis yang jadi inti pekerjaan aktuaris.

Apakah Aktuaris Mengerti Akuntansi?

Seorang aktuaris perlu memahami akuntansi, meskipun bukan jadi fokus utama. Pengetahuan dasar akuntansi penting untuk membaca laporan keuangan dan memahami kondisi keuangan perusahaan secara lebih akurat.

Ini juga membantu mereka dalam menyusun perhitungan risiko yang realistis dan relevan dengan kondisi keuangan yang ada.

 

banner finance

Bisakah Seorang Aktuaris Menjadi Analis Keuangan?

Seorang aktuaris punya skill yang relevan untuk jadi analis keuangan, seperti kemampuan analisis data, statistik, dan pemahaman mendalam tentang risiko. Hal ini jadi modal kuat untuk mengevaluasi performa keuangan perusahaan atau investasi.

Namun, agar lebih maksimal, aktuaris yang ingin beralih ke bidang analis keuangan biasanya perlu menambah pengetahuan tentang pasar modal, laporan keuangan, dan strategi investasi. 

Berapa Banyak Aktuaris di Indonesia?

Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) hingga 31 Maret 2024, terdapat total 817 profesional aktuaris di Indonesia. Mereka terdiri dari 532 aktuaris penuh (FSAI) dan 285 ajun aktuaris (ASAI).

Angka tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan industri keuangan dan asuransi yang terus berkembang. Ini menunjukkan bahwa jumlah aktuaris saat ini masih sangat terbatas, tapi peluang kariernya justru terbuka lebar! 

Bagaimana Cara Menjadi Aktuaris?

Ada beberapa tahapan penting yang perlu kamu tempuh untuk bisa menekuni profesi aktuaris secara profesional. Ini dia langkah-langkah yang bisa kamu ambil.

  • Pilih Jurusan Kuliah yang Sesuai: Jurusan, seperti Aktuaria, Statistika, Matematika, atau Ekonomi adalah jalur terbaik buat kamu yang mau jadi aktuaris. Ilmu dasar dari jurusan ini akan sangat membantu untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian profesi.
  • Ikuti Ujian Sertifikasi Aktuaris: Di Indonesia, ujian ini diadakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Kamu perlu menyelesaikan sejumlah ujian, dari tingkat dasar hingga lanjutan untuk mendapatkan gelar Ajun Aktuaris (ASAI) atau Aktuaris (FSAI).
  • Aktif di Organisasi atau Komunitas Profesi: Bergabung dengan komunitas, seperti PAI atau mengikuti seminar dan pelatihan bisa menambah wawasan sekaligus memperluas koneksi profesional.
  • Tingkatkan Skill Pendukung: Selain kemampuan hitung dan analisis, kamu juga butuh skill, seperti komunikasi, problem solving, serta penguasaan software statistik dan data science.
  • Cari Pengalaman Kerja di Bidang Terkait: Magang atau kerja di perusahaan asuransi, konsultan aktuaria, atau lembaga keuangan bisa jadi langkah awal yang baik untuk membangun pengalaman dan portofolio.

Ujian Aktuaris Ada Berapa?

Untuk bisa menjadi seorang aktuaris profesional di Indonesia, kamu harus mengikuti serangkaian ujian dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Ujian ini dibagi menjadi dua tahap utama, yaitu Ujian Dasar dan Ujian Lanjutan.

Ujian Dasar terdiri dari 7 modul yang mencakup materi matematika keuangan, probabilitas, statistika, hingga teori risiko. Setelah lulus tahap ini, kamu lanjut ke Ujian Lanjutan dengan 3 modul tambahan untuk mendapatkan gelar Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia (FSAI).

Baca Juga: Jurusan Aktuaria Belajar Apa? Ini 10 Daftar Materinya

FAQ

1. Apakah gelar aktuaris otomatis didapat setelah kuliah?

Untuk resmi jadi aktuaris, kamu harus lulus ujian dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Jadi, gelarnya diperoleh dari hasil ujian profesional, bukan cuma dari kuliah.

2. Apakah fresh graduate bisa langsung jadi aktuaris?

Seorang fresh graduate punya kesempatan untuk langsung jadi aktuaris, asal sudah lulus sebagian atau seluruh modul ujian yang disyaratkan. Namun, biasanya banyak juga yang memulai karier sebagai asisten aktuaris dulu.

3. Berapa lama proses jadi aktuaris profesional?

Waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi, tergantung ritme belajar dan kelulusan ujian. Rata-rata butuh waktu 3–5 tahun untuk menyelesaikan semua ujian dan jadi aktuaris penuh.

Kejar Karier Impianmu Bersama Cakrawala University!

Itu tadi penjelasan seputar profesi aktuaris yang makin banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Gimana, makin tertarik untuk menjalani karier ini di masa depan?

 

Selain menentukan jurusan yang sesuai, kamu juga harus memilih kampus yang tepat. Kabar baiknya, Cakrawala University siap mendukung perjalanan kariermu dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi

 

Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun menjalani magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Ditambah lagi, Cakrawala University punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ mitra yang semakin membuka peluang karier setelah lulus nanti. 

 

Tunggu apa lagi? Segera jadi bagian Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.

Referensi

  1. Salary: Actuary in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  2. Indonesia Cuma Punya 817 Orang Aktuaris [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.