Ini Jurusan yang Harus Kamu Ambil Kalau Mau Jadi Psikiater!

Rekomendasi Jurusan
Tayang 08 September 2025
Diperbarui 08 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Profesi psikiater sering dikira sama dengan psikolog, padahal keduanya berbeda. Psikiater adalah dokter spesialis kesehatan jiwa yang bisa mendiagnosis, memberi terapi, hingga meresepkan obat.

Untuk bisa sampai ke tahap itu, jalur pendidikan yang ditempuh tentu panjang. Banyak siswa SMA yang penasaran, jurusan apa yang harus dipilih kalau ingin jadi psikiater di masa depan, ya? Nah, di artikel ini kamu bisa tahu jawabannya. Yuk, kita bahas lebih detail!

 

Apa Itu Profesi Psikiater?

Psikiater adalah dokter spesialis yang fokus pada kesehatan mental dan perilaku manusia. Mereka menangani gangguan seperti depresi, kecemasan, bipolar, dan skizofrenia. Selain terapi psikologis, psikiater juga bisa meresepkan obat untuk membantu pasien pulih.

Profesi ini menuntut pemahaman medis dan psikologis sekaligus. Seorang psikiater harus menyelesaikan pendidikan dokter umum dulu, baru kemudian mengambil spesialisasi psikiatri. Proses ini menjamin kemampuan mereka menangani pasien secara medis dan klinis.

Selain merawat pasien secara individual, psikiater juga bisa terlibat dalam penelitian, pengembangan metode terapi baru, serta program kesehatan mental di masyarakat. Mereka sering bekerja sama dengan psikolog, perawat, dan tenaga medis lain untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

 

Harus Kuliah Jurusan Apa agar Jadi Psikiater?

Calon psikiater harus memulai pendidikan dari jurusan Kedokteran. Jurusan ini menjadi syarat untuk memperoleh gelar dokter umum, dasar untuk spesialisasi psikiatri.

Jurusan Kedokteran memberikan bekal ilmu medis yang luas, mulai dari anatomi, fisiologi, farmakologi, hingga patologi. Pemahaman ini penting untuk menangani pasien dengan gangguan mental dan fisik secara menyeluruh.

Selain itu, calon psikiater juga belajar keterampilan klinis dasar dan etika medis. Semua ini menyiapkan mereka untuk tahap selanjutnya, yakni pendidikan spesialis yang lebih fokus pada kesehatan mental.

 

Bagaimana Tahapan Pendidikan untuk Jadi Psikiater?

Setelah memilih jurusan Kedokteran, mahasiswa menempuh S1 Kedokteran dan profesi dokter selama 5 - 6 tahun. Tahap ini mencakup teori dasar, praktik klinik, dan koas di rumah sakit.

Setelah lulus dan resmi menjadi dokter umum, barulah melanjutkan pendidikan spesialis psikiatri. Program ini biasanya berlangsung 4 tahun dan menekankan praktik klinis, psikoterapi, serta penanganan pasien gangguan mental.

Total waktu pendidikan bisa mencapai 10 - 11 tahun. Meskipun panjang, setiap tahap memastikan psikiater memiliki kemampuan medis dan psikologis yang komprehensif.

 

Belajar Apa Saja untuk Jadi Psikiater?

Mahasiswa dokter umum mempelajari ilmu dasar medis seperti anatomi, fisiologi, farmakologi, dan patologi. Ilmu ini penting untuk memahami organ tubuh, sistem saraf, dan mekanisme penyakit, termasuk gangguan mental yang mungkin terkait kondisi fisik.

Saat masuk spesialis psikiatri, fokus perkuliahan beralih ke kesehatan mental. Mahasiswa belajar psikopatologi untuk mengenali gangguan jiwa, neurobiologi untuk memahami fungsi otak, psikoterapi, serta manajemen kasus klinis yang melibatkan pasien dengan kondisi ringan hingga berat.

Selain itu, mereka mempelajari psikofarmakologi untuk memahami obat-obatan psikiatri, teknik konseling untuk mendukung pasien secara emosional, serta perawatan pasien anak, remaja, dan dewasa. Praktik langsung di rumah sakit dan klinik menjadi bagian penting agar pengalaman klinis sesuai teori.

Baca Juga: Psikoterapis: Definisi, Peran, Keterampilan, Gajinya

 

Apa Skill yang Harus Dimiliki Calon Psikiater?

 

Untuk Menjadi Psikiater Harus Mengambil Jurusan Apa - Skill yang Harus Dimiliki Calon Psikiater

Sumber: Freepik

 

Selain ilmu akademik, seorang psikiater juga membutuhkan keterampilan khusus untuk menghadapi pasien dengan kondisi kompleks. Skill ini membantu mereka mendiagnosis dan menangani pasien dengan lebih tepat.

Kemampuan interpersonal dan analisis klinis menjadi sangat penting. Psikiater juga harus bisa bekerja sama dengan tim medis lain, sekaligus tetap tenang saat menghadapi situasi menegangkan di lapangan.

Beberapa skill penting antara lain:

  • Komunikasi Empatik – Mampu mendengarkan pasien dengan penuh perhatian dan memberikan respon yang tepat.
  • Analisis Klinis – Menilai gejala pasien secara akurat untuk menentukan diagnosis yang tepat.
  • Manajemen Stres – Tetap tenang dan fokus menghadapi kasus sulit atau pasien yang sulit diajak bekerja sama.
  • Problem Solving – Mencari solusi terbaik untuk menangani gangguan mental pasien.
  • Kolaborasi Tim Medis – Bekerja sama dengan dokter, psikolog, dan tenaga kesehatan lain secara efektif.

 

Psikiater Bisa Kerja di Mana Saja?

Peluang kerja psikiater cukup luas karena kesehatan mental semakin diperhatikan. Mereka tidak hanya bekerja di rumah sakit, tapi juga bisa berkontribusi di klinik, lembaga pendidikan, dan penelitian.

Selain itu, psikiater juga dapat membuka praktik mandiri atau bergabung dengan program pemerintah yang berfokus pada kesehatan mental masyarakat. Profesi ini menawarkan fleksibilitas sekaligus peluang pengembangan karier yang luas.

Beberapa tempat kerja antara lain:

  • Rumah Sakit Umum dan Jiwa – Menangani pasien rawat jalan dan rawat inap dengan gangguan mental berbagai tingkat.
  • Klinik Kesehatan Mental – Fokus pada terapi, konseling, dan rehabilitasi pasien.
  • Lembaga Pendidikan – Memberikan edukasi psikologi atau konseling kepada siswa dan mahasiswa.
  • Instansi Pemerintah – Mengembangkan program kesehatan mental masyarakat dan penelitian kebijakan publik.
  • Praktik Mandiri – Menyediakan layanan konsultasi pribadi bagi pasien dengan gangguan mental.

 

Berapa Pendapatan Psikiater?

Gaji psikiater di Indonesia bervariasi tergantung pengalaman, lokasi, dan tempat kerja. Secara umum, gaji bulanan psikiater berkisar antara Rp8 - Rp12 juta. Namun, angka ini bisa lebih tinggi tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Selain gaji pokok, psikiater juga dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui praktik mandiri, insentif, atau bonus tahunan. Di rumah sakit swasta atau klinik pribadi, pendapatan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di sektor publik.

 

FAQ

1. Apa bedanya psikolog dan psikiater?

Psikiater adalah dokter spesialis yang bisa memberi obat dan melakukan terapi medis, sedangkan psikolog fokus pada konseling, asesmen, dan terapi non-medis.

Meski berbeda, keduanya sering bekerja sama untuk memberikan perawatan komprehensif bagi pasien dengan gangguan mental. Psikiater menangani aspek medis, psikolog mendampingi aspek psikologis.

2. Apakah psikiater bisa bekerja sama dengan psikolog?

Ya, psikiater sering bekerja sama dengan psikolog, terutama untuk kasus gangguan mental kompleks. Kolaborasi ini memastikan pasien mendapatkan perawatan medis dan psikologis secara menyeluruh.

Tim yang terintegrasi membuat proses terapi lebih efektif dan aman, sekaligus membantu pasien lebih cepat pulih dari gangguan mental.

3. Apakah semua kasus psikiatri harus ditangani dengan obat?

Tidak semua pasien memerlukan obat. Psikiater menyesuaikan perawatan berdasarkan kondisi pasien, beberapa kasus bisa ditangani dengan psikoterapi atau konseling saja.

Obat hanya diberikan jika memang diperlukan, misalnya gangguan mental yang memengaruhi fungsi otak atau emosi secara signifikan. Keputusan selalu berdasarkan evaluasi klinis menyeluruh.

Baca Juga: Psikolog Klinis: Definisi, Tugas, Durasi Kuliah

 

Mulai Perjalanan Akademikmu Bersama Cakrawala University!

Menempuh pendidikan tinggi bukan hanya soal teori, tapi juga pengalaman nyata yang mempersiapkan kamu menghadapi dunia kerja. Di Cakrawala University, mahasiswa belajar melalui kurikulum berbasis industri, sehingga materi selalu relevan dengan kebutuhan profesi di masa depan.

Setiap mahasiswa dibimbing langsung oleh dosen praktisi, yang tidak hanya mengajar tapi juga berbagi pengalaman nyata di lapangan. Pendampingan ini membuat pembelajaran lebih hidup dan aplikatif.

Mahasiswa juga mengikuti Program 1 Tahun Fokus, yakni 3 tahun belajar di kelas dan 1 tahun magang intensif, untuk mengasah kemampuan praktis sebelum lulus, sehingga siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Cakrawala University menyediakan Program Penyaluran Kerja dan akses ke 840+ mitra industri, membuka banyak kesempatan magang maupun karier di berbagai bidang.

Mulai perjalanan akademikmu dan manfaatkan semua fasilitas ini untuk membangun skill serta pengalaman yang siap pakai! Daftar sekarang atau konsultasi gratis di sini.

 

Referensi 

  1. Psikiater: Pengertian, Gaji, dan Cara Menjadi [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Rekomendasi Jurusan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.