Psikoterapis: Definisi, Peran, Keterampilan, Gajinya

Umum
Tayang 04 August 2025
Diperbarui 04 August 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Psikoterapis merupakan profesional yang membantu orang mengatasi masalah emosional, trauma, dan gangguan psikologis lewat berbagai teknik terapi. Di artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap seputar psikoterapis. Jangan lupa simak sampai habis!

Informasi Kunci

  • Psikoterapis adalah tenaga profesional yang memberikan layanan psikoterapi untuk membantu klien mengelola masalah psikologis, emosional, hingga gangguan mental tertentu. 
  • Psikoterapis punya tugas untuk memberikan terapi secara tatap muka atau daring, mengidentifikasi pola perilaku, dan membantu penyembuhan klien lewat metode terapeutik tertentu.
  • Di Indonesia, gaji psikoterapis bervariasi tergantung tempat kerja dan kualifikasi. Penghasilannya ada di kisaran Rp3 juta hingga Rp24 juta per bulan, terutama kalau bekerja di klinik, rumah sakit, atau membuka praktik mandiri.

Apa yang Dimaksud dengan Psikoterapis?

Psikoterapis adalah tenaga profesional yang membantu seseorang mengatasi masalah mental, emosional, atau perilaku melalui sesi terapi. 

Mereka menggunakan berbagai pendekatan, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), terapi psikodinamik, atau pendekatan humanistik, tergantung kebutuhan tiap individu.

Apa Peran Psikoterapis?

Psikoterapis punya peran penting dalam membantu seseorang pulih dari berbagai masalah psikologis, baik yang ringan maupun kompleks. Inilah beberapa peran utama psikoterapis:

  • Psikoterapis akan mengevaluasi gejala, riwayat, dan dinamika pribadi untuk menentukan pendekatan terapi yang sesuai.
  • Setiap klien punya kebutuhan berbeda, jadi psikoterapis menyusun strategi berdasarkan pendekatan psikoterapi yang paling relevan.
  • Psikoterapis memfasilitasi percakapan mendalam untuk mengidentifikasi masalah inti dan membantu klien mengembangkan solusi.
  • Mereka menggunakan teknik tertentu untuk membantu klien mengelola stres, trauma, dan kecemasan.
  • Selama proses terapi, psikoterapis akan mencatat kemajuan dan menyesuaikan strategi bila diperlukan.
  • Psikoterapis membantu klien memahami mekanisme mentalnya, termasuk pola pikir negatif atau perilaku maladaptif.
  • Dalam kasus tertentu, psikoterapis bisa bekerja sama dengan psikiater, psikolog, atau tenaga medis lainnya untuk mendukung pemulihan klien.

Apa Saja Keterampilan yang Dimiliki Psikoterapis?

Untuk bisa menjalankan tugas dengan baik, seorang psikoterapis perlu menguasai kombinasi keterampilan interpersonal dan teknis. Berikut ini beberapa keterampilan penting yang wajib dimiliki:

  • Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Psikoterapis harus bisa mendengarkan secara aktif, memahami emosi klien, dan merespons dengan empati serta jelas.
  • Keterampilan Observasi dan Analisis: Mereka perlu teliti membaca ekspresi, bahasa tubuh, dan pola pikir klien untuk mengidentifikasi masalah tersembunyi.
  • Pengetahuan Mendalam tentang Teori Psikoterapi: Ini mencakup pendekatan seperti CBT (Cognitive Behavioral Therapy), psikoanalisis, hingga terapi humanistik.
  • Kemampuan Membuat Rencana yang Terstruktur: Psikoterapis harus mampu menyusun treatment plan berdasarkan hasil asesmen dan kebutuhan klien.
  • Keterampilan Mencatat dan Mendokumentasikan Proses Terapi: Semua proses terapi perlu dicatat dengan akurat sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi.
  • Etika Profesional: Psikoterapis wajib menjaga kerahasiaan dan membangun hubungan profesional yang sehat dengan klien.

Siapa yang Melakukan Psikoterapi?

Psikoterapi dilakukan oleh ahli yang sudah memiliki pelatihan khusus di bidang kesehatan mental. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti psikolog klinis, psikiater, atau konselor yang sudah tersertifikasi.

Namun, nggak semua orang yang paham psikologi boleh memberikan terapi. Hanya mereka yang telah menempuh pendidikan lanjutan, menjalani supervisi, dan memiliki lisensi praktik yang berhak melakukan sesi psikoterapi secara legal dan profesional.

Apakah Psikolog dan Psikoterapis Itu Sama?

Meskipun sering dianggap sama, psikolog dan psikoterapis sebenarnya memiliki peran yang berbeda. Psikolog merupakan profesi dengan latar belakang pendidikan psikologi, yang bisa terlibat dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, industri, hingga klinis.

Sementara, psikoterapis adalah sebutan untuk profesional yang memberikan terapi psikologis kepada klien. Seorang psikoterapis bisa saja seorang psikolog, tetapi nggak semua psikolog otomatis menjadi psikoterapis karena butuh pelatihan dan sertifikasi tambahan.

Apa Perbedaan antara Psikiater dan Psikoterapis?

Perbedaan utama antara psikiater dan psikoterapis ada pada latar belakang pendidikan dan pendekatan penanganannya. Psikiater adalah dokter spesialis kejiwaan (Sp.KJ) yang menempuh pendidikan kedokteran dan berhak memberikan resep obat.

Sedangkan, psikoterapis berasal dari berbagai latar belakang dan fokus pada terapi psikologis tanpa menggunakan obat-obatan. Psikoterapis lebih menekankan pada teknik komunikasi, konseling, dan pendekatan nonmedis dalam menangani masalah mental.

Baca Juga: Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliahnya!

Bisakah Psikoterapis Mendiagnosis?

 

psikoterapis adalah

 

Sumber: Freepik

Secara umum, psikoterapis nggak punya kewenangan resmi buat memberikan diagnosis medis terhadap gangguan mental, kecuali mereka juga berlisensi sebagai psikolog klinis atau psikiater. 

Namun, psikoterapis tetap bisa melakukan asesmen awal buat mengidentifikasi masalah yang dihadapi klien dan menentukan pendekatan terapi yang tepat. Jika dibutuhkan diagnosis medis, mereka biasanya akan merujuk ke profesional yang berwenang seperti psikolog atau psikiater.

Siapa Saja yang Ditangani Psikoterapis?

Psikoterapis menangani berbagai individu dengan latar belakang dan masalah yang berbeda-beda. Fokusnya untuk membantu klien mengatasi kesulitan psikologis dan emosional melalui pendekatan terapeutik seperti di bawah ini:

  • Individu dengan gangguan kecemasan atau depresi
  • Anak-anak dan remaja dengan masalah perilaku atau emosional, misalnya anak yang mengalami bullying, kesulitan belajar, atau konflik dengan orang tua
  • Orang dewasa dengan trauma masa lalu, seperti korban kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang terdekat
  • Pasangan yang mengalami konflik hubungan
  • Keluarga yang butuh dukungan dalam menghadapi dinamika tertentu, seperti perceraian, masalah anak, atau perubahan besar dalam kehidupan keluarga
  • Orang dengan gangguan kepribadian atau kondisi psikologis kronis

Psikoterapis Kerja di Mana?

Profesi psikoterapis nggak terbatas hanya di rumah sakit atau klinik. Mereka juga banyak ditemukan di berbagai tempat yang butuh layanan kesehatan mental. Ini dia sederet tempat kerja yang umum bagi psikoterapis:

  • Rumah sakit dan klinik kesehatan jiwa
  • Pusat rehabilitasi atau lembaga pemulihan
  • Sekolah dan universitas
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
  • Layanan psikologi online
  • Praktik mandiri
  • Perusahaan atau organisasi

Berapa Gaji Psikoterapis?

Gaji psikoterapis di Indonesia beragam tergantung latar belakang pendidikan, pengalaman, serta tempat mereka bekerja. Buat pemula, penghasilannya berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta per bulan. 

Nominal ini bisa meningkat sampai Rp24 juta atau bahkan lebih seiring bertambahnya pengalaman dan kualifikasi, apalagi kalau membuka praktik pribadi atau bekerja di lembaga swasta ternama.

Psikoterapis Lulusan Apa?

Buat yang tertarik menjadi psikoterapis, latar pendidikan yang paling umum diambil adalah Jurusan Psikologi. Akan tetapi, ada juga alternatif lain seperti Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi yang menggabungkan pendekatan spiritual dengan teknik psikoterapi modern.

 

Setelah lulus S1, calon psikoterapis perlu melanjutkan ke jenjang S2 di bidang yang relevan, kayak Magister Psikologi Klinis atau Magister Psikoterapi. Pendidikan lanjutan ini penting banget karena praktik psikoterapi perlu pemahaman yang lebih mendalam.

Bagaimana Cara Menjadi Psikoterapis?

Menjadi psikoterapis nggak cukup hanya dengan punya minat di bidang kesehatan mental. Kamu juga harus menempuh jalur pendidikan dan pelatihan yang sesuai agar bisa menjalankan profesi ini secara profesional. Di bawah ini, ada beberapa tahapan yang perlu kamu lalui:

  • Pendidikan Sarjana (S1): Mulai dari mengambil jurusan Psikologi atau jurusan lain yang relevan seperti Tasawuf dan Psikoterapi. Ini jadi dasar pengetahuan tentang teori psikologi dan perilaku manusia.
  • Pendidikan Magister (S2): Lanjutkan ke program Magister Profesi Psikologi atau Magister Psikoterapi buat memperdalam kemampuan praktik dan teknik terapi.
  • Pelatihan dan Magang: Ikuti pelatihan tambahan serta magang di lembaga psikologi atau pusat kesehatan mental supaya kamu punya pengalaman langsung menangani klien.
  • Spesialisasi (Opsional): Kalau tertarik, kamu bisa ambil pelatihan khusus untuk menangani kasus tertentu, misalnya trauma healing, terapi keluarga, atau psikoterapi anak.
  • Lisensi atau Sertifikasi: Ini diperlukan untuk legalitas praktik, seperti izin dari HIMPSI dan STR dari Kemenkes.
  • Pengembangan Diri: Ikuti seminar, workshop, atau pelatihan agar kemampuanmu tetap up to date dengan pendekatan dan metode terapi terbaru.

Baca Juga: 10 Alasan Masuk Jurusan Psikologi, Ilmunya Aplikatif!

FAQ

1. Apakah psikoterapis bisa membuka praktik sendiri?

Seorang psikoterapis bisa membuka praktik, asalkan sudah memiliki lisensi praktik resmi. Psikoterapis juga harus patuh pada etika profesi dan punya tempat praktik yang memenuhi standar.

2. Apakah psikoterapis hanya menangani orang dengan gangguan mental berat?

Psikoterapis juga membantu klien yang mengalami stres, kecemasan ringan, masalah hubungan, krisis identitas, atau kesulitan dalam menghadapi perubahan hidup.

3. Apakah psikoterapis bekerja sama dengan psikiater?

Dalam beberapa kasus, psikoterapis bekerja bersama psikiater, terutama saat klien membutuhkan kombinasi psikoterapi dan pengobatan medis.

Bangun Kariermu Mulai Sekarang Bersama Cakrawala University!

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu makin tertarik buat jadi psikoterapis? Sekarang, kamu nggak perlu bingung lagi karena bisa mendapat pengetahuan dasar seputar bidang ini lewat Jurusan Psikologi

 

Potensimu untuk berkarier sebagai psikoterapis bakal makin maksimal dengan dukungan dari kampus. Nah, Cakrawala University hadir dengan pembelajaran yang up-to-date dengan kurikulum berbasis industri dan ada bimbingan dari dosen praktisi berpengalaman. 

 

Ditambah lagi, tersedia Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori di kelas selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Nggak cuma itu, Cakrawala University juga punya Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra

 

Menarik banget, kan? Makanya, segera gabung Cakrawala Univeristy! Segala pertanyaan bisa dikonsultasikan lebih lanjut di sini

Referensi

  1. Therapist Salary in Indonesia [Buka]
  2. Therapy Therapist Salary Indonesia [Buka]

 

Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.