Artikel ini menjelaskan pengertian tesis dan pentingnya dalam studi di perguruan tinggi. Kamu juga akan mengetahui isi, ciri, dan langkah-langkah menulis tesis yang efektif. Selain itu, artikel membahas perbedaan tesis dan skripsi agar lebih mudah dipahami.
Informasi Kunci
- Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program magister (S2) sebagai tugas akhir..
- Tesis menjadi syarat kelulusan sekaligus bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian orisinal yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
- Tesis terdiri dari beberapa bab utama, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran yang disusun secara sistematis.
Apa yang Dimaksud dengan Tesis?
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa program magister (S2) sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar akademik. Tesis berisi hasil penelitian yang dilakukan secara mendalam dan sistematis untuk membahas suatu masalah secara akademis.
Tesis disusun secara mandiri dan didukung oleh argumen kuat sebagai bukti kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah. Dokumen ini menunjukkan proses belajar dan penelitian yang telah dilakukan selama studi magister.
Kenapa Tesis Itu Penting?
Tesis penting karena menjadi syarat kelulusan program S2 sekaligus bukti kemampuan mahasiswa melakukan penelitian secara mendalam. Selain itu, tesis berfungsi sebagai kontribusi orisinal yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang studi yang dipilih.
Melalui tesis, mahasiswa didorong untuk berpikir kritis dan menghasilkan ide-ide baru yang bermanfaat bagi perkembangan disiplin ilmu. Dengan begitu, tesis bukan hanya tugas akhir saja, tetapi juga langkah penting dalam perjalanan akademik dan profesional.
Apa Tujuan Utama dari Tesis?
Tesis bertujuan untuk melatih mahasiswa menguasai metode penelitian dan menerapkan teori di bidang studinya. Mahasiswa juga diharapkan mampu menganalisis data, menarik kesimpulan secara kritis, dan menyusun laporan ilmiah yang sistematis.
Melalui proses ini, tesis juga mengasah keterampilan komunikasi akademik dan kemampuan menyelesaikan masalah secara mandiri. Hasil akhirnya adalah karya ilmiah yang dapat menjadi dasar pengembangan ilmu dan langkah awal dalam karier profesional.
Baca Juga: Dosbing Adalah: Definisi, Syarat, Tugas, dan Jumlah Honornya
Apa Saja Isi dari Tesis?
Sumber: Freepik
Tesis terdiri dari beberapa bagian penting yang harus disusun secara sistematis untuk mendukung hasil penelitian. Nah, ini dia komponen utama isi tesis yang biasanya akan kamu temui selama proses penyusunannya:
- Pendahuluan (Bab 1): Membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian.
- Tinjauan Pustaka (Bab 2): Menyajikan teori, penelitian terdahulu, dan kerangka konsep yang relevan.
- Metodologi Penelitian (Bab 3): Menjelaskan jenis penelitian, sampel, teknik pengumpulan, dan analisis data.
- Hasil dan Pembahasan (Bab 4): Memaparkan hasil penelitian dan mengaitkannya dengan teori yang ada.
- Kesimpulan dan Saran (Bab 5): Menarik kesimpulan serta memberikan rekomendasi berdasarkan penelitian.
Apa Contoh Topik Tesis?
Topik tesis biasanya disesuaikan dengan bidang studi dan minat mahasiswa dalam penelitian. Berikut beberapa contoh topik tesis yang umum dijumpai di berbagai program magister:
- Bidang Sosial: Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental siswa selama pandemi, dampak media sosial pada gerakan politik, atau hubungan antara kriminalitas dan pandemi COVID-19.
- Bidang Sejarah: Peran golongan muda dalam proklamasi kemerdekaan, pengaruh pencarian rempah-rempah oleh bangsa Portugis terhadap budaya Indonesia, atau studi tentang perang di masa lalu.
- Bidang Sosiologi: Perkembangan budaya bullying di sekolah, kesadaran generasi muda dalam melestarikan upacara adat, atau studi tentang kelompok masyarakat tertentu.
- Bidang Akuntansi: Pengaruh influencer terhadap minat investasi, penerapan teknologi akuntansi, atau studi tentang praktik akuntansi di perusahaan tertentu.
- Bidang Pendidikan: Pengaruh pembelajaran daring, implementasi kurikulum baru, atau studi tentang dampak kekerasan di sekolah.
- Bidang Teknologi: Evolusi pembelajaran daring, pengembangan aplikasi, atau studi tentang kecerdasan buatan dalam perawatan kesehatan.
Apa Saja Syarat Tesis?
Tesis bukan hanya soal menulis hasil penelitian, tapi juga melibatkan proses yang harus dijalani dengan serius. Berikut ini adalah beberapa syarat tesis yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa selama proses penyusunan dan penyelesaian karya ilmiah ini:
- Topik Penelitian: Mahasiswa wajib memilih topik yang relevan dengan bidang studi dan memberikan kontribusi baru pada ilmu yang diteliti.
- Pembimbing Tesis: Selama proses penyusunan, mahasiswa harus didampingi dosen pembimbing yang memberikan arahan dan masukan.
- Proposal Penelitian: Mahasiswa wajib menyusun dan mempresentasikan proposal penelitian yang memuat tujuan, metode, dan manfaat penelitian sebelum memulai riset.
- Riset dan Analisis: Penelitian harus dilakukan sesuai metodologi yang telah disetujui dengan pengumpulan dan analisis data secara sistematis.
- Penulisan Tesis: Mahasiswa harus menulis tesis yang lengkap dan sesuai standar akademik universitas selama proses penyelesaian.
- Presentasi dan Ujian: Pada tahap akhir, mahasiswa wajib mempresentasikan dan mempertahankan tesis di depan penguji sebagai syarat kelulusan.
- Revisi: Jika diperlukan, mahasiswa harus melakukan revisi tesis berdasarkan masukan penguji agar tesis dapat disetujui dan gelar dapat diperoleh.
Baca Juga: Skripsi : Deskripsi, Cara Membuat dan Tahapannya
Bagaimana Cara Menulis Tesis?
Dalam menulis tesis, prosesnya harus dilakukan secara sistematis, mulai dari pemilihan topik, riset, hingga penyusunan dan penyampaian hasil penelitian. Nah, supaya lebih terarah dan efisien, ini dia tahapan atau cara menulis tesis yang bisa kamu ikuti:
- Tentukan Topik: Pilih topik yang sesuai dengan minat dan bidang studi agar proses penulisan lebih fokus.
- Konsultasikan Topik: Diskusikan ide penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapat arahan awal.
- Lakukan Tinjauan Pustaka: Pelajari hasil penelitian sebelumnya untuk menemukan celah atau masalah yang relevan.
- Susun Proposal: Tulis proposal berisi latar belakang, tujuan, metode, dan rencana sistematika penelitian.
- Kumpulkan Data: Lakukan pengumpulan data melalui survei, wawancara, eksperimen, atau studi dokumen.
- Analisis Data: Olah dan interpretasikan data sesuai pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
- Tulis per Bab: Mulai menyusun tesis dari pendahuluan hingga kesimpulan secara runtut dan akademis.
- Bimbingan Rutin: Konsultasikan setiap kemajuan penulisan kepada dosen pembimbing.
- Revisi: Perbaiki isi dan struktur tulisan sesuai masukan dari pembimbing.
- Siapkan Sidang: Persiapkan presentasi dan materi pendukung untuk ujian tesis.
- Presentasi Akhir: Paparkan hasil penelitian secara jelas, lalu jawab pertanyaan dari penguji dengan tenang.
Kapan Tesis Bisa Dikerjakan?
Penulisan tesis secara formal biasanya dimulai pada awal semester 3, setelah mahasiswa mendapatkan persetujuan topik dan dosen pembimbing. Namun, proses persiapan seperti eksplorasi topik dan kajian awal sudah bisa dilakukan sejak semester 2.
Beberapa perguruan tinggi juga memperbolehkan pembimbingan tesis dimulai di luar jadwal perkuliahan, selama mahasiswa sudah memenuhi syarat administrasi. Dengan begitu, mahasiswa bisa menyusun strategi dan mengelola waktu lebih baik sejak awal.
Apa Perbedaan Antara Skripsi dan Tesis?
Perbedaan utama antara skripsi dan tesis terletak pada jenjang pendidikan, kedalaman analisis, serta tujuan penulisan yang ingin dicapai. Untuk memahami lebih rinci, ini dia perbedaan skripsi dan tesis yang perlu diketahui:
Baca Juga: Jenis-Jenis Karya Ilmiah yang Harus kamu Tahu
FAQ
1. Berapa lama proses pengerjaan tesis?
Proses pengerjaan tesis biasanya memakan waktu sekitar satu hingga dua semester, tergantung pada kompleksitas topik dan ketersediaan data, serta intensitas bimbingan dengan dosen pembimbing.
2. Siapa yang menilai tesis?
Tesis dinilai oleh dewan penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dan beberapa dosen penguji lain. Mereka bertugas mengevaluasi kualitas penelitian, metode yang digunakan, serta kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil penelitiannya saat sidang ujian.
3. Dimana mencari contoh tesis?
Contoh tesis dapat ditemukan di perpustakaan universitas, repositori digital kampus, atau database jurnal akademik, seperti Google Scholar, Scopus, dan ResearchGate sebagai referensi penulisan.
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala Sekarang Juga!
Tesis adalah salah satu tugas akhir sekaligus proses akademik yang penting di jenjang perguruan tinggi. Melalui tesis, kamu dapat mengasah kemampuan riset sekaligus memberikan kontribusi baru di bidang studi yang kamu tekuni.
Nah, kalau kamu ingin kuliah di kampus yang menyediakan bimbingan intensif dari dosen ahli dan fasilitas lengkap untuk tugas akhir, Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat untuk memulai perjalanan akademikmu.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar dengan kurikulum berbasis industri yang dirancang khusus agar mampu mengembangkan kemampuan riset dan analisis secara mendalam sesuai kebutuhan dunia kerja.
Universitas Cakrawala juga menawarkan Program 1 Tahun Fokus, di mana kamu bisa menjalani pembelajaran teori selama tiga tahun dan praktik penelitian atau proyek nyata di tahun terakhir, termasuk untuk memperkuat skill riset.
Selain itu, dengan Program Penyaluran Kerja ke lebih dari 840 perusahaan, peluang kamu untuk sukses setelah lulus makin terbuka luas.
Yuk, mulai langkah awal kuliahmu dengan mendaftar di Universitas Cakrawala! Manfaatkan layanan konsultasi gratis di sini untuk cari tahu lebih banyak tentang fasilitas dan program unggulan yang tersedia.