Artikel ini akan membahas tentang apa itu sidang skripsi, termasuk durasi, isi, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Kamu juga akan menemukan informasi seputar proses penilaian, tahap setelah sidang, serta tips agar sukses menghadapi sidang skripsi.
Informasi Kunci
- Sidang skripsi adalah proses akhir yang harus dilalui mahasiswa sebelum mendapatkan gelar sarjana, di mana mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian skripsinya di hadapan dosen penguji.
- Isi sidang skripsi, meliputi presentasi skripsi, sesi tanya jawab dengan dewan penguji, dan diskusi terkait hasil penelitian.
- Sidang skripsi menentukan kelulusan mahasiswa karena hasil sidang menjadi dasar untuk menilai apakah mahasiswa layak memperoleh gelar sarjana atau perlu melakukan revisi.
Apa yang Dimaksud dengan Sidang Skripsi?
Sidang skripsi adalah proses akhir yang harus dilalui mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana. Pada tahap ini, mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian skripsinya di hadapan dosen penguji.
Sidang ini juga disebut sebagai ujian terbuka karena mahasiswa akan diminta mempertahankan isi dan temuan skripsinya. Tujuannya adalah untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap topik yang diteliti serta kualitas penyusunan karya ilmiahnya.
Sidang Skripsi Dihadiri Oleh Siapa Saja?
Sidang skripsi umumnya dihadiri oleh mahasiswa yang bersangkutan, dosen pembimbing, dan dua orang dosen penguji. Dosen pembimbing berperan mengawasi proses penulisan skripsi, sedangkan dosen penguji bertugas menilai dan menguji isi skripsi secara objektif.
Kehadiran para dosen ini bertujuan memastikan proses akademik berjalan transparan dan sesuai standar penilaian. Beberapa perguruan tinggi juga bisa saja menambahkan sekretaris sidang yang mencatat jalannya proses sidang.
Berapa Lama Ujian Sidang Skripsi?
Ujian sidang skripsi biasanya berlangsung selama 1 sampai 2 jam dan diawali dengan presentasi hasil penelitian oleh mahasiswa. Kendati demikian, durasinya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan perguruan tinggi, program studi, dan respons dari dosen penguji.
Pada intinya, waktu tersebut digunakan untuk memaparkan skripsi, sesi tanya jawab, serta diskusi dengan para dosen penguji. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting agar proses sidang berjalan lancar.
Baca Juga: Seminar Proposal (Sempro): Definisi & Pertanyaanya
Sidang Skripsi Isinya Apa Saja?
Isi keseluruhan sidang skripsi meliputi presentasi skripsi, pertanyaan dari dewan penguji, dan diskusi terkait hasil penelitian.
Adapun, untuk isi presentasi sidang skripsi sendiri biasanya mencakup beberapa poin penting berikut:
- Judul Skripsi: Slide awal berisi judul skripsi, nama mahasiswa, NIM, dan dosen pembimbing.
- Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan, dan tujuan penelitian.
- Landasan Teori: Ulasan pustaka yang relevan dengan topik penelitian.
- Metode Penelitian: Pendekatan, jenis data, dan cara pengumpulan serta analisis data.
- Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh dan interpretasi terhadap hasil tersebut..
- Kesimpulan dan Saran: Ringkasan hasil dan rekomendasi dari penelitian.
Apa Saja Pertanyaan Sidang Skripsi?
Sumber: Pexels
Pertanyaan dalam sidang skripsi biasanya mencakup beberapa topik utama, seperti alasan pemilihan judul, metode penelitian, teori yang digunakan, hasil dan kesimpulan penelitian, serta keterbatasan dan kontribusi penelitian.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh pertanyaan yang sering ditanyakan saat sidang skripsi:
- Apa alasan kamu memilih topik penelitian ini?
- Kenapa penelitian ini penting untuk dilakukan?
- Bagaimana kamu mengumpulkan data untuk penelitianmu?
- Teori apa yang kamu pakai dan kenapa memilih teori itu?
- Apa hasil utama yang kamu dapatkan dari penelitian ini?
- Kesimpulan apa yang bisa kamu tarik dari hasil penelitian?
- Apa saja keterbatasan yang kamu temui selama penelitian?
- Bagaimana penelitianmu memberikan kontribusi bagi bidang ilmu dan masyarakat?
- Apa tantangan yang kamu hadapi saat menjalani penelitian ini?
- Apakah ada penelitian lanjutan yang bisa dikembangkan dari studimu?
Apa yang Dinilai Saat Sidang Skripsi?
Penilaian sidang skripsi mencakup beberapa aspek, seperti kualitas penelitian, pemahaman terhadap materi, serta cara mahasiswa menyampaikan presentasi. Kemampuan menjawab pertanyaan dengan logis dan meyakinkan juga bisa menjadi bagian dari penilaian.
Selain itu, dosen penguji biasanya memperhatikan ketepatan metode, kesesuaian teori, serta analisis data yang digunakan dalam skripsi. Sikap terbuka terhadap kritik dan kemampuan berdiskusi secara ilmiah juga menjadi poin tambahan yang tidak kalah penting.
Baca Juga: Skripsi : Deskripsi, Cara Membuat dan Tahapannya
Apakah Sidang Skripsi Menentukan Kelulusan?
Ya, sidang skripsi menentukan kelulusan mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan studinya. Hasil dari sidang akan menjadi penentu apakah mahasiswa layak mendapat gelar sarjana atau perlu melakukan perbaikan.
Bagaimana Jika Sidang Skripsi Tidak Lulus?
Jika sidang skripsi dinyatakan tidak lulus, mahasiswa tetap memiliki kesempatan untuk memperbaiki. Biasanya akan ada periode revisi atau sidang ulang sesuai kebijakan kampus masing-masing.
Mahasiswa bisa mulai dengan meminta penjelasan dari dewan penguji mengenai bagian yang perlu diperbaiki. Setelah itu, revisi skripsi dapat dilakukan dengan bimbingan dosen pembimbing sebelum mengajukan sidang ulang.
Apa Tahap Setelah Sidang Skripsi?
Setelah sidang skripsi selesai, mahasiswa masih harus menyelesaikan beberapa tahapan penting sebelum benar-benar lulus. Ini dia langkah-langkah yang biasanya harus kamu lakukan setelah sidang skripsi:
- Revisi Skripsi: Perbaiki isi skripsi sesuai catatan dan masukan dari dosen penguji.
- Pengesahan Skripsi: Setelah direvisi, skripsi harus disetujui oleh pembimbing dan penguji sebagai bukti kelayakan.
- Penyerahan Skripsi Final: Kirim versi akhir skripsi ke perpustakaan atau bagian akademik kampus untuk didokumentasikan.
- Pendaftaran Yudisium: Daftarkan diri untuk yudisium setelah skripsi disahkan agar bisa diproses ke tahap akhir.
- Proses Wisuda: Ikuti wisuda sebagai momen penutup dari perjalanan kuliah dan penetapan gelar sarjana.
Baca Juga: Dosbing Adalah: Definisi, Syarat, Tugas, dan Jumlah Honornya
5 Tips Agar Sukses dan Lulus Sidang Skripsi
Menghadapi sidang skripsi tentunya membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi materi maupun mental. Nah, agar prosesnya berjalan lancar dan hasilnya maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Penguasaan Materi Skripsi
Kuasi seluruh teori dan metodologi yang terkait dengan topik skripsi kamu. Membaca ulang literatur dan memahami metode penelitian akan membantu kamu menjawab pertanyaan penguji dengan lebih percaya diri.
2. Simulasi Sidang dan Presentasi
Lakukan latihan sidang bersama teman atau keluarga untuk membiasakan diri mempresentasikan hasil penelitian secara sistematis. Latihan ini efektif untuk mengurangi rasa gugup dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
3. Perbanyak Diskusi Akademik
Rajinlah berdiskusi dengan teman, dosen, atau tentor mengenai tema skripsi kamu. Diskusi yang intensif dapat menghasilkan pemikiran kritis dan memperdalam pemahaman terhadap topik penelitian.
4. Respon Kritik Secara Profesional
Terima kritik dan pertanyaan dari penguji dengan sikap terbuka dan bijak. Gunakan masukan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki dan mengembangkan skripsi secara lebih baik.
5. Bangun Rasa Percaya Diri
Percayalah pada kemampuan diri dan kualitas penelitian yang sudah kamu kerjakan. Rasa percaya diri yang kuat akan membantu kamu tetap fokus dan tenang selama sidang berlangsung.
FAQ
1. Apakah sidang skripsi terbuka?
Sidang skripsi umumnya disebut ujian terbuka karena mahasiswa mempresentasikan dan mempertahankan hasil penelitiannya di depan dosen penguji. Dalam beberapa kasus, sidang ini juga dapat dihadiri oleh teman atau pihak lain sesuai aturan kampus.
2. Sidang skripsi pakai baju apa?
Untuk sidang skripsi, mahasiswa umumnya diwajibkan mengenakan pakaian formal yang rapi, seperti kemeja, celana panjang atau rok formal, dan sepatu tertutup. Beberapa kampus juga mengharuskan memakai jas almamater sebagai bagian dari protokol sidang.
3. Berapa lama nunggu wisuda setelah sidang skripsi?
Waktu tunggu wisuda setelah sidang skripsi bervariasi antar kampus, biasanya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan. Hal ini tergantung pada jadwal yudisium dan proses administrasi kelulusan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala Sekarang Juga!
Sidang skripsi adalah tahapan penting yang harus kamu lalui untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana. Proses ini sekaligus menjadi penanda bahwa kamu siap menghadapi tantangan akademik dan profesional di dunia nyata.
Kalau kamu ingin kuliah di kampus yang menyediakan program lengkap dengan dukungan dosen praktisi berpengalaman, termasuk pendampingan saat penyusunan skripsi dan sidang, Universitas Cakrawala adalah pilihan tepat untuk memulai perjalanan akademikmu.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar dengan kurikulum berbasis industri yang fokus pada pengembangan kemampuan riset dan praktik langsung di bidangmu.
Universitas Cakrawala juga menawarkan Program 1 Tahun Fokus, di mana kamu belajar teori selama tiga tahun dan menjalani magang atau proyek nyata di tahun terakhir untuk memperkuat skill kerja.
Selain itu, dengan Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan, peluang kamu untuk memasuki dunia profesional setelah lulus jadi semakin terbuka lebar.
Yuk, mulai langkah awal kuliahmu dengan mendaftar di Universitas Cakrawala! Manfaatkan layanan konsultasi gratis di sini untuk cari tahu fasilitas dan program yang tersedia, ya!
