Inilah Skill hingga Prospek Jurusan Manajemen Pemasaran

Inilah Skill hingga Prospek Jurusan Manajemen Pemasaran

Digital Business
Tayang 09 April 2025
Diperbarui 14 April 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Najla Claryssa, MBA

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Apa Itu Jurusan Manajemen Pemasaran?

Manajemen Pemasaran adalah jurusan yang berfokus pada strategi dan teknik pemasaran untuk meningkatkan penjualan serta membangun kesadaran merek terhadap suatu produk atau layanan.

Di program studi ini, kamu akan mendalami cara menganalisis perilaku konsumen, menyusun strategi pemasaran yang efektif, dan memanfaatkan berbagai platform, termasuk media digital untuk menjangkau target pasar dengan optimal.

Sebagai mahasiswa Manajemen Pemasaran, kamu juga belajar lebih jauh tentang konsep branding, riset pasar, serta Customer Relationship Management (CRM) yang semakin krusial di era bisnis digital saat ini. 

Maka dari itu, jurusan Manajemen Pemasaran semakin diminati karena selaras dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Skill yang Didapat Jurusan Manajemen Pemasaran

Saat ini, perusahaan butuh tenaga pemasaran yang nggak hanya paham strategi tradisional, tapi juga bisa memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Skill seperti komunikasi, riset pasar, hingga digital marketing jadi modal utama buat sukses di bidang pemasaran. Makanya, mahasiswa Manajemen Pemasaran nggak cuma belajar teori, tapi juga dibekali berbagai keterampilan yang langsung terpakai di dunia kerja.

Lantas, skill apa saja yang akan dikuasai selama kuliah di jurusan Manajemen Pemasaran? Biar makin paham, cek penjelasan di bawah ini sampai habis!

  • Kemampuan Komunikasi – Pemasaran nggak lepas dari komunikasi yang efektif sehingga kamu bakal belajar cara menyampaikan ide, bernegosiasi, dan membangun hubungan dengan pelanggan, tim, serta mitra bisnis. 
  • Problem Solving – Jurusan ini mengajarkan cara berpikir kritis dalam menganalisis masalah dan mencari solusi inovatif agar strategi pemasaran tetap berjalan optimal.
  • Berpikir Kreatif – Di sini, mahasiswa bakal dilatih untuk berpikir out of the box dalam membuat kampanye, menyusun konten promosi, hingga menciptakan strategi branding yang unik dan berkesan di mata konsumen.
  • Digital Marketing – Jurusan ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam SEO, SEM, social media marketingemail marketing, dan content marketing supaya bisa menjangkau audiens yang lebih luas secara online.
  • Memahami Perilaku Konsumen – Mahasiswa akan belajar psikologi konsumen, faktor yang memengaruhi keputusan pembelian, serta cara membangun loyalitas pelanggan.
  • Riset Pasar – Jurusan ini mengajarkan cara mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk memahami tren, preferensi konsumen, serta posisi kompetitor agar strategi pemasaran bisa lebih terarah dan efektif.

Baca Juga: Apakah Jurusan Manajemen Bisnis Sulit? Ternyata, Nggak Kok!

banner bisdig

Kenapa Harus Pilih Jurusan Manajemen Pemasaran?

Di dunia bisnis, pemasaran punya peran krusial. Ibaratnya, kayak jantung yang menjaga perusahaan tetap berdenyut. 

Tanpa strategi pemasaran yang efektif, sebuah produk atau layanan bakal sulit dikenal dan diminati pasar. Inilah alasan kenapa keterampilan di bidang pemasaran sangat dibutuhkan.

Buat yang ingin menguasai ilmu ini, Manajemen Pemasaran bisa jadi pilihan jurusan yang menjanjikan. Berikut beberapa alasan kenapa jurusan ini layak kamu pertimbangkan!

  • Prospek Karier yang Luas – Hampir semua sektor industri memerlukan tenaga pemasaran. Lulusan jurusan ini bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari digital marketing, brand management, hingga riset pasar.
  • Gaji yang Kompetitif – Profesi di bidang pemasaran menawarkan penghasilan yang menjanjikan. Menurut Glassdoor, rata-rata gaji seorang Marketing Manager di Indonesia bisa mencapai Rp36 juta per bulan!
  • Terbuka dari Mana Saja – Banyak pekerjaan di bidang pemasaran yang bisa dilakukan secara remote dan freelance asalkan punya koneksi internet dan kemampuan yang mumpuni.  
  • Profesi yang Dinamis dan Kreatif – Pemasaran bukan cuma soal jualan, tapi juga membangun identitas brand, mengikuti tren pasar, serta merancang strategi inovatif agar bisa menarik perhatian konsumen. 
  • Selalu Dibutuhkan di Era Digital – Dengan pesatnya perkembangan e-commerce dan media sosial, pemasaran digital menjadi keahlian yang sangat dicari. 
  • Jenjang Karier yang Jelas – Dari posisi Marketing Executive, kamu bisa naik jabatan menjadi Brand Manager, Marketing Director, hingga Chief Marketing Officer (CMO) yang bertanggung jawab atas strategi bisnis perusahaan.
  • Cocok untuk yang Suka Komunikasi dan Analisis Data – Ilmu pemasaran mengajarkan cara memahami psikologi konsumen, menganalisis tren pasar, serta menyusun strategi berbasis data agar keputusan bisnis lebih akurat.
  • Bekal Penting untuk Berwirausaha – Punya rencana membangun bisnis sendiri? Ilmu pemasaran bakal jadi senjata utama buat mempromosikan produk, meningkatkan brand awareness, dan menarik pelanggan agar bisnis bisa berkembang pesat.

Prospek Kerja Jurusan Manajemen Perusahaan

prospek kerja jurusan manajemen pemasaran

Sumber: Freepik

 

Seperti yang sudah sempat disinggung di awal, lulusan Manajemen Pemasaran punya prospek kerja yang sangat luas. Apalagi, peluang kerja di sektor pemasaran juga meningkat sebanyak 8 persen dari 2023 hingga 2033. 

Lalu, pekerjaan apa saja yang bisa dijajal setelah lulus dari jurusan ini? Yuk, cek beberapa pilihan karier buat lulusan Manajemen Pemasaran berikut ini!

1. Marketing Manager

Salah satu pilihan karier yang menarik adalah menjadi Marketing Manager. Profesi ini berperan dalam merancang dan menerapkan strategi pemasaran agar perusahaan dapat mencapai target bisnisnya. 

Dengan strategi yang tepat, brand awareness bisa meningkat yang pastinya berpengaruh pada pendapatan perusahaan yang ikut terdongkrak.

Sebagai seorang Marketing Manager, tanggung jawabnya mencakup keseluruhan proses pemasaran, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. 

Untuk sukses di bidang ini, diperlukan kombinasi keterampilan dalam kepemimpinan, perencanaan strategis, analisis data, serta komunikasi yang efektif.

Dari segi penghasilan, profesi ini menawarkan gaji yang kompetitif. Seorang Marketing Manager di Indonesia bisa mengantongi pendapatan antara Rp12.000.000 hingga Rp36.000.000 per bulan, tergantung pengalaman dan keahlian. 

Berikut beberapa tugas utama Marketing Manager yang perlu kamu jalankan:

  • Merancang dan mengelola kampanye pemasaran
  • Mengalokasikan anggaran pemasaran dengan efisien
  • Menganalisis tren pasar untuk strategi yang lebih efektif
  • Berkolaborasi dengan tim penjualan dan kreatif
  • Mengevaluasi keberhasilan kampanye dan menyesuaikan strategi

2. Brand Manager

Kalau passion-mu lebih ke branding dan bikin identitas sebuah produk makin kuat, coba lirik profesi Brand Manager. Tugas utamanya adalah memastikan sebuah brand punya citra yang menarik di mata konsumen.

Seorang Brand Manager harus paham soal pemasaran, perilaku konsumen, dan tren pasar. Selain itu, punya kreativitas juga diperlukan banget karena kamu bakal bikin strategi branding yang unik dan berkesan.

Gaji di bidang ini juga lumayan menggiurkan, lho! Untuk pemula, gaji rata-ratanya sekitar Rp8.000.000 per bulan, sementara posisi senior bisa mencapai Rp16.000.000 atau lebih. Job desk utamanya antara lain:

  • Bikin strategi branding yang kuat
  • Mengatur kampanye promosi supaya brand makin dikenal
  • Menganalisis bagaimana konsumen melihat brand
  • Kerja sama dengan tim lain biar branding tetap konsisten
  • Memantau performa brand di pasaran

3. Digital Marketing Specialist

Siapa sih yang nggak kenal profesi Digital Marketing Specialist? Pekerjaan ini lagi hits banget, apalagi dengan makin berkembangnya media sosial dan e-commerce.

Tapi, kamu jangan salah! Digital marketing bukan cuma soal bikin konten, tapi juga mencakup SEO, SEM, analisis data, serta strategi pemasaran berbasis digital lainnya. 

Berbagai keterampilan itu dibutuhkan untuk memaksimalkan proses pemasaran digita. Apalagi, tren belanja online sekarang lagi meningkat pesan. Bahkan, pasar e-commerce di Indonesia tumbuh sekitar 15,5 persen di 2024!

Soal gaji, profesi ini juga cukup menjanjikan. Pemula bisa dapat sekitar Rp5.700.000 per bulan, sedangkan posisi senior bisa sampai Rp12.400.000. 

Beberapa tugas utama Digital Marketing Specialist adalah:

  • Bikin dan eksekusi strategi pemasaran digital
  • Kelola kampanye iklan online biar tepat sasaran
  • Analisis performa kampanye buat optimasi
  • Kerja bareng tim kreatif buat bikin konten menarik
  • Mantau tren digital terbaru supaya strategi selalu up-to-date

4. Sales Manager

Beda sama Marketing Manager yang lebih ke strategi pemasaran, Sales Manager lebih fokus ke peningkatan penjualan. Kalau kamu suka tantangan dan punya jiwa kepemimpinan yang kuat, posisi ini bisa jadi pilihan tepat!

Sebagai Sales Manager, tugasmu adalah memimpin tim Sales, bikin strategi penjualan, dan menetapkan target yang realistis tapi tetap ambisius. Skill negosiasi, komunikasi, dan analisis data juga wajib dimiliki di profesi ini.

Untuk gaji, seorang Sales Manager bisa mendapatkan Rp11.000.000 hingga Rp14.000.000 per bulan. Bahkan, banyak perusahaan yang ngasih bonus kalau target penjualan tercapai! 

Kalau tertarik jadi Sales Manager, ini sejumlah tugas yang akan kamu lakukan.

  • Menetapkan target penjualan yang sesuai dengan strategi bisnis
  • Merancang dan menjalankan strategi penjualan
  • Melatih dan memotivasi tim sales supaya performa makin bagus
  • Menganalisis data penjualan buat cari peluang pasar baru
  • Membangun hubungan baik dengan klien dan mitra bisnis

5. Market Research Analyst

Buat yang suka analisis data dan ingin tahu soal tren pasar, profesi Market Research Analyst bisa banget jadi pilihan! Pekerjaan ini cocok buat kamu yang teliti, suka riset, dan senang mengolah data jadi insight bisnis.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis data buat membantu perusahaan memahami tren industri, preferensi konsumen, serta peluang bisnis yang ada.

Seorang Market Research Analyst bisa mengantongi gaji berkisar Rp5.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan dengan tanggung jawab utamanya meliputi:

  • Mengumpulkan data dari survei, wawancara, atau riset pasar
  • Menganalisis tren konsumen dan industri pakai alat statistik
  • Menyusun laporan hasil riset buat strategi bisnis perusahaan
  • Memberikan rekomendasi berdasarkan data biar keputusan bisnis lebih tepat
  • Memantau tren industri supaya perusahaan nggak ketinggalan

Hal yang akan Dipelajari di Jurusan Manajemen Pemasaran

Setelah membaca beberapa penjelasan di atas, kamu mungkin masing bertanya-tanya, sebenarnya apa saja yang dipelajari di jurusan Manajemen Pemasaran?

 

Perlu kamu ketahui kalau ilmu pemasaran itu luas banget karena mencakup strategi bisnis, perilaku konsumen, hingga pemanfaatan teknologi digital buat promosi. 

 

Buat menjawab pertanyaan kamu, berikut ini lima bidang utama yang bakal kamu perdalam selama kuliah di Manajemen Pemasaran!

1. Strategi Pemasaran

Dalam dunia bisnis, punya produk bagus saja nggak cukup. Kamu juga harus tahu gimana cara memasarkannya dengan strategi yang tepat. 

Dengan memahami strategi pemasaran ini, kamu bisa bikin produk lebih menarik dan sukses bersaing di pasaran. Makanya, di jurusan ini kamu bakal belajar beberapa hal di bawah ini:

  • Perencanaan pemasaran – Menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan biar produk atau layanan bisa sampai ke target pasar yang tepat
  • Segmentasi pasar – Memahami kelompok konsumen berdasarkan usia, kebiasaan, dan kebutuhan mereka
  • Positioning & branding – Membangun citra produk supaya menonjol dibanding kompetitor
  • Analisis pesaing – Melihat kelebihan dan kekurangan pesaing buat menyusun strategi yang lebih baik

2. Perilaku Konsumen

Kenapa orang lebih suka beli brand A daripada brand B? Kenapa ada produk yang viral tapi ada juga yang nggak laku sama sekali? Jawabannya ada di perilaku konsumen.

Memahami perilaku konsumen bisa bikin strategi pemasaran yang lebih personal dan tepat sasaran. Maka dari itu, kamu bakal diajak belajar lebih dalam tentang beberapa hal berikut ini. 

  • Faktor yang memengaruhi keputusan pembelian – Mulai dari psikologi, budaya, hingga tren sosial.
  • Customer journey – Perjalanan konsumen dari pertama kali tahu produk sampai akhirnya membeli.
  • Teknik persuasi dan storytelling – Teknik ini diterapkan supaya strategi pemasaran bisa lebih menarik dan efektif.
  • Riset kepuasan pelanggan – Riset bisa membuat perusahaan jadi lebih tahu apakah produk atau layanan sudah sesuai harapan konsumen.

3. Digital Marketing dan Media Sosial

Di era serba digital kayak sekarang, pemasaran online jadi salah satu skill paling dicari. Makanya, di jurusan ini kamu juga bakal belajar tentang digital marketing!

Menguasai digital marketing membantu bisnis berkembang di dunia online dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Materi yang bakal kamu pelajari antara lain:

  • SEO (Search Engine Optimization) – Biar website atau konten muncul di halaman pertama Google.
  • Social Media Marketing – Cara bikin kampanye yang efektif di Instagram, TikTok, dan platform lainnya.
  • Content Marketing – Strategi bikin konten yang menarik dan bisa meningkatkan engagement audiens.
  • Online advertising – Seperti Facebook Ads, Google Ads, dan strategi iklan berbayar lainnya.

4. Brand Management

Sebuah brand yang kuat bisa bikin pelanggan tetap setia dan bahkan merekomendasikan produk ke orang lain. 

Selain itu, paham soal brand management bakal bikin kamu siap jadi seorang Brand Manager yang bisa membentuk citra positif suatu produk di pasar. Supaya menguasai bidang ini, kamu bakal belajar sejumlah hal berikut ini. 

  • Membangun identitas merek – Mulai dari logo, warna, hingga tone komunikasi yang khas.
  • Menciptakan brand awareness – Supaya lebih banyak orang kenal dan percaya sama brand.
  • Brand storytelling – Menyampaikan cerita yang bisa membangun koneksi emosional dengan konsumen.
  • Reputasi dan loyalitas merek – Cara mempertahankan kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.

5. Riset dan Analisis Pasar

Keputusan pemasaran nggak bisa dibuat sembarangan karena semuanya harus berdasarkan data. Oleh karena itu, riset dan analisis pasar jadi salah satu materi penting di jurusan Manajemen Pemasaran.

Dengan riset dan analisis, kamu bisa bantu perusahaan menentukan strategi pemasaran yang lebih akurat dan efektif. Kamu bakal belajar lebih dalam soal metode riset hingga menyusun laporan sebagaimana berikut ini. 

  • Metode riset pasar – Mulai dari survei, wawancara, sampai analisis data digital.
  • Tren pasar dan industri – Mengetahui perkembangan tren biar nggak ketinggalan zaman.
  • Menganalisis data pelanggan – Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen berdasarkan angka dan statistik.
  • Membuat laporan dan rekomendasi – Menyajikan hasil riset secara jelas buat mendukung pengambilan keputusan bisnis.

Gelar Lulusan Manajemen Pemasaran

Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan Manajemen Pemasaran, kamu akan memperoleh gelar akademik yang menjadi bukti keahlian di bidang ini.

Secara umum, program studi ini berada pada jenjang Sarjana (S1) dengan durasi perkuliahan sekitar 4 tahun atau 8 semester. Sepanjang masa studi, kamu diwajibkan menyelesaikan sekitar 144–150 SKS, tergantung kebijakan masing-masing kampus.

Setelah lulus, gelar yang akan kamu sandang adalah Sarjana Manajemen (S.M.) yang umum digunakan bagi lulusan Manajemen Pemasaran di Indonesia. 

Gelar ini pastinya menjadi modal kuat buat bersaing di dunia kerja, terutama di bidang marketing, brand management, digital marketing, hingga riset pasar.

Buat yang ingin memperdalam ilmu di jenjang lebih tinggi, lulusan Manajemen Pemasaran juga punya peluang untuk melanjutkan ke program Magister Manajemen (M.M.) atau MBA (Master of Business Administration). 

Dengan menempuh studi ini, kesempatan untuk meniti karier di level manajerial dan kepemimpinan di berbagai perusahaan besar, baik nasional maupun internasional, akan semakin terbuka lebar.

Kampus yang Ada Jurusan Manajemen Pemasaran

Bagi yang tertarik mengambil jurusan Manajemen Pemasaran, ada banyak pilihan kampus di Indonesia yang menawarkan program ini

Beberapa di antaranya punya keunggulan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan tujuan pendidikan kamu. Nah, berikut adalah lima universitas yang menyediakan jurusan Manajemen Pemasaran.

1. Universitas Indonesia (UI)

universitas indonesia

Sumber: ui.ac.id

Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menawarkan program Manajemen Pemasaran. Program studi ini ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 

Kurikulum di UI menggabungkan teori bisnis dengan praktik pemasaran terkini, mencakup strategi pemasaran digital, riset pasar, dan perilaku konsumen. 

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berbeda dari UI, Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan Manajemen Pemasaran dalam program Vokasi D4 (Sarjana Terapan) di bawah Sekolah Vokasi UGM. 

Program D4 punya konsep pembelajaran yang lebih berbasis praktik dibandingkan program S1. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui proyek industri, praktik kerja, dan simulasi bisnis yang sesuai dengan dunia kerja. 

3. Cakrawala University

Cakrawala University adalah salah satu kampus swasta yang menawarkan kesempatan untuk belajar manajemen pemasaran melalui program S1 Bisnis Digital

Kurikulumnya dirancang sesuai industri untuk mendukung mahasiswa memahami tren pemasaran modern, termasuk e-commerce, social media marketing, dan strategi promosi berbasis data. 

Selain itu, kampus ini juga menyediakan kesempatan untuk magang di berbagai perusahaan mitra. Makanya, Cakrawala University jadi pilihan menarik buat kamu yang mau berkarier di dunia pemasaran.

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

institut teknologi bandung

Sumber: itb.ac.id 

Meskipun lebih dikenal sebagai kampus teknik, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga memiliki program Manajemen Pemasaran yang berada di bawah Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM ITB). 

Program ini mengajarkan mahasiswa tentang konsep pemasaran berbasis teknologi, inovasi produk, dan strategi digital, yang sangat relevan di era industri 4.0. 

Selain jenjang S1, ITB juga menawarkan program Magister (S2) di bidang Manajemen Pemasaran yang memberikan kesempatan bagi lulusan untuk mendalami pemasaran secara lebih strategis dan meningkatkan peluang meniti karier di level manajerial.

5. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Di Universitas Sebelas Maret (UNS), jurusan Manajemen Pemasaran tersedia dalam bentuk program vokasi D3, 

Program ini menyiapkan mahasiswa agar siap kerja dalam waktu lebih singkat dengan masa studi hanya tiga tahun. 

Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran di UNS akan mendapatkan pengalaman dalam riset pasar, strategi komunikasi pemasaran, hingga pengelolaan merek. 

Baca Juga: Cek Perbedaan Jurusan Manajemen & Manajemen Bisnis Lengkap!

Tertarik Kuliah Manajemen Pemasaran? Yuk, Daftar Cakrawala University!

Kamu salah satu yang tertarik masuk jurusan Manajemen Pemasaran? Itu berarti saatnya gabung Cakrawala University

 

Tersedia program S1 Bisnis Digital yang bakal mengajak kamu nggak hanya belajar seputar manajemen pemasaran, tetapi juga mendalami soal bisnis. 

 

Di sini, kamu akan bertemu dengan berbagai mata kuliah yang siap mendukung impian kamu untuk berkarier di bidang pemasaran. Mulai dari Pengantar Manajemen dan Bisnis Digital, Statistika Bisnis, Digital Marketing & Analytics, dan masih banyak lainnya. 

 

Ada Program 1 Tahun Fokus yang membuka kesempatan untuk memperdalam teori selama 3 tahun + 1 tahun untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Selain itu, Cakrawala University juga menghadirkan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang memberi peluang lebih besar untuk mendapat kerja setelah lulus. 

 

Yuk, segera gabung dengan Cakrawala University! Masih punya banyak pertanyaan? Kamu bisa konsultasikan lebih lanjut di sini.

FAQ

1. Manajemen Pemasaran lebih banyak teori atau praktik?

Praktik dan teori sama-sama tersedia di jurusan Manajemen Pemasaran. Namun, jurusan ini lebih mengedepankan praktik, terutama di bidang strategi pemasaran, riset pasar, dan branding.

2. Kalau nggak jago jualan, bisa masuk jurusan ini nggak?

Bisa banget! Manajemen Pemasaran bukan cuma soal jualan, tapi lebih ke strategi bisnis, riset pasar, dan branding. Kamu juga bakal belajar digital marketing, analisis tren, dan komunikasi bisnis, jadi nggak harus jago jualan dari awal.

3. Prospek kerja lulusan Manajemen Pemasaran gimana?

Peluangnya luas! Kamu bisa kerja di startup, korporat, hingga industri kreatif. Beberapa posisi yang bisa kamu tekuni antara lain Marketing Manager, Brand Manager, Digital Marketing Specialist, Market Research Analyst, sampai Sales Manager.

4. Harus jago hitung-hitungan buat masuk jurusan ini?

Nggak harus jago banget! Kamu memang bakal ketemu mata kuliah yang berkaitan sama angka, seperti analisis data dan statistik pemasaran, tapi semuanya diajarin dari dasar. Yang paling penting adalah kemampuan berpikir strategis dan kreatif!

5. Kalau dibandingin sama jurusan Manajemen biasa, bedanya apa?

Manajemen Pemasaran lebih fokus ke strategi pemasaran, perilaku konsumen, branding, dan komunikasi bisnis. Sementara itu, jurusan Manajemen lebih luas cakupannya, termasuk keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. 

Referensi

  1. Advertising, Promotions, and Marketing Managers [Buka]
  2. Salary: Marketing Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  3. Brand Manager Salary [Buka]
  4. Indonesia e-commerce payments to surge by 15.5% in 2024, reveals GlobalData [Buka]
  5. Digital Marketing Specialist in Indonesia 2025 - Salary [Buka]
  6. Sales Manager Salary [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Digital Business

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Najla Claryssa, MBA

Najla Claryssa, MBA, merupakan Kepala Program Studi Jurusan Bisnis Digital di Universitas Cakrawala. Sebelumnya, ia merupakan bagian dari Tim Strategi Global di TikTok (ByteDance), dengan tanggung jawab dalam perumusan strategi bisnis di Asia Tenggara. Ia juga memiliki pengalaman di bidang Business Strategy & Business Analysis di Shopee serta Grup GO-TO, serta berperan sebagai advisor manajemen dalam berbagai proyek pengembangan perusahaan teknologi. Najla merupakan lulusan University of New South Wales, Sydney, dengan latar belakang akademik yang mendukung keahliannya di dunia bisnis digital.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.