Reporter: Tugas, Skill, Jenjang Karier, dan Gajinya

Umum
Tayang 01 September 2025
Diperbarui 01 September 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Kamu pasti sudah nggak asing dengan profesi reporter. Faktanya, tugas mereka nggak hanya melaporkan berita di TV, lho! Lewat artikel ini, kamu bakal lebih paham tentang jenis, jurusan kuliah yang cocok, sampai tips buat jadi reporter. Langsung aja cek di bawah ini!

Informasi Kunci

  • Reporter adalah orang yang bertugas mengumpulkan, menulis, dan menyampaikan berita dari lapangan ke publik melalui berbagai media seperti TV, radio, cetak, atau online.
  • Tugas utama reporter adalah meliput peristiwa, melakukan wawancara, mencari fakta, dan menyusunnya menjadi laporan berita yang akurat dan menarik.
  • Ada beberapa jenis reporter berdasarkan media kerjanya, seperti reporter TV, cetak, online, radio, hingga koresponden yang bertugas di luar negeri atau wilayah konflik.

Apa Itu Reporter?

Reporter adalah seseorang yang bekerja mengumpulkan informasi dan menyampaikannya kepada publik dalam bentuk berita. Mereka bisa bekerja untuk media cetak, televisi, radio, atau media online.

Seorang reporter biasanya turun langsung ke lapangan buat meliput kejadian, melakukan wawancara dengan narasumber, dan menyusun laporan. Hasil liputan ini nantinya disampaikan kepada audiens melalui media tempat mereka bekerja.

Apa Bedanya Wartawan dan Reporter?

Banyak yang mengira wartawan dan reporter itu sama, padahal sebenarnya berbeda. Wartawan adalah istilah umum untuk orang yang bekerja di dunia jurnalistik, termasuk penulis berita, editor, hingga presenter.

Sementara itu, reporter lebih spesifik merujuk pada orang yang tugas utamanya meliput peristiwa dan membuat laporan langsung dari lapangan. Bisa dibilang, semua reporter adalah wartawan, tapi nggak semua wartawan adalah reporter.

Apa Saja Tugas Reporter?

Jadi reporter itu nggak selalu sekadar menulis berita. Di baliknya, ada berbagai tugas penting yang harus dijalankan supaya informasi yang disampaikan tetap akurat dan bisa dipercaya. Nah, ini dia beberapa tugasnya:

  • Mencari dan Menggali Informasi – Reporter harus aktif mencari berita dari berbagai sumber, baik melalui observasi langsung, wawancara, maupun riset.
  • Meliput Peristiwa di Lapangan – Dari demo, konferensi pers, hingga bencana alam, reporter bakal terjun langsung buat menyaksikan dan mencatat kejadian secara langsung.
  • Wawancara Narasumber – Melakukan wawancara dengan narasumber yang tepat termasuk hal yang penting banget supaya berita yang disampaikan akurat.
  • Menulis dan Menyusun Naskah Berita – Setelah informasi terkumpul, reporter mulai menyusun berita dalam format yang sesuai dengan media tempatnya bekerja, seperti artikel, naskah video, atau audio.
  • Melaporkan Secara Live atau Taping – Untuk reporter TV atau radio, mereka juga bertugas menyampaikan laporan langsung di lokasi kejadian.
  • Berkoordinasi dengan Editor atau Produser – Reporter nggak kerja sendirian. Mereka harus komunikasi dengan tim redaksi untuk memastikan berita sesuai standar dan layak tayang atau terbit.

Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Reporter?

Supaya bisa jadi reporter yang andal, kamu nggak cukup cuma bisa menulis aja. Ada beberapa skill penting yang perlu dikuasai biar bisa menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat sebagaimana berikut ini:

  • Kemampuan Menulis Berita – Harus bisa menyusun informasi jadi berita yang jelas, padat, dan mudah dipahami audiens.
  • Komunikasi yang Baik – Skill ini dibutuhkan banget, baik saat wawancara narasumber maupun saat menyampaikan laporan di depan kamera atau mikrofon.
  • Berpikir Kritis dan Cepat – Mampu memilah informasi penting dan mengambil keputusan cepat saat meliput di lapangan.
  • Kemampuan Observasi – Teliti dalam melihat detail peristiwa untuk menghasilkan laporan yang akurat.
  • Manajemen Waktu – Harus bisa bekerja cepat dengan tenggat waktu yang ketat, apalagi saat breaking news.
  • Penguasaan Teknologi – Mulai dari alat rekam, kamera, hingga aplikasi editing atau platform media digital.

Baca juga: 9 Alasan Memilih Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi

Apa Saja Jenis Reporter?

jenis reporter

Sumber: Freepik

 

Jenis reporter itu ternyata beragam, tergantung dari media tempat mereka bekerja dan gaya liputannya. Masing-masing punya cara kerja yang berbeda, tapi tetap menyampaikan informasi secara akurat dan cepat. Inilah beberapa jenis reporter yang perlu kamu tahu:

  • Reporter TV – Fokusnya pada peliputan berita yang disiarkan lewat televisi. Mereka nggak cuma tampil di depan kamera, tapi juga sering terjun langsung ke lapangan buat wawancara dan melaporkan kejadian secara live.
  • Reporter Cetak – Bekerja untuk media cetak seperti koran dan majalah. Tugasnya meliputi menulis berita hasil liputan, wawancara, dan observasi, lalu menyusunnya jadi artikel yang informatif dan mudah dipahami.
  • Reporter Online – Aktif di media digital, mereka harus cepat menanggapi isu terbaru dan menulis berita dengan gaya yang cocok untuk platform online. Biasanya, tulisan mereka juga dilengkapi dengan foto, video, atau infografis biar lebih menarik.
  • Reporter Radio – Kemampuan berbicara yang jelas dan narasi yang menarik jadi bekal utama karena pendengar hanya mengandalkan audio buat memahami informasi.
  • Koresponden – Biasanya, bertugas di luar kota atau luar negeri buat melaporkan kejadian penting dari lokasi tertentu. 

Bagaimana Jenjang Karier Reporter?

Jenjang karier reporter bisa dibilang cukup fleksibel dan terbuka lebar, apalagi kalau kamu punya dedikasi tinggi dan terus mengasah kemampuan. Berikut gambaran jenjang karier reporter:

  • Reporter Pemula (Junior Reporter) – Seperti namanya, mereka baru mulai terjun ke dunia jurnalistik. Biasanya, ditugaskan untuk liputan ringan atau mendampingi reporter senior di lapangan.
  • Reporter Senior – Sudah lebih berpengalaman dan dipercaya meliput isu-isu penting atau sensitif. Reporter senior juga punya skill wawancara dan penulisan yang lebih tajam.
  • Editor atau Redaktur – Tugasnya menyunting berita dari reporter, memastikan isi berita akurat, sesuai etika jurnalistik, dan layak tayang atau terbit.
  • Produser (untuk media TV/online) – Mengatur alur dan konten berita yang akan ditayangkan. Mereka juga berkoordinasi dengan tim liputan agar produksi berjalan lancar.
  • Pemimpin Redaksi (Editor-in-Chief) – Ini jadi posisi puncak di ruang redaksi. Mereka bertanggung jawab atas keseluruhan isi media, mulai dari arah editorial sampai kebijakan liputan.

Berapa Gaji Reporter?

Gaji reporter di Indonesia cukup beragam tergantung media tempat bekerja, lokasi, dan pengalaman. Umumnya, gaji reporter untuk entry-level ada di kisaran Rp4 juta - Rp6 juta per bulan, terutama bagi yang bekerja di media lokal atau media cetak kecil. 

Buat reporter yang sudah punya pengalaman atau bekerja di media besar seperti Metro TV, Kompas, atau Detik, gajinya bisa mencapai Rp6 juta - Rp9 juta per bulan. Bahkan, bisa lebih tinggi kalau ada spesialisasi tertentu.

Reporter Jurusan Apa?

Ada beberapa pilihan program studi yang bisa jadi awal buat masuk ke dunia jurnalistik. Apa saja itu? Ini dia beberapa di antaranya.

  • Ilmu Komunikasi – Jurusan ini paling umum dan langsung berhubungan dengan dunia media. Kamu akan belajar tentang jurnalistik, media massa, public speaking, hingga teknik wawancara.
  • Sastra atau Bahasa – Cocok buat kamu yang suka menulis dan peka terhadap penggunaan bahasa. Jurusan ini bisa membantu dalam menyusun berita yang menarik dibaca.
  • Hubungan Internasional – Buat kamu yang tertarik jadi koresponden luar negeri, jurusan ini bisa jadi bekal kuat karena banyak membahas tentang isu global dan diplomasi.
  • Kriminologi atau Hukum – Pilihan pas kalau kamu mau fokus di liputan investigasi atau hukum. Pengetahuan tentang sistem hukum bakal ngebantu saat meliput kasus yang kompleks.
  • Jurnalistik – Beberapa kampus menyediakan Jurusan Jurnalistik. Di sini, kamu akan mendalami teknik peliputan, editing, etika media, hingga produksi berita di berbagai platform.

Bagaimana Tips Menjadi Reporter?

Mulai tertarik menjalani karier sebagai reporter? Selain ilmu dari bangku kuliah, ada beberapa hal penting yang bisa kamu asah sejak sekarang seperti di bawah ini:

  • Perbanyak Baca dan Ikuti Berita – Rajin membaca berita bikin kamu terbiasa menyerap informasi cepat dan mengenali gaya penulisan jurnalistik.
  • Asah Kemampuan Menulis dan Wawancara – Menulis berita dan mewawancarai narasumber adalah skill inti reporter. Kamu bisa mulai latihan dengan bikin artikel dari berita yang kamu rangkum sendiri.
  • Jangan Takut Terjun ke Lapangan – Pengalaman lapangan itu penting banget. Kamu bisa ikut kegiatan jurnalistik sekolah atau organisasi bisa melatih kamu menghadapi berbagai situasi langsung.
  • Bangun Relasi dan Networking – Kenal banyak orang bikin kamu lebih mudah dapat info dan narasumber. Kamu bisa mulai dari lingkungan kampus, komunitas, atau media sosial.
  • Terus Belajar Teknologi Media – Reporter zaman sekarang juga harus paham kamera, editing video, sampai cara kerja media online.

Baca juga: 6 Konsentrasi Jurusan Ilmu Komunikasi, Mana Pilihanmu?

FAQ

1. Apakah reporter harus bisa tampil di depan kamera?

Reporter nggak selalu tampil di depan kamera, kecuali kalau kamu jadi reporter TV. Soalnya, reporter cetak, radio, atau online punya fokus ke penulisan dan wawancara.

2. Apakah reporter harus kerja di media besar?

Banyak reporter yang mulai karier dari media lokal, kampus, atau media online kecil. Yang terpenting, kamu punya portofolio dan pengalaman dulu.

3. Apakah reporter harus kuliah di jurusan jurnalistik?

Untuk jadi reporter, kamu nggak wajib kuliah di Jurusan Jurnalistik. Banyak juga reporter sukses yang berasal dari Jurusan Komunikasi, Bahasa, Hukum, atau bahkan Sosiologi.

4. Apakah bisa jadi reporter freelance?

Sekarang, kesempatan untuk jadi reporter freelance terbuka lebar. Banyak media yang menerima kontributor atau jurnalis lepas dengan jam kerja yang lebih fleksibel.

Mulai Perjalanan Kariermu Bersama Cakrawala University!

Mau jadi reporter, tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, Jurusan Ilmu Komunikasi di Cakrawala University siap membantu mewujudkan impian kariermu!

 

Di sini, kamu bakal ketemu dengan proses pembelajaran up-to-date karena sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman. 

 

Nggak cuma itu, Cakrawala University punya Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra. 

 

Setelah lulus, peluang untuk mendapatkan kerja pun terbuka lebih luas lewat Program Penyaluran Kerja yang sudah terjalin dengan 840+ mitra

 

Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi lebih lanjut di sini

Referensi

  1. Salary: Journalist in Indonesia 2025 [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Umum

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.