Recruitment Specialist punya peran khusus dalam menyeleksi kandidat terbaik untuk mengisi posisi di perusahaan. Artikel ini bakal membahas lengkap tentang siapa itu Recruitment Specialist, tugas, sampai jenjang kariernya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah!
Informasi Kunci
- Recruitment Specialist adalah profesional yang fokus pada proses perekrutan karyawan, mulai dari membuat lowongan kerja, menyaring CV, melakukan wawancara awal, hingga merekomendasikan kandidat terbaik ke atasan atau manajer terkait.
- Mereka bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan bisa mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan posisi.
- Di Indonesia, gaji seorang Recruitment Specialist berkisar antara Rp6 juta sampai Rp19 juta per bulan, tergantung pengalaman, latar belakang pendidikan, dan lokasi perusahaan.
Recruitment Specialist Itu Apa?
Recruitment Specialist adalah orang yang punya peran penting dalam menemukan kandidat terbaik untuk bekerja di sebuah perusahaan. Mereka harus benar-benar menganalisis kebutuhan posisi, menyusun strategi rekrutmen, dan menyeleksi pelamar secara profesional.
Buat kamu yang suka berinteraksi dengan banyak orang dan tertarik dengan dunia kerja di balik layar, profesi ini bisa jadi pilihan menarik. Soalnya, kamu akan terlibat langsung dalam proses yang menentukan siapa saja yang akan jadi bagian dari sebuah perusahaan.
Apa Saja Tugas Recruitment Specialist?
Recruitment Specialist punya tugas krusial selama proses rekrutmen, dari awal sampai akhir. Berikut ini beberapa tanggung jawab yang biasa dijalani Recruitment Specialist:
- Menentukan kualifikasi dan jumlah karyawan yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan perusahaan.
- Menyusun deskripsi pekerjaan yang menarik dan informatif, lalu menyebarkannya di platform yang tepat.
- Meneliti CV, melakukan screening awal, hingga mengatur jadwal wawancara.
- Menggali potensi dan kecocokan kandidat sebelum diteruskan ke user atau manajer terkait.
- Menjaga hubungan dengan kandidat berkualitas untuk kebutuhan rekrutmen jangka panjang (talent pool).
- Mencatat dan menyusun data kandidat agar mudah dicari dan diakses kapan pun dibutuhkan.
- Mengevaluasi strategi dan metode rekrutmen agar bisa terus ditingkatkan.
Apa Perbedaan antara HR dan Recruitment Specialist?
Meski sering dianggap sama, HR (Human Resources) dan Recruitment Specialist sebenarnya berbeda. HR punya tugas yang lebih luas, termasuk semua hal berkaitan manajemen karyawan, mulai dari perekrutan, pelatihan, sampai pengelolaan kinerja.
Sementara, Recruitment Specialist fokus pada proses rekrutmen. Mereka bertugas mencari, menyaring, dan merekomendasikan kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan. Jadi, bisa dibilang Recruitment Specialist adalah bagian dari HR dengan tugas yang lebih spesifik.
Apa Keterampilan yang Dibutuhkan Recruitment Specialist?
Sumber: Freepik
Menjadi Recruitment Specialist nggak hanya soal bisa wawancara kandidat. Profesi ini juga menuntut keterampilan khusus agar proses perekrutan berjalan efektif dan efisien, mulai dari analisis data hingga komunikasi. Inilah sederet keterampilan penting yang perlu dikuasai:
- Kemampuan Komunikasi yang Efektif: Untuk menjalin hubungan baik dengan kandidat maupun tim internal, serta menyampaikan informasi secara jelas.
- Pemahaman Tentang ATS (Applicant Tracking System): Ini adalah sistem digital yang membantu menyaring dan mengelola lamaran secara efisien.
- Analisis dan Pengambilan Keputusan: Diperlukan untuk menilai CV, hasil wawancara, dan menentukan kandidat terbaik.
- Manajemen Waktu: Kemampuan mengatur jadwal dan prioritas jadi krusial karena harus menangani banyak posisi sekaligus.
- Kemampuan Negosiasi: Berguna saat membahas penawaran kerja dengan kandidat agar sesuai kebutuhan perusahaan dan ekspektasi pelamar.
- Keterampilan Social Media dan Employer Branding: Termasuk menggunakan LinkedIn, Instagram, atau platform lain untuk menarik kandidat yang sesuai dengan budaya perusahaan.
Apa Pentingnya Recruitment Specialist
Tanpa Recruitment Specialist, proses rekrutmen bisa jadi nggak terarah, memakan waktu panjang, dan hasilnya kurang maksimal. Ini dia sederet alasan kenapa peran mereka sangat penting bagi sebuah perusahaan:
- Menjamin Kualitas Rekrutmen: Mereka memastikan kandidat yang direkrut sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.
- Menghemat Waktu dan Biaya: Proses seleksi yang efektif bisa mempercepat perekrutan dan mengurangi biaya akibat kesalahan rekrutmen.
- Meningkatkan Retensi Karyawan: Dengan menyeleksi kandidat yang tepat, perusahaan bisa mengurangi risiko turnover atau karyawan cepat resign.
- Membangun Employer Branding: Recruitment Specialist berperan dalam menciptakan citra perusahaan yang menarik bagi calon karyawan.
- Membantu Adaptasi Karyawan Baru: Mereka juga bisa terlibat dalam proses onboarding agar karyawan baru cepat menyesuaikan diri.
- Meningkatkan Daya Saing Perusahaan: SDM yang berkualitas tentu akan membawa dampak langsung ke performa dan pertumbuhan perusahaan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Menjadi HRD!
Recruitment Specialist Kerja di Mana?
Recruitment Specialist punya ruang kerja yang cukup fleksibel, tergantung kebutuhan perusahaan atau bidang yang mereka geluti. Mereka bisa bekerja di berbagai tempat berikut ini:
- Perusahaan swasta, mulai dari startup hingga korporasi besar
- Agensi rekrutmen
- Lembaga pemerintahan atau BUMN
- Konsultan SDM
- Perusahaan outsourcing
- Freelance atau remote recruiter, terutama di industri teknologi atau kreatif.
Bagaimana Jenjang Karier Recruitment Specialist?
Jenjang karier seorang Recruitment Specialist cukup menjanjikan dan terbuka luas, apalagi jika punya pengalaman dan skill yang mumpuni. Karier biasanya dimulai dari posisi Junior Recruiter, lalu berkembang jadi Recruitment Specialist atau Senior Recruiter.
Dengan pengalaman yang lebih banyak, kamu bisa naik jadi Talent Acquisition Manager, HR Manager, bahkan ke posisi strategis seperti HR Director atau Head of Talent. Beberapa juga memilih berkarier sebagai konsultan rekrutmen atau membuka agensi sendiri.
Berapa Gaji Recruitment Specialist?
Gaji seorang Recruitment Specialist di Indonesia cukup bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi kerja, dan kebijakan perusahaan. Buat pemula, pendapatannya ada di kisaran Rp6.000.000 per bulan.
Angka ini tentu bisa meningkat menjadi Rp19.000.000 per bulan kalau sudah punya pengalaman lebih atau keahlian yang mumpuni.
Recruitment Specialist Lulusan Apa?
Kalau kamu tertarik jadi Recruitment Specialist, latar belakang pendidikan memang cukup berpengaruh. Nah, berikut adalah lima jurusan kuliah yang paling relevan untuk meniti karier di bidang ini:
- Psikologi: Jurusan ini mengajarkan cara memahami perilaku dan kepribadian manusia, yang sangat berguna saat menilai kecocokan kandidat dengan posisi yang ditawarkan.
- Manajemen SDM: Di sini, kamu akan belajar banyak soal proses perekrutan, pelatihan, dan pengelolaan karyawan dalam dunia kerja.
- Ilmu Komunikasi: Cocok buat kamu yang ingin memperdalam bidang komunikasi karena pekerjaan ini banyak melibatkan interaksi dengan kandidat dan berbagai pihak di perusahaan.
- Administrasi Bisnis: Jurusan ini memberikan wawasan soal cara kerja perusahaan, termasuk bagaimana strategi rekrutmen selaras dengan kebutuhan bisnis.
- Teknologi Informasi (TI): Penting buat kamu yang tertarik merekrut di bidang tech, karena kamu perlu paham istilah teknis dan kebutuhan tim IT atau developer.
Apa Syarat Menjadi Recruitment Specialist?
Ada sejumlah syarat umum yang biasanya menjadi pertimbangan perusahaan saat mencari Recruitment Specialist. Selain pendidikan, terdapat juga pengalaman dan keahlian yang relevan sebagaimana berikut ini:
- Lulusan Jurusan yang Relevan: Umumnya, berasal dari Psikologi, Manajemen SDM, atau jurusan lain yang mendukung pemahaman tentang perilaku manusia dan dunia kerja.
- Punya Pengalaman di Bidang Rekrutmen atau HR: Walaupun baru sebatas magang atau project kampus, pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu sudah mengenal proses seleksi dan dunia kerja profesional.
- Kemampuan Komunikasi dan Interpersonal yang Baik: Kemampuan membangun relasi dan menyampaikan informasi dengan jelas sangat dibutuhkan karena akan banyak berinteraksi dengan kandidat maupun tim internal.
- Menguasai Tools Digital Rekrutmen: Familiar dengan platform seperti LinkedIn, Jobstreet, ATS (Applicant Tracking System), atau software HR lainnya akan jadi nilai plus tersendiri.
- Memahami Proses Rekrutmen dari Awal hingga Akhir: Mulai dari membuat job description, menyaring CV, wawancara, hingga tahap penawaran kerja dan onboarding.
- Kemampuan Analisis dan Pengambilan Keputusan: Recruitment Specialist harus bisa menilai banyak kandidat secara objektif dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: 15 Prospek Kerja Lulusan Psikologi, Gajinya Menjanjikan!
FAQ
1. Apakah fresh graduate bisa jadi Recruitment Specialist?
Banyak perusahaan yang terbuka untuk posisi entry-level, asal memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai (seperti Psikologi atau Manajemen SDM) dan mau belajar tools serta proses rekrutmen.
2. Apakah kerja di bidang rekrutmen harus jago komunikasi?
Kemampuan komunikasi menjadi hal yang wajib bagi Recruitment Specialist karena mereka akan sering berinteraksi dengan banyak orang, baik dari dalam perusahaan maupun kandidat yang melamar pekerjaan.
3. Apakah Recruitment Specialist hanya kerja di perusahaan besar?
Baik perusahaan kecil, menengah, maupun startup tetap butuh orang khusus yang fokus menangani perekrutan. Jadi, peluang untuk menjadi Recruitment Specialist terbuka di berbagai jenis perusahaan.
Mau Jadi Recruitment Specialist? Saatnya Gabung Cakrawala University!
Sebagai calon Recruitment Specialist, masuk Jurusan Psikologi bisa menjadi langkah awal yang tepat. Karena, program studi ini mempelajari berbagai hal yang berguna untuk dunia rekrutmen.
Pengalaman belajar ini akan jauh lebih maksimal dengan lingkungan kampus yang suportif. Tenang aja, Cakrawala University hadir dengan perkuliahan yang up-to-date karena sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi.
Di samping itu, tersedia Program 1 Tahun Fokus yang ngasih kesempatan buat mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Apalagi, peluang untuk mendapat pekerjaan setelah lulus semakin terbuka lebar melalui Program Penyaluran Kerja yang bekerja sama dengan 840+ mitra.
Nggak mau ketinggalan kesempatan ini? Segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.