Jurusan Manajemen Industri: Prospek Kerja dan Gajinya

School of Engineering and Computer Science
Tayang 19 September 2025
Diperbarui 03 November 2025
Waktu Baca 7 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Kamu mungkin udah sering dengar jurusan seperti Manajemen atau Teknik Industri, tapi bagaimana dengan Jurusan Manajemen Industri? Jurusan ini fokus membentuk lulusan yang bisa mengelola operasional dan sumber daya di berbagai bidang industri.

 

Dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu Jurusan Manajemen Industri, mata kuliahnya, prospek kerja, sampai gaji lulusannya. Yuk, simak sampai akhir supaya kamu dapat gambaran lengkap sebelum menentukan jurusan kuliahmu!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan Manajemen Industri adalah bidang studi yang menggabungkan ilmu manajemen, teknik, dan ekonomi untuk mengelola sistem produksi agar efisien serta kompetitif di dunia industri.
  • Di dalamnya, mahasiswa belajar berbagai hal mulai dari manajemen operasional, keuangan, pemasaran, SDM, hingga logistik dan teknologi informasi yang mendukung jalannya bisnis.
  • Peluang kerja lulusan Manajemen Industri sangat luas, mencakup sektor manufaktur, jasa, otomotif, logistik, hingga energi, dengan posisi mulai dari manajer produksi, analis bisnis, konsultan, sampai entrepreneur.

 

Apa Itu Jurusan Manajemen Industri?

 

Jurusan Manajemen Industri adalah program studi yang mempelajari cara merancang, merencanakan, dan mengelola sistem produksi agar lebih efisien dan berkualitas. Bidang ini menggabungkan ilmu manajemen, ekonomi, dan teknik sesuai kebutuhan industri modern.

 

Fokus utamanya ada pada pengelolaan proses, sumber daya, dan strategi organisasi untuk mencapai hasil terbaik. Sederhananya, jurusan ini menyiapkan mahasiswa agar paham bagaimana industri dapat berjalan secara produktif dan berdaya saing.

 

Apa yang Dipelajari di Jurusan Manajemen Industri?

 

Di jurusan ini, kamu bakal belajar bagaimana manusia, mesin, informasi, dan energi bisa terhubung agar sistem industri berjalan optimal. Ilmu yang dipelajari menggabungkan aspek teknik dan bisnis yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

 

Untuk lebih jelasnya, ini dia beberapa mata kuliah Jurusan Manajemen Industri yang biasanya dipelajari:

 

  • Manajemen Operasional: Mempelajari cara merancang dan mengendalikan proses produksi agar efisien dan tepat sasaran.
  • Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Mengelola tenaga kerja, termasuk kepemimpinan, motivasi, dan pengembangan karyawan.
  • Manajemen Pemasaran: Belajar mengatur strategi pemasaran agar produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan pasar.
  • Manajemen Keuangan: Membahas cara mengelola keuangan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
  • Statistika Bisnis: Menggunakan data dan analisis statistik untuk membantu pengambilan keputusan yang akurat.
  • Sistem dan Teknologi Informasi: Mempelajari penerapan sistem informasi untuk mendukung kegiatan operasional dan manajerial.
  • Manajemen Proyek: Fokus pada perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proyek agar berjalan efektif.
  • Manajemen Logistik dan Rantai Pasok: Mengatur aliran barang, informasi, dan dana dari pemasok sampai konsumen.
  • Manajemen Kualitas: Memastikan produk dan layanan memenuhi standar kualitas serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Etika Bisnis: Membahas prinsip etis dalam menjalankan bisnis dan pengambilan keputusan di industri.

 

Baca Juga: Jurusan Manajemen Belajar Apa Saja? Ini Daftar Mata Kuliahnya

 

Apa Kelebihan Jurusan Manajemen Industri?

 

Jurusan Manajemen Industri punya daya tarik tersendiri karena lulusannya dibekali keterampilan teknis sekaligus manajerial yang dibutuhkan di banyak bidang. Nah, berikut beberapa kelebihan Jurusan Manajemen Industri yang bisa jadi bahan pertimbanganmu:

 

  • Peluang karier yang luas: Lulusan bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari produksi, logistik, pemasaran, hingga sumber daya manusia.
  • Fleksibel lintas industri: Ilmu yang dipelajari bisa diterapkan di sektor manufaktur maupun jasa, jadi pilihan kariernya lebih terbuka.
  • Fokus pada efisiensi dan produktivitas: Mahasiswa belajar cara mengoptimalkan proses bisnis agar perusahaan bisa lebih efektif dan kompetitif.
  • Keterampilan kepemimpinan dan manajemen: Dibekali kemampuan memimpin tim, merencanakan strategi, sampai mengambil keputusan penting berbasis data.
  • Kemampuan analisis dan pemecahan masalah: Mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis, logis, dan sistematis dalam menghadapi tantangan industri.
  • Wawasan bisnis yang komprehensif: Tidak hanya soal teknik, tapi juga paham manajemen keuangan, pemasaran, hingga inovasi bisnis yang bisa jadi bekal membangun usaha sendiri.

 

S1 Manajemen Industri Gelarnya Apa?

 

Gelar lulusan S1 Manajemen Industri bisa berbeda, tergantung kebijakan program studi di tiap universitas. Umumnya, mahasiswa akan mendapat gelar Sarjana Manajemen (S.M.) atau Sarjana Ekonomi (S.E.) jika programnya lebih condong ke bidang manajemen dan bisnis.

 

Di sisi lain, ada juga kampus yang menempatkan jurusan ini di rumpun teknik, sehingga lulusannya menyandang gelar Sarjana Teknik (S.T.). Sementara itu, untuk program sarjana terapan atau vokasi, gelar yang diberikan biasanya adalah Sarjana Terapan Manajemen (S.Tr.M.).

 

Lulusan Manajemen Industri Kerja Dimana?

 

Jurusan Manajemen Industri

Sumber: Freepik

 

Lulusan Manajemen Industri punya peluang kerja yang sangat luas karena keahliannya dibutuhkan di hampir semua sektor. Mulai dari manufaktur sampai jasa, banyak bidang yang membutuhkan tenaga profesional dengan pemahaman manajerial dan teknis.

 

Biar lebih kebayang, berikut beberapa sektor dan jenis perusahaan yang biasa menjadi tempat kerja lulusan Manajemen Industri:

 

  • Perusahaan Manufaktur, seperti Unilever, Mayora, dan Indofood.
  • Perusahaan Otomotif, seperti Astra International, Toyota, dan Honda.
  • Perusahaan Pangan & Minuman, seperti Nestlé, GarudaFood, dan Coca-Cola.
  • Perusahaan Farmasi, seperti Kalbe Farma dan Kimia Farma.
  • Perusahaan Logistik & E-commerce, seperti JNE, SiCepat, Shopee, dan Tokopedia.
  • Perusahaan Retail Modern, seperti Alfamart dan Indomaret.
  • Perusahaan Energi & Pertambangan, seperti Pertamina, PLN, dan Freeport Indonesia.
  • Perusahaan Konstruksi & Properti, seperti WIKA (Wijaya Karya) dan Adhi Karya.

 

Baca Juga: Biaya Kuliah Jurusan S1 Manajemen Bisnis

 

Apa Saja Prospek Kerja Lulusan Manajemen Industri?

 

Nah, setelah tahu sektor dan jenis perusahaan yang bisa jadi tempat berkarier, sekarang kita bahas posisi yang bisa ditempati. Lulusan Manajemen Industri punya banyak peluang kerja strategis, berikut di antaranya:

 

  • Manajer Produksi/Operasi: Mengawasi jalannya proses produksi dan memastikan semua berjalan efisien serta sesuai target.
  • Manajer Proyek: Merencanakan, mengatur, dan mengevaluasi proyek agar selesai tepat waktu dengan hasil optimal.
  • Manajer Rantai Pasok (Supply Chain): Mengelola alur distribusi barang, mulai dari bahan baku hingga sampai ke konsumen.
  • Konsultan Manajemen: Memberikan solusi dan strategi agar perusahaan lebih efisien dan kompetitif.
  • Analis Bisnis/Risiko: Menganalisis data perusahaan untuk menemukan peluang, meminimalkan risiko, dan mendukung pengambilan keputusan.
  • Analis Produksi: Mengkaji sistem produksi untuk menemukan cara meningkatkan kualitas dan menekan biaya.
  • Quality Control (QC): Menjaga standar mutu produk agar sesuai dengan spesifikasi sebelum sampai ke pasar.
  • Human Resource Development (HRD): Mengatur rekrutmen, pelatihan, serta pengembangan karyawan agar produktivitas meningkat.
  • Spesialis R&D (Research & Development): Mengembangkan inovasi produk atau teknologi baru yang relevan dengan kebutuhan industri.
  • Entrepreneur: Mendirikan usaha sendiri dengan memanfaatkan kemampuan manajemen dan pemahaman bisnis yang telah dipelajari.

 

Berapa Gaji Lulusan Manajemen Industri?

 

Gaji Lulusan Manajemen Industri umumnya cukup kompetitif, mulai dari Rp 5 juta - Rp 8 juta per bulan untuk fresh graduate. Seiring pengalaman dan peningkatan posisi, seperti menjadi Manajer Produksi, kisaran gajinya bisa mencapai Rp 11 juta - Rp 14 juta per bulan.

 

Besarnya gaji tersebut juga dipengaruhi oleh lokasi perusahaan, skala bisnis, dan sektor industri. Keterampilan tambahan seperti analisis data, bahasa asing, atau keahlian teknis juga bisa meningkatkan nilai lulusan di mata perusahaan.

 

Jurusan Manajemen Industri Ada di Universitas Mana Saja?

 

Jurusan Manajemen Industri umumnya berada di bawah rumpun Teknik Industri, meski ada juga yang dikemas dalam program studi Manajemen atau Vokasi dengan fokus berbeda. Berikut beberapa universitas yang menyediakan program studi Manajemen Industri:

 

  • Universitas Cakrawala
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Indonesia (UI)
  • IPB University
  • Universitas Diponegoro (UNDIP)
  • Telkom University
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
  • Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA)

 

Baca Juga: Ini 15 Universitas yang Ada Jurusan Manajemen Bisnis

 

FAQ

1. Apakah kuliah Manajemen Industri itu Sulit?

 

Kuliah Manajemen Industri tidak bisa dibilang mudah karena mencakup materi teknik dan manajemen yang cukup kompleks. Namun, dengan konsistensi belajar dan pemahaman konsep dasar, perkuliahan ini tetap bisa dijalani dengan baik.

 

2. Apakah anak IPS bisa masuk Jurusan Manajemen Industri?

 

Anak IPS tetap punya peluang masuk Jurusan Manajemen Industri, terutama di universitas yang membuka jalur lintas jurusan atau memang berfokus pada bidang manajemen dan bisnis. Yang penting adalah kesiapan untuk mempelajari dasar-dasar matematika, logika, dan analisis data.

 

3. Apa bedanya Jurusan Teknik Industri dan Manajemen Industri?

 

Teknik Industri lebih fokus pada aspek teknis seperti rekayasa sistem, perancangan proses, dan optimasi produksi. Sementara itu, Manajemen Industri menekankan pada pengelolaan sumber daya, strategi bisnis, serta aspek manajerial dalam industri.

 

Saatnya Kuliah yang Mempersiapkanmu Kerja di Berbagai Industri, Hanya di Universitas Cakrawala!

 

Jadi, itulah bahasan Jurusan Manajemen Industri mulai dari kelebihan, prospek kerja, hingga kampus yang menyediakannya. Kalau kamu ingin kuliah di jurusan yang relevan dengan dunia industri, Jurusan Teknik Industri Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan.

 

Banner-Industri

 

Di sini, kamu akan belajar langsung dari dosen praktisi yang berpengalaman di bidang industri. Kurikulumnya juga dirancang sesuai kebutuhan industri agar kamu siap kerja bahkan sebelum lulus, dengan materi yang menggabungkan aspek teknik dan manajemen bisnis.

 

Fasilitas kampus yang lengkap dan sistem pembelajaran modern bikin proses belajar makin efektif. Kamu juga bisa ikut magang serta real project bersama perusahaan mitra untuk mengasah pengalaman praktis sejak awal kuliah.

 

Selain itu, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja yang terhubung dengan 840+ perusahaan mitralho. Jadi, peluang kariermu setelah lulus akan jauh lebih terbuka di berbagai industri. Menarik banget, kan?

 

Jangan lewatkan kesempatannya, yuk segera hubungi admin admisi lewat WhatsApp DI SINI untuk konsultasi gratis dan mulai kuliah di Universitas Cakrawala sekarang juga!

 

Referensi

  1. Production Manager Salary in Indonesia (September, 2025) [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Engineering and Computer Science

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.